Anda di halaman 1dari 11

Fiqi Febriyanto

140431100028

Arti Riset Operasi


Secara harfiah kata operation dapat didefenisikan sebagai tindakan-tindakan yang
diterapkan pada beberapa masalah atau hipotesis. Sementara kata research adalah suata
proses yang terorganisasi dalam mencari kebenaran akan masalah atau hipotesis tadi.
Kenyataannya, sangat sulit untuk mendefenisikan Operation Research, terutama
karena batas-batasnya tidak jelas. Operation Reseach memiliki bermacam-macam
penjelasan, berikut ini beberapa kutipan defenisi operation research yang dikemukan oleh
para ahli operation research dalam berbagai literature.
Definisi 1
Operation research is the applicarion of the methods of science to complex problem
arising in the directin and management of large system of men, machines, materials and
moner in industry, business, government, and defense. The distinctive approach is to
develop a scientific model of a system, incorporating measurements of factors as chance
and risk, with to predict and compare the outcomes of alternative decision, strategies or
control. The purpose it to help management determine its policy and actions
scientifically. (Operation Reseach Society of Great Britain).
Riset operasi adalah penerapan metode-metode ilmiah terhadap masalah-masalah
rumit yang muncul dalam pengarahan dan pengelolaan dari sistem besar manusia, mesin,
bahan dan uang dalam industry, bisnis, pemerintahan dan pertahanan. Pendekatan khusus
ini bertujuan membentuk suatu model ilmiah dari sistem, menggabungkan ukuran-ukuran
faktor-faktor seperti kesempatan dan risiko, untuk meramalkan dan membandingkan
hasil-hasil dari beberapa keputusan, strategi atau pengawasannya. Tujuannya adalah
membantu pengambil keputusan menentukan kebijakan dan tindakannya secara ilmiah.

Defenisi 2
Operation research concerned with scientifically deciding how to best design and
operate man-machine system, usually under conditions requiring the allocation of scarce
resource. (Dari buku Operation Reseach Principiles and Practice, karangan A.Ravindram
dan Don T. Phillips dan James J. Solberg, dikutip dari Operation Reseach Society of
America)
Riset Operasi berkaitan dengan menentukan pilihan secara ilmiah bagaimana
merancang dan menjalankan sistem manusia-mesin secara terbaik, biasanya
membutuhkan alokasi sumber daya yang langka.
Definisi 1 dan definisi 2 ini mungkin paling penting, karena kedua definisi tersebut
berasal dari dua lembaga yang paling penting di bidang operation research.
Definisi-definisi lainnya untuk memperkaya wawasan yang dikutip dari berbagai
literature sebagai berikut

Fiqi Febriyanto
140431100028

Definisi 3
Operations Research today refers to the application of scientific methodology of several
different disciplines to problems related to the functioning or operating of some unitbusiness, governmental, or institutional. (Dari buku Quantitative Approaches to
Management, karangan Richard I. Levin dan Charles A. Kirkpatrick).
Definisi 4
Operations research is the application of scientific method to the decision problems of
business and other units of social organization, including government and military
organizations. (Dari buku Fundamentals of Operations Research for Management,
karangan Shiv K. Gupta dan John M. Cozzolino).
Definisi 5
Operations research may be described as a scientific approach to decision making that
involves the operations of organizational systems. (Dari buku Operation Research,
karangan Frederick S. Hillier dan Gerald J. Lieberman).
Definisi 6
Operations research adalah seni memberikan jawaban buruk terhadap masalah-masalah,
yang jika tidak, memiliki jawab yang lebih buruk (T.L. Saaty).
Definisi 7
Operations research adalah pendekatan dalam pengambilan keputusan yang ditandai
dengan penggunaan pengetahuan ilmiah melalui usaha kelompok antar disiplin yang
bertujuan menentukan penggunaan terbaik sumberdaya yang terbatas. (Churchman,
Ackoff dan Arnoff, 1957)
Definisi 8
Operations research dijelaskan sebagai suatu metode, suatu pendekatan, seperangkat
teknik, sekelompok kegiatan, suatu kombinasi beberapa disiplin, suatu perluasan dari
disipilin-disiplin utama (matematika, teknik, ekonomi), suatu disiplinbaru, suatu lapangan
kerja, bahkan suatu agama. OR mungkin beberapa dari semua hal ini. (S.L. Cook dalam
Little Chid, 1977)
Berbagai defenisi diatas yang muncul dari berbagai ahli operation research karena begitu
luasnya bidang dan kajian yang dapat dimasuki oleh disiplin ilmu operation reseach,
berbagai defenisi diatas paling tidak ada rangkuman yang bisa diambil mengenai arti kata
riset operasi, yaitu :

Fiqi Febriyanto
140431100028

Riset Operasi mencakup dua kata yaitu riset yang harus menggunakan metode
ilmiah dan operasi yang berhubungan dengan proses atau berlangsungnya suatu
kegiatan (proses produksi, proses pengiriman barang / militer / senjata, proses
pemberian pelayanan melalui suatu antrian yang panjang).
Definisi lain adalah : Riset Operasi adalah aplikasi metode ilmiah terhadap
permasalahan yang kompleks dalam mengarahkan dan mengendalikan sistem
yang luas mengenai kehidupan manusia, mesin-mesin, material dan uang dalam
industri, bisnis, pemerintahan dan pertahanan.
Berikut contohnya

Perusahaan Mundur Maju memproduksi tiga jenis roti, yaitu roti susu, roti coklat dan roti
keju. Keuntungan yang diharapkan dari masing-masing roti adalah Rp. 90.000,- , Rp.
60.000,- , dan Rp. 30.000,- . untuk memproduksi roti susu dibutuhkan 50 menit
pengadukan, 30 menit pemanggangan, dan 20 menit penyajian. Untuk roti coklat
dibutuhkan 40 menit pengadukan, 20 menit pemanggangan dan 10 menit penyajian.
Sedangkan untuk roti keju dibutuhkan 30 menit untuk pengadukan adonan, dan 10 menit
pemanggangan dan 10 menit penyajian. Perusahaan Maju Mundur mempunyai jam kerja
2400 menit dibagian pengadukan adonan, 3600 menit dipemanggangan dan 4800 menit
dibagian penyajian. Tentukanlah keuntungan yang diperoleh perusahaan!

Langkah menjawab ~
Step 1 : Identifikasikan variable keputusan, fungsi tujuan dan variable kendala
Variable keputusan
X1= Roti susu
X2= Roti coklat
X3= Roti keju

Step 2 : Tentukan fungsi tujuan, apakah akan di maksimalisasi atau minimalisasi


Maksimumkan Z = 90.000x1 + 60.000x2 + 30.000x3

Fiqi Febriyanto
140431100028

Step 3 : Formulasikan factor kendala yang ada dalam bentuk :


> Perwujudan informasi paling banyak atau maksimum
< Perwujudan informasi paling sedikit atau minimum
= Perwujudan informasi paling memadai
Kendalanya : pengadukan, pemanggangan, penyajian
Diurutkan sesuai jenis Kendalanya, menjadi seperti dibawah ini
Karena perwujudan informasi paling sedikit atau dibutuhkan di soal
diatas maka kita pakai simbol <

Fungsi Kendala
1. pengadukan
2. pemanggangan
3. penyajian

50x1 + 40x2 + 30x3 2400


30x1 + 20X2 + 10x3 3600
20x1 + 10x2 + 10x3 4800
dimana X1 , X2 , X3 0

Step 4 : Ubahlah fungsi tujuan dan variable kendala menjadi fungsi impulsif
dengan cara menggeser semua CnXn ke kiri
: Formulasikan factor kendala yang ada dalam bentuk :
o fungsi kendala memakai simbol maka harus ditambah + S
o fungsi kendala memakai simbol > maka harus ditambah S+A
o fungsi kendala memakai simbol = maka harus ditambah + A
note : S = slackc
Maksimumkan Z 90.000x1 60.000x2 30.000x3 = 0
Fungsi Kendala
1. pengadukan

50x1 + 40x2 + 30x3 + S1 = 2400

Fiqi Febriyanto
140431100028

2. pemanggangan
3. penyajian

30x1 + 20X2 + 10x3 + S2 = 3600


20x1 + 10x2 + 10x3 + S3 = 4800
dimana X1 , X2 , X3 0

Step 5 : Susunlah persamaan yang diperoleh ke dalam table iterasi

Step 6 : Tentukanlah kolom kunci


Kolom kunci ditentukan berdasarkan nilai yang paling besar negativenya dari
nilai-nilai yang berada pada baris fungsi tujuan (Z) pada table simpleks

Step 7 : Tentukanlah baris kunci


Baris kunci ditentukan dengan membuat nilai perbandingan antara nilai kanan
( NK) dengan nilai pada kolom kunci dari setiap baris, kecuali baris fungsi tujuan.
Baris dengan perbandingan yang terkecil kan berperan sebagai baris kunci.
Pertemuan antara kolom kunci dan baris kunci dinamakan Angka kunci.
VD

X1

X2

X3

S1

S2

S3

NK

Index

-90000

-60000

-30000

S1

50

40

30

2400

48

S2

30

20

10

3600

120

S3

20

10

10

4800

240

Step 8 : Tentukan persamaan baru/ baris kunci baru (NBBK)


S1
NBBK

X1
X1
50/50
1

X2
NK

X3

S1

S2

40/50

30/50

1/50

0/50

4/5

3/5

1/50

0/50
0

S3
2400/50
48

Fiqi Febriyanto
140431100028

Step 9: Tentukan persamaan persamaan baru selain NBBK


Z
(-90.000)

-90.000
0

-60.000

(1

-30.000

4/5

3/5

1/50

48 )
Z

-90.000

-60.000 -30.000

(-90.000) ( -90.000 -72.000 -54.000

-1800

-4.320.000 )

24000

1800

4.320.000

30

20

10

( 30
)

24

18

-4

-8

20

10

( 20
960)

16

-16

S2
(30)

12.000

3600

0.6

1440

-0.6

2160

S3
(20)

12
-2

0.4

-0.4

4800

3840

Fiqi Febriyanto
140431100028

Step 10: Masukkanlah nilai nilai baru ke dalam table iterasi 1


VD

X1

X2

X3

S1

S2

S3

NK

12000

24000

1800

4320000

S2

-4

-8

-0.6

2160

S3

-16

-2

-0.4

3840

X1

4/5

3/5

1/50

48

Step 11: Karena di nilai Z sudah tidak ada lagi nilai (-) jadi tidak perlu diterasi
lagi.Bila masih terdapat nilai negatif pada baris Z, maka langkah
selanjutnya ulangi mulai Step 5 , menentukan Kolom Kunci, Baris Kunci,
NBBK, NB
Analisis:
Keuntungan yang akan diperoleh Perusahaan Mundur Maju adalah Rp 4.320.000 dengan
memproduksi 48 roti susu tanpa memproduksi roti coklat dan roti keju.
Langkah-langkah pengerjaan dengan software
Input ke software
1) Dari menu utama (desktop), klik icion QSB pada komputer
2) Pilih Linier Programming

Fiqi Febriyanto
140431100028

3) Kemudian pilih Enter new problem

4) Isi nama dari masalah tersebut dan enter


5) Lalu isi jenis-jenis problemnya seperti dibawah ini

6) Isi variable-variable keputusannya seperti berikut

Fiqi Febriyanto
140431100028

7) Isi coefisientnya seperti dibawah ini

8) Setelah semuanya terinput langkah selanjutnya yaitu pilih Solve Problem

Fiqi Febriyanto
140431100028

9) Pilih Solve and display the initial tableau

Fiqi Febriyanto
140431100028

10) Pilih Display the final solution untuk mengetahui hasil output dari pengerjaan
dengan menggunakan software

Anda mungkin juga menyukai