MAHASISWA SEJATI

Yogi Perdana Sistem Komputer, Universitas Negeri Jakarta

Dewasa ini menjadi mahasiswa bukanlah jaminan untuk sukses. Banyak sarjana yang
saat ini menganggur. Saat ini jumlah mahasiswa berbanding lurus dengan jumlah
pengangguran. Artinya, dengan semakin banyaknya orang melanjutkan studi ke perguruan
maka semakin banyak pula orang yang menganggur nantinya. Kondisi mahasiswa saat ini
mengalami penurunan harga. Hal ini disebabkan karena ada pergeseran sentrum peradaban.
Dengan menjadi mahasiswa seharusnya memegang kunci rahasia kesuksesan. Karena
perguruan tinggi tidak hanya menyediakan sumber daya yang disiapkan sesuai pasar kerja,
tetapi mahasiswa juga disiapkan untuk memberikan lapangan pekerjaan bagi masyarakat di
sekitarnya.
Mahasiswa sejati atau mahasiswa yang ideal adalah mahasiswa yang tidak hanya
sekedar kuliah-perpus (kuper) atau kuliah-pulang kuliah-pulang(kupu-kupu) atau kuliah-rapat
(kura). Tetapi memahami tugas dan fungsi mahasiswa yang secara garis besar tercantum pada
tri dharma perguruan tinggi, yaitu pendidikan, penelitian, dan pengabdian. Menjadi mahasiswa
seharusnya adalah suatu kebanggaan. Menjadi mahasiswa berarti siap menjadi agen perubahan.
Mahasiswa sejati adalah mahasiswa yang murni, asli dan utuh. Dalam melakukan tindakan
selalu memperhitungkan kebaikan dan keburukan, mahasiswa harus mempunyai semangat
dalam meraih cita-cita.
Untuk menjadi mahasiswa sejati, maka mahasiswa wajib hukumnya membekali diri
dengan berbagai ilmu pengetahuan, softskill, network, organisasi, dll. Seorang yang ingin
menjadi mahasiswa yang ideal tentunya harus mengetahui apa saja peranannya, antara lain
sebagai berikut:
a. Peran moral
Sebagai agen perubahan, mahasiswa memiliki tanggungjawab untuk memperbaiki atau
membenahi diri sendiri dulu sebelum bisa menjadi agen perubahan bagi bangsa dan negara.
Seperti dengan memperlihatkan perilaku yang baik terhadap lingkungan.
b. Peran sosial
Mahasiswa harus menumbuhkan jiwa-jiwa sosial yang dalam atau solidaritas sosial.
Solidaritas yang tidak dibatasi oleh sekat sekat kelompok, namun solidaritas sosial yang
universal secara menyeluruh serta dapat melepaskan keangkuhan dan kesombongan.
Mahasiswa tidak bisa melihat penderitaan orang lain, tidak bisa melihat poenderita
c. Peran Akademik
Pada hakikatnya tugas utama mahasiswa adalah untuk menyelesaikan studinya. Artinya
kuliah adalah amanah yang paling utama bagi mahasiswa. Meskipun dengan segala
aktivitasnya, mahasiswa harus tetap menjaga akademik kuliahnya karena akan percuma juga
apabila cuma partisipatif saja tanpa dibekali dengan ilmu.
d. Peran politik
Peran politik adalah peran yang paling berbahaya karena disini mahasiswa berfungsi
sebagai presseur group (group penekan) bagi pemerintah yang zalim yang tentunya dengan

cara mahasiswa (bukan politik buta). Oleh karena itu, menjadi mahasiswa yang sejati tidak
hanya sekedar mengetahui tetapi apa yang telah ia ketahui tersebut harus diterapkan atau
diimplementasikan dalam kehidupannya sehari-hari dimanapun, kapanpun dan pada
siapapun.