PTM 6 Pengertian Amdal, KA & ANDAL
PTM 6 Pengertian Amdal, KA & ANDAL
DAMPAK LINGKUNGAN
HIDUP
Prof. Dr. Slamet Ibrahim S, DEA., Apt.
Sekolah Farmasi ITB
2009
1. Pengertian
1.
2.
3.
4.
5.
6.
a.
b.
c.
d.
e.
f.
g.
h.
i.
2. Usaha/kegiatan wajib
AMDAL
3. Fungsi AMDAL
AMDAL merupakan syarat yang harus dipenuhi
untuk mendapatkan izin melakukan usaha dan
atau kegiatan, yang diterbitkan oleh pejabat
yang berwenang.
Keputusan kelayakan lingkungan hidup suatu
usaha dan atau kegiatan yang diterbitkan
pejabat yang berwenang itu wajib dilampirkan
pada permohonan izin melakukan usaha
Dalam keputusan itu terdapat ketentuan yang
wajib dipatuhi oleh pemrakarsa/pemohon yaitu
rencana pengelolaan lingkungan dan rencana
pemantauan lingkungan dari usaha/kegiatan
itu.
1.
2.
3.
4.
DOKUMEN AMDAL
KERANGKA ACUAN (KA)
ANALISIS DAMPAK LINGKUNGAN
(ANDAL)
RENCANA PENGELOLAAN LINGKUNGAN
(RKL)
RENCANA PEMANTAUAN LINGKUNGAN
(RPL)
RINGKASAN EKSEKUTIF
1.
2.
1.
2.
A. KERANGKA ACUAN
Pemrakarsa proyek
Instansi yang bertanggungjawab
Penyusun studi ANDAL
Para pakar lingkungan dan masyarakat yang
berkepentingan (Ps 33-35 PP 27/1999 tentang
AMDAL
Pemakai dokumen KA
Pemrakarsa dan penyusun studi ANDAL
Perencana dan Pengambil Keputusan studi
kelayakan lingkungan
1.
2.
3.
4.
5.
Proses Pelingkupan KA
1.
2.
3.
Sistematika KA
Bab I. Pendahuluan,
mencakup Latar belakang (tujuan dan kegunaan usaha/proyek,
Landasan hukum dan kebijaksanaan regional dan lokal tentang
pengelolaan lingkungan hidup),
Tujuan dan kegunaan Studi ANDAL.
Bab II. Ruang Lingkup Studi,
mencakup lingkup rencana usaha, lingkup rona lingkungan hidup
awal, isu-isu pokok, dan lingkup wilayah kajian.
Bab III. Metodologi,
mencakup metode pengumpulan dan analisis data, metode
prakiraan dampak, metode evaluasi dampak.
Bab IV. Pelaksana Studi,
mencakup Pemrakarsa, Penyusun AMDAL, Biaya studi dan Waktu
Studi.
Bab V. Daftar Pustaka
Bab VI. Lampiran
B. ANALISIS DAMPAK
LINGKUNGAN (ANDAL)
Pendahuluan
Ruang lingkup studi
Metodologi
Rencana usaha dan atau kegiatan Rona
lingkungan awal Prakiraan dampak besar dan
penting
e. Evaluasi dampak besar dan penting
f. Daftar pustaka
g. Lampiran
a.
b.
c.
Ringkasan.
Bab I. Pendahuluan
1.1. Latar belakang
Uraian singkat dan jelas tentang:
a. tujuan dan kegunaan usaha,
b. peraturan dan perundangan yang berlaku
c. kebijaksanaan lokal tentang pengelolaan
lingkungan hidup
d.kaitan rencana usaha dengan dampak yang
akan ditimbulkan
e. isu-isu pokok hasil pelingkupan KA.
1.2. Tujuan Studi ANDAL
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
1.
a.
b.
c.
d.
C. RENCANA PENGELOLAAN
LINGKUNGAN (RKL)
D. RENCANA PEMANTAUAN
LINGKUNGAN (RPL)
E. Ringkasan Eksekutif
1.
2.
3.
6. Penilaian Dokumen
AMDAL
1.
2.
3.
1.
2.
AMDAL:
Tingkat Pusat, berkedudukan di Jakarta dibentuk oleh
MNLH/BAPEDAL untuk menilai usaha/kegiatan yang bersifat
strategis, lokasi melebihi satu propinsi, berada di wilayah
sengketa, berada di lautan, atau di lintas batas negara RI
dengan negara lain.
Tingkat Propinsi, berkedudukan di ibu kota Propinsi, dibentuk
oleh Gubernur atau Ka BAPEDALDA propinsi untuk menilai
usaha/kegiatan yang lokasinya melebihi satu kabupaten/kota.
Tingkat Kabupaten/Kota, berkedudukan di kabupaten /kota
dibentuk oleh Bupati atau Walikota, dipimpin oleh Ka
Bapedalda kabupaten/kota
1.
2.
3.
4.
5.
Kadaluwarsa AMDAL
Keputusan kelayakan LH suatu usaha/ kegiatan
dinyatakan kadaluwarsa atas kekuatan PP no
27/1999, bila rencana usaha/kegiatan tidak
dilaksanakan dalam jangka waktu 3 tahun setelah
diterbitkannya keputusan kelayakan tsb.
Jika telah dinyatakan kadaluwarsa, jika usaha tsb
akan dilaksanakan kembali maka pemrakarsa wajib
mengajukan kembali permohonan persetujuan
atas AMDAL kepada instansi yang
bertanggungjawab.
Instansi yang bertanggungjawab dapat
memutuskan, AMDAL yang pernah disetujui dapat
sepenuhnya digunakan lagi, atau pemrakarsa wajib
membuat studi AMDAL yang baru.
TERIMA KASIH