Anda di halaman 1dari 7

11/20/2016

simple: konduktivitas
0

Lainnya

Blog Berikut

Buat Blog

Masuk

simple
Ra b u , 0 3 J u l i 2 0 1 3

Arsip Blog

2013 (4)

konduktivitas

Juli (4)

Dosen
Pembimbing
Drs.Syamsu Herman,MT

konduktivitas
konduktivitas
konduktivitas
konduktivitas

LAPORAN PRAKTIKUM INSTRUMENTASI &


KONTROL I
PENGUKURAN KONDUKTIVITAS

Mengenai Say a

jeri fandi
Ikuti

Lihat profil lengkapku

Kelompok

: VIII ( DELAPAN )

Nama Kelompok

:1. DIAN RAHMAWATI

(1007035714)

2. EFERIUS MENDROFA (1007021496)


3. GUNA SAKA P.
(1007035595)
Tanggal Praktikum
: 5-mei- 2012
Tanggal Pemasukan Laporan : 23-mei- 2012

LABORATORIUM INSTRUKSIONAL
DASAR PROSES DAN OPERASI PABRIK
PROGRAM STUDY D3 TEKNIK KIMIA
UNIVERSITAS RIAU
2012
Abstrak
Pengukuran konduktivitas merupakan pencatatan suatu besaran fisik secara
periodik atau kontinu sebuah bahan (larutan,gas atau logam) untuk menghantarkan
listrik. Dalam suatu larutan, arus listrik dibawa oleh kation-kation dan anionanioon, sedangkan dalam logam arus listrik dibawa oleh elektron-elektron. Tujuan
percobaan ini adalah mengetahui pengaruh perubahan konsentrasi terhadap
konduktivitas suatu larutan dengan menggunakan konduktometer. Bahan dari
percobaan ini yaitu NaCl dan NaOH yang di buat dengan konsentrasi 0.1%, 0.08%,
0.06%, 0.04%, dan 0.02% kemudian dilakukan pengukuran terhadap masing-masing
larutan tersebut. Dari hasil pengukuran didapat nilai konduktivitas untuk larutan
NaCl adalah 2.45 Ms/cm, 1.75 mS/cm, 1.25 mS/cm, 0.82 mS/cm dan 0.50 mS/cm dan
nilai konduktivitas untuk larutan NaOH adalah 4.50 mS/cm, 3.59 mS/cm, 2.64
mS/cm, 1.69 mS/cm, 0.87 mS/cm . Dari hasil konduktivitas tersebut dapat
disimpulkan semakin besar konsentrasi di dalam larutan NaCl dan NaOH maka
konduktivitasnya juga akan semakin meningkat.
http://eferius.blogspot.co.id/2013/07/konduktivitas_3.html

1/7

11/20/2016

simple: konduktivitas

BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Landasan Teori
Definisi konduktivitas
Konduktivitas adalah kemampuan suatu bahan (larutan, gas, atau logam) untuk
menghantarkan arus listrik. Dalam suatu larutan, larutan arus listik dibawa oleh kationkation dan anion-anion, sedangkan dalam logam arus listrik dibawa oleh electron-elektron.
Konduktivitas suatu larutan dipengaruhi oleh beberapa faktor :
Konsentrasi
Pergerakan ion-ion
Valensi ion
Suhu
Pengaruh konsentrasi dan suhu
Setiap unsur atau senyawa kimia mempunyai derajat konduktivitas yang berbedabeda. Air murni mempunyai konduktivitas yang sangat rendah, beberapa senyawa atau
unsur kimia yang terlarut dalam air dapat meningkatkan konduktivitas air. Pada umumnya
peningkatan konsentrasi zat kimia dalam suatu larutan akan meningkatkan konduktivitas.
Perubahan suhu suatu larutan juga mempengaruhi konduktivitasnya, kenaikan suhu
akan meningkatkan pergerakan ion-ion dalam larutan, sehingga konduktivitas larutan
meningkat. Temperatur burhubungan secara linier dengan konduktivitas, peningkatan
konduktivitas akibat kenaikan temperature dapat dinyatakan dalam persen per derajat
celcius (slope) air murni mempunyai slope yang relative besar yaitu 5.2 % per 0C. Air pada
umumnya mempunyai slope antara 1,8 - 2 % per 0C larutan garam, asam, atau alkali
mempunnyai slope sekitar 1,5 % per 0C.
Aplikasi pengukuran konduktivitas
Pengukuran konduktivitas dapat digunakan untuk menentukan konsentrasi suatu larutan
kimia atau elektrolit seperti larutan NaCl, HCl, H2SO4, dan NaOH. Pengukuran
konduktivitas secara luas digunakan dalam industri pengolahan air. Pengolahan air limbah
industri untuk menentukan tingkat kontaminasi air dan lain-lain.
Satuan konduktivitas
Hantaran listrik merupakan kebalikan dari tahanan (resistanse) bila tahanan mempunyai
satuan dasar ohm maka satuan dasar hantaran adalah mho atau biasa ditulis
Siemen/cm, pada pengukuran konduktivitas air dan larutan larutan kimia umumnya
digunakan satuan Volt atau mV.
Alat ukur konduktivitas
Pengukuran konduktivitas dapat dilakukan dengan menggunakan arus listrik yang
dialirkan pada dua elektroda yang dicelupkan kedalam air atau larutan kimia, dan
mengukur tegangan yang dihasilkan. Selama proses ini ,kation berpindah ke elektroda
negative dan anion berpindah ke elektroda positif , larutan bertindak sebagai penghantar
listrik.
Beberapa jenis khusus konduktivimeter menggunakan arus listrik bolak-balik (AC).
Pada frekwensi optimal dengan dua elektroda aktif dan mengukur beda tegangan yang
dihasilkan suatu larutan. Kuat arus dan beda tegangan digunakan untuk menghiutng
hantaran listrik (Conductance). Conductance = I/V.
Konduktivitimeter kemudian menggunakan konduktance dan cell konstan untuk
http://eferius.blogspot.co.id/2013/07/konduktivitas_3.html

2/7

11/20/2016

simple: konduktivitas

menampilkan nilai konduktivitas.


Nilai konduktivitas merupakan ukuran terhadap konsentrasi total elektrolit di dalam
air.Kandungan elektrolit yang pada prinsipnya merupakan garam-garam yang terlarut
dalam air, berkaitandengan kemampuan air di dalam menghantarkan arus listrik.
Semakin banyak garam-garam yang terlarut semakin baik daya hantar listrik air
tersebut. Air suling yang tidak mengandung garam-garam terlarut dengan demikian bukan
merupakan penghantar listrik yang baik. Selain dipengaruhi oleh jumlah garam-garam
trelarut, konduktivitas juga di pengaruhi oleh temperatur.
Konduktivitas dapat merujuk pada:
a. Konduktivitas listrik , ukuran kemampuan bahan untuk membuat arus listrik
b. Konduktivitas hidrolik , properti kemampuan bahan untuk mengirim air
c. Konduktivitas termal, properti intensif bahan yang menandakan kemampuannya
untuk membuat panas
d. Konduktivitas Rayleigh,menjelaskan kelakuan apertur mengenai aliran cairan atau gas
e. Konduktivitas listrik adalah ukuran dari kemampuan suatu bahanuntuk
menghantarkanarus listrik . Jika suatu beda potensial listrik ditempatkan pada ujung-ujung
sebuah konduktor ,muatan-muatanbergeraknya akan berpindah, menghasilkan arus listrik.
Konduktivitas listrik didefinsikan sebagai ratio dari rapat arus terhadap kuat medan listrik :

1.2 TujuanPercobaan
1. Mempelajari dasar-dasar pengukuran dengan menggunakan konduktometer.
2. Mempelajari pengaruh perubahan konsentrasi terhadap konduktivitas suatu larutan

BAB II
METODOLOGI PERCOBAAN
2.1 Bahan yang digunakan
1) NaCl
2) Aquades
3) NaOH
2.2 Alat yang digunakan
1) Konduktometer
2) Labu Ukur
3) Gelas Kimia
4) Timbangan
5) Batang pengaduk
2.3

Prosedur percobaan
1) Untuk membuat larutan NaCl dan NaOH 0.1%, timbang 0.1 gr NaCl dan NaOH
kemudian larutkan dalam labu ukur 100 ml kemudian tambahkan air sampai tanda
batas.
2) Lalu Larutan NaCl dan NaOH diencerkan menjadi 0.08%, 0.06%, 0.04%, dan
0.02% dalam labu ukur 100 ml kemudian tambahkan sampai tanda batas.
3) Setelah semua larutan selesai dibuat, maka selanjutnya mengukur nilai konduktifitas
masing-masing larutan. Namun sebelum itu hendaknya ujung dari sensor dikalibrasi
terlebih dahulu dimasukkan dalam aquades.
4) Celupkan batang sensor tersebut ke dalam larutan NaCl dan NaOH hingga
tenggelam secara keseluruhan, catat hasil nilai konduktivitas yang ditunjukkan.
Lakukan untuk masing-masing larutan NaCl dengan konsentrasi yang telah
ditentukan.
5) Buatlah grafik kurva konsentrasi vs konduktivitas setelah nilai konduktivitas larutan
NaCl dan NaOH didapat.
BAB III

HASIL DAN PEMBAHASAN


3.1 Hasil data percobaan
Tabel 3.1 Hasil Pengukuran Konduktivitas larutan NaCl
http://eferius.blogspot.co.id/2013/07/konduktivitas_3.html

3/7

11/20/2016

simple: konduktivitas

Konsentrasi (%)

Konduktivitas (mS/cm)

0.1

2.45

0.08

1.75

0.06

1.25

0.04

0.82

0.02

0.50

Gambar 3.1 Kurva Konsentrasi vs Konduktivitas pada larutan NaCl

Gambar 3.1 Kurva Konsentrasi vs Konduktivitas pada larutan NaCl


3.2 Pembahasan
Berdasarkan Tabel 3.1 dan Gambar 3.1 dapat dilihat bahwa semakin tinggi
konsentrasi dari NaCl maka nilai konduktivitas nya juga akan semakin meningkat. Pada
konsentrasi 0,1% didapatkan nilai konduktivitasnya 2.45 mS/cm, pada konsentrasi
0,08% didapatkan nilai konduktivitasnya 1.75 mS/cm, pada konsentrasi 0,06%
didapatkan nilai konduktivitasnya 1.25 mS/cm, pada konsentrasi 0.04% didapatkan nilai
konduktivitasnya 0.82 mS/cm, dan yang terakhir pada konsentrasi 0,02% didapatkan
nilai konduktivitasnya 0.50 mS/cm. Hal ini sesuai dengan teoritis yang menyatakan bahwa
semakin meningkatnya konsentrasi di dalam suatu larutan maka nilai konduktivitasnya
akan meningkat pula.

3.3 Pengukuran konduktivitas larutan NaOH


Tabel 3.2 Hasil Pengukuran Konduktivitas larutan NaOH
Konsentrasi (%)

Konduktivitas (mS/cm)

0.1

4.50

0.08

3.59

0.06

2.64

0.04

1.69

0.02

0.87

Gambar 3.2 Kurva Konsentrasi vs Konduktivitas pada larutan NaOH


3.4 Pembahasan
Berdasarkan Tabel 3.2 dan Gambar 3.2 dapat dilihat bahwa semakin tinggi
konsentrasi dari NaOH maka nilai konduktivitas nya juga akan semakin meningkat. Pada
konsentrasi 0.1% didapatkan nilai konduktivitasnya 4.50 mS/cm, pada konsentrasi
0.08% didapatkan nilai konduktivitasnya 3.59 mS/cm, pada konsentrasi 0.06%
didapatkan nilai konduktivitasnya 2.64 mS/cm, pada konsentrasi 0.04% didapatkan nilai
konduktivitasnya 1.69 mS/cm, dan yang terakhir pada konsentrasi 0.02% didapatkan
nilai konduktivitasnya 0.87 mS/cm. Hal ini sesuai dengan teoritis yang menyatakan bahwa
semakin meningkatnya konsentrasi di dalam suatu larutan maka nilai konduktivitasnya
akan meningkat pula.

http://eferius.blogspot.co.id/2013/07/konduktivitas_3.html

4/7

11/20/2016

simple: konduktivitas

BAB IV
KESIMPULAN DAN SARAN
4.1 Kesimpulan
Semakin besar konsentrasi nilai konsentrasi larutan NaCl dan larutan NaOH maka nilai
konduktivitasnya juga akan semakin meningkat, sebaliknya semakin rendah konsentrasi
larutan nya maka nilai konduktivitasnya akan semakin kecil.
4.2 Saran
1. Lakukan praktikum dengan teliti dan penuh kecermatan.
2. Pengambilan data nilai konduktivitas setelah kondisinya konstan (stabil).

DAFTAR PUSTAKA
McCabe L Warren, Smith C Julian, Herriot Peter. OperasiTeknik Kimia Jilid 1

Edisi Ke-4

.diterjemahkanolehJasifi E.1985.Erlangga.
Buku Panduan Praktikum Instrumentasi dan Kontrol I. TIM. 2012. Fakultas Teknik Jurusan
Diploma III Teknik Kimia. Universitas Riau.
Considine, D.M. Process Instrumens and Controls Handbook, 2nd edition, Mc. Graw-Hill
Book Co, New York

http://www.scribd.com/doc/56312795/KONDUKTIVITAS

LAMPIRAN
Pembuatan larutan NaCl untuk masing-masing konsentrasi

Untuk konsentrasi 0.1%,

( Begitu juga untuk perhitungan larutan NaOH , untk konsentrasi 0.1 % dibutuhkan 0.1 gr
NaOH )
Lakukan pengenceran NaCl 0.1% menjadi 0.08%, 0.06 %, 0.04%, 0.02%. dengan
menambahkan aquades sampai tanda batas dalam ukur 100ml.
a.

Larutan NaCl 0.08 %


V1 x N1 = V2 x N2
100 x 0.08 = V2 x 0.1
8 = 0.1V2
V2 = 80 ml

b.

Larutan NaCl 0.06 %


V1 x N1 = V2 x N2
100 x 0.06 = V2 x 0.1
6 = 0.1V2
V2 = 60 ml

http://eferius.blogspot.co.id/2013/07/konduktivitas_3.html

5/7

11/20/2016

simple: konduktivitas
c.

Larutan NaCl 0.04 %


V1 x N1 = V2 x N2
100 x 0.04 = V2 x 0.1
4 = 0.1V2
V2 = 40 ml

d.

Larutan NaCl 0.02 %


V1 x N1 = V2 x N2
100 x 0.02 = V2 x 0.1
2 = 0.1V2
V2 = 20 ml

Lakukan pengenceran NaOH 0.1% menjadi 0.08%, 0.06 %, 0.04%, 0.02%, 0.01 % dengan
menambahkan aquades sampai tanda batas dalam ukur 100ml.
a.

Larutan NaOH 0.08 %


V1 x N1 = V2 x N2
100 x 0.08 = V2 x 0.1
80 = 0.1V2
V2 = 80 ml

b.

Larutan NaOH 0.06 %


V1 x N1 = V2 x N2
100 x 0.06 = V2 x 0.1
6 = 0.1V2
V2 = 60 ml

c.

Larutan NaOH 0.04 %


V1 x N1 = V2 x N2
100 x 0.04 = V2 x 0.1
4 = 0.1V2
V2 = 40 ml

d.

Larutan NaOH 0.02 %


V1 x N1 = V2 x N2
100 x 0.02 = V2 x 0.1
2 = 0.1V2
V2 = 20 ml

Diposkan oleh jeri fandi di 06.44


Rekomendasikan ini di Google

Tidak ada komentar:


Poskan Komentar

http://eferius.blogspot.co.id/2013/07/konduktivitas_3.html

6/7

11/20/2016

simple: konduktivitas

Masukkan komentar Anda...

Beri komentar sebagai:

Publikasikan

Unknown (Google)

Beri tahu saya

Pratinjau

Posting Lebih Baru

Keluar

Beranda

Posting Lama

Langganan: Poskan Komentar (Atom)

Template Sederhana. Diberdayakan oleh Blogger.

http://eferius.blogspot.co.id/2013/07/konduktivitas_3.html

7/7

Anda mungkin juga menyukai