Anda di halaman 1dari 4

PT Astra Honda Motor (AHM) telah menerapkan ISO 9001:2000

(International Standard Organizational versi tahun 2000), SIX SIGMA dan


ISO/TS 16949 : 2002 untuk menangani customer claim dan memperbaiki mutu
supplier yang ada. Sebelum penerapan ISO/TS 16949/2002 untuk keharmonisan
kualitas supplier/penyalur, PT AHM telah menggunakan QS-9000 dalam
mengendalikan kualitas produknya. Untuk menjamin kualitas sepeda motor
Honda, PT Astra Honda Motor menggunakan beberapa referensi standar seperti
JIS (Japan Industrian Standard), SII (Standar Industri Indonesia), SNI (Standar
Nasional Indonesia), HES (Honda Engineering Standard), ISO 9001, ISO 14001,
ISO 17025 dan OHSAS 18001.
Pada tahun 1998 Astra Total Quality Control (ATQC) mulai dikenal
dengan Astra Total Quality Management (ATQM). Pada tahun 2000 fokus ATQM
pada implementasi Manajemen Mutu secara konsisten dan mulai diperkenalkan
Strategic Manajemen dan sistem lain (seperti ISO 9000:2000, Six Sigma, dll)
sebagai penyempurnaan dari ATQM.hingga pada tahun 2001, Direksi Astra
memutuskan menggunakan Astra Management System (AMS) sebagai pengganti
ATQM; diluncurkan buku pedoman Astra Manajemen System Sebagai bagian dari
Corporate Human Resources Perseroan, Astra Management Development Institute
(AMDI) pada tahun 2001 melakukan serangkaian pelatihan internal yang meliputi
program kepemimpinan, functional dan basic competence. Dalam rangka
mendukung perekonomian yang kuat, Astra membangun Astra Management
System (AMS) dari jaringan Total Quality Control jaringan sebagai panduan dan
kerangka kerja dan proses dalam menciptakan operasional yang sempurna. 4 pilar
Astra Management System yaitu:
1. Mentalitas Dasar (Basic Mentality)
2.

Manajemen Stratejik (Strategic Management)

3. Sarana (Tools)
4. Pemberdaya Astra Management System (Enabler for Implementation).

Program perbaikan mutu berjalan dengan banyak nama termasuk manajemen


mutu total (TQM), proses perbaikan mutu (QIP) dan kendali mutu terpadu (TQC).
Dalam Group Astra sebelumnya menggunakan sistem manajemen TQM, sekarang
Group Astra menggunakan sistem manajemen yang bernama Astra Management
System (AMS) dimana sistem manajemen tersebut pada Strategic Management
pada Activity Management salah satunya yaitu Six Sigma. Berikut merupakan
penerapan TQM pada Honda:
1. Berfokus pelanggan sudut pandang.
2. Peningkatan efisiensi.
3. Upaya pemotongan biaya.
4. Pendelegasian wewenang.
5. Mempercepat operasi sehari-hari.
6. Pengembangan produk baru.

Gambar 1. Honda Quallity Cycle

Gambar 2. Quality Enhancement System


Honda mengoperasikan sistem TQM bertujuan untuk mendorong kualitas,
mengharapkan produk cacat Honda berada tingkat yang dapat didefinisikan. Hal
ini sejalan dengan peningkatan secara terus-menerus yang tanpa henti, "Dengan
toleransi dan kompleksitas dari beberapa komponen, hal ini telah ditemukan
bahwa beberapa tenaga kerja tidak selalu bisa menjamin memenuhi spesifikasi
Honda, jadi Honda sangat bergantung pada inspeksi secara rutin. "Musim lalu
Honda tercatat zero deffect karena keandalan sasis. Sistem TQM jelas memberikan
kontribusi signifikan terhadap hal ini. Tujuan Honda selanjutnya adalah untuk
mempertahankan rekor ini serta sistem dan proses akan terus dilakukan untuk
memfasilitasi tujuan tersebut. Konsep yang diterapnya ialah They do everything
-and they do as a tam

Setiap orang adalah anggota tim. Sebelum pabrik beroperasi, setiap


asosiasi bertemu dengan timnya dan pemimpin tim. Membahas pekerjaan hari itu
dan memberikan umpan balik pada kualitas hari sebelumnya. Setiap masalah,
perubahan, akan dibagi dalam pertemuan tersebut. Partisipasi dalam proses
perbaikan yang terus menerus juga terstruktur melalui Gugus Kendali Mutu,
mencakup sistem saran, penghargaan kualitas, dan penghargaan keselamatan di
setiap pegawai.

Anda mungkin juga menyukai