Pondasi Tiang Mendukung Gaya Lateral PDF
Pondasi Tiang Mendukung Gaya Lateral PDF
EI
K
dengan :
K adalah modulus tanah = k1/1,5
k1 adalah modulus reaksi subgrade dari Terzaghi
E adalah modulus elastis tiang
I adalah momen inersia tiang
d adalah lebar atau diameter tiang
Nilai-nilai k1 yang disarankan oleh Tezaghi (1955), ditunjukkan
dalam table di bawah ini.
Konsistensi
Kaku
Sangat kaku
Keras
Kohesi undrained (cu),
100 - 200
200 400
> 400
kN/m2
k1, MN/m3
18 36
36 72
> 72
k1 direkomendasikan,
27
54
> 108
MN/m3
Pada tanah lempung NC dan tanah granuler. Faktor kekakuan
untuk modu;us tanah yang tidak konstan (T) ini dinyatakan:
T=
EI
nh
Padat
1000 2000
1500
19400
11779
34000
Tanah Kohesif
Tanah
Lempung NC lunak
Lempunk NC organik
Gambut
nh (kN/m3)
166 3518
277 554
111 -277
111 831
55
27,7 111
Referensi
Reese dan Matlock (1956)
Davisson Prakash (1963)
Peck dan Davisson (1962)
Davisson (1970)
Davisson (1970)
Wilson dan Hilts (1967)
Hu
1,5d
f
L
g/2
Tiang Pendek
g
9cud
Defleksi
Hu
g/2
Reaksi tanah
Momen Lentur
1,5d
Tiang Panjang
9cu d
Defleksi
Reaksi tanah
Momen Lentur
2M y
3d / 2 f / 2
Hu
e
f
L
g
3dLKp
Defleksi
Reaksi tanah
Mmax
Momen Lentur
Tiang Pendek
Hu
e
f
My
Defleksi
Reaksi tanah
Tiang Panjang
Momen Lentur
(1/2) dL3Kp
e+L
8
Hu/Kpd3
(a)
Hu
dKp
(b)
dan f = 0,82
(c)
Hu/Kpd3
Mmaks
Mmaks
defleksi
3LdKp
Momen lentur
Reaksi tanah
10
11
Jika Mmaks > My, maka keruntuhan tiang akan berbentuk seperti
tiang sedang, sehingga dapat diperoleh :F = (3/2) dL2 Kp - Hu,
sehigga nilai Hu dapat dihitung dengan
My = (1/2) dL3 Kp - HuL
Jika tiang panjang, Hu dapat diperoleh dari persamaan,
Hu = 2My / (e + 2f/3)
Dari persamaan di atas dapat diplot grafik yang ditunjukkan pada
gambar grafik hubungan
Hu/(Kpd3) dan My/(d4Kp),
Metode Brinch-Hansen
Metode ini digunakan untuk menghitung tahanan lateral pada tiang
pendek pada tanah uniform dan berlapis.
Ditinjau tiang yang menahan gaya lateral, persamaan tahanan
ultimit llateral tanah pada sembarang kedalaman z yang didasarkan
teori tekanan tanah lateral,
80
60
pu = poKq + CKc
dengan,
po = tekanan overburden tanah
C = kohesi
Kc, Kq = factor yang merupakan fungsi dan z/d
Nilai hubungan Kc dan Kq terhadap z/d ditunjukan pada grafik
dibawah ini
40
20
10
5
2
1
12
- 6,5 m
13
0
0
2
28
1,25
1,4
5,5
77
2,5
2,8
6,5
91
2,5
2,8
6,5
813
3,5
3,9
6,9
863
4,5
5,0
7,1
888
5,5
6,1
7,2
900
6,5
7,2
7,3
913
14
Hu
e1 2,2 m 28
2,5 m
77
91
4m
813
863
888
900
913 kN/m2
- 6,5 m
x = 4,7m
=
=
=
=
=
=
=
185,39
427,88
4357,60
5428,10
1215,84
-5220,96
-7433,30
=
=
=
=
=
=
=
185,39
427,88
4357,60
5428,10
1837,17
-4599,63
-7433,30
15
dianggap M 0
Beban lateral ultimit, ditentukan dengan mengambil momen
terhadap titik rotasi yang telah diperoleh,
Hu (2,2 + 4,786) =
52,5 x 1,25 x (4,786 0,625) = 273,07
84 x 1,25 x (4,786 1,875)
= 305,66
838 x 1 x (4,786 3)
= 1496,67
876 x 1 x (4,786 4)
= 688,14
894 x 0,286 x (4,786 4,643) =
36,43
894 x 0,714 x (5,137 4,786) = 228,20
906,5 x 1 x (6 4,786)
= 1100,49
M = 4128,66
4128,66
= 590,99 kN per meter lebar tiang
6,986
Untuk 1 tiang berdiameter 0,9 m, maka
Hu = 0,9 x 590,99 = 531,89 kN
Sehingga Hu =
Contoh
Tiang baja dengan diameter 0,25 m dan panjang 18 m dipancang ke
dalam tanah pasir dengan N = 10 dan = 18 kN/m3. Kapsitas
momen maksimum tiang My = 218 kNm dan EI (tiang) = 19,4 x 104
kNm2. Kepala tiang dianggap terjepit dalam pelat penutup tiang.
Berapakah beban lateral ultimitnya.
16
Penyelesaian: Hu
Pasir :
N = 10
L = 18 m
m
= 18 kN/m3
17
Ujung bebas
zf
zf
ujung jepit
Titik jepit
dengan,
Metode Broms
1. Tiang dalam tanah kohesif
Dikaitkan dengan factor tak berdimensi L, dengan
kh d
=
4 E p Ip
Defleksi ujung tiang di permukaan tanah (y0) tergantung dari
tipe jepitan tiang,
Tiang ujung bebas berkelakuan seperti tiang pendek, bila
L < 1,5 dengan besarnya defleksi
18
y0 =
4H (1 + 1,5e/L)
Kh dL
rotasi tiang
=
6H (1 + 2 e/L)
Kh dL2
4H (e + 1)
Kh d
rotasi tiang
=
2H 2 (1 + 2e)
Kh d
H
khdL
H
khd
19
18H(1+1,33e/L)
L2 nh
rotasi tiang
=
24H(1+1,5 e/L)
L3 nh
2H
L2nh
20
2,4 H
(nh)3/5 (EpIp)2/5
1,6 He
(nh)2/5 (EpIp)3/5
rotasi tiang
=
1,6 H
(nh)2/5 (EpIp)3/5
1,74 He
(nh)1/5 (EpIp)4/5
0,93 H
(nh)3/5 (EpIp)2/5
nh
Ep Ip
/5
=
2500
19,4 x 104
/5
= 0,42
0,93 H
= 0,0064
(nh)3/5 (EpIp)2/5
21
22