Anda di halaman 1dari 3

STANDAR II : FALSAFAH

Lembaga pendidikan kebidanan mempunyai falsafah yang mencerminkan


visi misi dari institusi yang tercermin pada kurikulum.
Definisi Operasional :
1. Falsafah mencakup kerangka keyakinan dan nilai-nilai mengenai pendidikan
kebidanan dan pelayanan kebidanan.
Falsafah atau filsafat berasal dari bahasa arab yaitu falsafa(timbangan)yang
dapat diartikan pendidikan dan pengetahuan dengan akal budi mengenai hakikat
segala yang ada, sebab, asal dan hukumannya. Falsafah merupakan pandangan
hidup atau penuntun bagi bidan dalam memberikan pelayanan kebidanan.
Menurut IBI dalam Standar Nasional Pendidikan Kebidanan Indonesia (2012),
proses pendidikan kebidanan konsisten dengan filosofi manajemen kebidanan
dan model praktik kebidanan serta keyakinan tentang proses belajar mengajar
pada pendidikan kebidanan. Keyakinan tentang manajemen kebidanan meliputi:
a. Kehamilan dan persalinan sebagai proses fisiologis
b. Manajemen yang berfokus pada perempuan (Women Centre Care)
c. Kemitraan dengan perempuan dan keluarganya (Partnership)
d. Pemberdayaan perempuan dan keluarganya (Empowering)
e. Manajemen bersifat individual (personalized care)
f. Manajemen berkesinambungan (Continuity of care)
g. Manajemen yang aman secara klinis maupun budaya (Safe care & cultural
safety)
h. Berpraktik berdasarkan evidence (Best evidence practices)
i. Berpraktik secara otonom (Autonomous practices)
Keyakinan tentang proses belajar mengajar, meliputi:
a. Proses belajar mengajar yang berpusat pada mahasiswa (SCL)
b. Hubungan saling menghargai antara pengajar dan peserta didik (Respectful
relationship)
c. Lingkungan akademik belajar yang kondusif

2. Penyelenggaraan pendidikan mengacu pada sistim pendidikan nasional


Indonesia.
Pendidikan Kebidanan harus mengacu pada pendidikan nasional sebagai
pendidikan yang berdasarkan Pancasila dan Undang- Undang Dasar Negara
Republik Indonesia Tahun 1945 yang berakar pada nilai-nilai agama, kebudayaan
nasional Indonesia dan tanggap terhadap tuntutan perubahan zaman. Sistem
pendidikan kebidanan disesuaikan dengan Undang-Undang RI Nomor 20 Tahun

2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional, standar profesi Bidan yang


diamanahkan oleh KepMenKes Nomor 369 Tahun 2007 tentang standar Praktik
Kebidanan dan Undang-Undang RI Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan
Dosen, serta peraturan lainnya (BAN-PT, 2014).
Sistem Pendidikan Kebidanan merupakan subsistem sistem pendidikan
nasional yang meliputi keseluruhan komponen pendidikan yang saling terkait
secara terpadu untuk mencapai tujuan pendidikan nasional. Adapun jenjang
pendidikan bidan terdiri dari:
a. Pendidikan Vokasi adalah suatu program pada jenjang pendidikan tinggi yang
mempunyai tugas untuk mempersiapkan peserta didik untuk memiliki
pekerjaan dengan keahlian terapan tertentu yang mencakup program
pendidikan DIII dan DIV.
b. Pendidikan akademik adalah merupakan pendidikan tinggi program sarjana
dan pasca sarjana yang diarahkan terutama pada penguasaan dan
pengembangan disiplin ilmu kebidanan.
c. Pendidikan akademik profesi kebidanan adalah pendidikan yang dilaksanakan
secara terintegrasi antara pendidikan akademik dan profesi, diarahkan pada
penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi untukmencapai kompetensi
profesi dan penerapan keahlian yang diselenggarakan oleh universitas.

DAFTAR PUSTAKA

BAN-PT.2014.Akreditasi Program Studi Diploma III Kebidanan. Jakarta: BANPT


IBI, AIPKIND.2012.Standar Nasional Pendidikan Diploma III Kebidanan
Indonesia. Jakarta: AIPKIND
Kepmenkes.2007. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor
369/MENKES/SK/III/2007 tentang Standar Profesi Bidan Menteri
Kesehatan Republik Indonesia. Jakarta: Kepmenkes RI

Anda mungkin juga menyukai