Anda di halaman 1dari 2

Bagaimana tidak pencegahan ataupun

pengobatan dari Hipertensi?


Terapi hipertensi dibagi menjadi dua,
yaitu : Terapi Farmakologi
(Menggunakan obat antihipertensi)
dan Terapi Non-Farmakologi
(Tidak menggunakan obat)

Rumah Sakit
Pancasila

Apa saja terapi Non-Farmakologi yang


bisa dilakukan?

Melakukan diet makanan


Memakan sayuran, buah-buahan,
dan biji-bijian
Memakan makanan yang bebas
lemak atau rendah lemak seperti
ikan, unggas, kacang, dan minyak
sayur

MENGENAL
Terapi farmakologi diberikan bagi orang
yang telah didiagnosis menderita

HIPERTENSI

hipertensi. Pasien hipertensi biasanya

Membatasi makanan yang


mengandung lemak jenuh
Membatasi minuman tinggi gula
dan manis
Mengurangi asupan natrium
Melakukan aktivitas fisik ringan
Mengurangi konsumsi alkohol
Menghentikan kebiasan merokok

akan mengonsumsi obat selama


hidupnya untuk mencegah terjadinya
lonjakan tekanan darah sewaktu-waktu.
Sehingga perlu dilakukan dengan
pantauan dokter dan apoteker. Terapi
ini diberikan berdasarkan penyebab dari
hipertensi itu sendiri.

Kelompok V KIE
1. Dini Sesha Mulani
2. Dita Arum K
3. Dwita Merlina Putri M.
4. Ema Liani Putri
5. Endah Kartika S.
6. Erina Ika Rahmadhani
7. Evelyn Octavianni
8. Enrico Y.
9. Fadhli Andrianto
10. Elsy N.S.

HIPERTENSI adalah suatu keadaan

Apasaja risiko mengidap Hipertensi?

dimana tekanan darah sistol dan/atau


diastol meningkat dan lebih tinggi dari

keadaan normal.

Kategori
Hipertensi

Tekanan
darah Sistolik
(mmHg)

Normal
Pre-Hipertensi
Stadium 1
Stadium 2

<120
120-139
140-159
>=160

Tekanan
darah
Diastolik
(mmHg)
(dan) <80
(atau) 80-89
(atau) 90-99
(atau) >=100

Apa saja gejala hipertensi?


Hipertensi sulit disadar oleh seseorang

Berusia di atas 65 tahun.


Mengonsumsi banyak garam.
Kelebihan berat badan.
Memiliki keluarga dengan
hipertensi.
Kurang makan buah dan
sayuran.
Jarang berolahraga.
Minum terlalu banyak kafein
(kopi, teh)
Merokok
Terlalu banyak mengonsumsi
minuman keras.

karena tidak memiliki gejala khusus.


Gejala penyakit hipertensi bervariasi
pada masing-masing individu dan
hampir sama dengan gejala penyakit
lainnya
Gejala yang umum terjadi:

Sakit kepala

Jantung berdebar-debar

Sulit bernafas

Mudah lelah

Pengelihatan kabur

membebani kerja jantung menjadi

Wajah memerah

terlalu keras dan dapat menyebabkan

Hidung berdarah

arterosklerosis. Hal ini juga

Sering buang air kecil

mengingkatkan risiko penyakit jantung

Telinga berdenging

dan struk, serta penyakit lainnya

Vertigo

Mengapa keadaan hipertensi ini


berbahaya?

Tekanan darah yang tinggi akan

Mulailah gaya hidup sehat untuk


mengurangi risiko hipertensi sejak dini.

Anda mungkin juga menyukai