Judul
OLEH
DAFTAR ISI
Halaman
IDENTITAS DAN URAIAN UMUM
I.
PENDAHULUAN
11
15
21
DAFTAR PUSTAKA
23
LAMPIRAN
1. JUSTIFIKASI ANGGARAN
25
28
4
I. Identitas dan Uraian Umum
1. Judul Penelitian :
g. e-mail
3. Tim Peneliti
NAMA DAN GELAR AKADEMIK
NO
1
BIDANG
KEAHLIAN
Biokimia
INSTAN
SI
UNY
ALOKASI
WAKTU
(JAM/MINGGU)
10 jam/minggu
4. Objek Penelitian (jenis material yang akan diteliti dan segi penelitian) :
Jenis material yang akan diteliti adalah beberapa senyawa flavanon hasil isolasi dari
kunci pepet. Objek penelitiannya adalah toksisitas beberapa senyawa flavanon, mekanisme
molekuler secara invitro dan invivo pada kasus kanker payudara.
5. Masa Pelaksanaan
o Mulai
o Berakhir
: Maret 2014
: Oktober 2014
6. Usulan Biaya
o Tahun I
o Tahun II
7. Lokasi Penelitian
5
Dari penelitian ini diharapkan dapat mengembangkan dan melestarikan potensi
tumbuhan kunci pepet sebagai obat kanker. Target khusus yang ingin dicapai adalah untuk
mendapatkan senyawa mempunyai aktivitas paling tinggi sebagai antikanker dan mengetahui
mekanisme molecular target therapy secara invitro dan invivo pada kasus kanker payudara.
Data mekanisme tersebut bermanfaat sebagai landasan untuk mengembangkan senyawa
tersebut sebagai obat kanker. Disamping itu hasil-hasil penelitian ini dapat ditulis dalam jurnal
ilmiah baik nasional maupun internasional, serta dapat diajukan untuk mendapatkan HAKI.
9. Jurnal ilmiah yang menjadi sasaran :
Internasional
:-
6
ABSTRAK RENCANA PENELITIAN
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui aktivitas sitotoksik dari ekstrak dan
senyawa flavanon hasil isolasi dari kunci pepet, mekanisme molekuler sebagai anti proliferasi,
apopotosis, dan siklus penghambatan pada sel kanker T47D secara invitro, dan moleculer
target therapy terhadap kasus kanker payudara secara invivo dengan metode xenograft.
Metode penelitian yang dilakukan adalah dengan melakukan eksperimen di laboratorium, di
awali dengan pemilihan dan pengumpulan rimpang kunci pepet, serta isolasi flavanon dari
ekstrak metanol untuk memperbanyak semaupun senyawa hasil isolasi, mekanisme molekuler
melalui uji apopotosis dan siklus penghambnyawa murninya, sehingga cukup untuk penelitian
lebih lanjut. Penelitian ini akan dilakukan secara bertahap selama 2 tahun. Fokus penelitian
tahun 1 adalah uji sitotoksisitas dari ekstrak atan pada sel kanker T47D secara invitro. Tahun ke
2 akan dilanjutkan dengan uji sitotoksisitas terhadap sel vero (sel normal) dan uji aktivitas
senyawa flavanon atau ekstrak yang menunjukkan aktivitas tinggi sebagai moleculer target
therapy terhadap kasus kanker payudara secara invivo dengan metode xenograft. Hasil
penelitian tahun 1 menunjukkan bahwa ekstrak kloroform menunjukkan aktivitas sitotoksik
paling tinggi dengan IC50 41,720 g/ml, ekstrak metanol dengan IC50 71,6 g/ml. Senyawa hasil
isolasi pinostrombin dan 5,7-dihidroksiflavanon menunjukkan aktivitas sitotoksik dengan IC50
59,38 dan 122,708 g/ml. Uji apoptosis secara flocytometry menunjukkan ekstrak kloroform dan
pinostrombin bersifat memacu terjadinya apoptosis. Uji siklus sel menunjukkan bahwa ekstrak
kloroform dan pinostrombin menghambat pertumbuhan sel pada fase G0-G1. Luaran penelitian
yang diperoleh pada tahun pertama berupa artikel yang telah diseminarkan International IUPAC
pada Tanggal 11 -16 Agustus 2013 di Istambul Turki, serta paten yang didaftarkan dengan judul
ekstrak dan senyawa aktif dari kunci pepet (Kaempferia rotunda) untuk kanker payudara
dengan nomor P00201304742 tanggal 29 November 2013. Target penelitian tahun ke 2 adalah
dapat diketahui aktivitas sitotoksik dari ekstrak dan senyawa flavanon terhadap sel Vero, serta
aktivitas sitotoksik secara invivo dengan metode xenograf, sehingga dapat digunakan sebagai
landasan untuk mengembangkan rimpang tumbuhan kunci pepet sebagai obat kanker. Luaran
yang diharapkan diperoleh dari tahun ke 2 ini adalah dapat diperoleh artikel yang diterbitkan
dalam jurnal Internasional.
Kata kunci : kunci pepet; Kaempferia rotunda; kanker payudara T47D; molecular taget therapy
7
BAB I
PENDAHULUAN
Kanker adalah proses pertumbuhan sel yang tidak terkontrol yang diikuti oleh invasi sel
ke jaringan disekitarnya serta penyebaran (metastasis) ke bagian tubuh lain. Sifat utama sel
kanker adalah proliferasi terus menerus sehingga menyebabkan ketidakseimbangan antara sel
hidup dengan sel mati (Parton et al, 2001). Menurut catatan WHO (Anonim, 2007) pada tahun
2000 hingga tahun 2010 kanker menempati urutan kedua sebagai penyebab kematian di dunia
setelah penyakit jantung dan mengalami peningkatan hingga pada tahun 2030, diperkirakan
akan menempati urutan pertama.Tahun 2005 kanker membunuh sekitar 206.000 penderita di
Indonesia, 135.000 diantaranya berusia dibawah 70 tahun. Kanker payudara merupakan kanker
yang menginvasi jaringan payudara. Menurut data yang ada saat ini, 22.9% dari kasus kanker
yang ada merupakan kanker payudara. Pada tahun 2008 pasien wanita yang meninggal akibat
kanker jenis ini mencapai 13.7% atau 458.503 kasus (Anonim, 2008). Oleh karena itu,
diperlukan pengobatan yang tepat untuk meningkatkan kualitas hidup penderita kanker.
Pengobatan kanker pada umumnya didasarkan pada upaya pengambilan jaringan
kanker atau dengan mematikan sel kanker dan meminimalkan efek pengobatan terhadap sel
normal disekitarnya. Saat ini pengambilan kanker yang paling utama adalah operasi, radioterapi
dan kemoterapi, namun ketiga jenis pengobatan tersebut memiliki kekurangan. Operasi akan
berhasil pada beberapa tumor yang telah berkembang, tetapi sulit mengobati pada stadium
awal metastasis. Pengobatan dengan radiasi mampu membunuh tumor lokal namun radiasi
juga akan membunuh sel normal disekitarnya. Sebagian besar obat kemoterapi seperti taxol, 5fluorourasil (5-FU) dan adriamisin memiliki target pada pembelahan sel (Boyer, 2005), tetapi
kemoterapi ini bisa menyebabkan diare dan kerontokan rambut. Agen kemoterapi ini juga tidak
efektif untuk sel yang mengalami mutasi p53. Sehingga perlu dikembangkan agen-agen baru
untuk pengobatan kanker yang aman (Mathivadani, 2007; Hantz, H.L ,2005; Lindley C , 2005;
Lin-Hao , 2003; Hondermarck Hubert, 2003; Parton, 2001, Satosi N., 2009).
Dewasa ini penggunaan bahan alami sebagai obat untuk mengendalikan kanker
banyak dikembangkan, karena bahan alami dianggap tidak memiliki efek samping yang
membahayakan apabila dibandingkan dengan kemoterapi yang memiliki toksisitas dan efek
samping tinggi. Penelitian dan penemuan senyawa alami sebagai obat antikanker telah banyak
dilakukan. Demikian pula penelitian tentang penggunaan senyawa bahan alami sebagai terapi
kombinasi yang bersifat kemopreventif juga telah berkembang.
8
Famili tumbuhan Zingiberaceae tersebar di Asia Selatan dan Asia Tenggara, terdiri dari
47 genus dan sekitar 1000 spesies (Cronquist, 1981). Beberapa spesies tumbuhan dari famili
ini banyak digunakan dan terdapat dalam semua ramuan obat tradisionil, seperti jamu.
Tumbuhan ini selain sebagai rempah-rempah juga digunakan untuk mengobati berbagai
macam penyakit, seperti deman, diare, menstruasi tidak teratur, tuberkolusis, radang gusi,
penyakit kulit, radang hati, tumor, malaria, maupun gatal-gatal (Dalimarta, 2003).
Kunci pepet (Kaempferia rotunda), termasuk famili tumbuhan Zingiberaceae yang
banyak digunakan sebagai rempah-rempah. Beberapa khasiat yang dilaporkan antara lain
sebagai peluruh dahak, obat cacing, dan penambah nafsu makan. Pengujian secara in vitro
menunjukkan kunci pepet dapat meningkatkan jumlah limfosit, antibodi spesifik,dan dapat
membunuh sel kanker (Dalimarta, 2003).
Penelitian yang dilakukan oleh Leardkamolkarnn V. (2009) terhadap ekstrak metanol
Kaempferia
parviflora
menunjukkan
aktivitas
sitotoksik
yang
cholangiocarcinoma (HuCCA-1 and RMCCA-1). Dari hasil penelitian tersebut juga berhasil
diisolasi senyawa 5,7,4-trimetoksiflavone yang juga menunjukkan aktivitas sitotoksik yang tinggi
(LC50 46,1 g/ml). Demikian juga penelitian yang dilakukan oleh Yanti (2009) menunjukkan
beberapa senyawa seperti panduratin A yang ditemukan pada Kaempferia pandurata
menunjukkan aktivitas sitotoksik tinggi terhadap sel kanker human epidermoid KB.
Hasil penelitian sebelumnya menunjukkan bahwa ekstrak metanol, fraksi heksan, fraksi
etil asetat, dan fraksi kloroform kunci pepet (Kaemfera rotunda) menunjukkan aktivitas sitotoksik
yang sangat aktif (IC50< 50 g/ml) terhadap sel kanker payudara (MCF-7) dan kanker rahim (Ca
Ski) (Sri Atun, 2010). (Sri Atun, 2010). Selain menunjukkan aktivitas sitotoksik ekstrak metanol
kunci pepet juga memiliki aktivitas antimutagenik. Persentase aktivitas antimutagenik ekstrak
metanol kunci pepet pada dosis 300 mg/kg bb 81,9%. Selanjutnya komponen mayor yang
berhasil diisolasi dari ekstrak metanol kunci pepet adalah tiga senyawa flavanon (Gambar 1),
yaitu 5-hidroksi-7-metoksiflavanon, 7-hidroksi-5-metoksiflavanon, dan 5,7-dihidroksiflavanon
(Sri Atun, 2011).
9
3'
3'
OCH3
5'
2
1'
6'
2'
4'
4'
1
3'
2'
2'
8
HO
5'
2
4'
1'
6'
HO
OCH3
5-hidroksi-7-metoksiflavanon
5'
2
6'
O
OH
OH
1'
7- hidroksi-5-metoksiflavanon 5 7-dihidroksiflavanon
Hasil penelitian tahun pertama (Sri Atun, 2013) menunjukkan bahwa ekstrak kloroform
kunci pepet bersifat sitotoksik terhadap sel kanker T47D dengan IC50 41,72 g/ml, sedangkan
senyawa flavanon yang menunjukkan aktivitas paling tinggi adalah 5-hidroksi-7-metoksiflavanon
(pinostrombin) dengan IC50 59,38 g/ml. Mekanisme molekuler ekstrak kloroform kunci pepet
dan senyawa 5-hidroksi-7-metoksiflavanon bersifat apoptosis dengan memicul terjadinya erlay
apoptosis, late apoptosis, dan nekrosis. Siklus penghambatan sel dari 5-hidroksi-7metoksiflavanon (pinostrombin) dan ekstrak kloroform dapat menghambat pembelahan sel,
yaitu menyebabkan sel arrest pada siklus G0-G1. Dengan demikian kunci pepet sangat
potensial untuk dikembangkan sebagai obat kanker. Oleh karena itu sebagai kelanjutan dari
penelitian tersebut perlu dilakukan penelitian lanjutan pada tahun ke dua untuk menguji
sitotoksisitasnya terhadap sel vero dan uji aktivitas ekstrak kloroform dan senyawa flavanon
yang menunjukkan aktivitas tinggi sebagai moleculer target therapy terhadap kasus kanker
payudara secara invivo dengan metode xenograft.
Tujuan Penelitian
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui aktivitas sitotoksik tiga senyawa
flavanon hasil isolasi dari kunci pepet, mekanisme molekuler sebagai anti proliferasi,
apopotosis, dan siklus penghambatan pada sel kanker T47D secara invitro, dan uji aktivitas
senyawa flavanon yang menunjukkan aktivitas tinggi sebagai moleculer target therapy terhadap
kasus kanker payudara secara invivo dengan metode xenograft. Dari penelitian ini juga akan
diuji aktivitas sitotoksisitasnya terhadap sel Vero (sel normal), sehingga dapat diketahui
selektivitasnya apabila digunakan sebagai obat kanker. Oleh karena itu penelitian ini secara
bertahap akan dilaksanakan selama 2 tahun.
10
Tujuan tahun 1:
1. Melakukan uji sitotoksisitas 5-hidroksi-7-metoksiflavanon, 7-hidroksi-5-metoksiflavanon, dan 5,7-dihidroksiflavanon terhadap sel kanker payudara T47D.
2. Melakukan uji mekanisme molekuler sebagai anti proliferasi, apopotosis, dan siklus
penghambatan pada sel kanker T47D secara invitro
Tujuan tahun ke 2
1. Menguji aktivitas sitotoksisitas senyawa flavanon (5-hidroksi-7-metoksiflavanon, 7hidroksi-5-metoksiflavanon, dan 5,7-dihidroksiflavanon) terhadap sel Vero (sel
normal).
2. Melakukan uji aktivitas senyawa flavanon yang menunjukkan aktivitas tinggi sebagai
moleculer target therapy terhadap kasus kanker payudara secara invivo dengan
metode xenograft.
Manfaat Penelitian
Manfaat dari penelitian ini adalah dapat diketahui hubungan struktur dan sitotoksisitas
senyawa flavanon, serta mekanisme molekulernya secara invitro yang meliputi anti proliferasi,
apopotosis, dan siklus penghambatan terhadap sel kanker payudara T47D. Mengetahui
aktivitas senyawa flavanon yang menunjukkan aktivitas tinggi sebagai moleculer target therapy
terhadap kasus kanker payudara secara invivo dengan metode xenograft.
Dari data tersebut dapat diketahui struktur yang paling sesuai untuk dikembangkan
sebagai obat kanker baru yang lebih spesifik, oleh karena setiap jenis kanker memiliki
karakteristik yang tertentu. Luaran kegiatan yang telah diperoleh pada tahun pertama adalah
berupa artikel yang telah diseminarkan International IUPAC pada Tanggal 11 -16 Agustus 2013
di Istambul Turki, serta paten yang didaftarkan dengan judul ekstrak dan senyawa aktif dari
kunci pepet (Kaempferia rotunda) untuk kanker payudara dengan nomor P00201304742
tanggal 29 November 2013. Luaran yang diharapkan diperoleh dari tahun ke 2 ini adalah dapat
diperoleh artikel yang diterbitkan dalam jurnal Internasional.
11
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
OH
14
CH3
OH
10
15
Aeruginon (1)
13
CH3
H3C
15
4
3
10
5
6
11
O
H3C
14 CH3
8
7
8
7
12
CH3
11
12 CH3
H3C 13
Kurkumenon (2)
12
yaitu
5-hidroksi-7-metoksiflavanon
(3),
7-hidroksi-5-metoksiflavanon
(4),
dan
5,7-
(10), 1-hidroksi-
13
H3CO
OCH3
HO
OH
HO
OH
8
O
H3CO
O
HO
OH
OH
H3CO
OCH3
HO
OH
O
H3CO
OCH3
HO
OH
10
HO
OH
12
OH
H3CO
OCH3
O
HO
OH
11
HO
OH
13
O
H3CO
OH
HO
OCH3
14
CH3
CH3
CH3
CH3 O
O
H3C
CH2
H3C
CH3
CH3
CH2
H3C
CH3
16
15
CH3
17
CH3
CH3
O
OH
H3C
CH3
18
CH3
O
OH
OH
H3C
CH3
19
14
Penelitian terhadap genus Kaempferia belum banyak dilaporkan. Beberapa spesies dari
genus Kaempferia yang sudah diteliti antara lain Kaempferia parviflora dan Kaempferia
pandurata. Penelitian yang dilakukan oleh Leardkamolkarnn V. (2009) terhadap ekstrak metanol
Kaempferia
parviflora
menunjukkan
aktivitas
sitotoksik
yang
cholangiocarcinoma (HuCCA-1 and RMCCA-1). Dari hasil penelitian tersebut juga berhasil
diisolasi senyawa 5,7,4-trimethoxyflavone yang juga menunjukkan aktivitas sitotoksik yang
tinggi (LC50 46,1 g/ml). Demikian juga penelitian yang dilakukan oleh Yanti (2009)
menunjukkan beberapa senyawa seperti panduratin A yang ditemukan pada Kaempferia
pandurata menunjukkan aktivitas sitotoksik tinggi terhadap sel kanker human epidermoid KB.
Penelitian fitokimia rimpang tumbuhan kunci pepet (Kaempferia rotunda) masing perlu
dilanjutkan, oleh karena hasil penelitian sebelumnya menunjukkan bahwa ekstrak maupun
fraksi-fraksinya sangat sitotoksik terhadap sel kanker, sehingga perlu dilakukan penelitian uji
sitotoksisitas terhadap sel kanker yang lainnya, seperti payudara T47D, serta mekanisme
aktivitas molekulernya secara invitro dan invivo terhadap sel kanker tersebut.
Metode Xenograft merupakan salah satu metode yang banyak digunakan untuk mebuat
model tumor. Pada metode ini, model tumor manusia diimplankan pada subkutan atau pada
organ tempat tumor tersebut berasal. Sel tumor diinjeksikan pada tikus dan akan menyebabkan
benjolan tumor yang dapat diamati sekitar 1-8 minggu setelahnya, sehingga dapat dilakukan
studi invivo menggunakan model tumor tersebut. Beberapa keuntungan menggunakan metode
ini adalah model tumor ini mendekati kondisi genetik dan epigenetik tumor yang terjadi pada
manusia, sehingga metode banyak digunakan untuk penelitian dengan pendekatan molekuler (
Richmond, A. dan Su, Y., 2008). Beberapa obat-obatan kanker yang sukses untuk mengobati
pasiennya dengan target molekuler, misalnya Herceptin menggunakan metode Xenograft ini
dalam penelitian awalnya (Baselga et al., 1998).
15
BAB III
METODE PENELITIAN
A. Desain Penelitian
Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif eksploratif, yaitu untuk menguji aktivitas
sitotoksik, mekanisme anti proliferasi, apopotosis, dan siklus penghambatan pada sel kanker
payudara T47D, serta uji aktivitas senyawa flavanon yang menunjukkan aktivitas tinggi sebagai
moleculer target therapy terhadap kasus kanker payudara secara invivo dengan metode
xenograft. Tiga senyawa flavanon hasil isolasi dari kunci pepet yang telah ditemukan yaitu 5hidroksi-7-metoksiflavanon (3), 7-hidroksi-5-metoksiflavanon (4), dan 5,7-dihidroksiflavanon (5).
B. Subyek dan Obyek Penelitian
Subyek penelitian ini adalah tiga senyawa flavanon hasil isolasi dari kunci pepet, yaitu 5hidroksi-7-metoksiflavanon (3), 7-hidroksi-5-metoksiflavanon (4), dan 5,7-dihidroksiflavanon (5).
Objek penelitian ini adalah aktivitas sitotoksik dan mekanisme anti proliferasi, apopotosis, dan
siklus penghambatan pada sel kanker payudara T47D secara invitro, uji aktivitas senyawa
flavanon yang menunjukkan aktivitas tinggi sebagai moleculer target therapy terhadap kasus
kanker payudara secara invivo dengan metode xenograft..
C. Alat dan bahan
Alat dan bahan yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:
Alat
kromatografi cair vakum (kcv) untuk fraksinasi dilakukan dengan silika gel Merck 60
GF254,
kromatografi kolom tekan (kkt) menggunakan silika gel 60 (230400 mesh), dan
sepadex LH-20
kromatografi sentrifugal sistem radial (kromatotron) dilakukan dengan silika gel Merck
PF254 (0,5; 1; dan 2 mm),
analisis kromatografi lapis tipis (klt) menggunakan plat Si-gel Merck 60 F254 0,25 mm.
Spektrofotometer IR
Spektrofotometer UV-VIS
16
CO2 inkubator
ELISA reader
Bahan :
Pelarut yang digunakan untuk isolasi dan pemurnian antara lain metanol, aseton, nheksan, etil asetat, metilen klorida, kloroform dengan kualitas tenis dan p.a.
pereaksi penampak noda pada analisis kromatografi lapis tipis digunakan larutan 2%
serium sulfat (CeSO4) dalam asam sulfat.
Bahan yang diperlukan untuk kultur cell lines payudara T47D, beberapa reagent seperti
larutan pencuci (99% RPMI (Gibco), 1% pensrep, (Gibco); media penyimpanan -70 oC
(20% FBS (Gibco), 70% RPMI yang mengandung 1%penstrep dan 1% fungizon, 10%
DMSO); Media kultur (89% RPMI, 1% penstrep, 10% FBS); kertas filter nitroselulosa
0,22 m (Whatman)); bahan pewarna biru tripan (Sigma)); larutan MTT (3-(4,5dimetiltiazol-2-il)-2,5-difeniltetrazolium bromida (Sigma) dilarutkan dalam PBS dengan
konsentrasi 5 mg/ml; pelarut formazan (10% SDS dalam 0,01 N asam klorida).
Reagent uji aktivitas seperti medium RPMI 1640, propidium iodida, andriamicin, cis
plantin, 5-fluouracil, mitomicin C, deionized water, MTT cell proliferation kit, bovine
serum, actin.
Nitrogen cair
d. Prosedur Kerja
Prosedur kerja yang akan dilakukan pada tahun ke dua adalah sebagai berikut :
17
Dilakukan dengan cara yang sama pada uji sitotoksisitas menggunakan sel kanker
payudara T47D.
2). Pembuatan model tumor tikus yang diimplan sel kanker payudara T47D
Teknik implantasi tumor payudara dilakukan berdasarkan metode yang dikembangkan
oleh Abbasalipurkabir et. al. (2010). Mencit dibagi dalam kelompok kontrol dan kelompok
perlakuan masing-masing 5 ekor. Tikus diadaptasikan selama 1 minggu dan diberikan pellet 17 estradiol (0.72 mg, 60-day release; Innovative Research of America, Sarasota, FL, USA) yang
diimplan dibagian pundak tikus sebelum inokulasi dengan sel kanker. Sel yang sudah siap
diambil menggunakan spuit injeksi tanpa jarum. Sebelum diimplan dengan sel kanker payudara
T47D, mencit dianestesi dengan ketamin HCl dengan dosis 0.02 ml per mencit. Mencit
diposisikan terlentang pada papan datar yang diberi lampu penghangat. Selanjutnya daerah
yang akan diinjeksikan dibersihkan dan disterilisasi dengan etanol. Suspensi sel sebanyak
6x106 sel dalam 300 l PBS diinokulasikan secara subkutan pada jaringan lemak payudara
sebelah panggul kanan tikus menggunakan syringe TB 26 gauge. Jarum diposisikan pada 2
mm posterior dan 2,5 mm lateral kelenjar payudara. Jarum dimasukkan ke kulit dan diperdalam
5 mm ke jaringan lemak. Sebanyak 250l sel diinjeksikan perlahan selama kurang lebih 5
menit. Area sekitar titik injeksi dibasuh dengan PBS hangat untuk membersihkan sel yang
mungkin tercecer atau keluar. Suhu tubuh, laju nafas, dan detak jantung mencit dimonitor.
Mencit dibalik selama 10-20 detik setiap beberapa menit untuk menstabilkan napas.
4). Pengamatan ekspresi c-Myc pada jaringan payudara dengan metode pengecatan
Imunohistokimia
18
Mencit yang menderita tumor payudara dibius dan dibedah untuk diambil jaringan
tumornya. Preparat direndam dalam peroxidase blocking solution pada suhu kamar selama
10 menit, diinkubasi dalam prediluted blocking serum 25C selama 10 menit. Masing-masing
preparat ditambah antibodi monoklonal anti c-Myc, dicuci dengan PBS selama 5 menit.
Preparat diinkubasikan DAB (Diaminobenzidine tetrachloride) selama 10 menit, diinkubasi
dengan Hematoxylin Eosin selama 3 menit, kemudian dicuci dengan air mengalir. Preparat
dibersihkan, ditetesi dengan mounting media, dan ditutup dengan coverslip. Pengamatan
ekspresi c-Myc dilakukan menggunakan mikroskop cahaya Olympus Bx51,U-TVO,5XC2,360586 Japan.
19
Road map dan Sistematika penelitian kunci pepet adalah sebagai berikut:
Rimpang kunci pepet (Kaempferia rotunda)
Ekstraksi dan fraksinasi
Uji aktivitas ekstrak dan
fraksi sebagai antiviral
(Nurfina, Sri Atun, 2010)
Ekstrak dan
Fraksi
Isolasi dari fraksi heksan; kloroform; dan etil asetat kunci pepet diperoleh tiga senyawa flavanon, yaitu
5-hidroksi-7-metoksiflavanon (3), 7-hidroksi-5-metoksiflavanon (4), dan 5,7-dihidroksiflavanon (5) (Sri
Atun, 2011).
Tahun 1 (2013)
1. Melakukan uji sitotoksisitas 5-hidroksi-7metoksiflavanon,
7-hidroksi-5-metoksiflavanon, dan 5,7-dihidroksiflavanon
terhadap sel kanker payudara T47D.
2. Melakukan uji mekanisme molekuler
sebagai anti proliferasi, apopotosis, dan
siklus penghambatan pada sel kanker
T47D secara invitro
Tahun 2 (2014)
1. Menguji
aktivitas
sitotoksisitas
senyawa
flavanon
(5-hidroksi-7-metoksiflavanon,
7hidroksi-5-metoksiflavanon,
dan
5,7dihidroksiflavanon) terhadap sel Vero (sel
normal).
2. Melakukan uji aktivitas senyawa flavanon yang
menunjukkan aktivitas tinggi sebagai moleculer
target therapy terhadap kasus kanker payudara
secara invivo dengan metode xenograft.
Hasil Tahun I
1. Ekstrak kloroform kunci pepet bersifat
sitotoksik terhadap sel kanker T47D
dengan IC50 41,72 g/ml, sedangkan
senyawa flavanon yang menunjukkan
aktivitas paling tinggi adalah 5-hidroksi-7metoksiflavanon (pinostrombin) dengan
IC50 59,38 g/ml.
2. Mekanisme molekuler ekstrak kloroform
kunci pepet dan senyawa 5-hidroksi-7metoksiflavanon
bersifat
apoptosis
dengan
memicu
terjadinya
erlay
apoptosis, late apoptosis, dan nekrosis.
Siklus penghambatan sel dari 5-hidroksi7-metoksiflavanon (pinostrombin) dan
ekstrak kloroform dapat menghambat
pembelahan sel, yaitu menyebabkan sel
arrest pada siklus G0-G1.
Target
Moleculer target therapy antikanker
secara invitro dan invivo
20
Tahapan penelitian yang dilakukan seperti pada tabel 1.
Tabel 1. Tahapan Penelitian dan Hasil yang ditargetkan
Tahap Metode/Kegiatan
Lokasi
I
(2013)
Lab Kimia
UNY
Lab.
Parasitologi,
Kedokteran
UGM
II
(2014)
Lab Kimia
UNY
Lab.
Parasitologi,
Kedokteran
UGM
Penanggungj
awab
Prof.Dr. Sri
Atun
Retno A,
M.Si
Hasil/Target
Prof.Dr. Sri
Atun
Retno A,
M.Si
Data
mekanisme
aktivitas
molekuler
Aktivitas
sitotoksik
terhadap sel
vero
Laporan
Artikel
publikasi
Draf paten
Senyawa
flavanon
Aktivitas
sitotoksik
Mekanisme
molekuler
Laporan
Artikel
publikasi
LUARAN PENELITIAN
1. Luaran penelitian yang diperoleh pada tahun pertama berupa artikel yang telah diseminarkan
International IUPAC pada Tanggal 11 -16 Agustus 2013 di Istambul Turki, serta paten yang
didaftarkan dengan judul ekstrak dan senyawa aktif dari kunci pepet (Kaempferia rotunda)
untuk kanker payudara dengan nomor P00201304742 tanggal 29 November 2013.
2. Luaran yang diharapkan diperoleh dari tahun ke 2 ini adalah dapat diperoleh artikel yang
diterbitkan dalam jurnal Internasional.
21
BAB IV
BIAYA DAN JADWAL PENELITIAN
No
JENIS PENGELUARAN
Jumlah (Rp)
Tahun I (2013)
Tahun II (2014)
3.920.000
3.920.000
37.280.000
58.075.000
Biaya Perjalanan
2.300.000
2.000.000
6.500.000
11.005.000
50.000.000
75.000.000
3
4
biaya
Dokumentasi
dan
Pembuatan
Total Anggaran
22
B. Jadwal Penelitian
No
Kegiatan
Penangg
ung
jawab
Tahun I
(2013)
1-4
1
a. Mengumpulkan
senyawa
murni
flavanon dari kunci pepet masingmasing sebanyak kurang lebih 10 g,
sehingga cukup untuk penelitian.
b. Melakukan uji sitotoksisitas senyawa
flavanon
terhadap
sel
kanker
payudara T47D
Prof. Dr.
Sri Atun
Mahasis
wa
Prof. Dr.
Sri Atun
Retno A,
M.Si
5-6
Tahun II
(2014)
710
1-4 5-6
710
23
DAFTAR PUSTAKA
Abbasalipourkabir, R., Dehghan, A., Salehzadeh, A., Shamsabadi, and F., Abdullah, R., 2010.
Introduction of mammary Gland Tumor in Female Saprague dawley Rats with LA 7 Cells.
African Journal of Biotechnology Vol. 9 (28): 4491-4498
Anonim. 2007. ATCC Cell Biology, available from http://www.atcc.org/common
/catalog/numSearch/numResults.cfm?atcc Num=HTB-22, cited 14 September 2011.
Anonim (2007), The impact of cancer in Indonesia, www. Who infobase/report, 10 Agustus 2007
Baselga J, Norton L, Albanell J, Kim YM, Mendelsohn J. (1998). Recombinant humanized antiHER2 antibody (Herceptin) enhances the antitumor activity of paclitaxel and doxorubicin
against HER2/neu overexpressing human breast cancer xenografts. Cancer Res. 58,
28252831.
Boyer, M.J., and Tannock, I.F., (2005), The Basic Science of Oncology: Cellular and Molecular
Basis of Drug Treatment for Cancer, Mc Graw Hill Compay, forth edition, New York.
Bouker, K.B., Skaar, T.C., Hamburger, D.S., Riggins, R.B., Fernandez, D.R., Zwart, A., Wang,
A. & Clarke, R., (2005), Tumor suppressor activities of interferon regulatory factor-1 in
human breast cancer associated with caspase activation and induction of apoptosis,
Carcinogenesis 26 1527-1535.
Cronquist A. (1981). An Integrated System of Classification of Flowering Plants, Columbia In
Press, New York, 316 318
Dalimarta, S. (2003), Atlas tumbuhan obat Indonesia, jilid 2, Trubus Agriwidya
Freshney, R.I., (2000), Culture of Animal Cells : A Manual of Basic Technique, John Willey &
sons, Inc Publications, forth edition, New York
Hantz, H.L., Young, L.F., and Martin, K. R.,(2005), Physiologically Attainable Concentrations of
Lycopene Induce Mitochondrial Apoptosis in LNCap Human Prostate Cancer Cells, Exp.
Biol. Med,., 230: 171-170
Hondermarck Hubert, (2003), Breast cancer: when proteomics challenges biological complexity.
Molecular & cellular proteomics : MCP 2003;2(5):281-91.
Leardkamolkarn V., Tiamyuyen S., Sripanidkulchai B.O., (2009), Pharmacological Activity of
Kaempferia parviflora against Human Bile Duct Cancer Cell Lines, Asian Pacific Journal
of Cancer Prevention, Vol 10, 2009 697
Lindley C, Boehnke Michaud L. Breast Cancer. In: Dipiro JT, Talbert RL, Yee G, Matzke G, eds.
(2005), Pharmacotherapy A Pathophysiologic Approach: The McGraw-Hill Companies,
Inc.; p.2329-2364.
Lin-Hao L., Li-Jun Wu, Bei Zhou, Zhen-Wu, Shin-ichi T, S. Onodera, F. Uchiumi, T. Ikejima,
(2004), Silymarin prevents UV pradiation induced A375-S2 cell apoptosis, Biol. Pharm.
Bull. 67 27 (7), 1031-1036
Khattak S., Rehman S. , Shah U.H, Ahmad W. W., and Ahmad M., (2005), Biological effects of
indigenous medicinal plants Curcuma longa and Alpinia galanga. Fitoterapia 76: 254-257.
Kubatka, P., Ahlersova E., Ahlers I., Bojkova B., Kalicka K., Adamekova E., Markova M.,
Chamilova, M., and Cermakova, M., (2002), Variability of Mammary Carsinogenesis
Induction in Female Sprague-Dawley and Wistar : Han Rats : the Effect of Season and
Age, Physiol. Res. , 51, 633 - 640.
Mathivadani, P., Shanthi, P., and Sachdanandam, P., (2007), Apoptotic Effect of Semecarpus
anacardium nut Extract on T47D Cancer Cell Line., Cell.Biol. Int., 31, 1198-1206
24
Matsuo, T., Toyota, A., Kanamori, H., Nakamura, K., Katsuki, S., Sekita, S., Sakate, M., (2002),
Constituens of representative Curcuma and estimation of Curcuma species in health
foods, Hiroshima-ken Hoken Kakyo Senta Kenkyu Hokuku, 10, 7-13 CAN 139:36749
Mosmann, T., (1983), Rapid Colorimetric Assay for Cellular Growth and Survival: Aplication to
Proliferation and Citotoxicity Assays, J. Immunol. Methods, 65(1-2):55-63.
Nurfina, Sri Atun, Retno A, (2010), Development of bioactive compounds from some species
Indonesia traditional plants against as antiviral, Laporan Penelitian Kerjasama
Internasional, FMIPA, Universitas Negeri Yogyakarta.
Park, S.Y., Kim, D.S.H.L., (2002), Discovery of natural products from Curcuma longa that
protect cell from -amyloid insult: A drug discovery effort againt Alzheimers disease, J.
Nat.Prod., 65(9), 1227-1231.
Parton, Martina., Dowsett, Mitchel., and Smith, I., (2001), Studies of Apoptosis in Breast
Cancer, BMJ, 322: 1528-1532
Satoshi N., Yasuhiro T., Takeshi T. Tomokazu Y.,Tamotsu S., Tomoko M., Yuko K., Aya K.,
Keigo G.,Gabriel N H., Shinzaburo N., Toshiyuki S., Hideki I. and Naoto T U. (2009)
Prediction of paclitaxel sensitivity by CDK1 and CDK2 activity inhuman breast cancer
cells, Breast Cancer Research, 11:R12 (doi:10.1186/bcr2231)
Schafer., J.M., Lee, E.S., ORegan, R.M., Yao, K., and Jordan, V.C.,( 2000), Rapid
Development of Tamoxifen-stimulated Mutant p53 Breast Tumors (T47D) in Athymic
Mice, Clin. Cancer Res., 6, 4373-4380
Sri Atun, Nurfina, Retno A (2010), Development of active compounds from temu giring
(Curcuma Heyneana) and Temu ireng (Curcuma aeruginosa) against human cancer cell
lines. Laporan Penelitian, FMIPA, UNY
Sri Atun & Retno Arianingrum (2011), Pengembangan potensi beberapa rimpang tumbuhan
family Zingiberaceae sebagai antimutagenik, Laporan Penelitian Hibang Bersaing, LPPM
UNY.
Richmond, A. and Su, Y. (2008). Mouse xenograft models vs GEM models for
human cancer
therapeutics. Dis Model Mechel, Sep-Oct; 1(2-3): 7882
Sjamsul A.A; Hakim, E.H, Makmur L., Syah Y.M., Juliawaty L.D., Mujahidin D., (2007), Ilmu
Kimia dan Kegunaan Tumbuh-tumbuhan obat Indonesia, Jilid I, Penerbit ITB.
Vladusic E. A., Hornby A. E., Guerra-Vladusic F. K., Lakins J., and Lupu R., (2000), Expresion
and regulation of estrogen receptor in human breast tumors and cell lines. Oncol. Rep.,
7: 157-167
Yanti, Lee M, Kim D, and Hwang J-K. (2009), Inhibitory Effect of Panduratin A on c-Jun NTerminal Kinase and Activator Protein-1 Signaling Involved in Porphyromonas gingivalis
Supernatant-Stimulated Matrix Metalloproteinase-9 Expression in Human Oral
Epidermoid Cells, Biol. Pharm. Bull. 32(10) 17701775
Wu, Y., Chen, Y., Xu,J., and Lu L.( 2002). Anticancer activities of curcumin on human
Burkitts lymphoma, Zhonghua Zhong Liu Za Zhi, 24(4), 348-352.
25
LAMPIRAN
1. JUSTIFIKASI ANGGARAN Tahun II (2014)
1.1 Anggaran untuk Gaji / upah
Nama
Peran/kegiatan
Jumlah waktu
Jam/minggu
12
Prof.Dr.
Sri Ketua/Koordinator
Atun, M.Si
Bid. Kimia bahan
alam; isolasi dan
identifikasi struktur
Retno A, M.Si Anggota/Peneliti Bid. 10
Biokimia/Biotenologi :
Uji aktivitas
Mahasiswa/
Laboran, teknisi
5
Teknisi
Bulan
Kerja
8
HR/jam
(Rp)
5.000
Total
(Rp)
1.920.000
5.500
1.600.000
2.500
400.000
3.920.000
Nama bahan
Jumlah
40 l
20 l
2,5 L
20 l
1 paket
1 paket
1 Kg
1 Btl (50 g)
1 Btl (50 g)
1 Btl (25 g)
1 Btl (25 g)
1 Btl (50 g)
1 Btl (50 g)
2 paket
1 unit
1
Paket
8
buah
1 paket
100 ekor
1 paket
1 Btl (25 g)
50 sampel
1 paket
Harga satuan
(Rp)
25.000
20.000
200.000
40.000
2.500.000
2.500.000
1.500.000
2.500.000
1.500.000
1.500.000
1.250.000
2.500.000
2.500.000
1.500.000
1.000.000
1.500.000
150.000
1.000.000
25.000
2.500.000
1.500.000
20.000
1.000.000
Total harga
(Rp)
1.000.000
400.000
200.000
800.000
2.500.000
2.500.000
1.500.000
2.500.000
1.500.000
1.500.000
1.250.000
2.500.000
2.500.000
3.000.000
1.000.000
1.500.000
1.200.000
1.000.000
2.500.000
2.500.000
1.500.000
1.000.000
1.000.000
Aseton teknis
Metanol teknis
Metanol p.a
n-heksan teknis
Culture cell vero
Culture, sel payudara T47D
SDS
Medium RPMI
Propidium iodida
Andriamicin Merk
Cis plantin Merk
5-fluouracil Merk
Mitomicin C Merk
Tabung gas CO2
Tabung gas nitrogen
MTT cell proliferation Kitt
Sumuran 96 micro well
Analisis data, Elisa reader
mencit
Pellet estradiol
Diaminobenzidine tetrachloride
Pembuatan preparat
PBS
Bahan pendukung:
Sarung tangan
100 pasang
5.000
500.000
26
Masker
Desk glass
Object glass
Kerta tisue
Pipet tip
50 buah
5 pak
5 Pak
10 Pak
10 pak
3.000
30.000
25.000
10.000
20.000
150.000
150.000
125.000
100.000
200.000
58.075.000
Uraian
Transportasi :
c. Lokal
c. Yogya-Jakarta
Jumlah
Satuan
3
2
pp
pp
Harga Satuan
(Rp)
500.000
750.000
Total (Rp)
500.000
1.500.000
2.000.000
2
3
4
5
6
Uraian
Biaya
Pemotretan/Scanning
sampel
Biaya Dokumentasi dan
Pembuatan Laporan
Fotokopi dan Penjilidan
Administrasi Surat
- menyurat
Biaya Pemeliharaan Alat
Penerbitan
jurnal/
pendaftaran paten
Total
Total dana pnelitian Tahun II
Jumlah
Satuan
Harga Satuan
(Rp)
Total (Rp)
500.000
1.000.000
500.000
600.000
1.000.000
7.405.000
11.005.000
75.000.000
(Tujuh puluh
lima juta
rupiah)
27
Peralatan Pendukung
Penentu Titik leleh mikro
Spektrofotometer UV
Spektrofotometer FT-IR
Rotavapor Vakum
Seperangkat alat kromatografi vakum, tekan, gravitasi
Vortex, oven, sentrifuge, dll
Peralatan Pendukung
Uji aktivitas sitotoksik
Mikroskop fase kontras
Peralatan kultur sel
Keterangan tambahan :
Analisis 1H NMR dan 13C NMR satu dan dua dimensi akan dilakukan dengan cara
mengirimkan sampel ke LIPI atau keluar negeri terutama Jepang (bekerjasama dengan Prof.
Masatake Niwa dari Meijo University)
28
Lampiran.
BIODATA KETUA TIM PENELITI
I. IDENTITAS DIRI
1.1
1.2
1.3
1.4
1.5
1.4
1.5
Nama
Lengkap
(dengan
gelar)
Jabatan Fungsional
Jabatan Struktural
NIP
NIDN
Tempat dan Tanggal lahir
Alamat rumah
1.6
1.7
1.8
1.9
1.10
1.11
1.12
Nomor telepon/Fax
Alamat email
Lulusan yang telah dihasilkan
Mata kuliah yang diampu
L/P
Profesor
19651012 199001 2 001
0012106503
Kulon Progo, 12 Oktober 1965
Soropadan DP III No. 47 Condongcatur, Depok,
Sleman, Yogyakarta, 55283
(0274) 549186
081320318642
Jurusan Pendidikan Kimia, FMIPA, Universitas Negeri
Yogyakarta
Karangmalang, Depok, Sleman, Yogyakarta, 55281
(0274)586168 Psw 217; 310/ Fax : (0274) 540713
Atun_1210@yahoo.com
S1 : lebih dari 100 orang; S2 : 1 ; S3 1. Kimia Organik
2. Kimia Bahan alam
3. Kimia Analisis Organik
4. Kimia Organik Polimer
5. Praktikum Kimia Organik
S1
IKIP Yogyakarta
Pendidikan Kimia
1984
1989
Pengaruh
kegiatan
laboratorium
terintegrasi
dan
tidak
terintegrasi
dalam
PBM siswa di Daerah
S2
ITB
Kimia
1992
1994
Isolasi dan Karakterisasi
Karagenan
dari
alga
merah
(Rhodophyceae)
S3
ITB
Kimia Bahan Alam
2000
2004
Fitokimia
beberapa
spesies
Dipterocarpaceae Indonesia dari
genus Vatica, Hopea,
Anisoptera, dan Dip-
29
Istimewa Yogyakarta
2.7 Nama Pembim- Prof. Dr. Sukardjo/ Prof. Dr. Oei Ban
bing/ Promotor
Drs. M. Sjamsuddin Liang/ Dr. Sadijah
Sudrajad, M.Pd
Achmad
terocarpus.
Prof. Dr. Sjamsul
Arifin Achmad/ Prof.
Dr. Euis Holisotan
Hakim/
Dr.
Yana
Maolana Syah
Tahun
Judul Penelitian
2011
Pengembangan
potensi
beberapa
tumbuhan family Zingiberaceae sebagai
antimutagenik (Ketua)
2010
2010
20102012
2009
Pengembangan
potensi
beberapa
tumbuhan obat herbal dalam pengobatan
Nusantara sebagai antiplasmodial (Ketua)
Development of active compounds from
temu giring (Curcuma heyneana) and
Temu ireng (Curcuma aeruginosa)
against human cancer cell lines (Ketua)
Uji
Klinis
terbatas
sediaan
jamu
temulawak bentuk kapsul dan instan
sebagai
antihepatotoksik
dan
antihaemorhoid di Puskesmas Jetis
(Anggota)
PENGEMBANGAN POTENSI SENYAWA
ISOFLAVON DAN DERIVATNYA DARI
KEDELAI (GLYCINE MAX L.) SERTA UJI
AKTIVITASNYA TERHADAP BEBERAPA
CELL LINES KANKER Ketua Peneliti)
2009
20082009
Pendanaan
Sumber
Hibah bersaing
DIPA UNY
Jml (juta ) Rp
50.000.000
STRANAS
DIPA UNY
100.000.000
Kerjasama
Internasional
100.000.000
Ristek
817.000.000 (3
Tahun)
Indofood riset
nugraha
20.000.000
Riset Strategis
Nasional
100.000.000
Insentif Riset
Dasar,
Menristek
450.000.000
30
8
20072009
855.000.000 (3
tahun)
20062007
10
20042005
11
20042005
Bogasari
30.000.000
Nugraha
VII,
(1 Tahun)
Indofood
SuksesMakmur
12
2005
dana DIK,
FMIPA, UNY
2.500.000
12
20062007
Pemisahan
senyawa
bioaktif
oligoresveratrol dari kulit batang tumbuhan
Hopea odorata (Dipterocarpaceae) serta
uji
aktivitasnya
sebagai
pencegah
degradasi deoksiribosa dan antitumor
(Anggota Peneliti)
Fundamental
DIKTI
80.000.000
Tahun
Pendanaan
Sumber
Jml (juta ) Rp
DIK MIPA
5.000.000
2004
2005
7.500.000
31
pengembangan wirausaha baru bagi IPTEK DIKTI
masyarakat Di desa Kaliagung, Sentolo,
Kulon Progo
3
2006
2006
2007
Pelatihan
pembuatan
minuman dana
DIK, 2.000.000
kesehatan instan dari jambu biji bagi FMIPA, UNY
masyarakat desa Purwomartani, Sleman,
Yogyakarta
2007
Pelatihan teknologi
kedelai aneka rasa
2007
2008
2008
10
2008
pembuatan
5.000.000
5.000.000
dana
DIK, 2.000.000
FMIPA, UNY
Tahun
Volum
e/
Nomor
Nama Jurnal
2003
Biochemical Systematics
and Ecology
2006
Biochemical. Systematic
And Ecology
2003
32
Vatica
umbonata
Korth N0.1
(Dipterocarpaceae), (Penulis utama)
terakreditasi
FMIPA, ITB)
DIKTI,
2004
Isolation
and
elucidation
bioactive No. 2, Jurnal Kimia
compounds from methanol extract of Tahun
Sargasum sp (Brown Alga) from Gunung III
Kidul, Yogyakarta, Januari, 2004 (Penulis
utama).
2005
2005
(Jurnal
DIKTI,
2006
(Jurnal
DIKTI,
2006
2006
10
2006
11
2007
12
2008
Vol.
Hayati
13 No. terakreditasi
2, Juni FMIPA IPB)
2006
Physical
Science,
33
stem bark of Hopea and their biological 19 (2), USM, Penang, Malaysia
activity test, (Penulis utama)
7-21,
2008
13
2009
HOPEAPHENOL-OGLYCOSIDE,
A
COMPOUND ISOLATED FROM STEM
BARK
Anisoptera
marginata
(DIPTEROCARPACEAE) (penulis utama,
mandiri)
Vol.9,
Indonesian
No.1,
Chemistry
pp 1169,
Journal
of
2003
2004
2005
2006
2006
2006
2007
2007
Molecular
structure
and
potential
developing
some
oligostilbenoid
compounds from some species of
Gnetaceae, (Penulis utama)
Biogenesis
some
oligostilbenoid
compounds from some species of
Gnetaceae, (Penulis utama)
34
2007
10
2007
11
2007
12
2007
13
2007
14
2008
15
2008
16
2008
17
2009
18
2009
Seminar
ITB-UKM,
Bandung 2007
Seminar
ITB-UKM,
Bandung 2007
35
19
2009
20
2009
21
2009
22
2010
23
2011
24
2011
2009
Proseding
Seminar
Internasional , The first
international seminar on
Science and Technology
CISSTEC
2009,
Universitas
Islam
Indonesia , tanggal 24-25
Januari, 2009
Proseding
Seminar
Internasional , The first
international seminar on
Science and Technology
CISSTEC
2009,
Universitas
Islam
Indonesia , tanggal 24-25
Januari, 2009
Proseding
Seminar
Nasional
Penelitian,
Pendidikan
dan
Penerapan MIPA, UNY,
16 Mei 2009
Proseding
Seminar
Internasional PACCON,
Ubon
Ratchatane,
Thailand , tanggal 22-24
Januari, 2010
International seminar on
natural product, 11-15
Juli
2011,
Brisbane,
Australia
International seminar on
natural product, 11-15
Juli
2011,
Brisbane,
Australia
Tahun
Judul Buku
2001
Kimia Polimer
Jumlah
Halaman
125
2006
102
Penerbit
Pusat
Penerbitan
Universitas Terbuka
36
3
2007
2007
2006
Tahun
Jenis
2007
Paten
sederhana
2008
2009
2011
Penggunaan
beberapa
senyawa Paten
oligoresveratrol dari tumbuhan Meranti
sebagai obat kanker
2011
Paten
2011
Paten
Paten
sederhana
Paten
Nomor
Pendaftaran/Sertifkat
Pendaftaran Paten No.
P00200700558 Date
October 4, 2007
Pendaftaran Paten No.
P00200800457 Date
July 23 , 2008
Pendaftaran
Paten
No.P00200900694,
Tanggal 23 Desember
2009
Pendaftaran
Paten
No.P00201100062
Tanggal 19 Januari
2011
Pendaftaran Paten No.
P00201100790
Tanggal 30 November
2011
Pendaftaran Paten No.
P00201100791
Tanggal 30 November
2011
Tahun
Respon
Masyarakat
37
IX. PENGHARGAAN YANG PERNAH DIRAIH DALAM 10 TAHUN TERAKHIR (DARI
PEMERINTAH, ASOSIASI, ATAU INSTITUSI LAINNYA)
No
Jenis Penghargaan
Tahun
UNY
2007
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat
dipertanggungjawabkan secara hukum. Dan apabila dikemudian hari ternyata dijumpai
ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima resikonya.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi persyaratan sebagai salah
satu syarat pengajuan hibah penelitian Fundamental
38
BIODATA ANGGOTA TIM PENELITI
A. Identitas Diri
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
Nomor telepon/Fax
12
Alamat email
13
Lulusan yang telah dihasilkan
14. Mata kuliah yang diampu
B. Riwayat Pendidikan
Program
Nama Perguruan Tinggi
Bidang Ilmu
Tahun masuk-Lulus
Judul Skripsi/ Tesis/
Disertasi
S-1
UGM
Kimia
1987-1993
Analisis Kalsium
dan Oksalat
dalam Urin
Penderita Batu
Ginjal dan Normal
Secara
Speltrofotometri
Pembimbing/ a. Drs. Mudjiran
b. Dr. Farid Uzer
S-2
S-3
UGM
Bioteknologi
1999-2002
Biosynthesis of 6,7Anhydroerythromycin
Melalui Pengham-batan
Reduksi Enoil Oleh
Isoniazid Pada
Fermentasi Sac.
Erythraea ATCC 11635
Nama
a. Prof. Umar Ang-gara
Promotor
Jenie, M.Sc., Apt
b. Prof.
Dr.
Retno
S.Sudibyo
C. Pengalaman Penelitian Dalam 5 Tahun Terakhir
(Bukan Skripsi, Thesis, maupun Disertasi)
Urutkan judul penelitian yang pernah dilakukan (sebagai ketua) selama 5 tahun terakhir
dimulai dari penelitian yang paling diunggulkan menurut Saudara sampai penelitian yang
tidak diunggulkan.
39
No
Tahun
Judul Penelitian
2011
2010
20062007
2007
2007
2007
2009
Pendanaan
Sumber*
Hibah
Bersaing DIPA
UNY
Penelitian
Unggulan
DIPA UNY
50
(1 tahun)
Hibah
Bersaing DIKTI
90
(2 tahun)
Indofood
Nugraha
30
(1 tahun)
Dosen Muda
10
(1 tahun)
30
(1 tahun)
*Tuliskan sumber pendanaan: PDM, SKW, Pemula, Fundamental, Hibah Bersaing, Hibah
Pekerti, Hibah Pascasarjana, Hikom, Stranas, Kerjasama Luar Negeri dan Publikasi
Internasional, RAPID, Unggulan Stranas, atau sumber lainnya.
D. Pengalaman Pengabdian Kepada Masyarakat Dalam 5 Tahun Terakhir
Urutkan judul pengabdian yang pernah dilakukan (sebagai ketua) selama 5 tahun terakhir
dimulai dari yang paling diunggulkan menurut saudara sampai pengabdian kepada masyarakat
yang tidak diunggulkan.
No
Tahun
Pendanaan
Sumber*
40
1
2008
Tahun
2009
2008
2006
2007
2007
2008
Volume/
Nomor
No. 6,
64 - 72
Vol. 19
(2),
7-21
34, 642644.
Nama Jurnal
Naresuan University
Science Journal
Journal of Physical
Sciences, USM.
Biochem. System. And
Ecologi
XII, Juni,
42-49
Jurnal Pendidikan
Matematika dan Sains
(JPMS), FMIPA UNY
7 (1)
Indonesian Journal of
Chemistry, Department of Chemistry,
Gadjah Mada
University
Didaktika, FKIP. Univ
Mulawarman
83-87
Vol. 9,
No. 3
280-290
41
F. Pengalaman Penyampaian Makalah Secara Oral Pada Pertemuan/Seminar Ilmiah
Dalam 5 Tahun Terakhir
No
1.
2.
3.
4.
Nama Pertemuan
Ilmiah/Seminar
27th The International
Symposium on
Chemistry of Natural
Products (ISCN27)
The Pure and
Applied Chemistry
International
Conference
The Pure and
Applied Chemistry
International
Conference
2nd International
Conference for
Young Chemist,
Judul Buku
Tahun
2004
Jumlah
Halaman
103
Penerbit
FMIPA UNY
61
FMIPA UNY
50
FMIPA UNY
Jenis
Paten
sederhana
Paten
Nomor P/ID
Pendaftaran
Paten
No.
P00200700558
Date October 4,
2007
Pendaftaran
42
(Gnetum gnemon), Extraction
method process and the
Useness as skin anticancer,
(Anggota)
I.
sederhana
Paten
No.
P00200800457
Date July 23 ,
2008
No
Tempat
penerapan
Respon
Masyarakat
J. Penghargaan yang Pernah Diraih dalam 10 Tahun Terakhir (dari pemerintah, asosiasi
atau institusi lainnya)
No.
1
2.
Jenis Penghargaan
Institusi Pemberi
Penghargaan
Juara 1 Dosen Berprestasi , Piagam UNY
Penghargaan No. 775/H.34/TU/2009
Pembimbing
Mahasiswa
dalam UMM Malang
PIMNAS XIX Th. 2006 (Sertifikat No.
201/PIMNAS-XIX/VII/2006), 29 Juli
2006
Tahun
2009
2006
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat
dipertanggungjawabkan secara hukum. Dan apabila dikemudian hari ternyata dijumpai
ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima resikonya.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi persyaratan sebagai salah
satu syarat pengajuan Hibah penelitian Fundamental
43
1. Nama
2. Tempat dan Tanggal lahir
3. Program Studi
4. Alamat
5. Status Akademik
6. Nama Jabatan struktural
Dengan ini, saya menyatakan bersedia untuk ikut serta dalam Tim Peneliti dengan tugas dan
waktu sesuai seperti diuraikan dalam penelitian ini. Apabila saya tidak memenuhi kesediaan ini,
saya bersedia diberhentikan dari keanggotaan Tim Peneliti.
44
1. Nama
2. Tempat dan Tanggal lahir
3. Program Studi
4. Alamat
5. Status Akademik
6. Nama Jabatan struktural
Dengan ini, saya menyatakan bersedia untuk ikut serta dalam Tim Peneliti dengan tugas dan
waktu sesuai seperti diuraikan dalam penelitian ini. Apabila saya tidak memenuhi kesediaan ini,
saya bersedia diberhentikan dari keanggotaan Tim Peneliti.
45