Uraian Tugas Apoteker Igd PDF
Uraian Tugas Apoteker Igd PDF
NAMA JABATAN
:-
3. Koordinasi
DEFINISI JABATAN
Apoteker Instalasi Gawat Darurat (IGD) adalah sarjana farmasi yang telah lulus sebagai
apoteker dan telah mengucapkan sumpah jabatan apoteker dan fokus pada pelayanan farmasi
klinik di Instalasi Gawat Darurat terkait penggunaan obat oleh pasien dalam rangka outcome
terapi serta meminimalkan risiko terjadinya efek samping obat, serta mengendalikan
perbekalan farmasi di Instalasi Gawat Darurat
IV.
TUJUAN JABATAN
V.
URAIAN TUGAS
Memberi pertimbangan kepada dokter jaga dalam menentukan terapi obat yang tepat
dan efektif.
g. Menelusuri penggunaan obat yang dibawa oleh pasien yang akan rawat inap dan
mengkomunikasikannya kepada dokter penanggung jawab pasien (DPJP)
h. Memantau pemberian obat pada kegiatan resusitasi, pemberian antikoagulan, dan
pemberian antidotum.
3. Pendidikan dan Penelitian :
a. Melakukan pendampingan profesi kesehatan yang belum mampu dan belum
berpengalaman dalam penyiapan obat dan berpartisipasi dalam proses pendidikan dan
pelatihan mahasiswa farmasi dan atau Tenaga Teknis Kefarmasian (TTK)
b. Bepartisipasi
dalam
pendidikan
berkelanjutan
(Continuing
Professional
Development)
c. Berpartisipasi dalam tim lain di rumah sakit (misalnya: tim paliatif, tim pengendalian
infeksi, tim patient safety, Komite Farmasi dan Terapi (KFT), dll)
VI.
VII.
WEWENANG :
1. Melaporkan kepada Kepala Instalasi Gawat Darurat/dokter jaga jika terjadi Drug Related
Problems (adanya indikasi yang tidak diterapi, terapi tanpa indikasi, obat tidak efektif,
dosis terlalu rendah, dosis terlalu tinggi, adverse drug reaction, dan kepatuhan pasien)
2. Memberikan saran terkait pemberian obat yang sesuai dengan Formularium Nasional,
Daftar Obat Asuransi, dan Formularium Rumah Sakit dengan memberikan informasi
kepada dokter penulis resep
3. Mampu menjaga suasana yang nyaman dalam hal menyelesaikan masalah atau mencari
solusi terkait tentang obat dengan pasien atau tenaga profesi lain.
4. Melaksanakan Pelayanan Informasi Obat (PIO) dan Pemantauan Terapi Obat (PTO)
VIII.
KUALIFIKASI JABATAN :
1. Pendidikan formal
:
a. Apoteker dan/ Apoteker minat Klinik (S2 Farmasi Klinik)
b. Mempunyai STRA dan SIPA
2. Pendidikan non formal
: mengikuti pelatihan terkait farmasi klinik
3. Pengalaman
: minimal 1 tahun di Rumah Sakit St. Elisabeth Semarang
4. Karakter/kepribadian
:
a. Mampu berkomunikasi dengan baik, lancar dan berempati kepada pasien.
b. Berinisiatif tinggi
c. Memiliki komitmen kuat untuk belajar farmakoterapi
d. Mampu membantu menciptakan suasana kondusif dengan semua unit