Anda di halaman 1dari 47

KELOMPOK 95

LAPORAN KELOMPOK KKP


DESA

: GIRI MADIA

KACAMATAN

: LINGSAR

KABUPATEN

: LOMBOK BARAT

LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT (LP2M)


PUSAT PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT (P2M)
IAIN MATARAM
2015

HALAMAN PENGESAHAN
Mahasiswa yang tersebut di bawah ini :
NO

NAMA ANGGOTA

NIM

FAKULTAS

JURUSAN

KHAIRIL MUNZIRIN

152 125 084

Syariah

Ekonomi Syariah

HARIS CAHYADI

151 124 062

Tarbiyah

Matematika

RIFNUL KUSWENDI

152 125 035

Syariah

Ekonomi Syariah

BAMBANG IRAWAN

151 126 131

Tarbiyah

IPS Ekonomi

BAIQ WINDA BUDIATI

151 124 125

Tarbiyah

Matematika

DENY SULASTRI

152 122 014

Syariah

AS

BAIQ ELI PURNAWATI

153 121 041

Dakwah

KPI

RINI SAPITRI HUMAERA

153 124 013

Dakwah

BKI

SUSI KOMALA SARI

151 116 169

Tarbiyah

IPS Ekonomi

10

NAPSUL MUTMAINNAH

151 129 178

Tarbiyah

PGMI

11

SARIPAH

151 126 269

Tarbiyah

IPS Ekonomi

12

SITI AISAH

151 125 166

Tarbiyah

IPA Biologi

13

SUHARTI

151 115 153

Tarbiyah

IPA Biologi

14

HALAWI

151 122 139

Tarbiyah

PBA

Setelah melalui proses validasi program diahadapan DPL melalui proses pembimbingan
dan pertanggungjawaban program, laporan KKP ini telah DISAHKAN pada Tanggal.
Bulan..........Tahun 2015
Menyetujui
Kepala P2M IAIN Mataram
Dosen Pembimbing Lapangan

Drs.H.M.Idris, M.Pd.I
NIP. 195212311978031014

Nurhilaliati, M.Ag
NIP. 1973022082000031001

Mengetahui
KETUA LP2M IAIN MATARAM

Dr.H.Masnun, M.Ag
NIP. 197508272003121002
ii

KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan atas kehadirat Allah SWT yang telah
melimpahkan rahmat dan karunianya kepada kami sehingga kami dapat menyelesaikan
laporan kuliah kerja partisipatif (KKP) ini.
Laporan kuliah kerja partisipatif (KKP) ini disusun dalam rangka memenuhi
sebagian dari persyaratan untuk menyelesaikan program kuliah kerja partisipatif (KKP)
untuk jenjang strata satu istitut agama islam negeri (IAIN) Mataram
Pada kesempatan yang baik ini kami ingin mengucapkan terima kasih yang
sebesar-besarnya kepada:
1. Bapak Dr. H. Mutawali, M. A selaku rektor IAIN Mataram
2. Bapak Dr. H. Masnun, M.Ag selaku ketua lembaga pengabdian masyarakat
(LP2M) IAIN Mataram.
3. Ibu Nurhilaliati, M.Ag selaku Dosen Pembimbing Lapangan yang
membimbing dengan baik di lokasi KKP.
4. Bapak Samiudin selaku kepala desa Giri Madia beserta staf dan jajarannya.
5. Semua masyarakat Desa Giri Madia yang telah belajar dan bekerja bersama
saya dengan baik.
6. Rekan-rekan sekelompok 95 yang selalu saling membantu dan bekerja sama
dengan kompak selama di lokasi KKP.
Kami selaku penulis menyadari sepenuhnya bahwa laporan kuliah kerja partisipatif
(KKP) jauh dari kesempurnaan, sehingga kritik dan saran yang konstruktif sangat
diharapkan penulis.
Akhirnya semoga laporan kuliah kerja partisipatif (KKP) ini memberikan manfaat
bagi penulis khususnya dan bagi pembaca pada umumnya.

Mataram , 28 September 2015

Penyusun.

iii

DAFTAR ISI

HALAMAN SAMPUL
HALAMAN PENGESAHAN ................................................................................

KATA PENGANTAR ............................................................................................

ii

DAFTAR ISI ...........................................................................................................

iii

BAB I PENDAHULUAN .......................................................................................

A. Peta Desa Giri Madia ....................................................................................

B. Sejarah Singkat tentang Desa Giri Madia ....................................................

C. Gambaran Umum Profil Desa Giri Madia ...................................................

D. Pemerintahan ................................................................................................

E. Sosial Budaya ...............................................................................................

F. Prasarana Ekonomi .......................................................................................

11

G. Pertanian .......................................................................................................

12

H. Peternakan ....................................................................................................

13

BAB II PROSES KEGIATAN ...............................................................................

14

A. PENEMUAN MASALAH ...........................................................................

14

1. Proses Penemuan Masalah .....................................................................

14

2. Partisipasi Masyarakat ............................................................................

14

3. Hasil Identiikasi ......................................................................................

15

B. BENTUK BENTUK KEGIATAN .............................................................

15

1. Bentuk Penyikapan yang dilakukan masyarakat dan mahasiswa ...........

15

2. Tujuan kegiatan ......................................................................................

16

3. Peran Mahasiswa dan Masyarakat dalam kegiatan ................................

17

iv

BAB III HASIL DAN DAMPAK ..........................................................................

18

A. Hasil yang dicapai (paparan program) ....................................................

18

1. Bidang Sosial dan Keagamaan .........................................................

18

2. Pemetaan ...........................................................................................

20

B. Dampak perubahan yang terjadi (perubahan yang terjadi) .....................

22

BAB 1V RENCANA TINDAK LANJUT DAN REFLEKSI ...............................

24

A. REFLEKSI .............................................................................................

24

1. Masalah .............................................................................................

24

2. Kegiatan dan Partisipasi Masyarakat ................................................

24

3. Hasil dan Dampak ............................................................................

25

B. RENCANA TINDAK LANJUT ............................................................

26

1. Rekomendasi
a. Bagi LP2M/P2M/DPL ................................................................

26

b. Bagi Masyarakat .........................................................................

27

c. Bagi Pemerintah .........................................................................

27

d. Bagi Pelaksanaan KKP Berikutnya ............................................

28

LAMPIRAN-LAMPIRAN
1. File Note (Catatan Lapangan)
2. Gambar/ Sketsa/foto-foto

BAB I
PENDAHULUAN
GAMBARAN UMUM DESA GIRI MADIA
A. Peta Desa Giri Madia

B. Sejarah Singkat tentang Desa Giri Madia


Desa Giri Madia merupakan Desa pemekaran yang mana dulu di Desa Giri Madia
dikenal dengan daerah yang sangat lebat dengan pepohonannya dan buah duriannya,
namun seiring berkembangnya tingkat perekonomian dan SDM maka masyarakat disana
membuka lahan baru

yang menjadi

mata

pencaharian dan menjadi

wilayah

pemukiman.Sampai saat sekarangpun Desa Giri Madia masih terkenal dengan adanya
wisata yaitu Air Terjun AIQ KELEP.Di Desa Giri Madia ini terdapat perbedaan
agama/kepercayaan,walaupun berbeda kepercayaan akan tetapi hubungan kemanusiaan
antara pihak yang satu dengan pihak yang lain selalu berjalan dengan baik.
1. Sejarah Pembangunan Desa Giri Madia
Desa Giri Madia merupakan Desa pemekaran dari Desa Duman, alasan
pemekarannya adalah agar terciptanya pemerataan masyarakat dan pelayanan
masyarakat yang memadai.Sebelum Desa Giri Madia ini di bentuk,warga disana
belum terlalu banyak dan jalannyapun belum di perbaiki seperti saat sekarang ini.
Desa Giri Madia mulai terlihat berkembang sejak kepemerintahannya di pilih,sejak
itulah Desa Giri Madia ini terlihat berkembang dengan cepat dan bagus.
Desa Giri Madia juga terkenal dengan wisatanya yaitu Air Terjun AIQ
KELEP. Para pengunjung banyak yang datang kesana bahkan bisa dikatakan tiap
minggu pasti ada orang yang berkunjung ke wisata tersebut karena itulah salah satu
wisata yang terdapat pada Desa Giri Madia tersebut. Setelah berdirinya Desa Giri
Madia tersebut, Desa Giri Madia terbagi lagi menjadi lima Dusun,diantaranya :
a. Dusun Leong
Dusun Leong merupakan salah satu dusun dari Desa Giri Madia yang memiliki
penduduk yang paling padat di bandingkan dengan dusun-dusun yang lain.

b. Dusun Awang Madia


Dusun ini bisa dikategorikan rata-rata penduduknya Non-Muslim,akan tetapi
jarak antara dusun-dusun yang lain lumayan jauh sehingga percampuran antara
Islam dengan Non-Islam jauh dai jangkauan.
c. Dusun Montong Lisung
Dusun Montong Lisung memiliki penduduk yang sedikit dan jarak antara
kantor Desa dengan Dusun Montong Lisung ini lumayan jauh dan tempatnya
juga strategis melewati kebun-kebun sehingga bisa sampai tujuan.
d. Dusun Montong Galur
Dusun ini sejalan dengan dusun Montong Lisung, tetapi pada Dusun Montong
Galur ini mayoritas masyarakatnya berstatus Non-Muslim.
e. Dusun Kebun Baru
Merupakan Dusun yang terakhir yang berada di paling ujung atas jalan dan
penduduknya

bisa

memadai

seperti

penduduk

yang

ada

di

Dusun

Leong.Masyarakatnya relative banyak akan tetapi tidak seperti Dusun Leong


yang langsung bertempat di satu pemukiman, melainkan Dusun Kebun Baru ini
berceceran.
2. Geografis Desa Giri Madia
Desa Giri Madia merupakan salah satu Desa yang terletak di Kecamatan
Lingsar Kabupaten Lombok Barat, yang mana di wilayah timur berbatasan
langsung dengan Desa Longseran,sebelah barat berbtasan dengan Desa Geria, dan
di wilayah Selatan berbatasan dengan Desa Langko.Dengan bentang wilayahnya
yang berada di dataran tinggi dan bergelombang, warna tanahnya hitam dan

bertekstur debu namun semua Dusun tidak pernah mengalami kekeringan sama
sekali.
Mengenai sistem kepercayaan atau agama yang dianut Tujuh Puluh Persen (
70 %) masyarakatnya mayoritas beragama Islam dan Tiga Puluh persen (30%)
beragama Hindu, dengan etnis suku Sasak dan dari silsilah keturunannya
masyarakat Desa Giri Madia termasuk secara umum dari satu marga, sehingga
dengan begitu kerukunan dan keharmonisan tampak jelas terlihat meskipun berbeda
agama.
Kesenjangan sosial ekonomi dan perbedaan agama pada masyarakat tidak
terlalu menjadi ukuran pada proses interaksi atau hubungan social masyarakat,
dengan rata-rata prosentase kemiskinan mencapai 45 % dari jumlah penduduk,
yang sebagian besar bermata pencaharian sebagai petani,buruh tani, wiraswasta,
pedagang dan lainnya ada juga yang terpaksa pergi merantau ke Daerah lain bahkan
keluar Negeri.

C. GAMBARAN UMUM PROFIL DESA GIRI MADIA


1. Topografi
Suhu
Luas
No

Desa/Dusun

Ketinggian

Curah hujan

Tofografi
(H)

Udara
(DPL/Meter)

(mm/Th)
(C)

Grir Madia

350

Jumlah
2. Penduduk dan Agama

N
O

Jml.

Laki-

Perem

Rumah

Pend.

Pend

laki

puan

Tangga

Miskin

Agama yang di anut

Desa/Dus
un
(Jiwa)

(Org)

(org)

(KK)

(KK)

Hind Krist
Islam
u

en

10

Leong

911

423

488

229

207

911

Montong

803

398

405

215

193

803

857

426

431

220

204

857

2571

1247

1324

664

604

2571

lisung
3

Montong
galur

Awang
madia
Kebun

baru
Jumlah

3. Mata Pencaharian Penduduk


Pe

Tk.K
Buru

ta

PNS/ Mont
Peda

h
N Desa/

ni

ayu/
TNI/

ir/

wan

Polri

Sopir

Swast

(Org

(Org

gang
Tani

O Dusun

Karya

(O
rg
)

(Org

(Org

(Org)

)
1

lain

)
(Org

rajin
(Org

atu

LainGuru

Tk.B

(Org
(Org

Peng

10

11

12

27

463

10

15

24

70

10

22

487

40

16

456

17

Leong
3
2 Monto

22

ng

lisung
3 Monto

36

ng

galur
4 Awan

86

madia
5

Kebun
baru

Jumlah

D. PEMERINTAHAN
1. Pemerintah Desa
Pemerintahan Desa
N

Nama Kades

Pend.

Nama

Pend.

Jml.

Jml.

Kades

Sekdes

Sekdes

Kaur Kadus

Jml.

Jml

RW

.R

Desa
O

T
1

Giri

SAMIUDIN

SMA

WARNA

10

11

Madia

2. BPD dan Lembaga Kemasyarakatan


BPD

LEMBAGA PERMASYARAKATAN
jenis

Jml.Pimp

Jml

Desa
o

Peng.
Penguru

(ket.wk.

Agt

Rmj.

Pengur

kelami

Kar.
s LKMD

Masjid

us

Taruna
PKK

ket)

BPD

(org)

(org)

10

11

Giri
1

Madia

E. SOSIAL BUDAYA
1. Kesehatan Masyarakat
SARANA KESEHATAN

TENAGA MEDIS

Para
Desa

PUST

POLINDE

POSYAND

PKM

Dokter
U

Medi

Bidan

U
s

Giri
1
Madia

2. Sarana dan Prasarana Posyandu


N
o

Jml kader
posyandu

1
1

Sarana yang dimiliki

Nama
Desa/Dusun

2
Leong

Dacin

Sr. Timbang

Meja Kursi

10

10

10

Montong
2
lisung
Montong
3
galur
4

Awang madia

Kebun baru

10

jumlah

3. Pendidikan TK/SD
Pendidikan TK
No

Pendidikan SD/ Sederajat

Desa
TK Guru (org)

Murid (org) SD/MI

Guru (org)

Murid (org)

Giri Madia

30

21

239

4. Pendidikan SMP dan SMA


Pendidikan SMP Sederajat
No

Pendidikan SMA/ Sederajat

Desa
TK Guru (org)

Murid (org) SD/MI

Guru (org)

Murid (org)

Giri Madia

23

191

5. Pendidikan Luar Sekolah


PAUD
No.

PAKET A

PEKET B

PAKET C

DESA

Giri Madia

Klp

Agt.

Klp

Agt

Klp

Agt

Klp

Agt

10

6. Prasarana Soial
Kelompok
Sarana Ibadah

Sarana Olahraga
seni

N
Desa/D
o
usun

Musha

TP

Ponp

lla

es

(bh)

(bh)

(bh)

Masjid

.
(bh)

1
1

2
Leong

Lap.

Lap.

Bud

Sepak

Volly

aya

Tradisi

bola

bdmnt

(klp

(klp)

(unit)

(unit)

10

Monton
2
g lisung
Monton
3
g galur
Awang
4
madia
5

Kebun
baru

jumlah

10

F. PRASARANA EKONOMI

NO

JENIS PEKERJAAN

1
1

2
PETANI

PROPORSI JUMLAH
ANGKATAN KERJA
JUMLAH
%
3
4
400

14%

BURUH TANI/BURUH
2

BANGUNAN

500

17%

BURUH HARIAN LEPAS

620

21%

PEDAGANG

92

3%

WIRASWASTA

18

1%

PNS

0%

TNI/POLRI

0%

BIDAN DESA

0%

TUKANG OJEK

31

1%

10

JASA ANGKUTAN

1%

11

MONTIR

0%

12

SOPIR

0%

13

PETERNAK

307

11%

14

TUKANG BANGUNAN

25

1%

15

BELUM BEKERJA

885

31%

JUMLAH

2,898

101%

Sumber Data : Masing masing Dusun


berdasarkan pendataan

2,865

11

G. PERTANIAN
1. Komoditi Perkebunan dan Buah-Buahan
Luas areal tanam padi/palawija (ha)
N
o

1
1

Tanaman buah-buahan (ha)

Desa/Du
kelap

Tembaka

Tembaka

mangg

rambuta

jeru

u Virjinia

u rakyat

10

sun

2
Leong

tebu

Pisang

Montong
2
lisung
Montong
3
galur
Awang
4
madia

5
Kebun
baru

Jumlah

12

H. PETERNAKAN
Tanaman perkebunan (ha)

Tanaman buah-buahan (ha)

N Desa/Dusu
o

Sapi

kerbau

Kambing/

Aya

domba

Kuda

angsa

kalkun

itik

10

1 Leong

4 ekor

3000

260

50

5 ekor

300

5000

Montong
2
lisung
Montong
3
galur
Awang
4
madia
5
Kebun baru
Jumlah

13

BAB II
PROSES KEGIATAN
A. PENEMUAN MASALAH
1. Proses Penemuan Masalah
Masalah merupakan suatu kesenjangan antara apa yang diharapkan dengan
apa yang dihasilkan. Di setiap desa tentunya terdapat banyak masalah yang
dihadapi oleh penduduk di desa tersebut.
Dalam menentukan program kerja mahasiswa KKP di Desa Giri Madia, hal
pertama yang harus dilakukan adalah menemukan masalah-masalah yang terdapat
di Desa Giri Madia tersebut, sehingga tugas kami adalah membantu menyelesaikan
masalah tersebut dan berpartisipasi dalam setiap masalah tersebut. Oleh karena itu,
untuk menjalankan tugas tersebut yang harus dilakukan terlebih dahulu adalah
menemukan masalah-masalah yang dihadapi oleh penduduk desa tersebut.
Dalam proses penemuan masalah di Desa Giri Madia kami melakukan
observasi yang disertai dengan sosialisasi ke masyarakat, ditemukan berbagai
masalah yang dihadapi di Desa Giri Madia, penemuan masalah juga kami peroleh
melalui hasil sosialisasi ke masyarakat sekitar.
2. Partisipsi Masyarakat
Dalam proses penemuan masalah yang kami lakukan mendapat sambutan
yang positif dari masyarakat, sebagian masyarakat juga ikut terlibat dan
berpartisipasi dalam menyikapi masalah-masalah yang terdapat di lingkungan
mereka sendiri. Hal ini terlihat pada sambutan dan dukungan yang diberikan oleh
masyarakat kepada kami di Desa Giri Madia secara positif.

14

Partisipasi masyarakat Desa Giri Madia juga terlihat pada banyaknya


permintaan dari pihak masyarakat yang menginginkan saya dan temen-temen
anggota KKP kelomppok 95 untuk membina anak-anak mereka dalam bimbingan
belajar, ngajar ngaji, selain itu di SDN yang ada di Desa Giri Madia, yakni SDN
01 Giri Madia juga memberikan sambutan yang positif, mereka juga meminta kami
untuk membina proses kegiatan belajar mengajar di tempat mereka.
3. Hasil Identifikasi
Setelah ditemukan berbagai masalah yang dihadapi masyarakat Desa Giri
Madia, kemudian diidentifikasi sehingga terdapat berbagai permasalahan, hal ini
juga tidak terlepas dari keikutsertaan masyarakat, adapun permasalahanpermasalahan adalah sebagai berikut:
Dalam bidang keagamaan, di Desa Giri Madia masih kurangnya tuan Guru
dan remaja yang mau shalat berjamaah di masjid, sehingga untuk remaja dan anakanak mereka masih perlu pembinaan dalam hal keagamaan, di Desa Giri Madia
masih kurang minat untuk belajar hal ini dapat dilihat dari kurangnya minat anak
remaja yang bersekolah, mereka lebih memilih untuk bekerja untuk menghasilkan
uang.

15

B. BENTUK-BENTUK KEGIATAN
1. Bentuk penyikapan yang dilakukan masyarakat dan mahasiswa
Bentuk penyikapan dari Masyarakat atas berjalannya program yang telah
dilaksanakan dapat terlihat dari partisipasi dan antusias masyarakat. Dalam hal ini
masyarakat sebagai tujuan dari pelaksanaan program yang kami jalankan. Dari
semua program yang telah dilaksanakan, tanggapan dan dukungan Masyrakat
sangat baik. Hal tersebut dapat terlihat dari sikap dan perilaku Masyarakat kepada
kami, dimana pada salah satu program yang kami laksanakan, yaitu pembuatan
Plang Dusun masyarakat dan remaja turut berpartisipasi dalam proses
pembuataannya sampai pemasangannya. Selain itu, dari semua program yang kami
lakukan, masyarakat memberi dukungan dan ikut memfasilitasi dari program
tersebut. Sikap Masyarakat juga terlihat dari keseharian mereka yang selalu ramah
dari awal pelaksanaan KKP sampai akhir KKP.
Bentuk penyikapan baik dari Masyarakat ini tidak kami sia-siakan, oleh
karena itu dalam pelaksanaan program kami laksanakan sebaik mungkin agar
mendapatkan hasil yang maksimum untuk Mayarakat Desa Giri Madia pada
umumnya. Adapun hasil dari timbal balik antara kami dan Masyarakat, telihat
setelah detik terakhir pelaksanaan KKP, dimana banyak Masyarakat dan remajaremaja dari semua kalangan bersedih karena kami akan meninggalkan Desa Giri
Madia. Hubungan tersebut membuat silaturrahmi kami terus berjalan hingga
membentuk hubungan kekeluargaan dan kami akan selalu ingat atas apa yang telah
Mereka ajarkan kepada saya khususnya beserta anggota KKP kelompok 95.

16

2. Tujuan kegiatan
Setelah semua program selesai dilaksanakan, diharapkan untuk mencapai
tujuan yang telah kami tetapkan, baik tujuan jangka pendek maupun tujuan jangka
panjang. Adapun tujuan jangka pendek yang diharapakan adalah partisipasi
Masyarakat, pengertian Masyarakat akan pentingnya Agama, pendidikan,
kebersihan dan kesehatan untuk keperluan kehidupan seiring dengan perkembangan
Zaman.
Harapan untuk jangka panjangnya adalah untuk selanjutnya orang tua lebih
mengerti akan pentingnya pengembangan skill atau bakat dari anak mereka untuk
dikembangkan supaya bisa menjadi generasi yang hebat untuk tahun-tahun
berikutnya. Selain itu, diharapkan untuk kedepannya masrakat lebih mementingkan
pendidikan untuk anakanya, karena sesuai pengamatan kami banyak remaja-remaji
yang menikah pada usia dini dan setelah tamat SMA kalau tidak kuliyah mereka
mencari pekerjaan di luar negeri (TKI/TKW). Hal ini disebabkan oleh kurangnya
perhatian terhadap pendidikan dan factor ekonomi yang tidak memadai.
3. Peran Mahasiswa dan Masyarakat dalam Kegiatan
Mahasiswa (peserta KKP) merupakan pihak luar yang akan belajar dan
bekerja bersama Mayarakat. Dalam hal ini, pada pelaksanaan program yang telah
dilaksanakan, kami mengikuti keadaan atau potensi Masyarakat di Desa Giri
Madia. Adapun peran yang kami lakukan sesuai dengan yang diharapkan seperti
pada panduan KKP adalah sebagai :
a. Fasilitator
Sebagai fasilitator bertujuan untuk menciptakan proses yang dapat
membantu masyarakat untuk mendiskusikan dan merefleksikan keberagaman

17

situasi sosial di masyarakat. Pada pelaksanaan peran ini, sesuai dengan


pelaksanaan dalam program pembinaan generasi muda seperti pada bimbingan
belajar. Pada program bimbingan belajar kami berperan sebagai fasilitator yang
bertujuan untuk meningkatkan motivasi belajar adik-adik dan membangkitkan
kreativitas remaja di Desa Giri Madia.
b. Animator
Peran animator bertujuan untuk menciptakan proses yang dapat
membantu masyarakat untuk menemukan dan mendayagunakan potensi untuk
mengatasi masalah yang dihadapi. Termasuk dalam peran ini adalah mendorong
masyarakat berpikir kritis, kepedulian, berbagai informasi, dan gagasan. Dalam
hal ini, kami wujudkan dengan pelaksanaan program berupa sosialisasi kepada
masyarakat dan khususnya adik-adik tentang pendidikan,dan sosialisasi kepada
remaja-remaja tentang pernikahan dini.

18

BAB III
HASIL DAN DAMPAK
A. HASIL YANG DICAPAI (PAPARAN PROGRAM)
Adapun hasil yang dicapai dalam Kuliah Kerja Partisipatif (KKP) di Wilayah Desa
Giri Madia adalah sebagai berikut:
1. Bidang Sosial dan Keagamaan
Masyarakat adalah suatu hubungan social yang besar, kelompok masyarakat
ini memiliki visi dan misi yang sama. Mahasiswa yang belajar dan menuntut ilmu
di PTN/PT Swasta, yang mana selanjutnya ia akan kembali ke masyarakat untuk
mengabdi dan mengaplikasikan semua yang ia dapatkan di bangku perkuliahan.
Mahasiswa KKP adalah sekumpulan mahasiswa yang hadir di tengah masyarakat
untuk hidup dan berbaur bersama masyarakat dalam kurun waktu tertentu.
Pengabdian yang dimaksud adalah untuk dapat bersama-sama, mendampingi
masyarakat, membantu dalam setiap aktifitas masyarakat secara umum yaitu
berpartisipatif. Dalam hubungan masyarakat yang kami lakukan adalah mencoba
mendampingi dan mempermudah urusan masalah yang ada ditengah masyarakat.
Melalui sosialisasi maupun observasi selama kami hidup ditengah masyarakat,
kami mengetahui tentang masyarakat Desa Giri Madia mulai dari kebiasaan
masyarakat hingga tradisi yang berkembang di desa tersebut. Selama kami
melakukan observasi, tanggapan maupun respon yang diberikan oleh masyarakat
sangat

bersahabat

dan

sangat

terbuka,

ini

mempermudah

kami

dalam

mengidentifikasi kebiasaan yang berkembang dalam masyarakat sehingga dalam


kebersamaan tersebut kami dapat bergaul sesuai dengan keinginan tanpa
menyinggung ataupun menganggu kebiasaan maupun adat yang mereka junjung

19

dan observasi ini juga bisa membantu kami mengetahui kegiatan-kegiatan apa yang
ada di Desa tersebut, sehingga kami dapat ikut berpartisipasi dan mengajukan
program yang dibutuhkan masyarakat.
Program kerja yang kami lakukan mendapat respon positif, antusias warga
dalam mengikuti setiap kegiatan kami sangatlah tinggi. Contohnya program
mentoring keagamaan,TPQ, bimbel, pendataan masyarakat, perlombaan dan lainlain.
Selain itu, kami juga mencoba memasuki beberapa lembaga pendidikan,
diantaranya adalah PAUD, SDN 1 Giri Madia dengan maksud untuk memberikan
dan mencari informasi sejauh mana tentang bimbingan belajar dan dengan tujuan
dapat mengisi waktu luang dengan mengembangkan bakat serta kreatifitasnya agar
terbiasa tanpa harus mengeluarkan biaya yang besar.
2. Pemetaan (Mapping)
Kegiatan pemetaan yang kami lakukan terhadap semua wilayah yang ada di
Desa Giri Madia telah menghasilkan data keadaan daerah setempat yang begitu
beragam dari semua bidang. Pemetaan kami lakukan selama kurang lebih satu
minggu dengan dibantu oleh remaja-remaja di Desa tersebut. Dari pemetaan inilah
kami dapat mengidentifikasi permasalahan yang ada dalam masyarakat dan dari
hasil identifikasi tersebut kemudian kami merancang beberapa program kerja dan
kegiatan bersama-sama dengan masyarakat (tokoh agama, tokoh masyarakat dan
tokoh pemuda). Pemetaan juga menghasilkan data tentang perekonomian yang ada
di dalam masyarakat yang mana sebagian besarnya berasal dari pertanian,
perdagangan, pembuatan gula aren, dan lain sebagainya.

20

Selain untuk mengetahui keadaan Desa, jumlah penduduk, dan keadaan


masyarakat pelaksanaan pemetaan ini juga di respon oleh pihak pemerintah Desa
dengan baik dan sekaligus sosialisasi terhadap seluruh lapisan masyarakat yang ada
di desa Giri Madia tersebut. Pemetaan yang kami lakukan yaitu berkisar pada
pertanyaan

tentang

jumlah

penduduk,

tentang

keagamaan,

bagaimana

perekonomian masyarakat, adat istiadat, kultur budaya masyarakat dan kondisi


geografisnya. Selain untuk memperoleh data hal tersebut juga kami lakukan untuk
menambah eratnya tali silaturrahmi dengan seluruh lapisan masyarakat dan
pemberitahuan tentang adanya kami sebagai peserta KKP yang sedang
melaksanakan kegiatan belajar dan mengajar. Dalam setiap pertemuan dengan
seluruh tokoh agama, pemuda dan masyarakat kami memperoleh banyak
pengalaman, yaitu bagaimana mempelajari dan menyesuaikan diri dengan tata
krama, adat istiadat yang berlaku di masing-masing Dusun. Terkait juga dengan
agama hindu yang ada di Desa tersebut,kita sebagai orang islam harus bisa menjaga
sikap dan tingkah laku kita dalam bergaul meskipun berbeda kepercayaan.Dalam
proses pemetaan yang kami lakukan, kami merasa bangga, salut, dan kagum karena
sambutan-sambutan yang begitu hangat dan keramahan yang begitu terjaga dari
masing-masing kepala dusun yang ada. Kegiatan ini menambah wawasan dan
khazanah keilmuan bagi kami tentang keadaan dan wilayah Desa Giri Madia,
Pengalaman yang kami dapatkan selama pelaksanaan pemetaan tersebut merupakan
suatu langkah awal dalam menjalankan program ataupun kegiatan dan sebagai tolak
ukur bagi kami agar suatu saat jika memasuki wilayah lain, kita bisa bersikap dan
bertata krama sesuai dengan budaya atau kebiasaan masyarakat tertentu.

21

Terlepas dari identitas kemahasiswaan dalam pemetaan yang kami


laksanakan kami mencoba beradaptasi dengan menjadi warga atau penduduk asli di
tempat tersebut sehingga kami bisa lebih dekat, lebih akrab, dan dengan tujuan bisa
memperoleh informasi dengan mudah. Dari uraian diatas, kami memperoleh
kesimpulan bahwa dengan wilayah yang cukup luas, Desa Giri Madia bisa
menghasilkan potensi-potensi yang perlu sekali dikembangkan dan dibina dari
semua segi. Dari hal semacam ini pula kami bisa mengetahui bagaimana letak dan
keadaan geografis secara umum Desa Giri Madia, kemudian dari itu semua kami
bisa mengetahui bagaimana dan apa mata pencaharian penduduk setempat.
Disamping itu kami juga dapat melihat situasi dan keadaan sosial agama, sosial
politik, sosial budaya, sosial ekonomi, kependudukan dan sebagainya. Dari hasil
pemetaan ini, kami lanjutkan dengan identifikasi masalah dan tindak lanjutnya
dengan rancangan beberapa program dan kegiatan yang semuanya kami laksanakan
di setiap dusun yang ada di Desa Giri Madia dan tentunya dengan bekerja sama
dengan seluruh lapisan masyarakat.
B. Dampak perubahan yang terjadi (perubahan yang terjadi)
Setelah kami melaksanakan semua program yang telah kami rencanakan di Desa
Giri Madia, dampak dari pelaksanaan program-program atau kegiatan-kegiatan tersebut
dapat terlihat dari tanggapan masyarakat Desa Giri Madia. Dampak perubahan dari semua
program yang sudah kami lakukan tersebut tidak bisa disebutkan dan dijelaskan secara
rinci karena hasil atau dampak yang realnya akan terlihat dari keadaan Masyarakat pada
tahun selanjutnya dan partisipasi Masyarakat untuk selanjutnya bila ada kelanjutan yang
akan dilaksanakan oleh pihak LP2M/P2M/DPL, Masyarakat, Pemerintah, dan bagi

22

pelaksanaan KKP berikutnya. Jadi pada dasarnya untuk melihat semua perubahan tersebut
membutuhkan waktu dan proses yang cukup lama.
Adapun dampak perubahan yang bisa kami lihat dalam jangka waktu singkat
adalah masyarakat mulai menyadari potensi yang bisa dikembangkan. Terutama anak-anak
yang selama ini kurang mendapat perhatian dari orang tua mereka sendiri. Dampak yang
paling signifikan adalah adik-adik semakin bersemangat untuk menuntut ilmu dan mengaji.
Sedangkan dampak untuk para remaja, kami melihat mereka semakin menyadari potensi
dan skill yang dimiliki kemudian untuk dikembangkan. Para orang tua juga semakin
memeperhatikan pendidikan, kebersihan, dan kesehatan anak-anaknya, karena pendidikan,
kesbersihan, dan kesehatan adalah hal yang terpenting dalam menjalankan kehidupan.

23

BAB IV
RENCANA TINDAK LANJUT DAN REFLEKSI
A. REFLEKSI
1. Masalah
Dengan observasi yang kami lakukan, yaitu melihat dari segala sisi
kehidupan masyarakat mulai dari kehidupan sosial, ekonomi, politik dan agamanya.
Dari segi ekonomi kami melihat bahwa mayoritas warga berprofesi sebagai buruh
tani dan tani.Masalah yang lain adalah minimnya fasilitas pendukung belajar
mengaji berupa iqro Terlihat pada masing-masing tempat mengaji, sebagian besar
halam iqro sudah robek yang menurut kami dapat mempengaruhi kelancaran
dalam proses kegiatan mengaji Adik-adik .
2. Kegiatan dan Partisipasi Masyarakat
Kegiatan dan partisipasi kami kepada masyarakat yaitu dalam bentuk
dukungan-dukungan yang ditunjukkan terhadap segala kegiatan masyarakat seperti,
kegiatan sholat Berjamaah, partisipasi dalam acara begawe, zikiran, silahturrahmi
langsung kerumah warga Desa Giri Madia.Dalam kegiatan partisipasi masyarakat
ini kami mendapat banyak pengalaman karena sambutan dari warga-warga yang
kami datangi sangat ramah dan baik,kami juga sebagai peserta KKP menyikapi hal
ini dengan senang hati karena mulai dari sanalah kita mendapatkan ilmu.
Kegiatan kami ini didukung sepenuhnya oleh tokoh-tokoh setempat,
sehingga setiap kami terlibat ataupun melakukan program tidak ada hambatan yang
ditemukan. Dengan jalan kegiatan dan partisipasi yang kami lakukan dapat terbina
rasa kekeluargaan dan persaudaraan serta bisa mengadakan pendekatan dan
pembauran secara meluas. Dan lebih terkesan bahwa, kami dapat menikmati segala

24

kegiatan yang terselenggara atas kerjasama dengan seluruh elemen lapisan


masyarakat, baik secara pribadi ataupun bersama-sama, sehingga terukir dalamdalam seolah kita bagian dari masyarakat itu sendiri, pergaulan semakin meluas dan
erat yang timbul dalam benak seorang diri, bahwasanya masyarakat dusun ini
adalah bagian dari anggota KKP dan sebaliknya. Bentuk partisipasi masyarakatnya
pula dapat membangkitkan kembali moment menyambut datangnya hari
kemerdekaan Republik Indonesia yang ke-71, dukungan masyarakat termotivasi
dengan tawaran kegiatan KKP kesempatan ini merupakan strategi untuk
meningkatkan silaturrahmi antar warga di setiap dusun. Selain itu, kami juga ikut
berpartisipasi dalam kegiatan posyandu, bimbingan belajar mengajar di beberapa
TPQ yang ada di setiap dusun dan dalam kegiatan diniyah setiap hari kecuali hari
jumaat, menghadiri acara dzikiran warga dan banyak lagi kegiatan yang telah kami
lakukan sehingga menimbulkan rasa persaudaraan kami dengan masyarakat di Desa
Giri Madia yang semakin erat. Selain itu, hal ini kami laksanakan sebagai timbal
balik kami terhadap partisipasi masyarakat kepada kami sekaligus sebagai salah
satu ajang untuk menjadi terbiasa dalam berbaur dengan masyarakat Desa Giri
Madia.
3. Hasil dan Dampak
Hasil yang dicapai dalam program adalah kami mampu melakukan proses
transformasi sosial, agama, dan lain-lain. Dari beberapa perencanaan program
begitu banyak perubahan-perubahan yang kami dapatkan yaitu:
a.

Masyarakat mampu mengetahui akan pentingnya pola hidup sehat.

b.

Kami mampu merubah paradigma masyarakat yang bersifat konvensional.

25

c.

Khususnya di Sekolah kami mengubah beberapa tatanan-tatanan Sekolah yang


kurang memadai.

d.

Kegiatan 17 Agustus. Hasil dan dampak yang dapat dilihat dari kegiatan ini
adalah persatuan antara adik-adik, pemuda-pemudi, dan orang tua sangat
kompak.

e.

Kegiatan bimbingan belajar mengajar Diniyah, pemberantasan buta aksara,


dan

pembinaan

terhadap

anak-anak

di

wilayah

terpencil.

Dalam

pelaksanaannya, kami melihat antusiasme warga sangatlah tinggi dimulai dari


anak-anak, remaja, dewasa sampai orang tua. Dan kami juga melihat
perubahan yang sangat signifikan terutama pada anak-anak dan remaja yang
sudah mulai mendalami hal-hal mengenai keagamaan.
B. Rencana Tindak Lanjut
1. Rekomendasi
a. Bagi LP2M /P2M/DPL
Sebagai suatu sistem khusus yang fungsi dan tugasnya untuk
mengayomi, membina, dan memenuhi kebutuhan masyarakat serta sebagai
pemberdaya dalam menjalankan program demi kemajuan lembaga, perlu
ditingkatkan penerapan-penerapan tentang KKP, bukan hanya sebatas
pembekalan dalam beberapa hari dan adanya buku pedoman tetapi lebih untuk
mematangkan persiapan sebelum pelaksanaannya, diharapkan supaya anggota
KKP lebih fokus dan betul-betul antusias baik secara spiritualitas maupun
mentalitas yang tajam. Disamping itu, pembekalan yang sangat singkat dengan
konsepsi secara umum tidak menjamin pemahaman dari masing-masing
individual peserta maupun dalam keanggotaan sehingga tugas dan fungsi dari

26

KKP tersebut tidak bermakna hanya sebatas memasuki wilayah pedesaan yang
masih terbilang primitif, dalam hal ini kami peserta KKP berharap kedepannya
supaya

bentuk

pembekalan

ataupun

penerapan-penerapan

agar

lebih

ditingkatkan lagi baik lobi-lobi di lapangan ataupun di dalam ruangan sehingga


tidak menimbulkan multitafsir serta asumsi yang berbeda-beda yang bisa saja
menimbulkan keraguan dari mahasiswa. Selain itu, kami juga berharap kepada
LP2M supaya persiapan untuk KKP bisa lebih terencana dengan lebih matang
lagi terutama tentang lokasi penempatan peserta KKP agar lebih diperhatikan
situasi dan kondisi yang ada di lokasi seperti halnya keamanan, kenyamanan
dan ketentramannya.
b. Bagi Masyarakat
Masyarakat pada umumnya, telah tergabung ke dalam peserta dari
kegiatan KKP, akan tetapi lebih di khususkan sebagai pemberi masukan dan
pengajaran kepada para peserta untuk lebih menyadarkan diri, lebih kritis dan
lebih meningkatkan kepekaan dalam menerima dan menyelesaikan berbagai
macam permasalahan yang kompleks serta lebih bijak dalam mengambil
keputusan menerima informasi, masukan, saran dan toleransi terhadap kritikan
sehingga respon-respon yang diterima tidak mentah dan selalu terealisasi
dengan pasti.
c. Bagi pemerintah
Lembaga pemerintahan merupakan pelaksana dari semua kegiatan
dalam masyarakat supaya lebih teratur dalam melaksanakan birokrasinya dan
menunjukkan kepemimpinan yang tegas, lugas, konsekuen, transparan,
bertanggung jawab, adil dan bijaksana baik untuk masyarakat bawah maupun

27

dari tingkat menengah keatas, sehingga seluruh lapisan masyarakat mendukung


dan mendorog program-program yang ditetapkan agar mendapat hasil yang
maksimal. Kami berharap kepada pihak pemerintah untuk lebih meningkatkan
bantuan dan perhatian baik berupa moral dan materi, karena semua itu
merupakan salah satu faktor keberhasilan pelaksanaan KKP dan sebagai salah
satu peran serta pemerintah di bidang pendidikan khususnya dalam perguruan
tinggi.
d. Bagi pelaksana KKP Selanjutnya
Bagi

mahasiswa

selanjutnya

kami

berharap

agar

betul-betul

mempersiapkan diri baik spiritualitas, intelektualitas, antusiasme dan mentalitas


pribadi agar lebih mudah dalam menguasai diri dan toleransi antar sesama
anggota, memahami karakter masing-masing dan siap menjalankan seluruh
aktivitas dan kegiatan ketengah-tegah masyarakat baik individualitas maupun
kolektivitas.

Walaupun beranjak dari suatu karakter dan pola pikir yang

berbeda-beda tetapi lebih diutamakan untuk menyatukan rasa persaudaraan,


kekeluargaan dan sikap kebersamaan dalam setiap kegiatan dan program yang
direncanakan atas kesepakatan bersama.

28

LAMPIRAN-LAMPIRAN
A. Field Note (Catatan Lapangan)
N
HARI/TGL

JAM

KEGIATAN

O
1

Senin, 27-07-15

09:40-11:30

Berangkat menuju lokasi KKP yang dimana


sebelum menuju ke Desa Giri Madia kami
menghadiri acara serah terima kelompok KKP
se- Kecamatan Lingsar di Kantor Camat
Lingsar

yang

diserahkan

langsung oleh

perwakilan dari pihak kampus dan diterima


oleh Ketua camat.
11:30-13:30

Serah terima dikantor desa yang langsung


diserahkan oleh ibu Dosen Pembimbing
Lapangan dan diterima oleh Kepala Desa Giri
Madia, setelah itu kami membersihkan dan
merapikan perlengkapan di posko kemudian
beristirahat.

17:15-19:30

Rapat

mengenai

kegiatan

yang

sudah

dirancang sebelum pemberangkatan menuju


lokasi KKP.
2

Selasa, 28-07-15

08.30-11.35

Rapat di kantor Desa Giri Madia untuk


sharing

program

sekaligus

perkenalan

bersama pak Kepala Desa beserta semua staf


dan masing-masing Kadus.

29

16:00-18:00

Shalat Asar sekaligus mengajar ngaji adikadik di masjid.

18.15-19.30

Shalat magrib berjamaah dimasjid serta


mengajar adik-adik mengaji di masjid sampai
isya.

Rabu, 29-07-15

08.00-12.00

Ke kantor Desa untuk mencari data tentang


orang yang belum punya buku nikah.

12.00-15.45

Makan siang, shalat, istirahat

16.00-17.20

Sosialisasi kepada masyarakat di sekitar posko


untuk lebih mengetahui bagai mana keadaan
mayarakat dan Desa Giri Madia, selain itu
agar masyarakat mengetahui tentang KKP.

18.15-19.30

Shalat magrib berjamaah dimasjid serta


mengajar adik-adik mengaji di masjid sampai
isya.

Kamis, 30-07-15

08.00-12.00

Melanjutkan kegiatan sensus data isbat nikah


dan sosialisasi ke sekolah.

12.15-16.00

Makan siang, shalat, istirahat

18.15-19.30

Shalat magrib berjamaah dimasjid serta


mengajar adik-adik mengaji di masjid sampai
isya.

Jumat,31-07-15

08.00-11.00

BAKSOS

di

Dusun

Leong

sekaligus

30

bersosialisasi dengan masyarakat sekitar.


12.15-15.45

Makan siang, shalat, istirahat

16.00-17.20

BIMBEL + TPQ

18.15-19.30

Shalat magrib berjamaah dimasjid serta


mengajar adik-adik mengaji di masjid sampai
isya.

Sabtu, 01-08-15

08:00-11:00

Mengajar dan sosialisasi ke sekolah.

12:15-15:45

Makan siang, shalat, istirahat

16:00-17:20

Sosialisasi kepada masayarakat di sekitar


Dusun Leong

18:15-19:30

Shalat magrib berjamaah dimasjid serta


mengajar adik-adik mengaji di masjid sampai
isya.

Minggu, 02-08-15

19.30-22.00

Evaluasi mengenai HUT RI

08:00-17:00

Liburan sambil bersosialisasi di sekitaran


Desa Giri Madia

Senin, 03-08-15

18:15-19:30

Shalat magrib berjamaah dimasjid

08:00-11:00

Melanjutkan sosialisasi kepada masayarakat di


sekitar Dusun Leong dan Dusun Montong
Lisung

12:15-15:45

Makan siang, shalat, istirahat

16:00-17:00

Berkunjung ke rumah bapak Kepala Dusun


Montong Lisung bersama teman-teman.

31

Selasa, 04-08-15

18:15-19:30

Shalat maghrib berjamaah di mushalla.

08:00-11:00

Sosialisasi kepada masayarakat di sekitar


Dusun Leong

12:15-15:45

Makan siang, shalat, istirahat

16:00-17:20

Sosialisasi kepada masayarakat di sekitar


Dusun Leong

18:15-19:30

Shalat maghrib berjamaah di mushalla dua


serta mengajar ngaji.

19.30-22.00

Rapat evaluasi dalam rangka memperingati


HUT RI Ke-71

10

Rabu, 05-08-15

08:00-11:00

Melanjutkan sosialisasi kepada masayarakat di


sekitar Dusun Kebun Baru

12:15-15:45

Makan siang, shalat, istirahat

16:00-17:20

Silaturrahmi kerumah teman-teman.

18:15-19:30

Shalat magrib berjamaah dimasjid serta


mengajar adik-adik mengaji di masjid sampai
isya.

11

Kamis, 06-08-15

08:00-11:00

Piket di kantor desa

12:15-15:45

Makan siang, shalat, istirahat

16:00-17:20

Merancang kegiatan untuk menyambut HUT


RI

18:15-19:30

Shalat maghrib berjamaah di masjid serta


mengajar ngaji.

12

Jumat, 07-08-15

08:00-11:00

BAKSOS di Dusun Leong, membersihkan

32

jalan-jalan bersama teman-teman.


12:15-15:45

Makan siang, shalat, istirahat

18:15-19:30

Shalat maghrib berjamaah di Masjid serta


mengajar ngaji.

20:00-21:30

Partisipasi HUT RI bersama kepala Dusun


Leong.

13

Sabtu, 08-08-15

08:00-11:00

Sosisialisasi ke sekolah dan mengajar

12:15-15:45

Makan siang, shalat, istirahat

16:00-17:20

Mengajar ngaji

18:15-19:30

Shalat magrib berjamaah dimasjid serta


mengajar adik-adik mengaji di masjid sampai
isya.

14

Minggu, 09-08-15

08:00-11:00

Refreshing ke Air Terjun Aik Kelep bersama


teman-teman KKP.

15

Senin, 10-08-15

12:15-16:30

Istirahat

19:30-

Rapat Evaluasi mengenai perlombaan untuk

selesai

memeriahkan HUT RI

08:00-11:00

Ke kantor

Desa untuk mencari data isbat

nikah
12:15-15:45

Makan siang, shalat, istirahat

16:00-17:20

Perlombaan makan kerupuk

18:15-19:30

Shalat maghrib berjamaah di masjid serta


mengajar ngaji.

33

16

Selasa, 11-08-15

08:00-11:00

Pergi ke rumah pak Kadus Montong Lisung


untuk mengambil data

12:15-15:45

Makan siang, shalat, istirahat

16:00-17:20

Perlombaan tusuk balon

18:15-19:30

Shalat maghrib berjamaah di masjid

19.30-

Perlombaan pidato adik-adik

selesai
17

Rabu,12-08-15

08:00-11:00

Partisipasi sambil memetik kelapa bersama


remaja di kebun

12:15-15:45

Makan siang, shalat, istirahat

16.20-17.15

Perlombaan masukkan paku dalam botol

18:15-19:30

Shalat magrib berjamaah dimasjid serta

19.30-

mengajar adik-adik mengaji di masjid sampai

selesai

isya.
Perlombaan adzan

18

Kamis,13-08-15

08:00-11:00

Piket di posko

12:15-15:45

Makan siang, shalat, istirahat

18:15-19:30

Shalat maghrib berjamaah di mushalla satu


serta mengajar ngaji.

19.30-

Perlombaan hafalan ayat pendek

selesai
19

Jumat,14-08-15

08:00-11:00

Mebersihkan masjid (BAKSOS)

12:15-15:45

Makan siang, shalat, istirahat

16:00-17:20

Diskusi di Kantor Desa bersama pak Kadus

34

Kebun Baru
18:15-19:30

Shalat maghrib berjamaah di masjid sekaligus


mengadakan mentoring keagamaan (siraman
rohani kepada masyarakat)

20

21

Sabtu,15-08-15

Minggu,16-08-15

08:00-11:00

Silaturrahmi kerumah remaja-remaja

12:15-15:45

Makan siang, shalat, istirahat

16.15-17.30

Perlombaan sepak bola

18:15-19:30

Shalat magrib berjamaah dimasjid

08:00-11:00

Memasang ubul-ubul di pinggir jalan untuk


memeriahkan HUT RI

22

Senin, 17-08-15

16.00-17.46

Memasang bendera di sekolah

18:15-19:30

Rapat evaluasi

08:00-11:00

Upacara ke Kantor Camat Lingsar bersama


teman-teman dan staf-staf desa

23

Selasa, 18-08-15

16:00-17:20

Pembagian hadiah

18:15-19:30

Sholat berjamaah + Ngajar ngaji

08:00-11:00

Berkenjung ke Masyarakat

12:15-15:45

Makan siang, shalat, istirahat

16:00-17:20

BIMBEL

18:15-19:30

Shalat maghrib berjamaah di mushalla serta


memberikan ceramah tentang pentingnya isbat
nikah

24

Rabu, 19-08-15

08:00-11:00

Diskusi dengan remaja

35

12:15-15:45

Makan siang, shalat, istirahat

16:00-17:20

BIMBEL

18:15-19:30

Shalat magrib berjamaah dimasjid serta


mengajar adik-adik mengaji di masjid sampai
isya.

25

Kamis, 20-08-15

08:00-11:00

Mencari data isbat nikah ke Dusun Kebun


Baru

26

Jumat, 21-08-15

12:15-15:45

Makan siang, shalat, istirahat

16:00-17:20

BIMBEL

18:15-19:30

Shalat maghrib berjamaah di masjid + yasinan

08:00-11:00

Mebersihkan halaman disekitar masjid dan


posko

12:15-15:45

Makan siang, shalat, istirahat

16:00-17:20

BIMBEL

18:15-19:30

Shalat maghrib berjamaah di masjid +


mengajar ngaji

27

Sabtu, 22-08-15

08:00-11:00

Silaturrahmi ke tokoh masyarakat

12:15-15:45

Makan siang, shalat, istirahat

16:00-17:20

BIMBEL

18:15-19:30

Shalat magrib berjamaah dimasjid serta


mengajar adik-adik mengaji di masjid sampai
isya.

28

Minggu, 23-08-15

08:00-

Pulang

kembali

36

29

Senin, 24-08-15

19:30

Rapat evaluasi

08:00-11:00

Upacara di SDN 1 Giri Madia dan selanjutnya


sosialisasi ke masyarakat sambil menulis data
isbat nikah

12:15-15:45

Makan siang, shalat, istirahat

16:00-17:20

BIMBEL

18:15-19:30

Shalat maghrib berjamaah di mushalla serta


siraman rohani

30

Selasa, 25-08-15

08:00-11:00

Sosialisasi sambil ngobrol-ngobrol di kantor


Desa bersama staf

12:15-15:45

Makan siang, shalat, istirahat

16:00-17:20

BIMBEL

18:15-19:30

Shalat maghrib berjamaah di masjid serta


mengajar ngaji.

31

Rabu, 26-08-15

08:00-11:00

Piket di posko

12:15-15:45

Makan siang, shalat, istirahat

16:00-17:20

BIMBEL

18:15-19:30

Shalat magrib berjamaah dimasjid serta


mengajar adik-adik mengaji di masjid sampai
isya.

32

Kamis, 27-08-15

08:00-11:00

Pergi ke Dusun Kebun Baru untuk mengambil


data

37

12:15-15:45

Makan siang, shalat, istirahat

16:00-17:20

BIMBEL

18:15-19:30

Shalat maghrib berjamaah di masjid dan


langsung yasinan

33

Jumat, 28-08-15

08:00-11:00

Mebersihkan masjid (menyapu lantai dan


halaman masjid)

12:15-15:45

Makan siang, shalat, istirahat

16:00-17:20

BIMBEL

18:15-19:30

Shalat maghrib berjamaah di masjid serta


mengajar ngaji.

34

Sabtu, 29-08-15

08:00-11:00

Mengumpulkan

data-data

dan

mengisi

formulir untuk pembuatan isbat nikah


12:15-16:00

Makan siang, shalat,istirahat

16:00-17:20

BIMBEL

18:15-19:30

Shalat magrib berjamaah dimasjid serta


mengajar adik-adik mengaji di masjid sampai
isya.

35

Minggu, 30-08-15

08:00-

Refreshing kerumah saya bersama teman-

selesai

teman sekaligus ziarah ke kakek saya yang


mau menunaikan ibadah haji.

19.15-

Evaluasi program

selesai
36

Senin, 31-08-15

08:00-10:00

Upacara bendera di sekolahan serta mengajar


adik-adik sampai selesai

38

37

Selasa, 01-09-15

10.00-11.45

Monitoring DPL

12:15-15:45

Makan siang, shalat, istirahat

16:00-17:20

BIMBEL sekaligus mengajar ngaji

18.15-19.30

Shalat berjamaah di masjid

08:00-11:00

Mengantar surat undangan kepada remajaremaji untuk penyuluhan di kantor desa

12:15-15:45

Makan siang, shalat, istirahat

16:00-17:20

Pergi ke kebun memetik kelapa muda bersama


remaja-remaja di sekitar

38

Rabu, 02-09-15

08:30-11:35

Persiapan untuk mengadakan penyuluhan di


kantor Desa

12:15-15:45

Makan siang bersama DPL dan remajaremaja, shalat, istirahat

39

Kamis, 03-09-15

16:00-17:20

Bersosialisasi ke masyarakat-masyarakat

18.15-19.15

Shalat berjamaah di masjid

08:00-11:00

Bersosialisasi

kepada

masyarakat

sekitar

untuk mengenal lebih luas Desa Giri Madia


tersebut
12.00-15.45

Istiarahat ,shalat,makan

16.00-17.20

BIMBEL

18.15-19.30

Shalat berjamaah serta serakalan di masjid


bersama tokoh agama dan adik-adik.

39

40

Jumat,04-09-15

08.00-11.00

IMTAQ di SD kemudian membersihkan di


sekitar pinggir jalan.

41

42

43

44

45

Sabtu,05-09-15

Minggu,06-09-15

Senin,07-09-15

Selasa,08-09-15

Rabu,09-09-15

13.00-15.45

Istirahat,shalat,makan

16.00-17.25

Sosialisasi ke masyarakat

08.00-11.15

Sosialisasi ke sekolah bersama teman-teman

12.00-15.35

Istirahat,shalat,makan

16.00-17.20

BIMBEL

18.15-19.25

Shalat berjamaah di masjid

09.00-12.00

Pergi begawe bersama pak penghulu

13.00-16.00

Istirahat,shalat,makan

07.30-11.00

Upacara di SD sekaligus mengajar adik-adik

11.45-15.45

ISOMA

16.00-17.30

Mengajar adik-adik ngaji tajwid

08.00-11.00

Mengisi formulir untuk isbat nikah

12.00-15.30

ISOMA

16.00-17.30

sosialisasi dengan remaja-remaja

18.15-19.20

shalat berjamaah + mengajar ngaji

08.00-11.00

Mengecat plang di posko bersama remaja-

12.00-15.30

remaja

16.00-17.20

ISOMA

18.15-19.20

Mengajar ngaji
Shalat berjamaah di masjid

46

Kamis,10-09-15

08.00-11.00

Melanjutkan cat plang bersama remaja

12.00-15.30

ISOMA

40

47

48

Jumat,11-09-15

Sabtu,12-09-15

16.00-17.45

Memasang plang

08.00-11.00

Bersih-bersih ke Dusun Kebun Baru

12.30-16.00

ISOMA

16.20-17.45

Main bola bersama remaja-remaja

08.00-11.00

Sosialisasi ke masyarakat dan sekolah

12.00-15.30

ISOMA

16.00-17.15

Acara nyongkolan di Dusun Leong ke Desa


Langko

49

Minggu,13-09-15

09.15-12.50

Pulang mengambil beras

13.20-15.45

ISOMA

16.30-17.15

Pergi ke kebun memetik kelapa

19.00-

Rapat evaluasi untuk acara perpisahan

selesai
50

Senin,14-09-15

07.30-11.00

Persiapan untuk perpisahan

12.00-15.00

ISOMA

16.00-17.20

Pergi membeli segala keperlluan untuk acara


perpisahan

51

Selasa,15-09-15

08.30-11.00

Penarikan secara formal bersama DPL di


kantor Desa

52

Rabu,16-09-15

12.00-15.00

Persiapan untuk acara inti (dzikiran)

16.15-17.30

Dzikiran sekaligus roah bersama

08.30-11.00

Sebelum pulang kami Salam-salaman ke


warga sambil menunggu datangnya jemputan

41

B. Foto-Foto

42

Anda mungkin juga menyukai