Upw Grade 4 PDF
Upw Grade 4 PDF
Kompetensi Profesional
Penyusun
Penyunting
Kompetensi Pedagogik
Penyusun
Penyunting
Kata Pengantar
Sebagai tenaga profesional guru dituntut untuk memiliki kualifikasi dan kompetensi
minimal
yang
dibuktikan
dengan
sertifikat
pendidik.
Untuk
menjaga
Semoga Bermanfaat
Jakarta,
November 2015
iii
Daftar Isi
Halaman
iv
vi
Daftar Gambar
Halaman
Kompetensi Profesional
Gambar 2.1 Biro Perjalanan Wisata ................................................................... 74
Gambar 2.2 Bagan Kegiatan Agen Perjalanan .................................................. 75
Gambar 2.3 Wisata Budaya Loncat Batu, Nias .................................................. 81
Gambar 2.4 Bagan Produk melalui proses......................................................... 82
Gambar 2.5 Bagan Produk Terdiri dari komponen ............................................. 83
Gambar 2.6 Produk berorientasi kepada konsumen .......................................... 83
Gambar 2.7 Tiket Masuk JungleLand ................................................................ 90
Gambar 2.8 Hotel .............................................................................................. 92
Gambar 2.9 Restoran Jogja .............................................................................. 93
Gambar 2.10 Atraksi wisata ............................................................................... 93
Gambar 2.11 Fasilitas Umum ............................................................................ 94
Gambar 2.12 Backpacker .................................................................................. 96
Gambar 2.13 Guide ........................................................................................... 96
Gambar 2.14 Bali Hai Cruises............................................................................ 99
Gambar 2.15 Transportasi Udara .................................................................... 100
Gambar 2.16 Terminal Domestik dan Internasional ......................................... 101
Gambar 2.17 Boarding Pass Card ................................................................... 102
Gambar 2.18 Departure Gate .......................................................................... 107
Gambar 2.19 Flight Crew ................................................................................. 108
Gambar 2.20 Hotel .......................................................................................... 109
Gambar 2.21 Villa ............................................................................................ 110
Gambar 2.22 Fasilitas Hotel Kolam Renang .................................................... 116
Gambar 2.23 Perlengkapan Tamu ................................................................... 116
Gambar 2.24 Kupon Makan ............................................................................. 117
Gambar 2.25 Rottiserie .................................................................................... 121
Gambar 2.26 Grill Restaurant .......................................................................... 121
Gambar 2.27 Fine Dinning Restaurant............................................................. 121
Gambar 2.28 Pertunjukan Singa Laut, Gelanggang Samudra.......................... 131
MODUL DIKLAT PKB GURU SMK
PAKET KEAHLIAN USAHA PERJALANAN WISATA GRADE 4
vii
viii
Kompetensi Pedagogik
Gambar 1. Desain Pembelajaran Model Banathy ............................................ 328
Gambar 2. Desain Pembelajaran Model Gerlach & Ely .................................... 329
Gambar 3. Desain Pembelajaran Model PPSI ................................................. 331
Gambar 4. Desain Pembelajaran Model Dick and Carey ................................. 332
ix
Daftar Tabel
Halaman
Kompetensi Profesional
Tabel 2.1 Perbedaan Produk Wisata dengan Produk Barang ............................ 95
Tabel 2.2 Format Inventarisasi Restoran ......................................................... 130
Tabel 2.3 Diagnosis Pasar Berdasarkan Objek Wisata yang di pilih ................ 158
Tabel 2.4 Diagnosis Pasar Berdasarkan Alasan Pemilihan Objek Wisata ........ 159
Tabel 2.5 Format Inventarisasi Objek/Atraksi Wisata ....................................... 161
Tabel 2.6 Format Inventarisasi Fasilitas Wisata ............................................... 162
Tabel 2.7 Format Observasi Objek Wisata....................................................... 163
Tabel 2.8 Acara Wisata dalam Bentuk Tabel ................................................... 208
Tabel 2.9 Tabel Distribusi Waktu ..................................................................... 213
Kompetensi Pedagogik
Tabel 1 Hubungan antara standar kompetensi dan program pembelajaran ..... 335
Tabel 2 Integrasi Muatan Lokal dan Ekstrakurikuler ke Dalam Matapelajaran 366
Bagian l
Kompetensi Profesional
11
Pendahuluan
A. Latar Belakang
12
B. Tujuan
Modul PKB grade 4 ini bertujuan untuk memfasilitasi peserta dengan sikap,
keterampilan
dan
pengetahuan
yang
dipersyaratkan
pada
kegiatan
13
C. Peta Kompetensi
14
D. Ruang Lingkup
Ruang lingkup dari modul ini terdiri dari 3 kegiatan pembelajaran yang terdiri
dari:
Kegiatan pembelajaran 2
bertujuan untuk memfasilitasi
peserta dengan sikap,
keterampilan dan pengetahuan
yang dipersyaratkan pada kegiatan
pembelajaran Mencari dan
membuat paket produk dengan
cakupan pada industri perjalanan
wisata dan konteks di pendidikan
kejuruan
Kegiatan pembelajaran 3
bertujuan untuk memfasilitasi
peserta mampu menguasai sikap,
keterampilan dan pengetahuan
yang dipersyaratkan pada kegiatan
pembelajaran Menyiapkan
penawaran harga dengan cakupan
pada industri perjalanan wisata dan
konteks di pendidikan kejuruan.
MODUL DIKLAT PKB GURU SMK
PAKET KEAHLIAN USAHA PERJALANAN WISATA GRADE 4
15
Selamat bergabung pada kegiatan pembelajaran modul ini yang terdiri dari
materi pelatihan dikemas dalam suatu unit program pembelajaran yang
terencana agar anda dapat mempelajari secara mandiri. Saran penggunaan
modul adalah:
Baca ringkasan yang merupakan sari pati dari uraian materi kegiatan
pembelajaran
untuk
memperkuat
pencapaian
tujuan
kegiatan
pembelajaran.
16
Kegiatan Pembelajaran 1
17
Kegiatan Pembelajaran 1
Melakukan Komunikasi dengan Kolega dan
Pelanggan
A.
Tujuan
B.
18
mengevaluasai
pelaksanaan
penyelesaian
masalah
C.
Uraian Materi
sebagai
suatu
lingkungan
tertentu
yang
berstruktur,
19
Interpersonal Communication,
Where Minds Meet (1987), komunikasi berasal dari bahasa latin communis
atau common dalam bahasa Inggris yang berarti sama. Berkomunikasi berarti
kita sedang berusaha untuk mencapai kesamaan makna, commonness.
Atau dengan ungkapan yang lain, melalui komunikasi kita mencoba berbagi
informasi, gagasan atau sikap kita dengan partisipan lainnya. Kendala utama
dalam berkomunikasi adalah kita sering kali mempunyai makna yang berbeda
terhadap lambang yang sama. Oleh karena itu, komunikasi seharusnya
dipertimbangkan sebagai aktifitas dimana tidak ada tindakan atau ungkapan
yang diberi makna secara penuh, kecuali jika diinterpretasikan oleh partisipan
komunikasi yang terlibat. (Sendjaya, 2007: 4.4 )
Pengertian Organisasi
Organisasi, dipandang sebagai sebuah budaya, memberi peluang untuk
penafsiran budaya. Sebuah organisasi, yang mana bisa jadi merupakan cara
pandang anggotanya, menciptakan realitas bersama yang berbeda dari
budaya lainnya.
20
Budaya adalah gaya hidup unik suatu kelompok manusia tertentu. Budaya
bukanlah suatu yang dimiliki oleh sebagian orang dan tidak dimiliki oleh
sebagian orang lainnya, Budaya dimiliki oleh seluruh manusia dengan
demikian budaya merupakan suatu faktor pemersatu. Budaya juga merupakan
pengetahuan yang dapat dikomunikasikan, sifat-sifat perilaku dipelajari yang
juga pada anggota-anggota dalam suatu kelompok sosial dan berwujud dalam
lembaga-lembaga dan artefak-artefak mereka. E.B. Taylor, Bapak Antropologi
budaya, mendefinisikan budaya sebagai keseluruhan kompleks yang meliputi
pengetahuan,
kepercayaan,
seni,
moral,
hukum,
adat
istiadat,
dan
21
Budaya membantu kita memahami wilayah atau ruang yang kita tempati. Suatu
tempat terasa asing bagi orang-orang asing, tidak bagi orang-orang yang
menempatinya. Budaya memudahkan kehidupan dengan memberikan solusisolusi yang telah disiapkan untuk memecahkan masalah -masalah, dengan
menetapkan pola-pola hubungan, dan cara-cara memelihara kohesi dan
konsensus kelompok. Banyak cara atau pendekatannya yang berlainan untuk
menganalisis dan mengkategorikan suatu budaya agara budaya tersebut lebih
mudah dipahami.
22
Sistem Kekeluargaan :
Ini menyangkut hubungan hubungan keluarga dan cara bagaimana
sekelompok orang memperkenalkan, melatih, dan mensosialisasikan
anak-anak mereka.
Sistem Pendidikan :
Ini berkenaan dengan cara bagaimana anggota-anggota muda atau
anggota-anggota baru masyarakat memperoleh informasi, keterampilan,
pengetahuan, dan nilai-nilai.
23
Sistem Ekonomi :
Ini menyangkut cara masyarakat menghasilkan dan menyalurkan
barang-barang dan jasa-jasa pelayanannya.
Sistem Politik :
Ini merupakan alat utama pemerintah untuk memelihara keteraturan dan
melaksanakan kekuasaan atau wewenang.
Sistem Agama :
Sistem agama berkenaan dengan cara memberi makna dan motivasi
pada kehidupan selain aspek-aspek kehidupan material, yaitu aspek
kehidupan spiritual pendekatannya terhadap hal-hal yang gaib.
Sistem Asosiasi :
Ini menyangkut jaringan pengelompokan sosial yang dibentuk orangorang. Kelompok-kelompok masyarakat ini bisa merupakan kelompok
persaudaraan ( fraternal ), kelompok-kelompok rahasia dan asosiasiasosiasi profesional / dagang.
Sistem Kesehatan :
Sistem kesehatan berkenaan dengan cara suatu budaya menghindari
dan mengobati penyakit, atau merawat para korban bencana alam atau
kecelakaan. Konsep kesehatan dan masalah-masalah medis berlainan
antara budaya yang satu dengan budaya yang lainnya.
Sistem Rekreasi :
Ini menyangkut cara-cara suatu bangsa bergaul, atau menggunakan saat
santai mereka. Apa yang dianggap bermain dalam suatu budaya
mungkin dianggap kerja dalam suatu budaya lain. Dalam sebagian
budaya olahraga menimbulkan implikasi politik, sedangkan dalam
budaya budaya lain olahraga hanyalah untuk kesenangan, sementara
dalam budaya-budaya lainnya pula olahraga merupakan bisnis besar.
Beberapa jenis hiburan, seperti tarian rakyat, tampaknya bersifat lintas
budaya.
24
kebudayaan.
antarbudaya
(intercultural
communication)
adalah
proses
menurut
budaya-budaya
bersangkutan,
apa
yang
layak
communication).Komunikasi
lintasbudaya
lebih
memfokuskan
25
Pada saat kita berkomunikasi dengan pelanggan dan kolega sebaiknya kita
mengetahui latar belakang budaya dari mereka.Hal ini memudahkan kita untuk
mengetahui karakteristik pelanggan dan kolega kita.Semakin baik kita
mengenal karakteristik pelanggan dan kolega kita semakin baiklah kualitas
komunikasi kita.Kita tahu bahwa Indonesia memiliki keragaman budaya yang
banyak dan masing masing wilayah memiliki budaya yang berbeda satu
dengan lainnya, namun dengan kita menyadari keragaman tersebut kita dapat
saling menghormati dan menjaga hubungan baik dengan pelanggan dan
kolega kita.
Prima
(Customer
Care)
berarti
upaya
memelihara
dan
26
27
baik
suatu
perusahaan,
perusahaan
secara
sikap
Andaakan
Anda.Andaakanmewakili
langsung
atau
tidak
citra
langsung.
dengan
orang-orang
yang
terlibat
dalam
industri
jasa
pelayanan
harussenantiasa
28
transaksi
pembayaran
pesanan
pelanggan
Mengucapkan terimakasih diiringi harapan pelanggan
akan kembali lagi.
Penerapan
prinsip-prinsip
pelayanan
prima
bertujuan
untuk
dan
berhasil.Jadi,
penerapan
prinsip-prinsip
atau
strategi
dalam
menjalankan
fungsi
perusahaan
pelanggan-pelangganyang
loyal/setia,
mendapatkan
utama
dari
organisasi.
MODUL DIKLAT PKB GURU SMK
PAKET KEAHLIAN USAHA PERJALANAN WISATA GRADE 4
29
Non
Lisan
dengan
30
(Koran), majalah, dan tabloid. Dalam dunia bisnis, orang-orang yang ada
dalam organisasi di dalamnya tidak dapat lepas dari kegiatan komunikasi. Oleh
karena itu, komunikasi merupakan faktor yang sangat penting untuk
pencapaian tujuan suatu organisasi atau manajemen.
Manajemen adalah komunikasi. Setiap fungsi manajemen dan aktivitas pasti
melibatkan beberapa bentuk komunikasi baik langsung maupun tidak
langsung. Apakah ketika melakukan perencanaan dan pengorganisasian atau
pengarahan dan kepemimpinan para manajer mendapati diri mereka
berkomunikasi dengan dan melalui orang lain. Keputusan manajemen dan
kebijakan organisasi tidak akan efektif kecuali jika dipahami dengan penuh
tanggungjawab oleh mereka yang akan melaksanakannya. Para ahli
manajemen juga mengatasi bahwa komunikasi yang efektif adalah landasan
dari perilaku organisasi yang beretika.
Banyak orang berfikir bahwa komunikasi adalah hal yang sederhana, karena
orang berkomunikasi tanpa kesadaran berfikir dan upaya. Namun, biasanya
komunikasi itu bersifat kompleks, dan kesempatan (peluang) untuk mengirim
dan menerima pesan yang salah yang tidak terhitung.
Dua elemen umum dalam setiap situasi komunikasi adalah pengirim dan
penerima. Pengirim adalah seseorang yang bermaksud mengirim sebuah
gagasan atau konsep kepada orang lain, untuk mencari informasi atau untuk
mengekspresikan suatu pemikiran atau emosi. Penerima adalah orang yang
dikirimi pesan.
Menurut William C. Himstreet dan Wayne Murlin Baty, menyatakan
bahwa komunikasi adalah suatu proses pertukaran informasi antarindividu
melalui suatu system yang biasa (lazim) baik dengan simbol-simbol, sinyalsinyal, maupun perilaku atau tindakan (Komunikasi Bisnis, Erlangga, 2003,
Drs. Djoko Purwanto, M.B.A.). Pengertian komunikasi ini paling tidak
melibatkan
dua
orang
atau
lebih
dengan
menggunakan
cara-cara
31
32
Orang-orang yang terlibat dalam dunia bisnis cenderung lebih suka mencari
atau memperoleh informasi tetapi jarang menyampaikan informasi. Untuk
melakukan hal tersebut, memerlukan keterampilan mendengar (listening) dan
membaca (reading).
Komunikasi Non Verbal mengacu kepada pesan yang dikirim melalui tindakan
dan perilaku yang manusiawi daripada sekedar kata-kata. Komunikasi Non
Verbal (Non Verbal Communications) merupakan bentuk komunikasi yang
paling mendasar dalam komunikasi bisnis.
Menurut teori antropologi, sebelum manusia menggunakan kata-kata, manusia
telah menggunakan gerakan tubuh, bahasa tubuh sebagai alat untuk
berkomunikasi dengan orang lain. Contoh perilaku yang menunjukkan
komunikasi nonverbal adalah menggelengkan kepala untuk menunjukkan
sikap menolak atau keheranan. Komunikasi nonverbal kebanyakan terjadi
pada saat tatap muka.
Pendek kata, dalam komunikasi nonverbal kita dapat mengambil suatu
kesimpulan tentang berbagai macam perasaan orang lain, baik rasa senang,
benci, cinta, rindu dan berbagai macam perasaan lainnya. Pada umumnya,
bentuk komunikasi nonverbal memiliki sifat yang kurang terstruktur yang
membuat komunikasi nonverbal sulit untuk dipelajari. Sebagai contoh,
seseorang akan mengalami kesulitan bila menyuruh orang lain untuk
mengambil buku kerja di suatu tempat yang terdapat beragam warna maupun
judul bukunya dengan menggunakan bahasa nonverbal.
Komunikasi nonverbal juga lebih bersifat spontan dibandingkan dengan
komunikasi verbal dalam hal penyampaian suatu pesan. Pada umumnya,
sebelum menyampaikan sesuatu, seseorang sudah memiliki suatu rencana
tentang apa yang ingin dikatakan.
Kebaikan dari komunikasi nonverbal adalah kesahihannya (reliabilitas). Hal ini
berkaitan dengan tingkat kepercayaan yang tinggi terhadap kebenaran pesanpesan yang disampaikan dengan menggunakan bahasa isyarat.
33
Menyediakan/memberikan informasi,
Mengekspresikan emosi,
34
35
Tidak semua proses komunikasi itu dapat berjalan dengan lancar. Salah satu
ketidaklancaran proses komunikasi yang dilakukan adalah munculnya
kesalahpahaman. Hal ini disebabkan oleh adanya faktor-faktor penghambat
komunikasi antara pengirim dan penerima pesan. Faktor-faktor penghambat
komunikasi tersebut dapat dikelompokkan ke dalam empat masalah
utama. Masalah tersebut adalah:
36
37
konsentrasi
penerima.Dalam
beberapa
kasus,
dapat
mengganggu
penerima
dalam
menerima
suatu
38
Suatu hal yang cukup menarik bahwa seseorang mungkin bereaksi secara
berbeda terhadap kata yang sama pada keadaan yang berbeda. Suatu pesan
yang jelas dan dapat diterima di suatu kondisi, namun dalam situasi yang
berbeda suatu kata dapat membingungkan. Hal ini tergantung pada hubungan
emosional antara penerima dan pengirim pesan.
Dalam melakukan komunikasi, kadang-kadang hasilnya tidak sesuai dengan
apa yang kita harapkan. Dengan kata lain, komunikasi yang kita lakukan tidak
bisa efektif, tidak mencapai sasaran dengan baik. Untuk melakukan
komunikasi yang efektif memerlukan beberapa hal, yaitu:
Persepsi
Komunikator harus dapat memprediksi apakah pesan-pesan yang
akan disampaikan dapat diterima oleh penerima pesan. Bila
prediksinya
tepat,
audiens
akan
membaca
dan
menerima
39
Pengendalian
Audiens akan memberikan suatu reaksi atau tanggapan terhadap
pesan
yang
disampaikan.
Reaksi
mereka
dapat
membuat
audiens
terhadap
apa
yang
disampaikan
oleh
tidaknya
komunikator
mengendalikan
audiensnya
saat
melakukan komunikasi.
Keharmonisan,
Komunikator yang baik tentu akan selalu dapat menjaga hubungan
persahabatan yang baik dengan audiens, sehingga komunikasi dapat
berjalan lancar dan mencapai tujuannay. Seorang komunikator yang
baik juga akan menghormati dan berhasil memberi kesan yang baik
kepada audiensnya.
40
Komunikasi yang terjadi secara tidak langsung karena dibatasi oleh jarak,
misalnya komunikasi lewat telepon dan sebagainya.
41
b. Komunikasi Tertulis
Komunikasi Tertulis adalah komunikasi yang dilaksanakan dalam bentuk
surat dan dipergunakan untuk menyampaikan berita yang sifatnya
singkat, jelas tetapi dipandang perlu untuk ditulis dengan maksudmaksud tertentu.Contoh-contoh komunikasi tertulis ini antara lain:
pelanggan
merupakan
kesempatan
kedua
bagi
42
43
atau
instansi/lembaga
yang
membeli
dan
2. Pengelompokan pelanggan
a. Pelanggan internal (Internal customer)
Orang-orang didalam perusahaan yang menggunakan produk dan
menjadi pelanggan dari produk yang dihasilkan oleh perusahaan itu
sendiri
b. Pelanggan eksternal (External customer)
Pelanggan yang berasal dari luar perusahaan yang membeli dan
menggunakan barnag/jasa yang dihasilkan oleh suatu perusahaan
44
45
4. Pengertian humas
Humas (Hubungan masyarakat) sering disebut juga dengan istilah PRO
(Public Relation Officers). Humas terdiri dari dua kata yaitu hubungan dan
masyarakat. Hubungan menurut KBBI artinya jaringan sosial yang
terwujud karena ada interaksi antara individu tertentu, sedangkan
masyarakat adalah sejumlah manusia dalam arti seluas-luasnya dan
terikat oleh suatu kebudayaan yang dianggap sama. Jadi kesimpulan dari
humas adalah suatu bentuk interaksi yang dilakukan oleh suatu
organisasi/perusahaan dengan masyarakat tertentu, yang mempunyai
kepentingan dengan organisasi/perusahaan tersebut.
46
tertulis (written
defamation),
antar
organisasi/perusahaan
dengan
publik/berbagai pihak
b. Menanamkan rasa kepercayaan dan pengertian dan meningkatkan
citra perusahaan di masyarakat umum
47
di
lingkungan
perusahaan,
sehingga
kinerja
hubungan
yang
harmonis
antara
Menyebarluaskan
informasi
yang
berhubungan
dengan
48
tugas
secara
tuntas
dan
profesional
(tidak
49
Bersikap ujur
Bersikap
terbuka
dan
transparan
menerima/menampung
50
Usia
Jenis kelamin
Tingkat pendidikan
Ras
Bahasa
Tingkat kepercayaan
Oleh karena itu penting sekali membangun sebuah komunikasi yang baik antar
teman sekerja/kolega. Nilai-nilai yang perlu diperhatikan ketika berkomunikasi
:
Terbuka
Profesional
Ramah
Sopan
Santun
Peka.
51
b. Ketetapan
Secara umum, audiens memiliki kerangka berpikir. Agar komunikasi
yang
dilakukan
mencapai
sasaran,
maka
seseorang
perlu
52
c. Kreadibilitas
Dalam berkomunikasi, komunikator perlu memiliki suatu keyakinan
bahwa audiensnya adalah orang-orang yang dapat dipercaya.
Komunikator juga harus mempunyai keyakinan akan inti pesan dan
maksud yang ingin ia sampaikan. Jika komunikator tidak memiliki
kreadibilitas dalam berkomunikasi, maka harapan unutk mencapai
komunikasi yang efektif juga tidak akan tercapai.
d. Pengendalian
Dalam berkomunikasi, audiens akan memberikan suatu reaksi atau
tanggapan terhadap pesan yang disampaikan. Reaksi mereka, dapat
membuat komunikator tertawa, menangis, dan tindakan lainnya yang
akan dilakukan oleh komunikator.
e. Keharmonisan
Komunikator yang baik tentu akan selalu dapat menjaga hubungan
persahabatan yang baik, sehingga komunikasi dapat berjalan lancar
Seorang komunikator yang baik juga akan menghormati dan berhasil
memeberi kesan yang baik kepada audiensnya.
Sumber konflik yang potensial meliputi:
Komunikasi dilakukan dengan satu arah, misalnya seorang manajer
membuat semua keputusan dan tanpa melalui diskusi.
Kurangnya waktu untuk membahas berbagai masalah yang begitu
banyak
Orang membuat penilaian selama berkomunikasi
Kurangnya perhatian atau minat dalam diskusi
Langsung mengambil keputusan
Emosi seseorang mengambil alih seperti marah atau takut.
Ketika seseorang mengirim pesan-pesan gabungan. Misalnya posisi
mereka tidak tepat.
53
7. Menyelesaikan
Ketika
Kesulitan
Atau
Kesalahpahaman
Terjadi,
54
8. Melakukan
Penyelesaian
Masalah
Kesalahpahaman
dengan
Ketrampilan perorangan
Etika kerja
masalah
yang
berhubungan
dengan
kolega
tanpa
55
Umpan balik mungkin positif atau negatif tetapi sebaiknya selalu konstruktif
misalnya membantu dan berguna untuk masa yang akan datang. Dengan cara
umpan balik ini dapat digunakan membangun kepercayaan kerja sama dan
semangat buat tim. Kadang karyawan/anggota tim perlu menegosiasikan
kembali mengenai tanggung jawabnya dalam suatu struktur tim. Hal ini
dikarenakan review dari tujuan atau perubahan alur dalam kebijakan
perusahaan. Contohnya:
Para anggota tim sebaiknya secara terus menerus mencari cara-cara untuk
mengembangkan ketrampilan diri sendiri dan bagaimana cara mereka
menyelesaikan tugas-tugasnya dan menyampaikannya kepada Para kolega
dan pelanggan.
56
Produktivitas ditingkatkan
D.
Aktfitas Pembelajaran
Aktivitas 1
Akseslah link video dibawah ini
https://www.youtube.com/watch?v=AXEeG2dMPAM
Tugas anda :
a.
b.
Nilai-Nilai apa saja yang harus diperhatikan oleh individu ketika bekerja
dan berkomunikasi dengan rekan kerja ?
57
Aktivitas 2
Tugas anda:
a.
b.
c.
d.
Aktivitas 3
58
Aktivitas 4
Carilah definisi komunikasi menurut para ahli. Kemudian simpulkan
menurut pemahaman Anda berdasarkan definisi yang dijabarkan oleh para
Aktivitas 5
Persepsi
2.
Ketetapan
3.
Kreadibilitas
4.
Pengendalian
5.
Keharmonisan
59
Aktivitas 6
Akseslah link video dibawah ini
https://www.youtube.com/watch?v=wyqfYJX23lg
Tugas Anda:
a.
b.
60
Aktivitas 7
Apabila anda diposisikan sebagai pegawai baru yang melayani pemesanan
tersebut, apa yang anda akan lakukan untuk menangani masalah tersebut?
Aktivitas 8
Apabila anda diposisikan sebagai manajer Front Office hotel tersebut,
apa yang akan anda lakukan untuk membantu menyelesaikan
komplain pelanggan tersebut?
Aktivitas 9
61
E.
Latihan/Kasus/Tugas
Essay
1. Jelaskan peran budaya dalam perkembangan masyarakat !
2. Sebutkan tujuan pelayanan prima !
3. Apakah yang dimaksud dengan sistem ? Berikan contohnya
4. Jelaskan pendekatan sistem pada budaya !
5. Jelaskan tahapan dalam proses komunikasi menurut Courtland L. Bovee
dan John V. Thil !
62
Bermain Peran
Buatlah sebuah simulasi secara berkelompok dengan anggota maksimal 4
orang. Tugas Anda :
a. Buatlah naskah simulasi tentang melayani pelanggan restoran dengan
mengutamakan pelayanan prima dengan durasi maksimal 10 menit
b. Tentukan peran untuk masing-masing anggota kelompok
c. Tampilkan simulasi tersebut di depan kelas
d. Berikan kesimpulan dari simulasi yang kelompok Anda lakukan terkait
dengan pelayanan prima kepada pelanggan
F.
Rangkuman
Komunikasi dalam dunia bisnis merupakan salah satu faktor penting yang perlu
dipertimbangkan
Secara garis besar, ada dua bentuk komunikasi yang paling mendasar, yaitu
komunikasi verbal dan nonverbal. Komunikasi verbal berkaitan dengan komunikasi
yang dilakukan baik melalui tulisan maupun lisan, misalnya dalam bentuk surat,
laporan, memo, rapat kerja, dan sejenisnya. Sedangkan komunikasi nonverbal
merupakan komuniksi yang digunakan tidak lewat tulisan maupun lisan, seperti
menggunakan bahasa isyarat (body language), symbol, uniform, ekspresi wajah,
lambing (logo) perusahaan, jarak saat berbicara, dan warna
Dalam kaitannya dengan proses komunikasi, ada lima tahapan yang perlu
diperhatikan yaitu adanya ide atau gagasan, mengubah ide ke dalam suatu pesan,
menyampaikan pesan, penerimaan pesan, menafsirkan pesan, dan memberikan
respons dan umpan balik (feedback).
63
Dalam
komunikasi
seringkali
muncul
kesalahpahaman
baik
dalam
dengan
memperhatikan
persepsi
lawan
bicara,
ketepatan
G.
Umpan Balik
Setelah mempelajari kegiatan belajar ini, periksa penguasaan pengetahuan
dan keterampilan anda menggunakan daftar periksa di bawah ini:
No
1.
Indikator
Ya
Tidak
Bukti
64
2.
3.
No
Indikator
menangani
kesulitan
kesulitan
disampaikan pada orang yang tepat dan
bantuan dicari dari ketua tim
melakukan
penyelesaian
masalah
kesalahpahaman dengan pertimbangan
budaya yang ada
mengevaluasai
pelaksanaan
penyelesaian
masalah
kesalahpahaman dengan pertimbangan
budaya yang ada untuk perbaikan ke
depan
Ya
Tidak
Bukti
Tindak Lanjut
Buat rencana pengembangan dan implementasi di lingkungan kerja anda:
No:
65
Gambarkan
suatu
situasi
atau
isu
di
dalam
Relevan
Rentang/Ketepatan
Waktu
66
H.
Kunci Jawaban
1. Peran budaya :
Sistem Kekeluargaan :
Ini menyangkut hubungan hubungan keluarga dan cara bagaimana
sekelompok orang memperkenalkan, melatih, dan mensosialisasikan
anak-anak mereka.
Sistem Pendidikan :
Ini berkenaan dengan cara bagaimana anggota-anggota muda atau
anggota-anggota
baru
masyarakat
memperoleh
informasi,
Sistem Ekonomi :
Ini menyangkut cara masyarakat menghasilkan dan menyalurkan
barang-barang dan jasa-jasa pelayanannya.
67
Sistem Politik :
Ini merupakan alat utama pemerintah untuk memelihara keteraturan
dan melaksanakan kekuasaan atau wewenang.
Sistem Agama :
Sistem agama berkenaan dengan cara memberi makna dan motivasi
pada kehidupan selain aspek-aspek kehidupan material, yaitu aspek
kehidupan spiritual pendekatannya terhadap hal-hal yang gaib.
Sistem Asosiasi :
Ini menyangkut jaringan pengelompokan sosial yang dibentuk orangorang. Kelompok-kelompok masyarakat ini bisa merupakan kelompok
persaudaraan ( fraternal ), kelompok-kelompok rahasia dan asosiasiasosiasi profesional / dagang.
Sistem Kesehatan :
Sistem kesehatan berkenaan dengan cara suatu budaya menghindari
dan mengobati penyakit, atau merawat para korban bencana alam atau
kecelakaan. Konsep kesehatan dan masalah-masalah medis berlainan
antara budaya yang satu dengan budaya yang lainnya.
Sistem Rekreasi :
Ini menyangkut cara-cara suatu bangsa bergaul, atau menggunakan
saat santai mereka. Apa yang dianggap bermain dalam suatu budaya
mungkin dianggap kerja dalam suatu budaya lain. Dalam sebagian
budaya olahraga menimbulkan implikasi politik, sedangkan dalam
budaya budaya lain olahraga hanyalah untuk kesenangan,
sementara dalam budaya-budaya lainnya pula olahraga merupakan
bisnis besar. Beberapa jenis hiburan, seperti tarian rakyat, tampaknya
bersifat lintas budaya.
68
69
No
Deskripsi
1.
menilai
dan
memperlakukan
dengan hormat dan kepekaan
terhadap kebutuhan pelanggan
2.
Mengelola
pelanggan
evaluasi
70
Identifikasi
Masalah
Analisis
Kelompok
Ya
Ya
Tidak
Tidak
Penyelesaian
Kasus
Ya
Tidak
Deskripsi
Rubrik
Perumusan
Melakukan
Topik/Masalah
tukar
NILAI MAX
pendapat
proses
antar
pengambilan
keputusan kelompok
Melakukan pembagian peran
2
sistematika
Penulisan
Menerapkan
Naskah
Simulasi
kesimpulan)
Kelompok
Interaksi antar peran
TOTAL
10
10
Penulisan
mudah dimengerti
Penampilan
PEROLEHAN
10
NILAI
20
10
10
10
20
100
71
Kegiatan Pembelajaran 2
72
Kegiatan Pembelajaran 2
Mencari dan Membuat Paket Produk
A.
Tujuan
B.
C.
Uraian Materi
73
pelayanan
dan
penyelengaraan
pariwisata,
termasuk
sumber : google.com
74
Dari pengertian dia atas bahwa disamping agen perjalanan dijumpai juga
istilah biro perjalanan wisata yang mempunyai kegiatan yang berbeda satu
dengan lainnya. Kegiatan biro perjalanan wisata antara lain adalah :
1. Menyusun dan menjual paket wisata luar negeri kepada umum atau
atas permintaan
2. Menyelenggarakan dan menjual pelayanan wisata
3. Menyusun dan menjual paket wisata dalam negeri kepada umum
atau atas permintaan
4. Penyelenggaraan pemanduan wisata dan tour conducting
5. Penyediaan fasilitas sewa mobil untuk wisatawan
6. Menjual tiket, sarana angkutan dan lain-lain
7. Mengadakan pemesanan dari sarana wisata
8. Mengurus dokumen perjalanan sesuai peraturan yang berlaku
Sumber : pribadi
75
suatu
hanya
melakukan :
1. Penjualan tiket, sarana angkutan (darat, laut dan udara) dan karcis
hiburan lainnya.
2. Melakukan pemesanan kamar hotel, pertunjukan atraksi wisata dan
hiburan lainnya.
3. Mengurus untuk mendapatkan dokumen perjalanan seperti exit
permit, fiskal keberangkatan ke luar negeri, paspor, visa, entry
permit dan sebagainya, maka perusahaan semacam ini dapat
disebut biro perjalanan atau travel service.
Selain
melakukan
kegiatan
di
atas
perusahaan
76
utamanya
ditekankan
pada
perencanaan
(planning)
dan
utamanya
adalah
merencanakan
dan
menyelenggarakan
perjalanan seseorang.
77
Kedua bentuk perjalanan wisata tersebut dijual kepada setiap orang yang
menginginkannya. Biasanya dibuatkan brosur yang khusus untuk itu dan di
dalam paket wisata dijelaskan syarat-syarat atau kondisi perjalanan wisata
yang akan diselenggarakan terutama menyangkut :
1. Biaya perjalanan wisata, dimana dijelaskan secara tegas tentang
biaya yang mana yang termasuk (included) dan tidak termasuk
(excluded) dalam biaya paket wisata tersebut.
2. Lamanya hari dan malam, perjalanan wisata
yang akan
diselenggarakan.
3. Akomodasi yang digunakan, kelas kamar yang dipakai dan
ketentuannya.
4. Makanan dan minuman selama perjalanan wisata
5. Angkutan lokal yang digunakan untuk sightseeing atau tour lainnya
di daerah tujuan wisata
6. Objek dan atraksi wisata yang akan dilihat atau disaksikan di
daerah tujuan wisata
7. Banyaknya barang yang dapat dikenakan biaya tambahan (excess
baggage)
1. City Sightseeing
Merupakan perjalanan wisata yang dilakukan secara sepintas lalu
untuk melihat dan mengunjungi objek-objek wisata dengan
menggunakan kendaraan khusus (tourist bus) untuk rombongan
wisatawan dan waktu penyelenggaraannya tidak lebih dari 6 jam.
78
2. Excursion
Merupakan perjalanan wisata keluar kota untuk mengunjungi atau
melihat objek-objek wisata dan atraksi lainnya di daerah tujuan
wisata dimana waktu penyelenggaraannya tidak lebih dari 12 jam.
B.
79
4. Departemen
Penyelenggaraan
MICE
(Meeting
Incentive
Conference Exhibition)
Bertugas dan bertanggung jawab dalam mengurus seminar,
konferensi, pameran, dan sebagainya. Ada juga departemen
MICE yang berdiri sendiri, yang disebut Event Organizer di
bawah keanggotaan Professional Conference Organizer (PC).
5. Departemen Keuangan
Departemen yang bertanggung jawab dalam mengelola
masalah keuangan agar perusahaan tetap eksis.
kegiatan
di
dalam
operasional
perusahaan
perusahaan,
maupun
di
baik
luar
C.
80
Definisi Penting
yang
kepada
mengunjungi
dapat
wisatawan
sebuah
ditawarkan
untuk
daerah
tujuan
wisata.
bayang-bayang
bagi
wisatawan
Reog Ponorogo.
81
Reog Ponorogo merupakan salah satu kesenian dari daerah Jawa Timur
yang dijadikan sebagai salah satu objek wisata budaya di Indonesia. Untuk
dapat menikmati pertunjukan Reog Ponorogo, wisatawan harus datang
langsung ke tempat pertunjukan dan membayar biaya atas jasa pertunjukan
tersebut. Paket wisata merupakan salah satu produk yang disukai oleh
konsumen. Pengertian produk dapat diartikan sebagai sesuatu barang atau
jasa yang dipasarkan atau dijual sesuai dengan harapan atas kebutuhan dan
keinginan konsumen yang bermanfaat dan berguna bagi kehidupannya,
dimana konsumen merasa puas atas barang dan jasa tersebut. Produsen
membuat produk sesuai dengan harapan konsumen, bukan produsen
menekan konsumen untuk membeli produk.
Proses
INPUT
OUTPUT
sumber: Pribadi
Gambar 2.4 Bagan Produk melalui proses
82
KOMPONEN 1
BA
RA
KOMPONEN 2
PEMBELI
NG
KOMPONEN 3
JAD
I
KOMPONEN 4
sumber : Pribadi
Gambar 2.5 Bagan Produk Terdiri dari
komponen
memenuhi
harapannya
atas
keinginan
dan
PRODUSEN
KONSUMEN
Diperhatikan/Diperoleh
Barang
Dikonsumsi/Dirasakan
Berwujud
Memberikan Kepuasan
Tidak Berwujud
Memenuhi Harapan
Ditawarkan
Keiginan
Pasar
Kebutuhan
Sumber: Pribadi
83
bila tujuan
84
Visitor - any person traveling to a place other than that of his/her usual
environment for less than 12 consecutive months and whose main purpose
of travel is not to work for pay in the place visited. Dapat diartikan pengunjung
adalah siapapun yang melakukan perjalanan ke daerah lain di luar dari
lingkungan kesehariannya dalam jangka waktu tidak lebih dari 12 bulan
berturut-turut dan tujuan perjalanan tidak untuk mencari nafkah di daerah
tersebut.
Tourist overnight visitor, visitor staying at least one night in a collective or
private accommodation in the place visited.
Wisatawan merupakan
85
2.
3.
4.
5.
Pengungsi-pengungsi
6.
7.
86
87
bila tujuan
88
D.
89
dijual
kembali
keesokan hari
sumber: Pribadi
Gambar 2.7 Tiket Masuk JungleLand
untuk dapat
dan
proses
konsumsi
terjadi
atau
berlangsung
bersamaan
Wisatawan maupun pengunjung yang akan menikmati produk wisata
harus datang ke tempat proses produksi sedang berlangsung tanpa
keberadaan pembeli untuk mempergunakan atau menikmati jasa-jasa
tersebut tidak akan terjadi produksi.
90
investasi.
Dengan
demikian
dalam
mengembangkan
E.
91
Sumber: google.com
92
Sumber: kulinerjogja.com
Sumber: googe.com
93
94
Produk Barang
Produk Wisata
1. Berwujud
dan
produksi
konsumen Produksi
dan
dilakukan
konsumsi
bersamaan
harus
secara
simultan
4. Hasil akhir bisa homogen, Hasil akhir beragam atau hetrogen
mengacu pada standar yang sehingga sulit di standarkan
ditetapkan
5. Fokus dapat dilakukan pada Fokus pada proses dari awal hingga
produksi
akhir
mulai
produksi
hingga
konsumsi
6. Produk dapat diujicobakan
ada
interaksi
antara
12. Produk
dapat
bahkan dimiliki
Sulit
dipatenkan,
imitasi
dapat
dapat
95
perjalanan
wisata
tanpa
akan
keberangkatan
bebas
mengatur
berwisata,
jam
bebas
pengetahuan
yang
sumber: Kemendikbud
96
sumber: google.com
Gambar 2.13 Guide
saat
kita mengikuti
paket
perjalanan
wisata
yang
97
Definisi Penting
Fasilitas-fasilitas yang dilibatkan dalam penyelenggaraan
wisata sangat mempengaruhi rangkaian kegiatan wisata
yang dialami seseorang, dan itulah yang disebut sebagai
komponen wisata
Jenis Transportasi
Komponen transportasi berkaitan erat dengan mobilisasi wisatawan.
Dalam perkembangan pariwisata saat ini transportasi tidak hanya
dipakai sebagai sarana untuk membawa wisatawan dari satu tempat
ke tempat yang lain saja, tapi juga digunakan sebagai atraksi wisata
yang menarik. Jenis transportasi
98
sungai
menjadi
primadona
sebagai
sarana
Sumber : www.tourspackages.net
Gambar 2.14 Bali Hai Cruises
99
pernah
ada
(Awani
Dream)
namun
tidak
ada
menggunakan
menggunakan
darat
akan
transportasi
memakan
banyak
pesawat
jet
sumber: www.planespotters.net
Gambar 2.15 Transportasi Udara
akan
100
kedatangan
penumpang
terdiri
dari
terminal
sumber: arenatiket.blogspot.com
2) Check in counter
Bagian dari bangunan terminal yang terletak di dalam bangunan
dimana penumpang baik sendiri dan berkelompok melaporkan
untuk berangkat dengan cek bagasi, rekonfirmasi seating, tiket
yang sudah konfirmasi sampai mendapatkan boarding pass
termasuk pembayaran airport tax.
101
3) Boarding pass
Sebuah kartu yang menandakan bahwa penumpang tersebut
sudah lengkap melakukan prosedur check in dan memiliki nomor
tempat duduknya. Pada boarding pass terdapat informasi boarding
time dan gate menuju boarding lounge.
sumber: google.com
Gambar 2.17 Boarding Pass Card
4) Security gate
Sebuah area yang khusus memeriksa tas dan barang bawaan
dengan menggunakan mesin X-Ray dimana setiap penumpang
harus
melewati
metal
detector
untuk
memeriksa
apakah
102
103
mengeluarkan asap dan dapat menyala oleh bunga api atau api.
Gas ini terdiri dari 3 Divisi yaitu :
Divisi 2.1 : Flamable Gas yaitu gas yang mudah terbakar (RFG)
Divisi 2.2 : Non Flamabe Gas (RNG), Non Toxic Gas (RCL), gasgas ini mempunyai reaksi keras terhadap 02. Contoh : Karbon
Dioksida, Fire Extinguisher
Divisi 2.3 Toxic Gas atau Gas Beracun (RPG), contoh : Aerosol.
Kelas 3 : Cairan yang mudah terbakar (Flamable Liquids /
RFL), yaitu cairan dengan titik nyala di bawah 60,5. dibawah
suhu tersebut cairan dapat mengeluarkan asap yang mudah
terbakar. Kelas 3 ini tidak mempunyai divisi. Contoh : Cat, Alkohol.
Kelas 4 :
104
Zat yang
105
Kategori II. Bahan atau zat yang memiliki tingkat radiasi lebih tinggi
dari kategori 1 dengan nomor indeks transport tidak lebih dari 1. zat
ini diberi label berwarna kuning pada kemasan dengan 2 (dua) garis
merah.
Kategori III . Zat ini memiliki tingkat radiasi lebih tinggi dari pada
kategori II dan memiliki indeks transport 1,0 dan tidak melebihi 10
per kemasan. Zat ini diberi label kuning dengan 3 (tiga) garis merah.
Kelas 8 :
106
5) Gate/Area
Bagian dari terminal dimana semua penerbangan diberangkatkan.
Sumber: google.com
Gambar 2.18 Departure Gate
6) Waiting lounge
Tempat tunggu penumpang yang sudah melakukan proses check
in untuk
107
7) Flight crew
Flight crew terdiri dari Pilot, Co Pilot,
teknisi
penerbangan
attendant/cabin
dan
flight
crew/Sterwardess
Sarana
akomodasi
dibutuhkan
apabila
wisata
yang
108
2.
Jenis Akomodasi
a.
Hotel
Sebuah bangunan yang dikelola secara
komersial yang memberikan fasilitas
untuk umum dengan fasilitas pelayanan
makanan
dan
minuman,
laundry,
Hotel di
Losmen/penginapan
Salah satu jenis akomodasi yang dikelola secara perorangan biasanya
jumlah kamar kurang dari 100 dan pelayanannya hanya berupa
penginapan. Di Indonesia sangat banyak terdapat losmen /penginapan
dan tingkatannya diklasifikasikan dengan melati.
c.
Inn/Lodge
Semacam losmen yang memiliki fasilitas yang lebih modern dan
hampir sama dengan hotel tetapi harga yang ditawarkan lebih murah
dari hotel. Inn pada dasarnya sama dengan losmen/ penginapan tetapi
lebih banyak terdapat di Amerika dan Kanada, biasanya terletak di
pinggiran kota.
d.
Hostel
Fasilitas
penginapan
murah
dan
lebih
murah
dari
losmen,
109
e.
Dormitory/Asrama/Mess/Wisma
Suatu penginapan yang biasanya dikelola oleh sebuah yayasan
perusahaan dan digunakan hanya untuk keperluan kalangan sendiri
f.
Rumah Tinggal/Kos
Salah satu bentuk akomodasi yang paling umum saat ini dan biasanya
sudah terisi perabotan lengkap untuk kenyamanan penghuninya.
Biasanya penghuninya tinggal dalam waktu yang cukup lama.
g.
Guest House
Rumah yang disewakan oleh pemiliknya yang dilengkapi dengan
beberapa fasilitas tambahan hampir sama dengan fasilitas suatu hotel.
h.
Vila/Rumah Peristirahatan
Salah satu bentuk akomodasi yang sama dengan rumah tinggal hanya
letaknya dekat atau berada di lokasi wisata alam atau tempat yang
memiliki pemandangan yang indah
Sumber: bandungtour.com
110
i.
Apartemen/Kondominium/Residential
Salah satu bentuk akomodasi moderen dimana kebutuhan akan
tempat tinggal yang pokok tidak di imbangi lahan yang memadai
hingga
dibangunlah
akomodasi
bertingkat
yang
berupa
j.
Marina/Boatel/Nautel
Salah satu bentuk akomodasi yang terapung atau berada di perairan.
k.
Camping Site/Ground
Suatu lokasi alam terbuka yang digunakan sebagai tempat bermalam
dengan
konsep
berkemah
dengan
segala
perlengkapan
pendukungnya.
Jenis-Jenis Hotel
Setelah kita mengetahui jenis-jenis akomodasi, kita hanya akan
berkonsentrasi pada salah satu jenis akomodasi yaitu hotel. Dibawah ini
ada beberapa jenis hotel yang perlu anda ketahui :
1) Airport/Transit Hotel
Hotel yang berada di dekat bandara/airport atau stasiun kereta,
terminal
bus
antarkota/negara
sebagai
tempat
sementara
111
3) Casino hotel
Hotel yang mempunyai fasilitas kasino/tempat perjudian dan
mempunyai paket khusus untuk tamu-tamunya.
4) Conference center hotel
Hotel yang khusus untuk konferensi dan rapat dapat menampung
peserta pertemuan dalam jumlah besar, ada yang berada di daerah
resort dan juga didaerah bisnis.
5) Cottage
Beberapa rumah yang terpisah dari bangunan induk dan dikelola
seperti pengelolaan hotel.
6) Marine hotel
Kapal laut yang dibuat sedemikian rupa hingga mempunyai fasilitas
yang sama dengan hotel yang ada di darat.
Resort
Hotel yang dibangun dengan tujuan dan keperluan rekreasi
terletak didaerah rekreasi atau tujuan wisata seperti pantai,
pegunungan, dan lainnya.
112
European Plan
Harga yang ditawarkan hanya berupa kamar/penginapan dan tidak
berikut makan. Sistem ini paling banyak digunakan.
b. American Plan
Harga yang ditawarkan berupa kamar berikut makan, dan dibedakan
dalam dua macam :
c.
Continental Plan
Harga yang ditawarkan berupa kamar berikut sarapan kontinental
(continental breakfast). Continental breakfast adalah makan pagi yang
berupa jus/fresh fruit, pastry product, teh atau kopi.
d. Bermuda Plan
Harga yang ditawarkan kamar berikut sarapan ala Amerika (American
breakfast). American breakfast berupa : fresh juice/fresh fruit, cereal,
egg dishes (telur yang dimasak sesuai selera), teh dan kopi.
113
suatu
114
Credit Facilities
Fasilitas kredit yang diberikan pihak hotel kepada perusahaan travel
agent untuk membayar tagihan bagi tamu-tamu yang menginap di hotel
tersebut dalam jangka waktu tertentu yang telah disepakati.
Cash Basis
Dimana tamu/perusahaan/travel agent diharuskan membayar tunai
untuk setiap transaksi yang dilakukan di dalam hotel
Commisionable
Dari harga kamar yang ada masih terdapat komisi untuk perantara
penjual kamar tersebut.
FIT (Free Individual Traveller)
Tamu yang datang sendiri atau tidak dengan rombongan baik dari
perusahaan/ travel agent maupun pribad
GIT (Group Incentive Tour)
Tamu yang datang dalam jumlah banyak atau rombongan (minimal 10
orang), biasanya merupakan group dari travel agent yang sudah
termasuk tour.
Hotel Facilities
Fasilitas yang dimiliki oleh hotel dan dapat dipergunakan tamu baik
secara gratis atau dengan membayar seperti : swimming pool, fitness
center, restaurant dan sebagainya.
115
sumber: www.thebandungtour.com
Room Facilities
Fasilitas yang dapat dipakai tamu secara gratis yang terdapat di dalam
kamar seperti tempat tidur, televisi, hair dryer dan sebagainya.
Room Amenities
Barang-barang kelengkapan yang
dapat
dipergunakan
oleh
tamu
Minibar
Minuman beralkohol, snack, dan
soft drink yang diletakkan dikamar hotel untuk dinikmati tamu dan
pembayarannya dilakukan pada saat check out.
Fruit Basket
Keranjang yang berisi buah-buahan segar, yang dikirim ke kamar
secara gratis.
116
Fruit Platter
Sepiring buah-buahan segar dimana sebagian /seluruhnya telah
dikupas dan dikirim ke kamar secara gratis.
Welcome Drink
Minuman selamat datang yang diberikan secara gratis oleh pihak hotel.
Meals Coupon
Kupon makan untuk kelompok yang harus diserahkan kepada petugas
restoran pada saat akan makan.
Sumber: akomodasiperhotelan.com
Day Use
Tamu yang menginap / menggunakan kamar tidak satu hari penuh
Fully Booked/Full House
Hotel dalam keadaan penuh atau semua kamar sudah dipesan.
Walk In
Tamu yang melakukan regristrasi (check in) tanpa melakukan reservasi
terlebih dahulu.
117
Go Show
Tamu yang datang tanpa melakukan kontak ke hotel terlebih dahulu
untuk menanyakan kamar bersifat tidak terduga
No Show
Tamu FIT/GIT yang memilki reservasi tetapi tidak datang sampai jam
24.00 sehingga reservasinya akan dibatalkan dan tamu akan
dikenakan cancellation fee
Waiting List
Istilah untuk
sedang penuh dan harus masuk dalam daftar tunggu bisa. Tamu bisa
check in apabila ada tamu lain yang membatalkan reservasi
Check In
Tamu yang melakukan registrasi atau pendaftaran sebagai pernyataan
menginap dan bertanggung jawab terhadap biaya yang timbul selama
menginap di hotel.
Early Check In
Tamu yang melakukan check in lebih awal dari waktu yang telah
ditentukan pada saat reservasi.
Late Check In
Tamu yang mempunyai reservasi dan melakukan check in lewat tengah
malam.
Check Out
Tamu yang menyelesaikan administrasi dan biaya selama dia
menginap dan meninggalkan hotel.
118
hotel
dari
housekeeping
department
yang
bertugas
membersihkan kamar.
Sharring Room
Tamu tinggal satu kamar berdua dan biaya penginapannya biasanya
dibebankan sama rata oleh pihak yang menggunakan atau dibayar oleh
salah satu dari tamu tersebut.
119
3. Restoran
Restoran adalah tempat dimana kita dapat membeli makanan dan minuman.
Dilihat dari lokasinya ada restoran yang berada di dalam hotel dan menjadi
bagian atau merupakan salah satu fasilitas hotel yang bersangkutan. Namun
adapula restoran yang berdiri sendiri secara independent. Dimanapun
restoran itu berada. Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan bila kita
menginginkan komponen ini menjadi bagian dari paket tour seperti :
jenis/kelas, menu, fasilitas, harga, lokasi dan sebagainya.
120
Ada berbagai macam jenis restoran yang lazim dikenal dalam indutri jasa
ini yaitu :
a. Formal Dining Room
Restoran dengan pelayanan yang eksklusif, biasanya harga yang
ditawarkan tinggi dengan peralatan makan dan suasana yang mewah.
Macam-macam formal dining room :
1) Rottiserie
Restoran eksklusif dan mewah
dimana
tempat
masak
dapat
2) Grill Restaurant
Restoran yang khusus menjual
steak atau grilled food.
restoran
ini
juga
mengadakan pertunjukan/show.
4) Fine Restaurant
Restoran yang memiliki settingan
tempat yang eksklusif dan mewah
Sumber: finedinningrestaurant.com
121
122
Cafetaria
Tempat makan informal dimana pembeli melayani dirinya sendiri (self
service) dan kasir menghitung harga makanan yang diambil oleh
pembeli.
Lunch Wagon
Tempat menjual makanan dan minuman yang dapat berpindahpindah tempat.
Drive In/Drive Thrue/Take Away
Menjual makanan dan minuman untuk langsung dibawa pulang tidak
dimakan ditempat.
Delicatessen
Tempat yang khusus menjual makanan dari bahan daging yang
diawetkan.
Family Restaurant
Konsep baru dalam bisnis restoran restoran ini sama dengan cafe.
Pub/Bar
Tempat yang khusus menjual minuman dan snack saja.
Selain itu ada juga restoran yang khusus menjual makanan dari suatu
daerah atau negara tertentu, bisa merupakan bagian dari usaha
akomodasi ataupun restoran yang berdiri sendiri. Contoh :
Lapo Tuak
Japanese Restaurant
Chinese Restaurant
123
124
untuk
membangkitkan
selera
makan.Biasanya
125
126
Cocktails
Campuran 2 atau lebih minuman beralkohol
Liquor
Minuman berkadar alkohol lebih atau sama dengan 40% dan
mempunyai aroma khas dan tidak berciri rasa manis seperti :
whisky, vodka, rum dan sebagainya.
Liqueur
Minuman berkadar alkohol lebih atau sama dengan 40% dan
mempunyai ciri khas rasa manis
Straight
Minuman beralkohol yang diminum langsung tanpa campuran
apapun
On the rock
Minuman beralkohol yang diminum dengan es batu.
Long drink
Campuran 2 atau lebih minuman beralkohol yang dicampur dengan
juice atau soft drink
Expresso
Kopi kental dan pahit biasanya 2 kali takaran dari kopi biasa
Americano
Kopi expresso yang dicairkan lagi dengan air hingga rasa kopinya
tidak terlalu kuat.
Cappucino
Kopi yang disajikan dengan cream (whipped cream) dan bubuk
pala atau coklat.
Decaffeinated
Kopi yang sudah dikurangi kadar kafeinnya
Alfresco dining
Tempat makan yang berada di ruang terbuka
Buffet
Makanan dari mulai appetizer ke dessert disajikan dalam satu meja
dan siap disantap dimana setiap orang dipersilahkan mengambil
sendiri-sendiri sesuai keinginan dan dapat mengambil lagi jika mau.
127
Canape
Roti/biskuit dengan porsi kecil (satu kali suap) dengan macammacam isi yang dimakan sebagai kudapan dalam satu perjamuan
berdiri (standing party)
Caviar
Telur ikan yang berharga mahal yang dimakan sebagai kudapan
Escargot
Ini bahasa Perancis yang artinya bekicot
Hors doeuvres
Hidangan pembuka sama dengan appetizer
Kosher food
Makanan yang disiapkan menurut cara Yahudi dan tidak
bertentangan dengan agama Yahudi
Halal food
Makanan
yang
disiapkan
dengan
cara
Islam
dan
tidak
128
Rare/bloody
Tingkat kematangan daging yang berarti mentah
Medium
Tingkat kematangan daging yang berarti setengah matang
Well done
Tingkat kematangan daging yang berarti matang
Wine
Minuman beralkohol yang berasal dari buah anggur yang sudah
difermentasi
Room service waiter
Karyawan hotel yang melayani permintaan makanan/minuman
yang diantar ke kamar.
Room service
Layanan pesanan makanan dan minuman bagi para tamu di hotel.
Dimana pesanannya tersebut akan diantar ke kamar
Plate mate
Alas piring makan yang terbuat dari kertas, plastik atau
kayu/bambu, digunakan selain sebagai alas makan juga sebagai
promosi atas menu yang ada direstoran tersebut.
Pepper grinder
Alat penggerus merica yang ditempatkan di atas meja gunanya
untuk mendapatkan merica yang lebih segar.
Course
Bagian-bagian yang ada pada saat proses makan
129
Format
Inventarisasi Fasilitas Restoran
Disiapkan Untuk
(c)
Jumlah peserta
(d)
No.
(e)
: ................(a)
Durasi
: .................
: ................(b)
Tanggal
: .................
Nama
Jarak
Dari
Menu
Kapasitas
Restoran
(KM)
(Kota)
/Jenis
Tempat
Makanan
duduk
(i)
(j)
(f)
(g)
(h)
Tarif
Ket.
(k)
(l)
Dibuat Oleh :
Keterangan :
a.
Nama tour/group
b.
Jumlah Peserta
c.
Lama Penyelenggaraan
d.
Tanggal Penyelenggaraan
e.
Nomor Urut
f.
Nama Restoran
g.
Jarak yang dinyatakan dalam kilometer
h.
Nama kota atau tempat tertentu sebagai patokan jarak (g),
biasanya adalah hotel tempat menginap atau pusat kota
i.
Menu/jenis makanan yang ditawarkan
j.
Kapasitas atau daya tampung (tempat duduk)
k.
Harga
l
Kolom keterangan diisi hal-hal khusus yang menjadi perhatian dan
dapatdigunakan untuk memberi tanda dipakai atau tidaknya atraksi
wisata atau hiburan tersebut dalam program
130
merupakan
atraksi
dapat
salah
satu
wisata.
Hiburan
bersifat
massal
melibatkan
masyarakat
bagi
yang
semacam
amusement.
Akan
menikmatinya.
ini
disebut
Sumber: jalanjajanhemat.com
Gambar 2.28 Pertunjukan Singa Laut,
Gelanggang Samudra
131
6. Toko cideramata
Orang yang bepergian biasanya suka berbelanja untuk membeli oleh-oleh
sebagai souvenir untuk diberikan kepada sanak saudara, handai taulan,
teman-teman dan yang lainnya. Belanja menjadi bagian dari sebuah
perjalanan wisata. Bahkan ada negara yang
menjadi terkenal dengan wisata belanja bendabenda tertentu (fashion), seperti : Singapura,
menjadi surga belanja fashion bagi orang-orang
Indonesia. Sebuah kawasan domestik (kota
Bandung) menjadi terkenal dengan wisata
belanja factory outlet dan makanan khas kota
Bandung. Gambar 2.29 merupakan salah satu
contoh dari cinderamata khas Jawa Barat
yang
dapat
Anda
temui
apabila
Anda
sumber: google.com
Gambar 2.29 Souvenir
Gantungan Kunci Angklung
132
Hal yang paling umum dibeli oleh wisatawan adalah kaos khas
daerah tersebut dan gantungan kunci, untuk yang lebih khusus lagi
biasanya wisatawan membeli barang antik dalam bentuk patung,
lampu antik, lukisan dan topeng.
Belanja Makanan Khas
Pada
saat
perjalanan
wisata
tujuan
dikunjungi.
khas
wisata
Wisata
dari
yang
kuliner
Sumber: jacktour.com
Gambar 2.30 Oleh-Oleh Khas Bandung
dan
variasi
makanan
yang
berasal
dari
berbagai
daerah/propinsi.
133
rendang
makanan
Cirebon dan
lagi
makanan
masih
khas
Indonesia lainnya.
134
7. Pemandu wisata
Jika anda melakukan perjalanan wisata
dengan mengikuti paket wisata yang
ditawarkan oleh suatu biro perjalanan
wisata maka anda akan dipandu oleh
seorang
pemandu
wisata.
Tugas
memimpin,
memberi
yang
dipimpinnya
selama
135
Pada umumnya pemandu wisata umum bekerja pada biro perjalanan wisata
baik sebagai karyawan tetap (payroll guide) atau sebagai honorer (freelance
guide). Sedangkan pemandu wisata khusus kebanyakan bekerja di objek
wisata tertentu seperti : museum, candi, keraton dan sebagainya.
136
Jenis usaha perjalanan wisata ini sangat kompleks karena ada banyak
unsur pendukung dari industri-industri pariwisata yang terkait. Usaha
pariwisata adalah usaha padat karya, menuntut kualitas tinggi, dan saling
integral satu dengan lainnya, yang bertujuan memuaskan wisatawan dengan
segudang fasilitas yang mendukung, yang ditunjang dengan sumber daya
manusia yang andal dari setiap lini pelayanan wisatawan. Sebelum
membahas jenis usaha jasa perjalanan wisata secara seksama, kita harus
lebih dahulu memahami arti pariwisata. Untuk itu, ikutilah bahasan berikut
yang disajikan secara gamblang dan singkat.
: orang atau
buatan/binaan manusia.
137
Sumber : anptravel
Gambar 2.33 Bus pariwisata
perjalanan
penyelenggaraan
dan/atau
pariwisata,
jasa
termasuk
pelayanan
dan
penyelenggaraan
perjalanan ibadah.
b. Agen perjalanan wisata adalah usaha jasa pemesanan sarana,
seperti pemesanan tiket dan pemesanan akomodasi serta
pengurusan dokumen perjalanan.
138
minum
adalah
usaha
penyediaan
minuman
139
wisata
adalah
penyediaan
akomodasi
berupa
Sumber : google.com
Gambar 2.34 Gelanggang Olahraga
140
impresariat/promotor
penyelenggaraan
adalah
hiburan,
mengirimkan,
maupun
olahragawan
Indonesia
usaha
berupa
mengembalikan
dan
asing,
pengurusan
mendatangkan,
artis
serta
dan/atau
melakukan
orang,
dan
mitra
usaha
rangka
informasi
dan
penyebarluasan
promosi
suatu
regional,
internasional.
dan
Sumber : google.com
Gambar 2.35 Pameran
141
9. Usaha
jasa
informasi
kepariwisataan
disebarkan
dalam
Sumber : google.com
142
11. Usaha
jasa
pramuwisata:
usaha
penyediaan
dan/atau
untuk memenuhi
menyeimbangkan
jiwa
dan
raga
dengan
tetap
143
1) Transfer (penjemputan).
Perjalanan wisata ini dilakukan hanya bersifat penjemputan/
pengantaran wisatawan pada waktu tiba/ berangkat/dari/ke dari
port/seaport menuju/dari hotel.
daya
tarik
dalam
satu
daerah/provinsi.
144
dilakukan
untuk
city
tour
atau
cruise
tour,
Ekskursi (excursion)
Merupakan suatu perjalanan wisata jarak pendek yang ditempuh
kurang dari 24 jam guna mengunjungi satu atau lebih daya tarik
wisata.
wisata
ini
disusun
berdasarkan
cara/sistem
penyelenggaraan wisata.
a. Perjalanan wisata regular (Regular tour)
Perjalanan
wisata
ini
diselenggarakan
berdasarkan
145
146
j)
147
l)
kunjungan
wisata
yang
dimaksudkan
untuk
148
tour),yaitu
Perjalanan
wisata
yang
diselenggarakan
oleh
rombongan.
c. Mass tour,
yaitu suatu penyelenggaraan Perjalanan wisata yang diikuti oleh
rombongan dalam jumlah yang besar.
d. Perjalanan wisata keluarga (Family group tour),
yaitu suatu perjalanan wisata yang dilakukan oleh sebuah keluarga
yang masih mempunyai hubungan kekerabatan satu sama lain.
149
wisata
yang
sudah
umum
dikunjungi
oleh
150
151
Perencanaan
adalah
langkah
awal
dalam
memulai
suatu
152
153
154
2. Ketersediaannya
Informasi
Penting
Sebagai
Penunjang
Perjalanan
Informasi yang dibutuhkan sebagai penunjang perjalanan wisata,
meliputi informasi keperluan mencapai tujuan perjalanan dan informasi
yang menyangkut daerah tujuan perjalanan. Informasi-informasi
tersebut meliputi, jenis angkutan (jika menggunakan angkutan umum),
harga/biaya/tarif yang menyangkut fasilitas perjalanan, peraturan yang
menyangkut dokumen perjalanan, fasilitas kesehatan, iklim dan cuaca,
mata uang, akomodasi dan tempat makan, entertainment, rute
perjalanan atau paket wisata yang disediakan.
3. Alternatif Tempat Tujuan Wisata Yang Tersedia
Perlunya membuat perencanaan tempat tujuan wisata lain yang
tersedia di sekitar tempat tujuan awal, adalah untuk menghindari
kemungkinan atau hal-hal buruk yang bisa saja terjadi ketika kita
melakukan perjalanan wisata. Banyak orang yang melakukan
MODUL DIKLAT PKB GURU SMK
PAKET KEAHLIAN USAHA PERJALANAN WISATA GRADE 4
155
1.
156
2.
3.
Formulasi Tujuan
Pelaksanaan
Penetapan
Rencana
Rencana
Observasi
Analisis Data
Sumber: Pribadi
157
1. Diagnosis Pasar
Meneliti pasar dengan melihat gejala-gejala yang muncul, dilakukan
pada saat pertama dalam membuat perencanaan perjalanan wisata
karena
karakteristik
penyusunan
produk
wisata
dalam
Nama
Olah
Minat
Raga
Khusus
Lain-lain
Dewi
2.
Andre
3.
Hasyim
4.
Dora
5.
Diar
6.
Febri
7.
Sulastri
8.
Ana
9.
Yuni
10.
Gita
158
Nama
Biay
Daya Loka
Fasilita
Aksesibilit
Lain-
Tarik si
as
lain
1.
Dewi
2.
Andre
3.
Hasyim
4.
Dora
5.
Diar
6.
Febri
7.
Sulastri
8.
Ana
9.
Yuni
10.
Gita
159
2. Formulasi Tujuan
Pengetahuan yang didapat dari hasil diagnosis dipakai sebagai
dasar untuk merumuskan tujuan. Rumusan tujuan merupakan
hipotesis terhadap tujuan yang hendak dicapai yaitu rumusan
wisata yang akan diselenggarakan. Tujuan yang dirumuskan itu
harus daoat menjawab pertanyaan-pertanyaan 5W1H, yaitu :
(What)
wisata apa yang akan
disusun
(How)
(Why)
bagaimana wisata
tersebut
diselenggarakan
mengapa wisata
itu disusun
(Where)
(Who)
dimana wisata
tersebut
diselenggarakan
Sumber: Pribadi
3. Observasi
Observasi merupakan implementasi tujuan yang telah dirumuskan
dan menghubungkan antara hipotesis dengan kenyataan di
lapangan. Hal-hal yang diobservasi adalah seluruh masalah yang
dipertanyakan
dalam
rumusan
tujuan
untuk
memperlancar
160
ini
digunakan
sebagai
sarana
untuk
menginventarisasi objek dan atraksi wisata, maupun bentukbentukhiburan yang akan dipakai sebagai komponen dalam
penyelenggaraan wisata. Bentuk instrumen ini adalah sebagai
berikut :
Format
Inventarisasi Objek/Atraksi Wisata
Disiapkan untuk
Durasi
: ............................
: .............................
(a)
(b)
No.
Nama
Ciri
Objek/atraksi Khas
Uraian D/N
Singkat *
E.T.C.
**
Tiket
Donasi Ket.
Masuk
(c)
(d)
(f)
(h)
(i)
(e)
(g)
(j)
(k)
Dibuat Oleh
Keterangan
161
ini
menginventarisasi
digunakan
fasilitas
sebagai
yang
sarana
untuk
digunakan
dalam
Format
Inventarisasi Fasilitas Wisata
Disiapkan Untuk
(c)
Jumlah peserta
(d)
No.
Nama
Fasilitas
: ................(a)
Durasi
: .................
: ................(b)
Tanggal
: .................
Jarak
(KM)
Dari
(Kota)
(g)
(h)
Ket.
Transportasi
Akomodasi
Restoran
(e)
162
((f)
(i)
(j)
(k)
(l)
Dibuat Oleh
Keterangan
:
:
a.
Nama tour/group
b.
Jumlah Pesrta
c.
Lama Penyelenggaraan
d.
Tanggal Penyelenggaraan
e.
Nomor Urut
f.
g.
h.
i.
j.
k.
Harga
l.
SB
PENILAIAN
B
C
KB
Keterangan:
SB
: Sangat Bagus Nilai 4
B
: Bagus Nilai 3
C
: Cukup Nilai 2
KB
: Kurang Bagus Nilai 1
MODUL DIKLAT PKB GURU SMK
PAKET KEAHLIAN USAHA PERJALANAN WISATA GRADE 4
163
didasarkan pada nilai 4, 3, 2, dan 1. Nilai 4 untuk nilai terbaik (sangat baik),
3 untuk nilai baik, nilai skroing 2 dianggap skoring kurang baik dan yang
paling bawah adalah penilaian buruk dengan nilai 1.
Jadi apabila
dijumlahkan skoring rata-rata sangat baik atau skor terbaik adalah dengan
nilai 4x4=16. Nilai skor tengah apabila dijumlahkan adalah nilai 4x2=8 dan
nilai skor terendah adalah nilai 1x 4= 4.
164
kepada
klasifikasi
konsumen
yang
165
5. Pelaksanaan Rencana
Pelaksanaan rencana merupakan tahap akhir dalam perencanaan
wisata. Pelaksanaan rencana merupakan kegiatan nyata dalam
mengawali serta memantau pencapaian tujuan yang telah
ditetapkan. Proses dalam perencanaan wisata harus selalu
mengacu kepada aspek-aspek yang direncanakan. Keterkaitan
antara keduanya dapat digambarkan sebagai berikut:
166
167
Objek dan daya tarik wisata umumnya terdiri atas hayati dan non hayati,
dimana masing masing memerlukan pengelolaan sesuai dengan kualitas
dan kuantitasnya pengelolaan objek dan daya tarik wisata yang harus
memperhatikan serta memperhitungkan berbagai sumber daya wisatanya
secara berdaya guna agar tercapai sasaran yang diinginkan.
Sumber: Pribadi
Gambar 2.42 Faktor Penentu Pengembangan Pariwisata
168
Tujuan
perencanaan
dan
dimaksudkan
meningkatkan
untuk
kemakmuran
seoptimal
mungkin
sangat
menentukan
dan
memperluas
Sumber: google.com
Gambar 2.44 Objek Wisata Hayati
Danau Toba
169
Dalam
pengembangan
kepariwisataan
perlu
diperhatikan
kualitas
Pengelolaan objek dan daya tarik wisata alam termasuk sarana dan
prasarana yang ada.
170
menjadi
objek
wisata
namun
pengelolaan
harus
171
Sumber : safariindonesia.co.id
Gambar 2.45 Taman Safari Indonesia
Sumber: jalnjalanjakarta.blogspot.com
Gambar 2. 46 Theme Park Dunia Fantasi
172
antara kebutuhan
kepentingan
manusia
dengan
kelestarian lingkungan.
173
ini
bukan
berarti
pengembangan
pariwisata
tidak
boleh
Pemerintah
Konsumen
174
sumber
daya
manusia
yang
dibutuhkan
untuk
menjamin
Untuk mensinergikan pengelolaan pariwisata yang memenuhi prinsipprinsip pengelolaan maka diperlukan suatu metode pengelolaan yang
menjamin keterlibatan semua aspek dan komponen pariwisata. Metode
pengelolaan pariwisata mencakup beberapa kegiatan yaitu :
akomodasi
dan
atraksi,
promosi
pariwisata
dan
sebagainya.
3. Menyusun kebijakan
Kebijakan yang disusun mungkin akan berdampak langsung maupun
tidak langsung dengan pariwisata. Kebijakan ini akan menjadi tuntutan
bagi pelaku pariwisata dalam mewujudkan visi dan misi pembangunan
pariwisata.
175
dalam
jangka
panjang
menjadi
penentu
keberhasilan
pembangunan pariwisata.
6. Penyediaan kebijakan fiskal, regulasi, dan lingkungan sosial yang
kondusif
Hal ini diperlukan sebagai prasyarat bagi organisasi/perusahaan untuk
mencari keuntungan atau target perusahaan yang telah ditetapkan.
7. Penyelesaian konflik kepentingan dalam masyarakat.
Hal ini merupakan hal yang sulit akan tetapi akan menjadi salah satu
peran yang sangat penting dalam era dimana isu lingkungan dan
konservasi sumber daya menjadi isu penting.
Menjadi perencana dan pengelola wisata bukanlah hal yang mudah untuk
dilakukan. Ada hal-hal yang perlu diperhatikan bila Anda ingin menjadi
seorang perencana wisata, untuk itu ada beberapa persyaratan untuk
menjadi seorang perencana wisata yaitu : Anda diharapkan dapat berpikir
secara logis, kreatif dan reflektif, sabar, teliti dan penuh kehati hatian,
memiliki pengalaman atas wisata yang akan diselenggarakan, mengetahui
kondisi yang sebenarnya atas komponen yang terlibat dalam wisata,
memiliki visi dan imajinasi yang kuat serta memiliki pengetahuan yang luas
baik tentang produk maupun teknik perencanaan.
176
tersebut,
baik
kebangsaannya,
jabatannya
dan
177
sumber: garudaindonesia.com
Gambar 2.47 Electronic Ticket
178
b. Travel Voucher
Sering disebut dengan istilah Exchange Order, yaitu suatu
dokumen yang dapat ditukarkan dengan jenis-jenis pelayanan
sebagaimana yang tercantum di dalamnya. Dengan memiliki Travel
Voucher seseorang dapat memperoleh pelayanan/jasa/barang
sesuai dengan nilainya, seperti : akomodasi, transportasi, makanan
dan minuman (restaurant), atraksi wisata, dan lain-lain.
sumber: garudaindonesia.com
Gambar 2.48 Travel Voucher
mendapatkan
jasa/pelayanan.barang
harus
diadakan
179
Contoh
Paspor
b.
c.
Visa
d.
e.
Fiskal
f.
A. Paspor
Secara umum pengertian paspor adalah dokumen perjalanan yang
dikeluarkan oleh suatu negara bagi warga negaranya untuk melakukan
perjalanan ke luar negeri.Paspor pada umumnya berlaku secara
universal, artinya semua negara dapat menerima dokumen ini sebagai
legalitas bagi pemiliknya untuk memasuki seuatu negara.
180
Nama lengkap
Kebangsaan
Agama
Photo
sumber: google.com
181
a. Undang-undang No. 14 tahun 1959, tentang Penetapan Undangundang Darurat No. 40 tahun 1950 yang berisi tentang Surat
Perjalanan Republik Indonesia sebagai Undang-undang.
b. Surat Keputusan bersama Menteri Luar Negeri dan Menteri
Kehakiman Republik Indonesia No. 1413/BU/VIII/79/01 dan No.
JM/1/23 tentang Peraturan Visa 1979
c. Surat Keputusan Dirjen Imigrasi No. 185/SEK/VII/1979 tentang
Petunjuk Pelaksanaan Peraturan Visa Tahun 1979 mengenai Visa
Biasa.
d. Instruksi-instruksi lainnya yang menyangkut masalah paspor/surat
atau dokumen perjalanan lain.
182
Jenis-jenis Paspor
kepentingan
pribadi
adalah
oleh
Direktorat
Imigrasi,
sumber: google.com
tahun berikutnya.
rangka
melaksanakan
tugas
183
sumber: google.com
184
f.
dan
Konsul
yang
akan
perpanjangan
penambahan,
paspor
maupun
jenis
ini
sumber: google.com
g.
memiliki
kewarganegaraan
status
tetapi
telah
sumber: google.com
185
h. Paspor Pelaut
Adalah paspor yang dikeluarkan
oleh pemerintah bagi warga negara
yang bertugas sebagai anak buah
kapal/pelaut yang dalam tugasnya
sering melakukan perjalanan ke luar
negeri
sumber: google.com
186
d. Bagi wanita yang sudah menikah harus melampirkan surat izin suami
dan akte perkawinan/ buku nikah
e. Bagi wanita yang belum menikah dan anak-anak dibawah umur harus
melampirkan surat izin dari orang tuanya
f.
Bagi PNS dan TNI harus melampirkan surat izin dari atasan
187
Prosedur
tersebut
juga
berlaku
bagi
setiap
orang
yang
akan
B. VISA
Pengertian dan Fungsi Visa
negara
sebagai
atau
tanda
perwakilannya
diperkenankannya
negara
tertentu.
Visa
Visa
telah
diberi
ijin
sumber: google.com
188
Selain Visa sebagai pernyataan bagi orang yang telah diijinkan memasuki
wilayah suatu negara, orang yang akan melakukan perjalanan ke luar
negeri diwajibkan pula memiliki exit permit dari negara asal. Exit Permit
adalah pernyataan dari keimigrasian bahwa pemegang exit permit telah
diijinkan untuk meninggalkan negara tempat tinggal, menuju ke negara lain
untuk sementara waktu. Exit Permit dibubuhkan pada paspor, dan tanpa
exit permit, pemegang paspor tersebut tidak/belum boleh meninggalkan
negara tempat tinggal.
189
Macam-macam Visa
Berdasarkan tujuan kunjungan ke suatu negara, Visa dapat dibedakan
menjadi :
Visa Transit adalah ijin memasuki wilayah negara yang diberikan kepada
orang (WNA) yang sedang dalam perjalanan dan melakukan persinggahan
(transit) pada suatu kota di negara tertentu. Jenis Visa ini sering disebut
dengan Transit With Out Visa (TWOV) dan hanya berlaku untuk jangka
waktu yang sangat singkat, paling lambat 5 ( lima) hari. Tidak setiap negara
memperkenankan setiap orang melakukan transit tanpa Visa.
Untuk WNA yang berkunjung ke Indonesia dengan tujuan untuk wisata baik
perorangan maupun group, masa berlakunya visa adalah 30 (tiga puluh)
hari dapat diperpanjang selama 15 (lima belas) hari
Visa Dinas adalah visa yang diberikan kepada sesorang yang memasuki
wilayah satu negara untuk keperluan dinas atau melaksanakan tugastugas pemerintah.
Visa Pelajar adalah visa yang diberikan kepada sesorang untuk memasuki
wilayah satu negara dengan tujuan untuk belajar.
190
Visa Khusus Pelaut dan Awak Pesawatadalah visa yang diberikan kepada
pelaut dan awak pesawat untuk memasuki wilayah satu negara dengan
tujuan untuk melakukan persinggahan dalam perjalanannya.
Sesuai dengan jenis dan fungsi macam-macam visa tersebut, setiap orang
yang telah memperoleh visa sesuai dengan tujuannya wajib mentaati
segala ketentuan yang mengatur keberadaannya selama di negara
tujuan.Pemegang visa wisata hanya dibenarkan melaksanakan kegiatan
yang berkaitan dengan perjalanan wisata. Demikian juga untuk jenis visa
yang lain, harus dimafaatkan sesuai dengan tujuannya.
Visa kunjungan usaha adalah visa untuk orang asing yang berkunjung ke
Indonesia
dengan
maksud
untuk
melakukan
usaha
dibidang
191
192
193
sumber: google.com
Gambar 2.58
Contoh Fiskal Laut
Indonesia.
194
sumber: google.com
Gambar 2.59
Contoh Fiskal Udara
195
Persyaratan Fiskal
196
D. HEALTH CERTIFICATE
Pengertian dan Fungsi Health Certificate
Sertifikat
Kesehatan
adalah
salah
satu
dokumen
resmi
yang
197
(HealthCertificate)
adalah
keterangan
vaksinasi
yang
198
sebagai
salah
satu
faktor
dalam
pembangunan
2.2
A.
karena merupakan
pada
hakikatnya
hanyalah
acara
perjalanan
199
dalam
bukunya
Istilah-istilah
Dunia
Pariwisata
hal
ikhwal
tentang
penyelenggaraan
wisata
sejak
dimunculkan
dalam
dokumen
tersebut
antara
lain
waktu
200
B.
wisata
201
202
Hari 4. Siang hari naik public express boat atau kapal besar untuk
kembali ke Sorong. Menginap di salah satu hotel yang ada di Sorong.
Hari 5. Kembali ke Jakarta
203
Berikut ini contoh acara perjalanan wisata (tour itinerary) bentuk tabel
(tabulatedstyle)
Hari/
Tempat
Waktu
Deskripsi Acara
tanggal
Minggu,
25
Keterangan
Wisata
Jakarta
08.00 08.30
Des,
2014
08.30
Tiba di Monas
Termasuk
makan
Monumen Nasional atau
siang
yang dikenal dengan
Monas atau Tugu Monas
terletak
di
Monas,
Lapangan
Jakarta
Pusat,
pada
tahun
dibangun
didirikan
mengenang
dan
peringatan
untuk
perlawanan
perjuangan
Indonesia
rakyat
melawan
penjajah Belanda.
Bentuk Tugu peringatan
yang satu ini sangat unik,
merupakan batu obeliks
yang terbuat dari marmer
yang
yoni
berbentuk
simbol
lingga
kesuburan
berdasarkan kebudayaan
hindu. Tugu ini menjulang
setinggi 132 meter (versi
204
Hari/
Tempat
Waktu
Deskripsi Acara
tanggal
Keterangan
Wisata
lain
mengatakan
meter
dihitung
137
dengan
puncak
Monumen
menopang
berbentuk
nyala
obor
lidah
api
menyala-nyala
ini
merupakan
semangat
yang
simbol
perjuangan
09.30
10.30
kemerdekaan.
Konon
pada
10.30
Sunda
11.00
saat
Indonesia merayakan 50
tahun
kemerdekaannya
tahun
sejumlah
an
dalam
meraih
pada
Pelabuh
Kelapa
padam
1995
pengusaha
Indonesia
menyumbangkan
sejumlah emas sehingga
berat total emas yang
melapisi api kemerdekaan
di puncak monas menjadi
50
kilogram.
Peringatan
MODUL DIKLAT PKB GURU SMK
PAKET KEAHLIAN USAHA PERJALANAN WISATA GRADE 4
Tugu
Nasional
205
Hari/
Tempat
Waktu
Deskripsi Acara
tanggal
Keterangan
Wisata
tugu
ini
Silaban,
dengan
konsultan
Ir.
1959,
dan
diresmikan 17 Agustus
1961 oleh Presiden RI
Soekarno. Monas resmi
dibuka untuk umum pada
tanggal 12 Juli 1975.
Perjalanan
wisata
dilanjutkan ke pelabuhan
Sunda Kelapa
Kelapa
Pasar
merupakan
pelabuhan
terletak
sebuah
tua
di
Ikan
yang
kelurahan
Penjaringan, kecamatan
Penjaringan,
Utara.
Jakarta
Pelabuhan
206
hari
jadinya
Hari/
Tempat
Waktu
Deskripsi Acara
tanggal
Keterangan
Wisata
12
Juli
1527.
dahulu
merupakan
pelabuhan penting
Ancol
11.00
11.30
Perjalanan
menuju
restoran
di
kawasan
Ancol untuk makan siang
Makan Siang
11.30
12.30
Ancol
TMII
12.30
- Menuju
Taman
Mini
13.30
13.30
Tiba Di TMII,
Taman
Mini
Indonesia
Indah
adalah
sebuah
taman
yang
berbasis
budaya,
menampilkan
miniatur
yang
menggambarkan
keindahan
keragaman
dan
Indonesia
Jakarta
Timur.
207
Hari/
Tempat
Waktu
Deskripsi Acara
tanggal
Keterangan
Wisata
taman
ini
replika
adalah
rumah
adat
tradisional
ditemukan
26
yang
di
seluruh
ke
Sulawesi,
Kalimantan,
Jawa
dan
mengambarkan
sejarah,
kesenian,
pendidikan
dan
museum,
teater
fasilitas-fasilitas
akomodasi.
16.00
Kembali ke hotel
208
209
210
untuk
wisata-wisata
minat
umum,
karena
selain
menunjukkan
kapan
sebuah
wisata
diselenggarakan.
211
Atraksi
212
yang
tersedia
untuk
penyelenggaraan
wisata
harus
berupa
Format
Pendistribusian
Waktu
(Distribution
Of
Uraian
Nama Tour
(a)
Durasi
(b)
Perjalanan
Tour
Istirahat
Jumlah
Jadwal
(c)
(d)
(e)
(f)
(g)
(j)
(h)
(h)
(h)
(h)
(i)
213
Keterangan :
Nama tour
Lama penyelenggaraan
a. Nama-nama
objek
kunjungan,
dimulai
dengan
tempat
(a : b) x 60 menit
a. =
jarak (distance)
b. =
kecepatan
velocity)60menit
rata-rata
=
kendaraan
(average
jam = 60 menit)
c. Waktu untuk kegiatan di objek
d. Waktu untuk istirahat
Waktu-Waktu pada butir d, e, dan f dinyatakan dalam satuan
menit.
e. Jumlah waktu pada kolom d, e, dan f
f.
214
Taman Ayun
60
30
Alas Kedaton
55
25
15
Tanah Lot
Durasi
: 5 Jam
Uraian
Perjalanan
Tour
Istirahat
Jumlah
30
60
10
70
30
30
Kedaton
60
10
70
Alas Kedaton
15
15
60
10
70
- 30
Hotel
Taman Ayun
Taman Ayun
Jadwal
Taman Ayun
Alas
Alas Kedaton
Tanah Lot
Tanah Lot
MODUL DIKLAT PKB GURU SMK
PAKET KEAHLIAN USAHA PERJALANAN WISATA GRADE 4
215
Uraian
Perjalanan
Tanah Lot - 55
Tour
Istirahat
Jumlah
55
180
30
340
Jadwal
Hotel
130
Jumlah
waktu
sebelum
penyesuaian
(DOT
before
adjustment.
Adalah DOT yang disusun pertama kali berdasarkan perkiraanperkiraan secara cermat
2) Pendistribusian waktu setelah penyesuaian (DOT after adjustment)
Adalah revisi DOT before adjustment, hal ini dilakukan setelah
memperhatikan beberapa hal, terutama lama penyelenggaraan
yang telah ditetapkan dan komponen yang memungkinkan untuk
direvisi adalah tour activities (kecuali catching time) dan rest
Dalam praktek tidak selalu dibuat dua DOT, tetapi cukup menggunakan
satu DOT dan langsung mengadakan revisi pada DOT yang disusun
pertama kali tersebut. Coba perhatikan contoh berikut ini :
DOT pada tour Tanah Lot di atas merupakan DOT before adjustment yang
disusun secara acak tanpa memperhatikan seluruh kondisi. Perhatikanlah
jumlah akhir waktu yang dibutuhkan dalam tour tanah lot tersebut di atas
adalah 340. Jika jumlah tersebut di tranformasikan kedalam satuan jam
hasilnya adalah 340 yang berarti lebih 40 karena durasi waktu yang
ditetapkan dalam tour tanah lot 5 jam artinya 5 jam X 60 =300 namun pada
kenyataannya jumlah jam yang ada 340 jadi waktunya lebih 40. Sehingga
perlu adanya penyesuaian waktu dalam DOT tersebut.
216
: Tanah Lot
Durasi
: 5 jam
Uraian
Perjalanan Tour
Hotel Taman 30
Istirahat
Jumlah Jadwal
30
Ayun
14.0014.30
40
10
50
Taman Ayun
14.3015.20
30
30
Taman Ayun
Alas Kedaton
15.20-
40
10
50
15.50
15
15
15.50-
Alas Kedaton
16.40
Alas Kedaton
Tanah Lot
60
10
70
16.4016.55
Tanah Lot
55
55
16.55-
18.05
217
18.0519.00
Jumlah
130
140
30
300
218
D.
Aktivitas Pembelajaran
Aktivitas 1
Pada saat ini penyediaan dan penawaran layanan perjalanan wisata sudah semakin
mudah didapat melalui berbagai media.
Berikanlah contoh dari bentuk penyediaan dan penawaran layanan perjalanan
wisata yang ada disekitar lingkungan Anda baik itu yang berupa brosur, leaflet atau
layanan yang disediakan secara online.
Untuk memudahkan Anda dalam mengenal produk dan jasa didalam suatu
layanan perjalanan wisata, silahkan tuliskan hasil pengamatan Anda ke dalam
tabel berikut ini.
219
Aktivitas 2
Pada kegiatan ini, Anda diminta untuk memberikan jawaban atas suatu kasus
dibawah ini sesuai dengan penalaran kelompok. Silahkan pilih salah satu skenario
kasus untuk di selesaikan didalam kelompok.
Skenario Kasus 1
Suatu ketika saya dan rombongan mempunyai kesempatan untuk melakukan
perjalanan wisata ke daerah tujuan wisata Yogyakarta tepatnya kami mengunjungi
objek wisata Gunung Merapi di daerah Yogyakarta. Rombongan kami datang ke
gunung merapi dengan menggunakan sebuah Bus pariwisata berukuran besar
baru setengah perjalanan bus kami sudah tidak dapat melanjutkan perjalanan
sampai ke atas gunung merapi, akhirnya kami turun di jalan dan meneruskan
perjalanan kami dengan menggunakan bus lokal sebagai alat transportasi yang
biasa digunakan oleh penduduk setempat.
220
Menurut perencanaan perjalanan wisata, kami akan bermalam di daerah Selo dan
sampai disana kami kesulitan untuk mendapatkan penginapan. Singkat cerita kami
akhirnya menginap di rumah rumah penduduk yang ada di kaki gunung merapi.
Dengan fasilitas sederhana yang dimiliki oleh masing masing rumah penduduk,
kami tetap bisa menikmati kegiatan perjalanan wisata tersebut. Berdasarkan cerita
tersebut di atas Anda diminta membuat perencanaan dan pengelolaan terhadap
hal-hal yang dapat Anda lakukan untuk pengembangan objek dan daerah tujuan
wisata gunung merapi di Yogyakarta secara berkelompok dan mempresentasikan
hasilnya di depan kelas.
Skenario Kasus 2
Taman Nasional Komodo merupakan salah satu aset pariwisata Indonesia di
daerah NTT yang perlu dilestarikan. Selain dinobatkan menjadi salah satu
keajaiban dunia, tempat ini juga merupakan lingkungan konservasi bagi reptil
purbakala, komodo. Namun, adanya kenaikan bbm ternyata mempengaruhi
keberlangsungan objek wisata ini. Untuk mencapai Pulau Komodo, perahu
membutuhkan bahan bakar premium yang memadai, sedangkan keberadaan
SPBU disekitar daerah tersebut sangat jarang. Hal ini menyulitkan wisatawan yang
ingin berkunjung kesana. Apabila Anda seorang agent travel yang memasarkan
wisata ke Pulau Komodo, apa yang akan Anda lakukan melihat situasi tersebut?
Selesaikan kasus ini dalam kelompok dengan anggota maksimal 4 orang.
Presentasikan hasil diskusi Anda di kelas
221
Aktivitas 3
Dalam produk wisata, akomodasi menjadi salah satu komponen penting yang harus
dipersiapkan dengan baik, mulai dari kesesuaian kapasitas dengan jumlah peserta
yang mengikuti perjalanan wisata tersebut, durasi menginap, kemudahan akses ke
tempat wisata dan lain sebagainya.
Pada kegiatan ini, Anda diminta untuk mengumpulkan informasi yang berhubungan
dengan penyediaan layanan akomodasi secara berkelompok (maksimal 4 orang) dari
jenis akomodasi yang tersedia di sekitar lingkungan wisata yang Anda tawarkan.
Rincikan data yang anda peroleh ke dalam tabel berikut ini.
Format
Inventarisasi Fasilitas Akomodasi
Disiapkan Untuk
Jumlah peserta
222
: ................(a)
: ................(b)
Durasi
Tanggal
: ................. (c)
: ................. (d)
Aktivitas 4
Dalam menjalani kehidupannya, setiap manusia selalu berusaha memenuhi kebutuhan
hidupnya baik dari kebutuhan primer sampai kepada yang tersier.
Merujuk kepada kebutuhan hidup manusia, adakah keterkaitan antara kebutuhan
manusia dengan pariwisata ? Jika ada, maka termasuk kedalam kebutuhan apakah
pariwisata? Berikan pandangan Anda sesuai dengan pemahaman Anda terkait makna
suatu perjalanan wisata.
Aktivitas 5
223
E.
Pilihan Berganda
1. Pariwisata merupakan produk wisata yang bersifat intangible, artinya :
a. Hanya dapat dirasakan setelah produk dibeli dan dinikmati
b. Dapat dirasakan sebelum produk dibeli
c. Dapat diketahui lebih dahulu melalui brosur
d. Produk dapat dipesan sesuai keinginan wisatawan
224
5. Angklung Mang Udjo yang ada di Jawa Barat termasuk komponen wisata:
a.
Atraksi Wisata
b.
Objek Wisata
c.
Wisata Budaya
d.
A dan C benar
7. Kegiatan
wisata
yang
difokuskan
pada
penyusuran
goa
dapat
225
10. Kegiatan yang berkaitan dengan upaya dalam membuat rencana dan
membuat rambu-rambu yang lengkap dan terperinci mengenai segala
sesuatu yang dibutuhkan untukdapat melakukan sesuatu dengan cara atau
metode yang telah dibuat untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan
sebelumnya disebut :
a.
Perencanaan
b.
Pengelolaan
c.
Pengorganisasian
d.
Penerapan
b.
Diagnosis Pasar - Formulasi Tujuan Observasi - Analisis Data Penetapan Rencana - Pelaksanaan Rencana
c.
Observasi - Diagnosis Pasar - Formulasi Tujuan - Analisis Data Penetapan Rencana - Pelaksanaan Rencana
d.
Observasi - Formulasi Tujuan - Diagnosis Pasar - Analisis Data Penetapan Rencana - Pelaksanaan Rencana
b.
226
c.
d.
13. Paspor yang dikeluarkan untuk digunakan oleh para pegawai pemerintah
yang melakukan perjalanan ke luar negeri dalam rangka melaksanakan
tugas kepemerintahan. Paspor ini dikeluarkan oleh Departemen Luar
Negeri dengan masa berlaku disesuaikan dengan jangka waktu pemegang
paspor melaksanakan tugasnya dinamakan paspor.
a. Paspor biasa
b. Paspor Haji
c. Paspor diplomat
d. Paspor Dinas
Produk Kelompok
Setelah Anda menyelesaikan seluruh materi dalam pembelajaran ini, Anda
diharapkan sudah mampu melakukan suatu perencanaan perjalanan wisata
dengan benar.
227
F.
Rangkuman
228
G.
Umpan Balik
Setelah mempelajari kegiatan belajar ini, periksa penguasaan pengetahuan
dan keterampilan anda menggunakan daftar periksa di bawah ini:
No
Indikator
1.
2.
Ya
Tidak
Bukti
Tindak Lanjut
Buat rencana pengembangan dan implementasi di lingkungan kerja anda:
No:
229
Gambarkan
suatu
situasi
atau
isu
di
dalam
Dapat diukur
Dapat dicapai
Relevan
Rentang/Ketepatan
Waktu
230
H.
Kunci Jawaban
Pilihan Ganda:
1. A
6. D
11. B
2. C
7. C
12. D
3. B
8. B
13. D
4. C
9. C
14. B
5. A
10.A
15. D
Essay:
1. Ciri Produk Wisata
Tidak dapat disimpan : Barang dan jasa yang dihasilkan oleh perusahaan
pariwisata pada umumnya bersifat mudah rusak dan tidak dapat disimpan untuk
kemudian dijual kembali keesokan hari.
Tidak dapat dipindahkan : Wisatawan atau pengguna barang dan jasa pariwisata
tidak dapat membawa produk wisata kepada pelanggan tetapi pelanggan itu
sendiri yang harus mengunjungi atau datang sendiri
231
produk
wisata
mengandung
resiko
besar:
dalam
Nama tour/group
Jumlah Peserta
Lama Penyelenggaraan
Tanggal Penyelenggaraan
Nomor Urut
Nama Restoran
Nama kota atau tempat tertentu sebagai patokan jarak (g), biasanya
adalah hotel tempat
Harga
Kolom keterangan diisi hal-hal khusus yang menjadi perhatian dan dapat
digunakan untuk memberi tanda dipakai atau tidaknya atraksi wisata atau
hiburan tersebut dalam program
232
Konsultan pariwisata
KB
INDIKATOR PENILAIAN
NILAI
NILAI
MAKSIMAL
PEROLEHAN
Perencanaan Perjalanan
1. Tujuan Perjalanan
2. Alasan Pemilihan
Perjalanan
10
Penyusunan Itinerary
1. Pendistribusian Waktu
(DOT)
2. Deskripsi Tour Itinerary
10
3. Bahasa
10
4. Urutan Kunjungan
10
15
Penampilan Kelompok
1. Penampilan PowerPoint
15
2. Cara Penyampaian
15
SUB TOTAL
90
233
Kegiatan Pembelajaran 3
234
A.
Tujuan
B.
C.
Uraian Materi
235
Paket wisata juga dapat diartikan sebagai suatu perjalanan wisata dengan
beberapa tujuan wisata yang tersusun dari berbagai fasilitas jasa perjalanan
(komponen-komponen wisata) tertentu dan terprogram dalam susunan
acaranya dan dipasarkan kepada masyarakat dengan harga yang telah
ditetapkan.
236
2.
237
3.
238
a.
Jenis Akomodasi
1.
Hotel
2. Losmen/penginapan
3. Inn/Lodge
4. Hostel
5. Dormitory/Asrama/Mess/Wisma
6. Rumah Tinggal/Kos
7. Guest House
8. Vila/Rumah
9. Apartemen/Kondominium/Residential
10. Marina/Boatel/Nautel
11. Camping Site/Ground
239
240
kereta
api
serta
hotel-hotel
di
seluruh
Indonesia.
motor
penggerak,
jadi
tidak
menggunakan
tenaga
dengan
bermunculannya
beratus-ratus
perusahaan
yang
terjadi
saat
ini.Mulai
sekarang
sering-seringlah
241
menginap di
Singapura ditawarkan oleh Valu Air hanya seharga SGD. 88. Atau Anda
bisa ikut serta dalam paket perjalanan wisata yang diseleggarakan oleh
situs perjalanan tertentu yang biasanya terdiri atas tiket pesawat pulang
pergi kelas ekonomi dengan fasilitas menginap di hotel dan resor
berbintang di berbagai lokasi di dunia dengan harga yang murah.
Berikut
ini
daftar
maskapai
penerbangan
domestik
maupun
internasional yang bisa Anda manfaatkan antara lain : Garuda, Batik Air,
Lion Air, Singapura Airline, Malaysia Airline, Lufthansa Air dan
sebagainya.
c. Usaha Jasa Transportasi Laut / Fery
Beberapa biro perjalanan wisata sengaja menawarkan berwisata
menggunakan kapal pesiar yang memiliki fasilitas lengkap dan super
mewah. Pada beberapa daerah tertentu, menumpang kapal laut/fery
adalah satu satunya pilihan sarana transportasi. Masalah yang kerap
dialami oleh para penumpang kapal laut adalah serangan mabuk laut
(sea sick), untuk meminimalisasi gejala mabuk laut, hiruplah udara
segar dalam-dalam, tahan sejenak kemudian hembuskan perlahanlahan. Lakukan secara berulang-ulang sampai gejala mabuk laut
mereda. Beberapa perusahaan kapal pesiar atau fery yang biasa
ditawarkan oleh biro perjalanan umum : ASDP, Quick Silver, Mabua, dan
sebagainya.
242
Kekayaan Nusantara dalam bentuk makanan dapat juga terlihat dari bisnis
oleh-oleh di hampir semua kota di Indonesia. Menurut Bondan Winarno,
salah satu pengamat kuliner terkemuka di Tanah Air, mengatakan bahwa
Indonesia mempunyai budaya yang mendukung hal ini, yaitu kebiasaan
membawa buah tangan berupa makanan apabila berkunjung ke suatu
tempat tujuan wisata
Usaha makanan dan minuman atau lebih dikenal dengan istilah bisnis
kuliner memang tidak pernah ada matinya.Semakin hari bisnis ini semakin
banyak digeluti dan bisa berjalan lancer meskipun banyak pesaingnya.Hal
ini membuktikan bahwa konsumen atau peminat produk kuliner itu banyak.
Saat ini tidak sedikit orang yang melakukan perjalanan ditambah
kebiasaan orang yang terbiasa makan di luar rumah, baik yang belum
bekeluarga ataupun yang sudah bekeluarga atau orang yang seharian
berada di tempat kerja. Orang seperti ini biasanya akan selalu makan di
luar.
Usaha kuliner tetap bisa berjalan lancar karena produk yang dijual
berhubungan dengan masalah perut yang merupakan kebutuhan pokok
manusia. Usaha kuliner bisa dijalankan dengan berbagai kelas, dari
pedagang kaki lima, pedagang keliling, warung tenda, kafe, rumah makan
hingga restoran. Bisnis oleh-oleh merupakan bisnis yang menguntungkan
karena kebanyakan masyarakat yang berkunjung ke suatu daerah tujuan
wisata pasti akan menyempatkan diri untuk membawa buah tangan.
Pada dasarnya semua jenis makanan yang kita kenal dan biasa kita
konsumsi bisa dijadikan lahan bisnis yang menjanjikan.Selain makanan
khas daerah kita juga bisa berbisnis makanan yang berasal dari luar negeri
dimana rasa dan komposisinya tentunya sudah disesuaikan dengan lidah
orang Indonesia.
Faktor yang paling berpengaruh terhadap kesuksesan bisnis kuliner adalah
lokasi.Tempat dengan komunitas tertentu. Selain lokasi faktor lain yang
juga perlu diperhatikan adalah rasa makanan yang kita buat dan juga cara
penyajiannya. Faktor lain yang berpengaruh terhadap kesuksesan bisnis
243
kuliner adalah sesuatu yang khas, baik dari segi ukuran produk, pelayanan,
nama makanan, penyajian, promosi hingga keunikan tempat.
Bersamaan dengan inovasi pada produk, jalur pemasaran oleh-oleh juga
makin
banyak
bentuknya.
Memang
ada
juga
yang
masih
244
wisata khusus
245
1.
2.
246
247
Memperlancar
terjadinya
kegiatan
ekspor
dan
impor
(Perdagangan internasional).
3.
Asuransi
Berdasarkan Kitab Undang-Undang Hukum Dagang (KUHD), Asuransi
atau Pertanggungan didefinisikan sebagai suatu perjanjian dengan
mana seorang penanggung mengikatkan diri kepada seorang
tertanggung, dengan menerima suatu premi, untuk memberikan
penggantian kepadanya karena suatu kerugian, kerusakan atau
kehilangan keuntungan yang diharapkan, yang mungkin akan
dideritanya karena suatu peristiwa yang tak tertentu.
Syarat-syarat perjanjian asuransi serta hak dan kewajiban kedua belah
pihak tertuang dalam sebuah polis asuransi. Contoh-contoh asuransi di
antaranya adalah asuransi jiwa, kecelakaan, kehilangan, kesehatan
dan asuransi kebakaran.
Pihak yang menyalurkan risiko disebut sebagai tertanggung, ini
adalah
nasabah
atau
masyarakat
yang
melimpahkan
atau
utama
pengalihan/transfer
dari
asuransi
adalah
sebagai
mekanisme
mengalihkan resiko dari satu pihak yaitu tertanggung kepada pihak lain
yaitu penanggung. Pengalihan resiko ini tidak berarti menghilangkan
kemungkinan misfortune, melainkan pihak penanggung menyediakan
fasilitas
248
pengamanan
keuangan
atau
financial
security
serta
Kantor Pos
Kantor pos adalah fasilitas fisik tidak bergerak untuk melayani
penerimaan, pengumpulan, penyortiran, transmisi, dan pengantaran
surat dan paket pos.Kantor pos menjual benda-benda pos dan filateli,
seperti prangko, kartu pos, amplop, dan perlengkapan untuk
membungkus paket. Di beberapa negara, kantor pos berfungsi sebagai
tempat penerimaan aplikasi paspor, pengiriman weselpos atau money
order, penjualan asuransi, pemesanan barang, serta layanan giropos
dan perbankan. Dalam kegiatan perjalanan wisata komponen
pendukung tersebut sangat diperlukan dalam melakukan kegiatan
perjalanan untuk
249
1.
TP = TC + SC
250
Keterangan :
TP = Tour Price (harga wisata)
TC = Total Cost (jumlah biaya)
SC = Surcharge (keuntungan)
251
252
Diperhitungkan
kedua-duanya.
Biaya
tak
langsung
2.
253
TCP = TFC
TVC
n
Keterangan:
TPC = Total Cost per Person (jumlah biaya per orang)
TFC
TVC
254
keterangan:
TPC =
orang)
3.
TFC =
TVC =
perjalanan wisata
yaitu dengan
Rp
Rp
c. Akomodasi
Rp
255
Format 1
Rekapitulasi Biaya Wisata
Nama Tour/Transfer : .(a)
Jumlah Peserta
: ..................................(b)
No.
Uraian
Rincian biaya
Jumlah
F/V
Ket
(c)
(d)
(e)
(f)
(g)
(h)
Dibuat Oleh :
Keterangan :
1. Nama Tour
2. Jumlah peserta tour
3. Nomor urut
4. Uraian nama biaya
5. Rincian besarnya biaya
6. Jumlah tiap biaya
7. Kelompok biaya Fixed Cost (F), Variable Cost (V)
8. Catatan Khusus
9. Merinci dan menjumlah biaya tetap dan biaya
berubah
256
diinginkan.
Biasanya
untuk
mata
uang
asing
tour
selalu
menggunakan US Dollar.
14. Melakukan
pembulatan.
Pembulatan
harga
dilakukan ke atas.
Contoh Penghitungan Harga Wisata
Format
Penghitungan Harga Wisata
Nama Tour :
Jumlah Peserta:
FOC/AC :
No.
Uraian
Biaya tetap
(Fixed Cost)
(Variable Cost)
(2)
(2)
(2)
(2)
Jumlah biaya
Surcharge/Mark Up (...%)
Dibulatkan
257
258
10 20%
10%
10%
259
Contoh biaya tambahan menurut kurs mata uang. Pedagang besar tur
menciptakan
suatu
paket
tur
dengan
kurs
1US$=Rp7000(perjanuari2000).
Biaya keseluruhan=US$4,600(Hargapelanggan)
Pada bulan Oktober2000,1USD=Rp9,200.
Pedagang besar harus membayar pemasok dengan kurs USD
Pemesanan telah dilaksanakan dan pedagang besar harus segera
membayar
dengan
kurs
dolar
walaupun
pelanggan
akan
260
Misalnya:
Nilaitukar
Membeli
(uangkertas)
Menjual
(uangkertas)
USD
AustraliaDollar
8,946.00
4,633.00
9,946.00
5,161.00
Poundsterling
12,731.00
14,162.00
SingaporeDollar
5,099.00
5,673.00
261
Dengan kata lain harga dan penetapan harga adalah suatu proses yang
harus dilakukan oleh perusahaan untuk memberikan nilai suatu produk
atau jasa dengan mengkalkulasikan terlebih dahulu segala macam biaya
yang
dikeluarkan
untuk
memperoleh
keuntungan
serta
262
Pelanggan
Membayar harga yang sudahdipilih
harga
Menerima
yang
tertera.
Menerangkan
kondisi-kondisi/bagian-
seperti:
aturan-
aturannya
Memberikan
263
Biasanya
transportasi,minimal
akomodasi
pada
waktu
sightseeing
Kondisi-kondisi Umum:
264
Pentingnya asuransi
265
266
2. Penetapan
Harga
berdasarkan
Harga
Pesaing/
Kompetitor
Penetapan
harga
dilakukan
dengan
menggunakan
harga
diminta
untuk
memberikan
pernyataan
dimana
penetapan
mengklasifikasikan
harga
dan
adalah
tahapan
menggolongkan
dimana
produk
atau
perusahaan
jasa
yang
267
Produk Baru
Dalam menetapkan strategi penetapan harga yang efektif untuk produk
baru atau tahap perkenalan ini terdapat 2 (dua) alternatif strategi
penetapan harga, yaitu
2. Harga Penetrasi
Memberikan harga rendah untuk menciptakan pangsa pasar dan
permintaan, strategi ini dapat diterapankan pada situasi pasar tidak
terfragmentasi ke dalam segmen yang berbeda, serta produk tersebut
tidak mempunyai nilai simbolis yang tinggi. Pendekatan ini juga efektif
terhadap sasaran pasar yang sensitif harga.
268
1. Tahap Pertumbuhan
Pada tahap pertumbuhan ini ditandai dengan penjualan meningkat
disertai munculnya pesaing. Pada awalnya terjadi pertumbuhan
yang
cepat,
strategi
yang
diterapkan
adalah
tetap
mendorong
penjualan
sekaligus
menghadapi
pesaing.
Strategi
penetapan
harga
dapat
(pangsa
pasar)
dan
meningkatkan
jumlah
269
270
271
272
diamati
dari
manfaatnya
antara
lain
sebagai
pedoman
dikemas
Pemilihan,
Validitas yaitu masa berlakunya harga tour dan cara yang akan
ditempuh jika terjadi pembatalan.
b.
c.
273
organisasi terdiri dari penentuan kebutuhan dan keinginan pasar sasaran serta
memberikan kepuasaan yang diharapkan secara lebih efektif dan efisien
dibandingkan para pesaing. Dalam pemasaran terdapat enam konsep yang
merupakan dasar pelaksanaan kegiatan pemasaran suatu organisasi yaitu :
konsep produksi, konsep produk, konsep penjualan, konsep pemasaran, konsep
pemasaran sosial, dan konsep pemasaran global.
274
1. Konsep produksi
Konsep produksi berpendapat bahwa konsumen akan menyukai
produk yang tersedia dimana-mana dan harganya murah. Konsep ini
berorientasi pada produksi dengan mengerahkan segenap upaya untuk
mencapai efesiensi produk tinggi dan distribusi yang luas. Disini tugas
manajemen adalah memproduksi barang sebanyak mungkin, karena
konsumen dianggap akan menerima produk yang tersedia secara luas
dengan daya beli mereka.
2. Konsep produk
Konsep produk mengatakan bahwa konsumen akan menyukai produk
yang menawarkan mutu, performansi dan ciri-ciri yang terbaik. Tugas
manajemen disini adalah membuat produk berkualitas, karena
konsumen dianggap menyukai produk berkualitas tinggi dalam
penampilan dengan ciri ciri terbaik.
3. Konsep penjualan
Konsep penjualan berpendapat bahwa konsumen, dengan dibiarkan
begitu saja, organisasi harus melaksanakan upaya penjualan dan
promosi yang agresif.
4. Konsep pemasaran
Konsep pemasaran mengatakan bahwa kunsi untuk mencapai tujuan
organisasi terdiri dari penentuan kebutuhan dan keinginan pasar
sasaran serta memberikan kepuasan yang diharapkan secara lebih
efektif dan efisien dibandingkan para pesaing.
5. Konsep pemasaran sosial
Konsep pemasaran sosial berpendapat bahwa tugas organisasi adalah
menentukan kebutuhan, keinginan dan kepentingan pasar sasaran
serta memberikan kepuasan yang diharapkan dengan cara yang lebih
efektif dan efisien daripasda para pesaing dengan tetap melestarikan
atau meningkatkan kesejahteraan konsumen dan masyarakat.
275
Soekadijo
(2000:217)
mengatakan
bahwa
pemasaran
pariwisata
276
3. Pameran khusus,
contoh
pameran
benda-benda
kebudayaan,
Disusun
oleh
tour
operator
tanpa
menunggu permintaan
calon
peserta
perjalanan wisata.
Penyusunan
produk
sepenuhnya
atas
insiatif tour operator.
2. Tailor-Made Tour
Disiapkan
atas
permintaan
(custom tailor-made tour).
(Tour/Package tour which is
made
based
on
request/negotiation
with
customer)
Penyiapan
paket
ini
lebih
difocuskan
pada
kejelian
seorangtour
planner
untuk
mengenali kemampuan (selera,
sosial, finance)dan keinginan
277
1. Ready-Made Tour
2. Tailor-Made Tour
calon
wisatawan
serta
memotivasi wisatawan untuk
membeli jasa yang sangat
khusus dengan pelayanan dan
harga yang khusus.
Ada juga jenis Regular Tour/ Seat-in-coach (SIC) Tour yaitu tour yang
diselenggarakan dengan waktu, objek dan harga yang sudah ditentukan
sesuai dengan perencanaan yang disusun oleh suatu Tour Operator.
Misalnya
suatu
Tour
Operator
menyelenggarakan
tour
yang
278
Tanggal perjalanan
Waktu-waktu penerbangan
Jenis akomodasi
Peningkatan biaya
279
D.
Aktivitas Pembelajaran
Aktivitas 1
1. Akseslah web berikut ini:
http://www.mufidtravel.com/paket-pulau-seribu/pulau-bidadari/
Aktivitas 2
280
Aktivitas 3
Kelompokan biaya-biaya yang ada pada brosur wisata diatas kedalam format
rekapitulasi biaya wisata dibawah ini. Kemudian berikan kesimpulan apakah
fungsi dari rekapitulasi biaya wisata.
: ..................................(b)
No.
Uraian
Rincian biaya
Jumlah
F/V
Ket
(c)
(d)
(e)
(f)
(g)
(h)
281
Aktivitas 4
282
Aktivitas 4
Hitunglah biaya keseluruhan liburan untuk 2 orang dewasa ke Sydney,
Australia :
Biaya ticket pesawat ( untuk biaya perorang) ditambahkan USD 800
(neto)
Pajak keberangkatan
Tour (15 hari) AUD
(grosir)
Asuransi
2.300.000,-
2,300
Rp.
283
E.
Pilihan Berganda
1.
2.
a.
Pengelola Wisata
b.
Jasa Pemasok
c.
d.
Agen Perjalanan
3.
284
a.
Transportasi
b.
Toko cinderamata
c.
Restoran
d.
Akomodasi
4.
a. Transportasi
b. Restoran
c. Akomodasi
d. Toko cinderamata
4.
6.
a.
Pasar Modal
b.
c.
Pasar modern
d.
Pasar tradisional
7.
a.
b.
c.
Additional cost
d.
Attraction cost
b.
c.
d.
285
8.
Harga net selling price dari paket perjalanan wisata adalah US$ 90,
agent commission 10 %, berapa selling price untuk pelanggan/pembeli:
9.
a.
US$ 99
b.
US$ 89,1
c.
US$ 81
d.
US$100
10.
a.
b.
c.
d.
Pangsa pasar
11.
a.
b.
c.
d.
Additional cost
Menetapkan BEP
b.
c.
d.
286
12.
13.
14.
b.
c.
d.
287
15.
Perubahan rencana dari pelanggan dapat mengubah biayabiaya berikut ini, kecuali...
a.
Hari-hari besar
b.
Waktu-waktu penerbangan
c.
Jenis akomodasi
d.
Essay
1. Sebutkan langkah-langkah dalam menyiapkan harga paket wisata !
2. Berapakah angka komisi standar yang berlaku bagi tur paket dan kapan
angka itu bervariasi?
3. Terangkanlah langkah-langkah yang dilakukan dalam menyiapkan
penawaran harga paket wisata
Projek Kelompok
Kelompok anda adalah sebuah tour planner yang berdomisili di Jakarta ingin
memasarkan paket ready-made tour untuk persiapan tahun baru. Tugas
Anda:
Siapkanlah tawaran harga untuk paket Ready-Made Tour dengan keterangan
sebagai berikut :
a) Tema tour : Kintamani Tour
Biaya udara kelas ekonomi dari Jakarta-Bali
Menyewa mobil selama 5 hari.
Pemesanan akomodasi hotel bintang 3 terletak dekat pantai
selama 4 malam.
Konsumsi untuk 5 hari (Breakfast, Lunch dan Dinner)
Cinderamata khas Bali
b) Tema tour : Pesona Jogja
Biaya kereta kelas ekonomi dari Jakarta-Jogja
Menyewa mobil selama 3 hari.
288
F.
Rangkuman
jasa penginapan
jasa transportasi
289
Produk Baru
Ready-Made Tour
Tailor-Made Tour
Perubahan rencana dari pelanggan yang dapat mengubah biayabiaya antara lain:
290
Tanggal perjalanan
Waktu-waktu penerbangan
Jenis akomodasi
Peningkatan biaya
G.
Umpan Balik
Setelah mempelajari kegiatan belajar ini, periksa penguasaan pengetahuan
dan keterampilan anda menggunakan daftar periksa di bawah ini:
No
Indikator
Ya
1.
2.
Menyediakan penawaran
kepada pelanggan
3.
Memperbaharui dan
penawaran harga
Tidak
Bukti
harga
mengubah
Tindak Lanjut
Buat rencana pengembangan dan implementasi di lingkungan kerja anda:
No:
291
Gambarkan
suatu
situasi
atau
isu
di
dalam
Dapat diukur
Dapat dicapai
Relevan
Rentang/Ketepatan
Waktu
292
H.
Kunci Jawaban
Pilihan Ganda:
1. B
6. A
11. C
2. D
7. D
12. B
3. B
8.
13. A
4. C
9. D
14. C
5. B
10.B
15. A
Essay
1. Langkah menyiapkan harga paket wisata
Menentukan Komisi
10 20%
Pesiar
10%
Akomodasi
10%
293
KB
INDIKATOR PENILAIAN
NILAI
NILAI
MAKSIMAL
PEROLEHAN
TOUR QUOTATION
1. Inventarisasi Komponen
Tour
10
2. Penggunaan Rumus
Pada Penghitungan
10
3. Penghitungan Harga
Pokok Tour
20
10
PENYUSUNAN BROSUR
1. Tata Letak Gambar dan
Kata
10
2. Pemilihan Warna
Background dan Tulisan
10
PENAMPILAN KELOMPOK
1. Penampilan PowerPoint
10
2. Cara Penyampaian
10
SUB TOTAL
294
90
Evaluasi
Pilihlah salah satu jawaban a,b,c atau d yang benar dibawah ini !
1. Tujuan pelayanan prima, kecuali...
a. Menimbulkan kepercayaan dan kepuasan pelanggan
b. Menjaga agar pelanggan merasa dipentingkan dan diperhatikan
c. Mempertahankan pelanggan agar tetap setia menggunakan barang dan
jasa yang ditawarkan
d. Mempromosikan produk
295
a. Transportasi
b. Restoran
c. Akomodasi
d. Toko cinderamata
8. Biaya yang menjadi tanggungan kelompok wisatawan secara kolektif.
Besarnya ditentukan oleh jumlah kelompok., disebut
a. Biaya tetap (fixed cost)
b. Biaya tidak tetap (variable cost)
c. Additional cost
d. Attraction cost
296
Penyesuaian Harga
b.
Penetapan Harga
c.
Perhitungan Laba
d.
Perhitungan Komisi
10. Dibawah ini yang merupakan ciri-ciri paket wisata Ready-Made Tour,
a. Disiapkan atas permintaan konsumen
b. Mengutamakan ketelitian tour planner dalam melihat kebutuhan
konsumen
c. Disusun oleh tour operator tanpa menunggu pesanan
d. Disusun berdasarkan negosiasi dengan konsumen
297
Penutup
Pedoman Penyusunan Modul Diklat PKB bagi Guru dan Tenaga Kependidikan ini
disusun sebagai acuan bagi semua pihak yang terkait dalam pelaksanaan
penyusunan modul diklat PKB bagi guru dan tenaga kependidikan (GTK). Melalui
pedoman ini selanjutnya semua pihak terkait dapat menemukan kemudahan
penyusunan modul dan memilih modul-modul terkait sesuai dengan bidang tugas
masing-masing.
Pedoman Penyusunan Modul Pembelajaran Diklat PKB ini merupakan ramburambu umum bagi para penyusun modul agar produk yang dihasilkan memiliki
kualitas sesuai dengan ketentuan dan harapan berbagai pihak. Terutama manual
pembelajaran yang dapat mengarahkan dan membimbing peserta diklat dan para
widyaiswara/fasilitator untuk menciptakan proses kolaborasi belajar dan berlatih
dalam pelaksanaan diklat.
298
Glosarium
Bording pass
Sebuah
kartu
yang
menandakan
bahwa
berkelompok
keberangkatannya
melaporkan
dengan
mengecek
untuk
bagasi,
Check Out
Early Check In
Flight crew
Flight
crew/Sterwardess
299
Gate/Area
Hotel Facilities
Industri pariwisata
Kepariwisataan
keseluruhan
pariwisata
kegiatan
dan
yang
bersifat
terkait
multidimensi
dengan
serta
300
Pariwisata
yang
disediakan
oleh
masyarakat,
Fasilitas yang dapat dipakai tamu secara CumaCuma yang terdapat di dalam kamar seperti tempat
tidur, televisi, hair dryer dan sebagainya.
Room Amenities
Barang-barang
kelengkapan
yang
dapat
Security gate
301
Terminal
untuk
penerbangan
mereka
dan
Wisata
tertentu
untuk
tujuan
rekreasi,
Waiting List
Istilah untuk
302
Daftar Pustaka
Co,1990
Mayawati Nur Halim: Jangan Mati Dulu Sebelum ke Raja Ampat, Jakarta PT. Elex
Media Komputindo, 2014
Nadjamuddin Ramly: Pariwisata Berwawasan Lingkungan (Belajar dari kawasan
wisata Ancol), Jakarta Grafindo Khazanah Ilmu, 2007
Nuriata: Paket Wisata Penyusunan Produk dan Penghitungan Harga, Bandung
Alfabeta, 2014
Suyitno: Perencanaan Wisata (Tour Planning), Yogyakarta Kanisius, 2001
303
Bagian ll
Kompetensi Pedagogik
304
Pendahuluan
A. Latar Belakang
cakap, kreatif, mandiri dan menjadi warga negara yang demokratis serta
bertanggung jawab (UU No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan
Nasional).
Untuk mencapai tujuan tersebut diperlukan suatu pedoman atau acuan agar
penyelenggaraan pendidikan di Indonesia mulai dari jenjang terendah sampai
tertinggi mengacu kepada pencapaian tujuan nasional tersebut. Pedoman
atau acuan yang dimaksud itulah yang disebut kurikulum.
Walaupun kurikulum merupakan seperangkat rencana dan pengaturan
mengenai tujuan, isi dan bahan pelajaran serta cara yang digunakan sebagai
pedoman penyelenggaraan kegiatan pembelajaran untuk mencapai tujuan
pendidikan tertentu (UU No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan
Nasional), tetapi masih bersifat sangat umum. Kurikulum tersebut perlu
dianalisis dan dikembangkan oleh guru-guru dan pengembang kurikulum agar
mudah diimplementasikan di sekolah. Selanjutnya mereka merencanakan
program pembelajaran yang akan diimplementasikan di dalam proses
pembelajaran.
Merancang atau merencanakan program pembelajaran adalah kegiatan yang
paling kreatif. Pada tahap ini seorang guru akan merancang kegiatan
pembelajaran secara menyeluruh, termasuk pengembangan materi, strategi,
MODUL DIKLAT PKB GURU SMK
PAKET KEAHLIAN USAHA PERJALANAN WISATA GRADE 4
305
media dan atau alat bantu, lembar kerja (job sheet), bahan ajar, tes dan
penilaian. Walaupun kreativitas sangat dituntut dalam merancang program
pembelajaran, pendekatan sistemik dan sistematik perlu dilaksanakan dalam
merancang dan mengembangkan program pembelajaran agar tidak ada
komponen yang tertinggal dan kegiatan pembelajaran dilaksanakan secara
logis dan berurutan.
Merancang program pembelajaran dapat dilakukan untuk jangka pendek
maupun jangka panjang. Rancangan pembelajaran untuk jangka pendek
adalah apa yang direncanakan oleh seorang guru sebelum proses
pembelajaran terjadi. Rancangan pembelajaran untuk jangka panjang lebih
bervariasi yaitu suatu program pendidikan dan pembelajaran yang terdiri dari
beberapa kompetensi, tahapan pencapaian kompetensi dan rancangan
proses pembelajarannya.
Rancangan program jangka panjang sering disebut sebagai desain
pembelajaran. Desain pembelajaran jangka panjang pada umumnya disusun
untuk pencapaian beberapa kompetensi dalam kurun waktu tertentu.
Sedangkan rancangan pembelajaran jangka pendek dikenal sebagai rencana
pelaksanaan pembelajaran (RPP) yang disusun untuk satu atau beberapa
pertemuan untuk pencapaian satu kompetensi atau sub kompetensi yang
masih berkaitan. Baik untuk jangka panjang maupun jangka pendek,
rancangan pembelajaran disusun dengan mengacu kepada kurikulum yang
digunakan dalam proses pembelajaran.
Saat ini ada dua kurikulum yang digunakan oleh satuan pendidikan, yaitu
Kurikulum tahun 2006 dan Kurikulum 2013. Dengan demikian rancangan
pembelajaran yang disusun oleh guru mengacu pada kurikulum yang
diterapkan di satuan pendidikan masing-masing. Baik kurikulum tahun 2006
maupun kurikulum 2013, mempersyaratkan penyusunan silabus per semester
sebelum
guru
menyusun
rancangan
pembelajaran
berupa
rencana
306
B. Tujuan
Setelah menyelesaikan modul ini, diharapkan Anda dapat:
1.
2.
3.
4.
lapangan
dengan
memperhatikan
standar
keamanan
yang
dipersyaratkan.
5.
6.
307
C. Peta Kompetensi
308
D. Ruang Lingkup
Untuk mencapai tujuan yang diharapkan, bahan ajar berbentuk modul ini
terbagi dalam lima (5) kegiatan pembelajaran sebagai berikut:
1. Prinsip perancangan pembelajaran.
2. Pengembangan komponen dan penyusunan rancangan pembelajaran
jangka panjang.
3. Pengembangan komponen dan penyusunan rancangan pembelajaran
jangka pendek
4. Pelaksanakan pembelajaran
5. Penggunakan media pembelajaran dan sumber belajar.
Materi keputusan transaksional yang terdapat dalam tujuan (bagian B) nomor
lima dibahas menyatu pada kegiatan pembelajaran empat (4) Pelaksanaan
pembelajaran.
Modul untuk kompetensi pedagogik terdiri atas sepuluh (10) grade yang
disusun berjenjang berdasarkan tingkat kesulitan dan urutan kompetensi yang
harus dikuasai oleh seorang guru. Oleh karena itu pastikan Anda telah
menguasai modul grade satu (1) sampai dengan grade tiga (3) terlebih
dahulu, sebelum mempelajari modul grade empat (4) ini. Hal tersebut untuk
mempermudah Anda dalam mempelajari modul ini, sehingga diharapkan hasil
belajar lebih efektif.
Pelajarilah modul ini secara bertahap per kegiatan pembelajaran. Jangan
berpindah
ke
kegiatan
pembelajaran
selanjutnya
sebelum
Anda
309
310
Kegiatan Pembelajaran 1
311
Kegiatan Pembelajaran 1
Prinsip Perancangan Pembelajaran
A. Tujuan
C. Uraian Materi
1.
Pendahuluan
Pada modul sebelumnya Anda telah mempelajari mengenai kurikulum.
Kurikulum memang boleh saja diartikan secara sempit ataupun luas,
seperti pengertian yang disampaikan oleh beberapa pakar dan ahli
pendidikan. Walaupun pengertian tentang kurikulum berbeda-beda, tetapi
312
seperti
yang
telah
dikemukakan
sebelumnya
adalah
Pembelajaran
313
pembelajaran
perkembangan
individu,
dan
berdampak
sehingga
semua
pula
terhadap
peserta
dapat
kebutuhan
sampai
dengan
mengevaluasi
program
seseorang
mempertimbangkan
dapat
bagaimana
belajar
kemampuan
yaitu
individu
dengan
dapat
dikembangkan.
Perancangan atau perencanaan pembelajaran adalah menyusun
langkah-langkah yang akan dilaksanakan seorang guru untuk mencapai
tujuan pembelajaran yang telah dirumuskan sebelumnya (Majid:2007).
Merancang
suatu
proses
pembelajaran
atau
merencanakan
314
seni,
serta
keterlibatan
manusia
yang
belajar
dengan
segala
faktor
kelenturan
atau
fleksibelitas
dalam
pelaksanaannya.
Beberapa ahli menggunakan istilah pengembangan pembelajaran
(terjemahan dari kata instructional) sebagai pengganti perancangan atau
desain pembelajaran. Akan tetapi apabila kita kaji, sesungguhnya proses
yang ditampilkan sama walaupun istilah yang digunakan berbeda.
Proses perancangan atau desain dimulai dari identifikasi masalah atau
identifikasi kebutuhan. Proses rancangan ini boleh saja dilanjutkan
sampai pada tahap pengembangan bahan dan diakhiri dengan evaluasi
setiap tahapan proses tersebut agar hasil dari tahapan tersebut
bermanfaat di dalam mengembangkan bahan. Sedangkan proses
pengembangan
walaupun
dimulai
dengan
tahap
memilih
dan
Oleh
karena
itu
dalam
proses
rancangan
dan
315
316
sehari-hari
agar
bermakna
bagi
peserta
didik.
sehingga
dapat
diimplementasikan
dalam
kehidupannya.
e. Belajar menggeneralisasikan dan membedakan sesuatu merupakan
dasar untuk belajar sesuatu yang lebih kompleks, seperti pemecahan
masalah.
Prinsip ini mengajarkan bahwa peserta didik diharapkan dapat
mempelajari sesuatu dengan komprehensif, dengan demikian
mereka dapat membedakan sesuatu dengan objektif. Untuk
mewujudkan hal tersebut, peserta didik tidak diberikan contoh yang
benar saja tetapi juga contoh yang salah. Apabila peserta didik
diharapkan dapat mengetahui objek yang konkrit, maka mereka
dikenali pula objek yang abstrak. Begitu seterusnya.
f.
317
Menjelaskan
suatu
proses
atau
gejala
tertentu
yang
mengenai
kemajuan
belajarnya
dan
langkah
318
j.
Dengan
persiapan
mengembangkan
yang
baik,
kemampuannya
setiap
peserta
dalam
didik
dapat
mengorganisasikan
319
D. Aktivitas Pembelajaran
Aktivitas 1
Petunjuk!
a.
b.
c.
Aktivitas 2
Petunjuk!
a. Buat kelompok yang terdiri dari 3 5 orang
b. Anda
diminta
untuk
mengkaji
prinsip-prinsip
perancangan
pembelajaran
c. Diskusikan penerapan prinsip-prinsip tersebut dalam perancangan
pembelajaran.
d.
320
E. Latihan/Kasus/Tugas
Petunjuk!
Jawablah pertanyaan di bawah ini dengan memberi tanda silang pada huruf
A, B, C atau D sesuai dengan jawaban yang benar!
1. Di bawah ini adalah pernyataan tentang asumsi dalam merancang suatu
pembelajaran:
1) Pembelajaran berorientasi pada individu yang belajar
2) Proses yang sistematis yang berdampak pada perkembangan individu.
3) Berdasarkan pada pengembangan pengetahuan kemampuan guru
4) Penggunaan
pendekatan
sistem,
yang
dimulai
dari
analisis
kebutuhan.
Asumsi yang paling tepat adalah
A. Pernyataan 1, 2, dan 3
B. Pernyataan 2, 3 dan 4
C. Pernyataan 1. 2 dan 4
D. Pernyataan 1, 3 dan 4
2. Respon baru diulang sebagai akibat dari respon yang diterima
sebelumnya. Penerapan prinsip ini dalam proses pembelajaran adalah...
A. Penjelasan terhadap tujuan pembelajaran
B. Pemberian umpan balik positif sesegera mungkin
C. Pemberian waktu yang cukup untuk belajar
D. Pemberian materi pembelajaran secara bertahap.
3. Rancangan pembelajaran adalah
A. Rencana pembelajaran yang harus dilaksanakan dan dievaluasi.
B. Melibatkan manusia yang belajar dengan karakteristik yang sama
C. Dilaksanakan secara konsisten sesuai dengan rencana awal
D. Pengorganisasian belajar sesuai dengan jadwal mengajar guru
321
F. Rangkuman
322
pula
terhadap
perkembangan
individu,
(4)
merancang
323
H. Kunci Jawaban
324
1.
2.
3.
4.
5.
D
MODUL DIKLAT PKB GURU SMK
PAKET KEAHLIAN USAHA PERJALANAN WISATA GRADE 4
6.
7.
8.
9.
10.
11.
12.
Kegiatan Pembelajaran 2
13.
14.
15.
16.
17.
18.
325
Kegiatan Pembelajaran 2
Pengembangan Komponen dan Penyusunan
Rancangan Pembelajaran Jangka Panjang
A. Tujuan
desain
pembelajaran
berdasarkan
komponen
desain
C. Uraian Materi
1. Pendahuluan
Sudah dikemukakan sebelumnya bahwa merancang suatu pembelajaran
dapat dilakukan untuk jangka pendek maupun jangka panjang.
Rancangan pembelajaran untuk jangka pendek adalah apa yang
direncanakan oleh seorang guru sebelum proses pembelajaran terjadi.
326
2. Desain Pembelajaran
Rancangan pembelajaran jangka panjang atau dikenal dengan desain
pembelajaran memang pada umumnya tidak disusun oleh guru yang
mengampu bidang atau matapelajaran pada jenjang pendidikan dasar
dan menengah. Akan tetapi pengetahuan tentang berbagai model desain
pembelajaran perlu dipelajari untuk memperkaya dan menambah
wawasan guru dalam merancang pembelajaran.
Beberapa model desain pembelajaran yang dapat digunakan dalam
mengembangkan sistem pembelajaran yang efektif, diantaranya adalah
327
a. Model Banathy
Analisis & Perumusan Tugas-Tugas Belajar
Analisis &
Perumusan Tujuan
Menemukan
Tugas-tugas
Maksud Sistem
Belajar
Spesifikasi Tujuan
Menilai
Kompetensi
Masukan
Mengidentifikasi &
Karakterisisasi Tugas-tugas
Belajar yang aktual
Tes masukan
Analisis Komponen
Distribusi
Penjadwalan
Latihan Sistem
Pelaksanaan
Mengevaluasi
Mengubah untuk meningkatkan
328
4. Setelah melaksanakan tahap Analisis dan Perumusan TugasTugas Belajar, tahap selanjutnya adalah mendesain dari sistem
tersebut. Tahapan desain meliputi kegiatan analisis fungsi sistem,
analisis komponen, distribusi, dan penjadwalan.
5. Selanjutnya adalah tahap Implementasi dan Kontrol Kualitas.
Tahap ini meliputi kegiatan latihan dan tes sistem, pelaksanaan,
dan mengevaluasi pelaksanaan kegiatan. Hasil evaluasi tersebut
digunakan sebagai bahan masukan untuk mengubah dan
meningkatkan sistem.
b. Model Gerlach & Ely
Menentukan
Strategi
Spesifikasi
Materi
Identifikasi
Perilaku
Spesifikasi
Tujuan
Awal
Mengorganisasi
-kan kelompok
Alokasi waktu
Evaluasi
Kinerja
Alokasi
Tempat
Pemilihan
Sumber
Analisis
Umpan Balik
Gambar 2. Desain Pembelajaran Model Gerlach & Ely
329
Identifikasi
Perilaku
Awal
dilakukan
dengan
dan
tempat
yang
digunakan
dalam
proses
pembelajaran
8. Setelah alokasi waktu dan tempat berlangsungnya pembelajaran
ditentukan, selanjutnya memilih sumber belajar yang diperlukan.
Sumber belajar dapat berupa bahan ajar atau referensi, media
pembelajaran, peralatan yang digunakan, maupun sumber
belajar lainnya.
9. Evaluasi Kinerja yang dilakukan meliputi evaluasi terhadap
strategi, pengorganisasian kelompok, alokasi waktu dan tempat
yang telah ditentukan, serta sumber belajar yang telah dipilih.
10. Berdasarkan hasil evaluasi kinerja, pengembang pembelajaran
melakukan analisis umpan balik untuk memperbaiki atau
meningkatkan kinerja.
330
c. Model PPSI
Merumuskan Tujuan
Kegiatan Belajar
1. Menggunakan istilah
operasional
2. Berbentuk hasil
belajar
3. Berbentuk tingkah
laku
4. Hanya ada satu
tingkah laku
1. Merumuskan semua
kemungkinan kegiatan
belajar untuk mencapai
tujuan
2. Menetapkan kegiatan
belajar yang perlu ditempuh
3. Menetapkan kegiatan yang
akan datang
Mengembangkan Alat
Evaluasi
Pengembangan Program
Kegiatan
1. Menetapkan jenis
tes yang akan
digunakan untuk
menilai tercapai
tidaknya tujuan
2. Menyusun item soal
untuk memulai
masing-masing tujuan
1.
2.
3.
4.
Merumuskan materi
pelajaran
Menetapkan metode yang
digunakan
Memilih alat pelajaran dan
sumber belajar yang
digunakan
Menyusun jadwal
Pelaksanaan
1.
2.
3.
4.
Mengadakan pretes
Menyampaikan materi
pelajaran
Mengadakan post tes
Perbaikan
331
belajar
dirancang
secara
simultan
dengan
Menulis
Tujuan
Kinerja
Mengidentifikasi
TIU
Mengembangkan
Butir Tes
Acuan
Patokan
Mengembangkan
strategi
Instruksio
nal
Mengembangkan &
memilih
Bahan
Instruksional
Mengidentifikasi
perilaku &
Karakteristik
awal siswa
Mendesain
&
Melaksanakan
evaluasi
sumatif
332
Mendesain
& melaksanakan
evaluasi
formatif
333
334
Program Pembelajaran
Unit Kompetensi
Elemen Kompetensi
Kompetensi Dasar
Kriteria Kinerja
Batasan Variabel
Panduan/Pedoman Bukti
Pengujian/Penilaian
335
Kriteria
Kinerja
dapat
digunakan
sebagai
acuan
untuk
dasar
pengembangan
instrumen
pengujian/penilaian.
Batasan
variabel
merupakan
ruang
lingkup
penguasaan
336
yang
dilaksanakan
tidak
sesuai
dengan
penguasaan
merupakan
tugas
kompleks
yang
harus
337
b.
Analisis Instruksional
Analisis Instruksional merupakan proses menjabarkan perilaku
umum menjadi perilaku khusus yang disusun secara logis dan
sistematis. Tujuannya adalah agar urutan perilaku yang harus
didemonstrasikan peserta didik mulai dari awal sampai akhir sudah
teridentifikasi.
materi
dan
pendekatan
kedua
materi
yang
338
d.
yang
dipersyaratkan
untuk
dipenuhi
oleh
peserta
didik
ketika
dan
prosedur
bahan
yang
instruksional
akan
digunakan
tersebut
agar
untuk
tujuan
339
Pengembangan Penilaian
Untuk mengetahui apakah tujuan pembelajaran sudah tercapai atau
belum, dapat diketahui melalui hasil penilaian peserta didik. Apabila
sebagian besar peserta didik memperoleh nilai sesuai dengan
standar minimal, dapat kita katakan bahwa proses pembelajaran
berhasil dan apabila terjadi sebaliknya, dapat dikatakan bahwa
proses pembelajaran belum berhasil.
Acuan yang dapat digunakan di dalam kegiatan penilaian ada dua
jenis, yaitu acuan patokan (criterion-reference) dan acuan norma
(norm-reference). Penilaian Acuan Patokan (PAP) merupakan
penilaian yang membandingkan tingkat penguasaan peserta didik
dengan tujuan pembelajaran. Jadi hasil penilaian merupakan
cerminan dari pencapaian tujuan. Sekolah Menengah Kejuruan
(SMK) menggunakan Penilaian Acuan Patokan untuk mengukur
keberhasilan peserta didiknya, terutama untuk substansi Produktif.
Sedangkan Penilaian Acuan Norma (PAN) merupakan penilaian
yang digunakan untuk menentukan kedudukan atau posisi peserta
didik di antara teman-temannya di dalam satu kelas atau sekolah.
Peserta didik yang berada di kelompok kelas yang sebagian besar
pandai, walaupun posisinya di bawah, kemungkinan besar telah
340
instrumen penilaian,
baik
penilaian
pengetahuan,
h.
341
i.
1)
Memperjelas pesan
2)
3)
4)
semua tahapan
di
desain
2)
342
D. Aktivitas Pembelajaran
1.
Aktivitas 1
Petunjuk!
a. Secara berkelompok Anda diminta untuk mempelajari masingmasing model desain pembelajaran Banathy, model Gerlach dan Ely,
model Dick & Carey, ataupun model PPSI
b. Diskusikan apa yang menjadi persamaan dan perbedaan diantara
model-model tersebut!
c. Setiap kelompok terdiri dari 3 4 orang.
Hasil diskusi kelompok dipresentasikan di depan kelas
2.
Aktivitas 2
Petunjuk!
a. Secara
berkelompok
Anda
diminta
untuk
mendesain
dan
343
E. Latihan/Kasus/Tugas
Petunjuk!
Jawablah pertanyaan di bawah ini dengan memberi tanda silang pada huruf
A, B, C atau D sesuai dengan jawaban yang benar!
1. Tahapan pengembangan tes pada desain pembelajaran model Dick and
Carey dilakukan
A. setelah mengidentifikasi kebutuhan
B. setelah merumuskan tujuan kinerja.
C. setelah merumuskan tugas belajar
D. setelah merancang kegiatan belajar
2. Langkah awal yang harus dilakukan oleh seorang guru dalam merancang
desain pembelajaran adalah ...
A. Analisis instruksional
B. Identifikasi karakteristik peserta didik
C. Identifikasi kebutuhan
D. Analisis kompetensi yang dicapai
3. Tujuan utama dilakukannya proses penilaian adalah ...
A. Mengetahui ketercapaian tujuan pembelajaran
B. Memetakan kemampuan peserta didik
C. Mengelompokkan peserta didik berdasarkan prestasi
D. Memberikan laporan kepada orang tua
344
strategi,
merumuskan
tujuan
dan
identifikasi
kebutuhan
D. Mengembangkan strategi, menentukan media pembelajaran, dan
sumber belajar
5. Penilaian yang membandingkan tingkat penguasaan peserta didik dengan
tujuan pembelajaran merupakan ....
A. Penilaian acuan kelompok
B. Penilaian acuan norma
C. Penilaian acuan patokan
D. Penilaian acuan standar
F. Rangkuman
Merancang suatu pembelajaran dapat dilakukan untuk jangka pendek
maupun jangka panjang. Rancangan pembelajaran untuk jangka pendek
adalah apa yang direncanakan oleh seorang guru sebelum proses
pembelajaran terjadi.
345
memiliki
karakteristiknya
masing-masing.
Setiap
model
346
H. Kunci Jawaban
1.
2.
3.
4.
5.
347
19.
20.
21.
22.
23.
24.
25.
Kegiatan Pembelajaran 3
26.
27.
28.
29.
30.
31.
348
Kegiatan Pembelajaran 3
Pengembangan Komponen dan Penyusunan
Rancangan Pembelajaran Jangka Pendek
A.
Tujuan
349
C. Uraian Materi
1.
Pendahuluan
Rancangan pembelajaran untuk jangka pendek adalah apa yang
direncanakan oleh seorang guru sebelum proses pembelajaran terjadi.
Untuk mengingatkan kembali, rancangan pembelajaran jangka pendek
dikenal sebagai Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) yang
disusun untuk satu atau beberapa pertemuan untuk pencapaian satu
kompetensi atau sub kompetensi yang masih berkaitan. Baik untuk
jangka panjang maupun jangka pendek, rancangan pembelajaran
disusun dengan mengacu kepada kurikulum yang digunakan dalam
proses pembelajaran.
Sebelum merancang pembelajaran, guru harus memahami silabus
terlebih dahulu. Silabus merupakan rencana pembelajaran pada suatu
dan/atau kelompok mata pelajaran/tema tertentu, yang disusun untuk
setiap semester. Pada kurikulum tahun 2006, silabus mencakup standar
kompetensi, kompetensi dasar, materi pokok/pembelajaran, kegiatan
pembelajaran, indikator, penilaian, alokasi waktu, dan sumber/bahan/alat
belajar (BNSP: 2006). Sedangkan pada kurikulum 2013, silabus
mencakup Kompetensi Inti, Kompetensi Dasar, materi pembelajaran,
kegiatan pembelajaran, penilaian, alokasi waktu, dan sumber belajar
(Permendikbud No.60 tahun 2014 tentang Kurikulum 2013 SMK/MAK).
Jadi tidak ada perbedaan yang cukup signifikan antara komponen silabus
pada kurikulum tahun 2006 dan kurikulum 2013, kecuali perbedaan
komponen standar kompetensi pada kurikulum tahun 2006 diubah
menjadi komponen kompetensi inti pada kurikulum 2013.
2.
350
pembelajaran
memuat
Rencana
sekurang-kurangnya
tujuan
351
pendekatan
saintifik/pendekatan
berbasis
proses
menanya;
(3)
mengumpulkan
informasi/mencoba;
(4)
352
Berdasarkan
perbedaan
tersebut,
maka
penyusunan
Rencana
Mata pelajaran
Kelas/Semester
Materi Pokok
Alokasi Waktu
A.
B.
KD pada KI-1
353
2.
KD pada KI-2
3.
4.
C.
Tujuan Pembelajaran
D.
Materi Pembelajaran
E.
F.
Model
Pendekatan
Metode
Langkah-langkah Pembelajaran
1.
Pertemuan Kesatu:
a. Kegiatan Pendahuluan/Awal
b. Kegiatan Inti
c.
2.
Pertemuan Kedua:
a.
Kegiatan Pendahuluan
b.
Kegiatan Inti
c.
3.
Kegiatan Penutup
Kegiatan Penutup
Pertemuan seterusnya.
G.
H.
Penilaian
1.
2.
3.
Jenis/Teknik Penilaian
a.
Essay
b.
Unjuk Kerja
Penilaian Sikap
b.
Penilaian Pengetahuan
c.
Penilaian Keterampilan
Pedoman Penskoran
RPP perlu disusun oleh guru tidak hanya untuk pertemuan di kelas saja,
tetapi juga untuk pertemuan di laboratorium, di lapangan atau kombinasi
di tempat-tempat tersebut. Proses pembelajaran juga memungkinkan
354
355
alokasi
waktu
untuk
setiap
pertemuan
356
pembelajaran
dirumuskan
dengan
format
ABCD,
materi
harus
mempertimbangkan
keluasan
dan
pembelajaran
dikembangkan
berdasarkan
KD
dari
357
kegiatan
memanfaatkan
kepramukaan
kegiatan
yang
dimaksudkan
kepramukaan
sebagai
untuk
wahana
kegiatan
pembelajaran
yang
dirancang
atau
Sama
halnya
dengan
model
pembelajaran,
358
model
tersebut.
Di
dalam
menentukan
model
dengan
keinginannya.
Sebelum
menentukan
model
Mengamati
Tahap mengamati adalah kegiatan pengamatan dengan
menggunakan indera yang bertujuan untuk memenuhi rasa ingin
tahu peserta didik. Melalui kegiatan tersebut diharapkan peserta
didik dapat menemukan fakta bahwa ada hubungan antara objek
yang diamati dengan materi yang dipelajari sehingga proses
pembelajaran lebih bermakna (meaningfull learning).
359
2) Menanya
Sebagai fasilitator guru diharapkan dapat menciptakan srategi
belajar yang efektif dan menginspirasi peserta didik untuk
meningkatkan dan mengembangkan aspek sikap, keterampilan,
dan pengetahuannya. Dengan bertanya, mendorong peserta
didik untuk berpikir. Oleh karena itu guru perlu memberikan
pertanyaan yang dapat memancing peserta didik untuk belajar
lebih baik, sekaligus membimbing dan memantau peserta didik
untuk pencapaian KD. Selain itu guru juga perlu memberi
kesempatan untuk bertanya, terutama untuk materi yang belum
dipahami dengan baik dan memenuhi rasa keingintahuan
peserta didik. Respon atau jawaban positif dari guru akan
mendorong peserta didik untuk belajar lebih giat lagi.
3) Mengumpulkan Informasi/Mencoba
Pada tahap ini guru memberi kesempatan kepada peserta didik
untuk melakukan ekplorasi, mencari referensi, mengumpulkan
data, mencoba atau melakukan eksperimen dalam rangka
penguasaan
pengetahuan
dan
keterampilan
yang
pembelajaran
mengelompokkan
merupakan
beragam
ide
dan
kemampuan
mengasosiasikan
360
5) Mengkomunikasikan
Esensi dari mengkomunikasikan pada tahap ini adalah
menempatkan
dan
memaknai
kerjasama
dan
berbagi
peserta
didik
sebelum
pembelajaran
yang
361
yang
dipilih
dan
mensinkronkan
atau
362
lanjut
dalam bentuk
memudahkan
pemahaman
guru,
berikut
penjelasan
363
364
2)
3)
Integrasi Ekstra
ke dalam Mapel.
Kurikuler Kepramukan
365
Kompetensi Dasar
Integrasi Ekstra
ke dalam Mapel.
Kurikuler Kepramukan
366
D. Aktifitas Pembelajaran
1. Aktivitas 1
Petunjuk!
a. Siapkan RPP yang telah Anda susun sebelumnya
b. Anda diminta untuk bertukar RPP dengan teman sejawat lainnya,
yang mengampu bidang dan paket keahlian yang sama
c. Kajilah
RPP
tersebut
dengan
menggunakan
lembar
kerja
sesungguhnya
4) Berikan catatan khusus, terhadap kelebihan atau saran perbaikan
setiap komponen RPP pada kolom catatan!
5) Jumlahkan skor seluruh komponen!
6) Penentuan nilai RPP menggunakan rumus:
=
PERINGKAT
NILAI
90 A 100
Baik (B)
75 B < 90
Cukup (C)
60 C <75
Kurang (K)
K <60
367
368
1.
Satuan pendidikan,kelas,
semester, program/program
keahlian, mata pelajaran atau tema
pelajaran, jumlah pertemuan.
B.
Perumusan Indikator
1.
2.
3.
C.
1.
2.
D.
1.
Catatan
Tidak
Ada
Kurang
Lengkap
Sudah
Lengkap
Tidak Sesuai
Sesuai Sebagian
Sesuai
Seluruhnya
Tidak
Sesuai
Sesuai
Sebagian
Sesuai
Seluruhnya
Tidak
Sesuai
Sesuai
Sebagian
Sesuai
Seluruhnya
No.
2.
3.
E.
1.
2.
3.
F.
1.
2.
3.
G.
Model Pembelajaran
1.
2.
H.
Skenario Pembelajaran
1.
Menampilkan kegiatan
pendahuluan, inti, dan penutup
dengan jelas.
2.
3.
4.
Catatan
Tidak
Sesuai
Sesuai
Sebagian
Sesuai
Seluruhnya
Tidak
Sesuai
Sesuai
Sebagian
Sesuai
Seluruhnya
Tidak
Sesuai
Sesuai
Sebagian
Sesuai
Seluruhnya
Tidak
Sesuai
Sesuai
Sebagian
Sesuai
Seluruhnya
369
No.
I.
Penilaian
1.
2.
3.
4.
Catatan
Tidak
Sesuai
Sesuai
Sebagian
Sesuai
Seluruhnya
Jumlah
370
2. Aktivitas 2
Petunjuk!
a. Buatlah
RPP
untuk
satu
pertemuan
berdasarkan
langkah
2)
3)
4)
LEMBAR KERJA
KETERKAITAN SKL, KI, DAN KD*)
Matapelajaran:
Standar Kompetensi
Lulusan (SKL)**)
Dimensi
Kualifikasi
Kemampuan
Kompetensi Inti
(KI)***)
Kelas ..
Kompetensi
Dasar (KD)
Keterangan
Sikap
Pengetahuan
Keterampilan
371
Catatan:
*)
**)
***)
LEMBAR KERJA
PENJABARAN KI DAN KD KE DALAM IPK DAN MATERI PEMBELAJARAN*)
Kompetensi Inti
Kompetensi Dasar
IPK
Materi Pembelajaran
Catatan:
*)
372
Lembar kerja Penjabaran KI, KD, IPK dan Materi Pembelajaran diambil dari
materi pelatihan kurikulum 2013
LEMBAR KERJA
RANCANGAN SINTAKS MODEL PEMBELAJARAN ... DENGAN PENDEKATAN SAINTIFIK
PADA MAPEL ..
Kompetensi
Inti
Kompetensi
Dasar
IPK
Sintak Model
Pembelajaran
Pendekatan Saintifik
Mengamati
Menanya
Mengumpulkan
Informasi
Menalar
Mengkomunikasikan
Catatan:
*)
Lembar kerja Rancangan Sintaks Model Pembelajaran dan Pendekatan Saintifik diambil dari materi pelatihan kurikulum 2013
373
LEMBAR KERJA
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
Sekolah
Mata pelajaran
Kelas/Semester
Materi Pokok
Alokasi Waktu
A.
B.
C.
Tujuan Pembelajaran
D.
Materi Pembelajaran
E.
F.
Model
Pendekatan
Metode
Langkah-langkah Pembelajaran
1.
2.
3.
Pertemuan Kesatu:
a.
Kegiatan Pendahuluan/Awal
b.
Kegiatan Inti
c.
Kegiatan Penutup
Pertemuan Kedua:
a.
Kegiatan Pendahuluan
b.
Kegiatan Inti
c.
Kegiatan Penutup
Pertemuan seterusnya.
G.
H.
Penilaian
1.
2.
3.
374
Jenis/Teknik Penilaian
a.
Essay
b.
Unjuk Kerja
Penilaian Sikap
b.
Penilaian Pengetahuan
c.
Penilaian Keterampilan
Pedoman Penskoran
MODUL DIKLAT PKB GURU SMK
PAKET KEAHLIAN USAHA PERJALANAN WISATA GRADE 4
E. Latihan/Kasus/Tugas
Petunjuk!
Jawablah pertanyaan di bawah ini dengan memberi tanda silang pada huruf
A, B, C atau D sesuai dengan jawaban yang benar!
1. Pernyataan yang tepat dalam pengembangan RPP adalah
A. RPP dikembangkan sebelum awal semester, namun perlu diubah
sesuai dengan tujuan pembelajaran.
B. RPP dikembangkan sebelum awal tahun pelajaran, namun perlu
diperbaharui sebelum pembelajaran dilaksanakan
C. RPP dikembangkan sebelum awal semester, kemudian
diimplementasikan dalam proses pembelajaran
D. RPP dikembangkan sebelum awal tahun pelajaran, kemudian
diimplementasikan dalam proses pembelajaran.
2.
3.
375
4.
5.
F. Rangkuman
Rancangan
pembelajaran
untuk
jangka
pendek
adalah
apa
yang
pembelajaran
jangka
pendek
dikenal
sebagai
rencana
376
penilaian
pembelajaran
dilakukan
dengan
cara
377
H. Kunci Jawaban
1.
2.
3.
4.
5.
378
Kegiatan Pembelajaran 4
379
Kegiatan Pembelajaran 4
Pelaksanaan Pembelajaran
A. Tujuan
keputusan
transaksional
yang
tepat
dalam
proses
pembelajaran
380
C. Uraian Materi
1.
Pendahuluan
Ketika proses pembelajaran dimulai, guru melaksanakan apa yang telah
direncanakan
pada
RPP.
Apabila
tidak
membuat
RPP,
maka
pelaksanaan
pembelajaran
sesungguhnya
guru
melaksanakan
pembelajaran
guru
perlu
mengoptimalkan
381
2.
Implementasi RPP
Berdasarkan RPP yang telah disusun, maka tahap pelaksanaan
pembelajaran adalah sebagai berikut:
1. Kegiatan Pendahuluan
Pada awal pertemuan guru melaksanakan apa yang sudah
direncanakan pada kegiatan pendahuluan. Kegiatan pendahuluan
boleh saja disampaikan secara tidak berurutan, akan tetapi semua
kegiatan tersebut perlu disampaikan ke peserta didik, yaitu:
a. memberi salam
382
peserta
didik
untuk
berpartisipasi
aktif,
serta
umpan
balik
terhadap
proses
dan
hasil
lanjut
dan/atau
menyampaikan
rencana
pembelajaran
pada
pertemuan
berikutnya
3.
Peran Komunikasi
Walaupun pelaksanaan pembelajaran sudah direncanakan dalam RPP
bukan berarti tanpa hambatan. Komunikasi memiliki peran cukup penting
dalam pelaksanaan atau penyampaian pembelajaran. Komunikasi efektif
dapat terjadi apabila informasi yang disampaikan oleh guru dapat diterima
dengan jelas dan mudah dipahami oleh peserta didik, dan begitu pula
sebaliknya. Dalam proses pembelajaran, komunikasi efektif tidak hanya
diperlukan antara guru dan peserta didik saja, tetapi juga antara peserta
didik agar terjadi interaksi belajar yang saling menguntungkan.
383
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
Strategi yang dapat digunakan oleh guru agar peserta didik mengerti dan
terlibat dalam proses pembelajaran, antara lain:
1. Memberikan perhatian dan umpan balik kepada peserta didik agar
mereka juga memberikan perhatian yang sama terhadap informasi
atau pesan yang disampaikan.
2. Menggunakan berbagai teknik bertanya sesuai dengan tujuan yang
akan dicapai. Hal ini sejalan dengan tahap menanya pada
pendekatan saintifik. Berikut adalah teknik bertanya yang dapat
digunakan oleh guru:
a) Pertanyaan langsung ditujukan kepada peserta didik untuk
mengecek pemahaman, baik pertanyaan yang bersifat terbuka
maupun tertutup, yang perlu diperhatikan oleh guru adalah
pertanyaan tersebut hanya untuk tujuan positif. Hal tersebut untuk
menghindari rasa tersinggung yang mungkin dirasakan oleh
peserta didik.
384
385
pendekatan
kooperatif
atau
kerjasama
dalam
pembelajaran
c) Mendukung setiap kontribusi yang diberikan peserta didik
d) Menciptakan kesempatan untuk berpartisipasi dan sukses
e) Memodifikasi prosedur, kegiatan dan penilaian sesuai dengan
kebutuhan peserta didik.
Seorang
guru
dapat
memberikan
bimbingan
melalui
386
4.
Keputusan Transaksional
Selain guru perlu menerapkan komunikasi efektif dalam pelaksanaan
pembelajaran sebagaimana telah dijelaskan diawal, guru perlu memiliki
kemampuan terkait dengan pengelolaan kelas. Kemampuan guru untuk
memastikan suasana kelas yang kondusif sehingga proses pembelajaran
berjalan lancar merupakan kepemimpinan transaksional yang perlu
dimiliki oleh guru sebagai pemimpin.
Sebelumnya telah dijelaskan bahwa guru melaksanakan tiga (3) tahap
kegiatan pembelajaran, yaitu kegiatan pendahuluan, kegiatan inti dan
kegiatan
penutup.
Pada
kegiatan
pendahuluan
dimana
guru
yang
menyebabkan
proses
pembelajaran
387
yang
dijunjung
tinggi,
serta
kelancaran
proses
pembelajaran.
c. Peserta didik ikut terlibat dalam pembuatan aturan tersebut.
d. Informasikan tentang aturan tersebut pada awal pelajaran dan
jelaskan mengapa perlu ada aturan yang disepakati bersama
e. Aturan diberlakukan bagi semua peserta didik dan guru tanpa
terkecuali.
Setelah aturan disusun, guru juga perlu membicarakan ganjaran yang
diberikan bagi peserta didik yang mematuhi dan melanggar aturan
tersebut. Aturan ini dapat dikaitkan dengan sikap yang harus dinilai oleh
guru selama proses pembelajaran. Peserta didik yang mematuhi aturan
dan rajin akan mendapat ganjaran sesuai dengan perilakunya. Begitu
pula sebaliknya.
Selama proses pembelajaran, tugas guru adalah memantau dan
memastikan proses pembelajaran terkendali dan berjalan sesuai
rencana. Apabila terjadi hal-hal yang tidak diinginkan atau pelanggaran
aturan maka guru harus dapat mengatasinya dengan mengambil
keputusan yang tepat agar kejadian dan pelanggaran tersebut tidak
terulangi lagi dan proses pembelajaran berjalan lancar.
Peran guru yang tidak dapat digantikan oleh media pembelajaran apapun
sesungguhnya adalah peran guru dalam memberikan perhatian dan
kepedulian kepada peserta didiknya agar menguasai kompetensi dan
mencapai tujuan pembelajaran. Untuk dapat menjalankan perannya
sebagai pemimpin transaksional dalam pembelajaran, guru harus
memiliki perhatian dan kepedulian yang tinggi terhadap keberhasilan
belajar peserta didik. Kesabaran guru yang tanpa batas diperlukan untuk
388
Lingkungan Belajar
Di dalam melaksanakan pembelajaran, seorang guru harus menciptakan
lingkungan belajar yang nyaman, sehat dan aman, terutama ketika
melaksanakan pembelajaran di ruang praktik. Beberapa persyaratan
yang diperlukan antara lain:
1. Ruang yang cukup untuk bergerak
2. Temperatur yang nyaman untuk belajar
3. Penerangan dan ventilasi yang baik
4. Aman dari aspek kesehatan dan keamanan.
5. Tersedianya peralatan keselamatan yang cukup memadai untuk
peserta didik (disesuaikan dengan kebutuhan masing-masing ruang
praktik).
Aspek kesehatan dan keselamatan perlu diperhatikan oleh guru untuk
mengurangi atau menghindari kecelakaan kerja yang mungkin terjadi,
terutama ketika melaksanakan kegiatan praktik di bengkel, dapur atau
ruang praktik lainnya. Langkah yang dapat dilakukan oleh guru terkait
aspek kesehatan dan keselamatan kerja, antara lain:
1. menyiapkan prosedur kerja sesuai persyaratan kesehatan dan
keselamatan kerja.
2. Informasikan kepada peserta didik untuk memperhatikan prosedur
kerja sesuai dengan standar kesehatan dan keselamatan kerja.
3. Menyiapkan gambar atau poster tentang apa yang tidak boleh
dilakukan untuk menghindari bahaya yang mungkin terjadi.
4. Menyediakan standar peralatan kesehatan dan keselamatan kerja.
389
D. Aktifitas Pembelajaran
1.
Aktivitas 1
Petunjuk!
a. Berdasarkan RPP yang telah dibuat pada kegiatan pembelajaran
sebelumnya, Anda diminta untuk mempraktikkannya dalam proses
pembelajaran yang sesungguhnya.
b. Mintalah rekan sejawat untuk mengamati dan menilai, apakah proses
pembelajaran sudah dilaksanakan sesuai dengan prinsip-prinsip
pembelajaran dan sesuai dengan RPP!
390
LEMBAR KERJA
INSTRUMEN PENILAIAN PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
1. Nama Peserta
.................................................
2. Asal Sekolah
.................................................
3. Topik
.................................................
Ya
Tidak
Catatan
Kegiatan Pendahuluan
Apersepsi dan Motivasi
1
Kegiatan Inti
Penguasaan Materi Pelajaran
1
Kemampuan
mengkaitkan
materi
dengan
pengetahuan lain yang relevan, perkembangan
Iptek , dan kehidupan nyata.
391
Ya
Menyajikan pembahasan
dengan tepat.
Tidak
Catatan
materi pembelajaran
(mudah ke
Melaksanakan pembelajaran
kompetensi yang akan dicapai.
sesuai
Menguasai kelas.
Melaksanakan
kontekstual.
pembelajaran
yang
dengan
bersifat
Menyajikan
kegiatan
berkomunikasi.
Pemanfaatan
Sumber
peserta
didik
Belajar/Media
untuk
dalam
Pembelajaran
1
392
Ya
pemanfaatan
pemanfaatan
Tidak
Catatan
Menunjukkan
kondusif.
hubungan
antar
pribadi
yang
Kegiatan Penutup
Penutup pembelajaran
1
Catatan:
*)
2.
Aktivitas 2
393
Petunjuk!
1.
2.
3.
4.
5.
3.
Aktivitas 3
Petunjuk!
a. Buat kelompok yang terdiri atas 3 5 orang.
b. Setiap
anggota
kelompok
menyampaikan
pengalamannya
394
4.
Aktivitas 4
Petunjuk!
a. Buat kelompok yang terdiri atas 3 5 orang.
b. Masing-masing
kelompok
membuat
perencanaan
program
E.
Latihan/Kasus/Tugas
Petunjuk!
Jawablah pertanyaan di bawah ini dengan memberi tanda silang pada huruf
A, B, C atau D sesuai dengan jawaban yang benar!
1. Peran seorang guru dalam melaksanakan komunikasi efektif terkait
dengan implementasi pendekatan saintifik dalam pembelajaran,
terutama dalam hal:
A. Menghormati, mendengar dan belajar dari peserta didik
B. Melibatkan peserta didik secara aktif dalam pembelajaran
C. Memberikan pertanyaan kepada peserta untuk mendorong mereka
untuk berpikir
D. Melaksanakan kegiatan yang memungkinkan peserta didik untuk
melakukan refleksi.
395
kegiatan
berdasarkan
pendekatan
saintifik
dan
396
5. Berikut adalah hal-hal yang dapat dilakukan oleh guru terkait dengan
aspek kesehatan dan keselamatan kerja:
2) meletakkan bahan dan peralatan pada tempatnya dengan rapih
3) berbuat sesuatu untuk meringankan atau mengurangi kemungkinan
bahaya yang lebih besar
4) meletakkan peralatan keselamatan kerja pada area yang mudah
dijangkau;
5) menggunakan peralatan sesuai dengan fungsi dan prosedur kerja
Langkah awal yang dapat dilakukan oleh guru adalah:
A. 1, 2, 3
B. 2, 3, 4
C. 1, 3, 4
D. 1, 2, 4
F.
Rangkuman
Berdasarkan
RPP
yang
telah
disusun,
maka tahap
pelaksanaan
suasana
397
pembelajaran yang telah disusun pada kegiatan inti dalam RPP. Urutan
kegiatan yang dilakukan oleh guru berdasarkan langkah kerja (syntax)
model pembelajaran yang dipilih dan menyesuaikannya dengan lima
(5)
tahap
pendekatan
saintifik,
yaitu
mengamati,
menanya,
398
kegiatan
pembelajaran,
pendahuluan
sesungguhnya
dimana
guru
guru
menyampaikan
menyampaikan
keinginan
tujuan
dan
399
G.
1.
2.
3.
4.
dan
Kebudayaan.
Terkait
materi
kesehatan
dan
H.
400
Kunci Jawaban
1.
2.
3.
4.
5.
32.
33.
34.
35.
36.
37.
38.
Kegiatan Pembelajaran 5
39.
40.
41.
401
Kegiatan Pembelajaran 5
Penggunaan Sumber Belajar dan Media
Pembelajaran
A. Tujuan
402
C. Uraian Materi
1.
Pendahuluan
Paradigma belajar berubah seiiring perkembangan zaman. Perubahan
paradigma tersebut juga mengubah istilah proses belajar mengajar atau
kegiatan belajar mengajar menjadi proses pembelajaran atau belajar.
Proses pembelajaran mengandung makna bahwa proses belajar tidak
hanya terjadi karena proses mengajar, tetapi dapat terjadi kapan saja dan
dimana saja, karena adanya interaksi individu dengan lingkungannya.
Dengan demikian guru bukan satu-satunya sumber belajar bagi peserta
didik dalam belajar. Banyak sumber belajar yang dapat digunakan
peserta didik untuk menambah wawasan keilmuan dan meningkatkan
keterampilannya. Bahkan peserta didik itu sendiri dapat dijadikan sebagai
sumber belajar, terutama terkait dengan pengalaman-pengalaman yang
dimiliki.
Salah satu sumber belajar adalah media pembelajaran. Keberadaan
media pembelajaran dalam proses pembelajaran adalah sesuatu yang
mutlak, karena media pembelajaran merupakan komponen terintegrasi
yang harus digunakan dalam proses pembelajaran. Hal tersebut
disebabkan karena kemampuan media dalam menyampaikan pesan,
terutama dalam mengatasi keterbatasan panca indera dan mengatasi
keterbatasan ruang kelas.
Sepintas sulit untuk membedakan media pembelajaran dan sumber
belajar, sehingga istilah media dan sumber belajar sering tertukar
penggunaannya dalam proses pembelajaran. Kegiatan pembelajaran ini
akan membahas lebih detail tentang sumber belajar dan media
pembelajaran.
2.
Sumber belajar
Menurut Association for Education and Communication Technology
(AECT) dalam buku seri pustaka Teknologi Pendidikan, sumber belajar
(learning resources) adalah semua sumber baik berupa pesan, orang,
bahan, peralatan, teknik maupun lingkungan yang dapat digunakan oleh
403
Pesan (Message)
Sumber belajar ini berupa ajaran atau informasi yang akan dipelajari
atau diterima oleh peserta didik. Sumber belajar yang sengaja
dirancang dalam bentuk pesan adalah materi-materi pelajaran atau
materi-materi pendidikan dan pelatihan. Sedangkan yang dapat
dimanfaatkan adalah peraturan pemerintah atau prosedur kesehatan
dan keselamatan kerja.
2.
Orang (People)
Setiap orang dapat menjadi sumber belajar bagi lainnya, terutama
terkait dengan pengetahuan dan keterampilan yang dimilikinya.
Guru, instruktur, konselor, dan widyaiswara merupakan contoh
sumber belajar yang sengaja dirancang untuk menyampaikan pesan.
Sedangkan yang dapat dimanfaatkan contohnya antara lain seorang
pakar atau ahli yang diminta untuk menyampaikan pengetahuan dan
keterampilannya dalam bidang tertentu atau seorang polisi atau
profesi lainnya yang diminta untuk menyampaikan pengalamannya
dalam menjalankan tugas atau pekerjaannya.
3.
Bahan (Materials)
Sumber belajar berupa bahan berupa pesan yang disajikan dengan
menggunakan format tertentu. Bahan yang sengaja dirancang
antara lain berupa buku, modul, paparan dalam format PowerPoint,
program audio, program video atau film. Sedangkan bahan yang
404
Alat (Device)
Berbeda dengan bahan, sumber belajar jenis alat berupa alat atau
perangkat keras (hardware) yang digunakan untuk menyajikan
pesan, antara lain komputer, taperecorder, atau VCD/DVD.
5.
Teknik (Technique)
Teknik merupakan prosedur atau acuan yang digunakan untuk
menyajikan pesan, antara lain ceramah, diskusi, seminar, simulasi,
permainan, atau demonstrasi.
6.
Lingkungan (Setting)
Sumber belajar jenis ini, berupa lingkungan yang dapat digunakan
peserta didik untuk belajar. Lingkungan yang sengaja dirancang
sebagai sumber belajar pada umumnya berada di dalam sekolah,
antara lain ruang kelas, ruang praktik, atau perpustakaan sekolah.
Sedangkan lingkungan yang dimanfaatkan sebagai sumber belajar
antara lain adalah taman, pasar, toko, museum, kantor atau bandara.
Dari keenam jenis sumber belajar tersebut, sumber belajar berupa bahan
atau perangkat lunak (software) itulah yang disebut sebagai media
pembelajaran. Media pembelajaran akan dibahas lebih komprehensif
pada halaman selanjutnya.
Sumber belajar dapat mempengaruhi keberhasilan peserta didik dalam
proses pembelajaran, karena memiliki fungsi antara lain:
1. Meningkatkan produktivitas pembelajaran, melalui:
1)
2)
405
2)
2)
2)
2)
406
Media Pembelajaran
Istilah media diartikan sebagai perantara atau pengantar pesan dari
pengirim kepada penerima pesan. Batasan tentang pengertian media
disampaikan oleh beberapa orang (Sadiman: 1990), antara lain menurut
Asosiasi Teknologi dan Komunikasi Pendidikan atau dikenal dengan
Association of Educational and Communication Technology (AECT) yang
berbasis di Amerika, menyatakan bahwa media adalah segala bentuk
saluran yang digunakan oleh orang untuk menyalurkan pesan atau
informasi. Pendapat AECT diperkuat oleh Briggs yang berpendapat
bahwa media adalah semua alat fisik yang dapat menyajikan pesan, dan
dapat merangsang peserta didik untuk belajar (Gafur: 2004). Sedangkan
menurut Gagne, media adalah berbagai jenis komponen lingkungan yang
dapat merangsang peserta didik untuk belajar. Berbagai pendapat di atas,
menyimpulkan pengertian media sebagai segala sesuatu yang dapat
digunakan untuk menyalurkan pesan dari pengirim ke penerima, yang
dapat merangsang pikiran, perasaan, perhatian dan minat serta perhatian
peserta didik, sehingga proses belajar terjadi.
Sebelum istilah media pembelajaran muncul sebagai komponen
pembelajaran, istilah yang digunakan adalah alat bantu mengajar
(teaching aids). Alat bantu yang dimaksud adalah alat bantu visual berupa
gambar, poster, model atau objek tertentu yang dapat memberikan
pengalaman konkrit kepada peserta didik, serta memberikan motivasi dan
meningkatkan efektivitas proses pembelajaran. Dengan berkembangnya
teknologi audio, alat bantu visual dilengkapi dengan suara sehingga
berkembang istilah audio-visual aids (AVA). Perkembangan selanjutnya
media pembelajaran tidak semata-mata digunakan sebagai alat bantu
guru dalam mengajar saja, tetapi media pembelajaran dapat mewakili
guru dalam menyampaikan pesan atau informasi kepada peserta didik.
407
408
409
b. Media audio
Media audio adalah media yang menyajikan pesan melalui suara
yang dapat didengar, antara lain berupa program audio yang
disampaikan melalui radio atau program audio yang disimpan di pita
magnetik atau compact disc yang dapat didengarkan melalui player.
Kelebihan media audio antara lain:
1) Harganya relatif murah dengan variasi program, misal dalam
bentuk drama, diskusi, debat atau ceramah
2) Kontrol ada ditangan guru atau pengguna
3) Efektif untuk pembelajaran yang lebih menekankan pada aspek
audio (suara)
4) Penggunaan yang berulang sesuai kebutuhan
5) Daya jangkau yang cukup luas apabila disiarkan melalui radio
Keterbatasan media audio, antara lain:
1) Bersifat satu arah
2) Membutuhkan biaya untuk penggandaan dalam jumlah besar
c. Media proyeksi diam
Media proyeksi diam merupakan media gambar dan membutuhkan
proyektor untuk dapat dilihat. Pada umumnya media ini berupa film
transparan dalam berbagai ukuran. Termasuk media ini antara lain
adalah film bingkai, film rangkai, dan transparasi.
Kelebihan media proyeksi diam antara lain:
1) Sama halnya dengan media grafis, media proyeksi diam
menyajikan rangsangan visual yang dapat diproyeksikan
sehingga dapat digunakan untuk kelompok besar.
2) Mengatasi keterbatasan panca indera, ruang dan waktu, karena
dapat menampilkan objek yang terlalu besar atau terlalu kecil,
serta menampilkan objek dimasa lalu.
3) Gambar tiga dimensi yang diproyeksikan dapat menarik
perhatian peserta didik.
410
ruangan
yang
gelap
agar
gambar
yang
411
412
413
pembelajaran
tatap
muka
merupakan
bagian
dari
proses
strategi
414
oleh
guru.
Jangan
sampai
penggunaan
media
dapat
dicapai
dengan
menggunakan
media
D. Aktifivas Pembelajaran
1. Aktivitas 1
a. Buat kelompok terdiri dari 3 5 orang.
b. Identifikasi sumber belajar dan media pembelajaran yang
digunakan oleh masing-masing anggota kelompok.
c. Diskusikan:
1) mengapa memilih untuk menggunakan sumber belajar dan
media tersebur?
2) Apa kelebihan dan keterbatasan dari sumber belajar dan media
pembelajaran tersebut!
d. Hasil diskusi dapat ditulis dengan menggunakan format berikut.
Jenis Sumber
Belajar dan Media
Pembelajaran
Alasan Pemilihan
Media
Kelebihan
Keterbatasan
415
2. Aktivitas 2
a. Buat kelompok terdiri dari 3 5 orang.
b. Diskusikan dalam kelompok langkah-langkah dalam memilih media
pembelajaran
yang
tepat
dalam
bentuk
flowchart
dengan
E. Latihan/Kasus/Tugas
Petunjuk!
Jawablah pertanyaan di bawah ini dengan memberi tanda silang pada huruf
A, B, C atau D sesuai dengan jawaban yang benar!
1.
416
2)
3)
4)
yang
tepat
digunakan
terkait
dengan
kesesuaian
C. Modul belajar
B. Media pembelajaran
D. Proyektor
417
F. Rangkuman
Sumber belajar adalah semua sumber baik berupa pesan, orang, bahan,
peralatan, teknik maupun lingkungan yang dapat digunakan oleh peserta didik
dalam
belajar,
baik
secara
individu
maupun
kombinasi
sehingga
418
419
420
H. Kunci Jawaban
1. B
2. C
3. A
4. D
5. B
421
Evaluasi
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
Apakah ada perbedaan komponen RPP pada kurikulum tahun 2006 dan
kurikulum 2013? Jalaskan!
10.
11.
12.
13.
14.
Jelaskan enam (6) jenis sumber belajar dan identifikasi sumber belajar
apa saya yang termasuk kedalam enam (6) jenis sumber belajar
tersebut!
422
15.
16.
17.
18.
423
Penutup
M
prinsip
perancangan
pembelajaran,
komponen-komponen
rancangan
424
425
Glosarium
Hardware
Perangkat berat
PAP
PAN
RPP
Software
Perangkat lunak
426
Daftar Pustaka
BNSP. 2006. Panduan Penyusunan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan
Jenjang Pendidikan Dasar dan Menengah. Jakarta: Kementerian Pendidikan dan
Kebudayaan
Gafur, Abdul. 2004. Media Besar Media Kecil (terjemahan buku Big Media Little
Media oleh Wilbur Schramm). Semarang: IKIP Semarang Press.
Majid, Abdul. 2007. Perencanaan Pembelajaran. Bandung: PT. Remaja
Rosdakarya.
Sadiman, Arif.S et.all. 1990. Media Pendidikan: Pengertian, Pengembangan dan
Pemanfaatannya. Jakarta: CV.Rajawali.
Suparman, Atwi. 2005. Desain Instruksional, Jakarta: Pusat Antar Universitas
Untuk Peningkatan dan Pengembangan Aktivitas Instruksional Universitas
Terbuka.
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. 2013. Materi Workshop Implementasi
Kurikulum 2013. Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
Peraturan Pemerintah Nomor. 19 Tahun 2005 tentang Stndar Nasional
Pendidikan
Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 22 Tahun 2006 tentang Standar
Isi
Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor.60 Tahun 2014 tentang
Kurikulum 2013 SMK/MAK.
Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 63 Tahun 2014 tentang
Pendidikan Kepramukaan Sebagai Ektrakurikuler Wajib
Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor.103 Tahun 2014 tentang
Pembelajaran Pada Pendidikan Dasar dan Menengah.
Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 104 Tahun 2014 tentang
Penilaian Hasil Belajar Oleh Pendidik Pada Pendidikan Dasar dan Menengah.
Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor.160 Tahun 2014 tentang
Pemberlakuan Kurikulum Tahun 2006 dan Kurikulum 2013.
Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tentang Sistem Pendidikan
Nasional, Tahun 2003
MODUL DIKLAT PKB GURU SMK
PAKET KEAHLIAN USAHA PERJALANAN WISATA GRADE 4
427
428