SPBU
Pada halaman Info SPBU ini, Anda dapat membaca beberapa informasi umum mengenai SPBU, mulai
dari definisi istilah, persyaratan standar PT. Pertamina untuk sarana dan prasarana, bangunan, lokasi
dan perijinan umum, serta ketetapan initial fee SPBU.
SPBU (Stasiun Pengisian Bahan Bakar untuk Umum) merupakan prasarana umum yang disediakan oleh
PT. Pertamina untuk masyarakat luas guna memenuhi kebutuhan bahan bakar. Pada umumnya SPBU
menjual bahan bakar sejenis premium, solar, pertamax dan pertamax plus.
Pertamina Way adalah program yang diluncurkan oleh PT. Pertamina dengan penerapan
standar pelayanan yang terdiri dari 5 (lima) elemen, yaitu pelayanan staff yang terlatih dan
bermotivasi, jaminan kualitas dan kuantitas, fasilitas dan peralatan yang terawat dengan baik,
memiliki format fisik yang konsisten, dan penawaran produk dan pelayanan bernilai tambah
dengan operator yang selalu menerapkan 3S (Salam, Senyum, Sapa).
Pasti Pas adalah SPBU yang telah mendapatkan sertifikat Pasti Pas! dari auditor independen
dengan jaminan pelayanan terbaik yang memenuhi standar kelas dunia. Konsumen akan
mendapatkan kualitas dan kuantitas BBM yang terjamin, pelayanan yang ramah, serta fasilitas
yang nyaman.Selengkapnya...
kembali keatas
Sarana dan Prasarana Standar yang Wajib dimiliki Oleh Setiap SPBU
Saluran yang digunakan untuk mengalirkan minyak yang tercecer di area SPBU
kedalam tempat penampungan.
Sumur pantau dibutuhkan untuk memantau tingkat polusi terhadap air tanah
di sekitar bangunan SPBU yang disebabkan oleh kegiatan usaha SPBU.
Sistem Keamanan:
Sistem Pencahayaan:
SPBU memiliki lampu penerangan yang menerangi seluruh area dan jalur pengisian
BBM;
Papan penunjuk SPBU sebaiknya berlampu agar keberadaan SPBU mudah dilihat oleh
pengendara.
Peralatan dan kelengkapan filling BBM sesuai dengan standar PT. Pertamina berupa:
Tangki pendam;
Pompa;
Pulau pompa.
Generator
Racun Api
Fasilitas umum:
Toilet;
Mushola;
Lahan parkir.
Dilarang merokok;
Jagalah kebersihan;
kembali keatas
Pelaksanaan operasional SPBU harus sesuai dengan SOP (Standard Operating Procedure) PT.
Pertamina.
Perekrutan dan pengadaan karyawan adalah tanggung jawab pemohon, dan para pekerja
diwajibkan bekerja sesuai dengan etika kerja standar PT. Pertamina.
kembali keatas
Desain bangunan harus disesuaikan dengan karakter lingkungan sekitar (contoh: letak pintu
masuk, pintu keluar, dan lain-lain);
Elemen bangunan yang adaptif terhadap iklim dan lingkungan (sirip penangkal sinar matahari,
jendela yang menjorok kedalam, dan penggunaan material dan tekstur yang tepat);
Desain bangunan SPBU harus disesuaikan dengan bangunan di lingkungan sekitar yang
dominan;
Seluruh fasade bangunan harus mengekspresikan detail dan karakter arsitektur yang
konsisten;
Bangunan harus adaptif terhadap panas matahari dan pantulan sinar matahari dengan
merancang sirip penangkal sinar matahari dan jalur pejalan kaki/ trotoar yang tertutup dengan
atap;
Bangunan dibagi-bagi menjadi komponen yang berskala lebih kecil untuk menghindari bentuk
massa yang terlalu besar;
Ketinggian ambang kanopi dihitung dari titik terendah kanopi tidak lebih dari 139.
Ketinggian keseluruhan kanopi tidak lebih dari 17;
Ceiling kanopi tidak harus menggunakan bahan yang bertekstur atau flat, tidak
diperbolehkan menggunakan material yang mengkilat atau bisa memantulkan cahaya;
Pump island ini terdiri dari fuel dispenser, refuse container, alat pembayaran
otomatis, bollardpengaman, dan peralatan lainnya;
Desain pump island harus terintergrasi dengan struktur lainnya dalam lokasi, yaitu
dengan menggunakan warna, material dan detail arsitektur yang harmonis
Jalan keluar masuk mudah untuk berbelok ke tempat pompa dan ke tempat antrian
dekat pompa, mudah pula untuk berbelok pada saat keluar dari tempat pompa tanpa
terhalang apa-apa dan jarak pandang yang baik bagi pengemudi pada saat kembali
memasuki jalan raya;
Pintu masuk dan keluar dari SPBU tidak boleh saling bersilangan;
Lajur keluar minimum 3 (tiga) lajur atau sama dengan lajur pengisian BBM;
kembali keatas
2.
3.
Lay out bangunan SPBU dan konfigurasi SPBU yang akan dibangun;
4.
Peta lokasi skala 1:10.000 atau lebih besar, dan peta topografi/rupa bumi skala
1:25.000 yang memperlihatkan titik lokasi rencana pendirian SPBU;
5.
6.
7.
8.
Foto copy ijin peruntukan penggunaan tanah (IPPT) sesuai dengan skala kegiatan;
9.
TIPE A
TIPE B
TIPE C
TIPE D
TIPE E
2500
1600
1225
900
700
50
40
35
30
20
Selang
Min. 26
20 25
16 - 20
10 - 16
Max 10
Min. 160
Min. 140
Min. 100
Min. 80
Min. 60
kl
kl
kl
kl
kl
(m)
Kapasitas Tangki
kembali keatas
Initial Fee
Biaya perizinan yang dikeluarkan oleh mitra pada dasarnya adalah biaya atas hak intelektual yang
dikeluarkan oleh PT. Pertamina untuk perancangan desain SPBU, biaya pemakaian logo, produk PT.
Pertamina, dan biaya pendaftaran pola baru. Biaya tersebut merupakan biaya resmi PT. Pertamina.
Mitra tidak dibebankan biaya lain selain biaya tersebut. Setiap aplikasi yang disetujui dikenakan biaya
Initial Fee yang besarnya diatur sebagai berikut:
TYPE SPBU
SPBU TYPE A
SPBU TYPE B
SPBU TYPE C
SPBU TYPE D
PERKIRAAN VOLUME
BESARNYA INITIAL
PENJUALAN
FEE
Rp. 800.000.000,00
Rp. 650.000.000,00
Rp. 500.000.000,00
Rp. 350.000.000,00
SPBU TYPE E
<= 15 Kilo Liter
Source : pertamina.com
Proposal Usaha terkait :
Proposal Usaha Toko BAhan
BAngunan
Proposal Usaha Alfamart
Proposal Usaha Indomaret
Rp. 250.000.000,00