Genetika Peternakan PDF
Genetika Peternakan PDF
Penyusun :
HALAMAN PENGESAHAN
HIBAH PENULISAN BUKU AJAR BAGI TENAGA AKADEMIK
UNIVERSITAS HASANUDDIN
TAHUN 2012
Judul Buku Ajar
: Genetika Ternak
Nama Lengkap
NIP
Pangkat / Golongan
Jurusan / Program Studi
Fakultas / Universitas
Alamat e-mail
Biaya
:
:
:
:
:
:
:
Mengetahui :
Ketua Lembaga Kajian dan Pengembangan Pendidikan (LKPP)
Universitas Hasanuddin,
KATA PENGANTAR
Hal tersebut
membantu dan memacu mahasiswa untuk mengikuti mata kuliah Genetika Ternak dan
Pemuliaan Ternak selanjutnya. Setelah mengikuti seluruh perkuliahan Genetika Ternak
secara lengkap diharapkan mahasiswa mampu mendeskripsikan hal-hal tersebut
diatas.
Pada awal dan akhir beberapa bab diberikan pula sejumlah pertanyaan, latihan,
dan tugas yang berguna bagi mahasiswa dan pemberi materi guna mempelajari prinsipprinsip dan konsep-konsep yang disajikan. Daftar bahan bacaan juga dicantumkan
namun tetap sangat diharapkan mahasiswa untuk lebih aktif mencari tambahan
referensi lain. Setelah mahasiswa membekali diri dengan berbagai referensi tentunya
haruslah dilengkapi dengan keikutsertaan secara aktif di ruang kuliah karena di sanalah
materi-materi perkuliahan
dijelaskan
dengan
soal, cara
masih
sangat
membutuhkan
masukan
dan
perbaikan
untuk
meningkatkan kualitas informasi yang dikandung buku ajar ini. Oleh karena itu dengan
kerendahan hati penyusun sangat menantikan saran dan masukan yang bersifat
membangun dari pembaca untuk memperkuat isi buku ajar ini.
DAFTAR ISI
Halaman
Kata pengantar .
i
Daftar isi .
iii
iv
BAB 1
Pendahuluan ..
vii
BAB 2
Pengertian, sejarah dan perkembangan ilmu Genetika..
BAB 3
Dasar fisiologi pewarisan sifat...
19
BAB 4
Gametogenesis.. 35
BAB 5
Hukum Mendel 1.
49
BAB 6
Hukum Mendel 2.
65
BAB 7
Penyimpangan hukum Mendel
72
BAB 8
Pewarisan sifat ..
96
BAB 9
Alel ganda ........................
124
BAB 10
Penentuan jenis kelamin ..
133
DAFTAR PUSTAKA .
158
Gamet
Gametogenesis
Gametogonium
Gen
Genetika
Genotipe
Genom
Gen dominan
Gen resesif
Gonad
Gonosom
Hemizigot
Hereditas
Hibrid/cross/
penyilangan
Heterogametik
Homogametik
Hormon kelamin
Intermedier
Inter-se
Karakter
Karakter kualitatif
Karakter
kuantitatif
Kariotipe
Komplementer
Konsepsi
Kriptomeri
Kromatid
Kromatin
Linked genes
Lokus
INTERKINASE
Meiosis
Mendel
Mitosis
Nukleus
Nucleolus
Non disjunction
Oogenesis
Parental (P)
Pembuahan
Perkawinan
Persilangan
Dihibrid
Persilangan
polihibrid
Polimer
Replikasi
Sel
Sentromer
Sel somatik
Spermatogenesis
Sex
influenced
genes
Sex limited genes
Sex linkage
Sex-linked genes
Sex reversal
Sifat dominan
Sifat intermediet/
kodominan
Sifat resesif
Transkripsi
Testcross
PENDAHULUAN
Profil lulusan yang diharapkan dari Program Studi Produksi Ternak, Jurusan
Produksi Ternak, Fakultas Peternakan, Universitas Hasanuddin adalah sarjana
peternakan yang kreatif-adaptif dan mandiri yang mempunyai kemampuan berperan
dalam bidang usaha industri peternakan seperti peran sebagai manajer, peneliti dan
pendidik, serta motivator.
Setelah mengikuti berbagai mata kuliah yang disajikan di Fakultas Peternakan
Universitas Hasanuddin maka mahasiswa lulusan Program Studi Produksi Ternak,
Jurusan Produksi Ternak, Fakultas Peternakan Universitas Hasanuddin diharapkan
memiliki berbagai kompetensi utama yaitu a) memiliki kecerdasan dan kemampuan
dasar intelektual, pengetahuan dan keterampilan untuk mengembangkan usaha
budidaya/industri peternakan;
c)
kondisi yang mungkin terjadi pada ternak. Seluruh mahasiswa Fakultas Peternakan
harus memiliki pemahaman yang kuat mengenai hal-hal tersebut sebagai dasar
pengembangan dunia peternakan dari sudut genetika. Perkembangan dunia pemuliaan
ternak turut memacu kebutuhan akan pengetahuan tentang rekayasa genetik,
penemuan bangsa atau varietas ternak yang baru, cara seleksi dan perkawinan ternak
yang menghasilkan turunan dimana secara genetis lebih baik dari tetuanya, dll. Kondisi
tersebut membutuhkan pengetahuan mengenai pemahaman gen, kromosom, pola
perkawinan, pola penurunan sifat, pola interaksi gen, genetika populasi, dll.
Materi ajar pada matakuliah Genetika Ternak telah disusun berdasarkan acuan
umum yang digunakan oleh seluruh fakultas peternakan di seluruh Indonesia dan
dikombinasikan dengan beberapa materi lain yang dianggap penting untuk diketahui
oleh mahasiswa fakultas peternakan.
3. Bahan pembawa
sifat keturunan
4. Gametogenesis
(Mitosis & Meiosis)
(
terlalu detil dan mengarah pada genetika manusia kurang menarik perhatian atau
kurang menstimulasi mahasiswa untuk mempelajari materi tersebut lebih lanjut.
Meskipun kini informasi dapat pula diperoleh dari sarana internet tapi sebagian besar
materi terkait adalah berbahasa Inggris sedangkan kemampuan mahasiswa Fakultas
Peternakan Universitas Hasanuddin untuk mencerna materi dalam kondisi tersebut
masih sangat sulit. Akhirnya mahasiswa menjadi terkondisi untuk menghafal materi
yang disampaikan di kelas yang sangat terbatas kuantitasnya dan mereka hanya
mengenal informasi sebatas yang disampaikan secara lisan oleh dosen; suatu hal yang
sebenarnya tidak diharapkan dalam proses belajar melalui metode Learning.
Mahasiswa menjadi tidak terpacu untuk mengerti, memahami dan menggali lebih jauh
suatu clue informasi yang disampaikan dalam perkuliahan sehingga nilai akhirpun tidak
terlalu memuaskan.
Pengenalan terhadap beragam model pembelajaran inovatif dengan metode
Student Cente Learning (SCL) yang menuntut partisipasi aktif dari mahasiswa telah
mulai diperkenalkan pada matakuliah Genetika Ternak sebagai matakuliah wajib di
Fakultas Peternakan.
dengan cara studi kasus. Sebenarnya metode SCL dirasa lebih sesuai dengan kondisi
ekstemal masa kini yang menjadi tantangan bagi mahasiswa untuk mampu mengambil
keputusan secara efektif terhadap problematika yang dihadapinya namun mahasiswa
harus selalu berpartisipasi secara aktif dan selalu ditantang untuk memiliki daya kritis
agar mampu menganalisis dan dapat memecahkan masalah-masalahnya sendiri.
Perubahan paradigma dalam proses pembelajaran yang tadinya berpusat pada dosen
menjadi pembelajaran yang berpusat pada mahasiswa diharapkan dapat mendorong
mahasiswa untuk terlibat secara aktif dalam membangun pengetahuan, sikap dan
perilaku. Melalui proses pembelajaran dengan keterlibatan aktif mahasiswa ini berarti
dosen tidak mengambil hak mahasiswa untuk belajar dalam arti yang sesungguhnya.
Dalam proses SCL, mahasiswa memperoleh kesempatan dan fasilitas untuk
membangun sendiri pengetahuannya sehingga mereka akan memperoleh pemahaman
yang mendalam , dan pada akhimya dapat meningkatkan mutu kualitas mahasiswa.
Untuk menunjang metode belajar yang memberi kesempatan bagi mahasiswa untuk
mengenali permasalahan, serta menggali informasi sebanyak mungkin secara mandiri,
akses informasi tidak boleh lagi dibatasi hanya pada dosen, buku wajib atau
perpustakaan. Mahasiswa perlu ditunjang dengan akses tanpa batas ke pelbagai
sumber informasi. Namun sangat kurangnya buku ajar untuk tiap materi ajar pada
matakuliah Genetika Ternak yang dapat dimiliki oleh mahasiswa menjadi salah satu
kendala utama pada proses pembelajaran. Oleh karena itu kebutuhan akan buku ajar
untuk kuliah Genetika Ternak memang sudah sangat mendesak.
Buku ajar ini diharapkan dapat meningkatkan pemahaman mahasiswa,
menambah ketertarikan dan gairah untuk mempelajari lebih mendalam materi ajar
tentang peternakan, mengembangkan minat belajar sebagai dasar pemahaman pada
proses pembelajaran selanjutnya. Selain itu buku ajar ini diharapkan dapat menjadi
bahan bacaan dasar bagi mahasiswa untuk menutupi kekurangan buku teks mengenai
genetika ternak.
Oleh:
NO
(2)
RUMUSAN KOMPETENSI
(3)
ELEMEN
KOMPETENSI
(4)
a
KOMPETENSI
UTAMA
2
3
8
9
10
11
KOMPETENSI
LAINNYA
12
13
14
ELEMEN KOMPETENSI:
a.
b.
c.
d.
d e
4
5
6
7
KOMPETENSI
PENDUKUNG
b c
Landasan kepribadian;
Penguasaan ilmu dan keterampilan;
Kemampuan berkarya;
Sikap dan prilaku dalam berkarya menurut tingkat keahlian berdasarkan ilmu dan
keterampilan yang dikuasai;
e. Pemahaman kaidah berkehidupan bermasyarakat sesuai dengan pilihan keahlian
dalam berkarya.
Kompetensi
Pendukung
Kompetensi
: Menjunjung tinggi norma, tatanilai, moral, etika dan tanggungjawab
profesional (12) lainnya
Sasaran Belajar : Mampu menerapkan prinsip genetika dibidang peternakan
MINGGU
KE
(1)
SASARAN
PEMBELAJARAN
(2)
MATERI
PEMBELAJARAN
(3)
Kontrak Pembelajaran
Menjelaskan bahan
pembawa sifat
keturunan
STRATEGI
PEMBELAJARAN
(4)
5-7
8-11
BOBOT
NILAI
(%)
(6)
Kuliah Interaktif
Collaborative
Learning
2
3
KRITERIA
PENILAIAN
(5)
Collaborative
Learning
Menjelaskan
gametogenesis
Amitosis
Mitosis
Meiosis
Collaborative
Learning
Menjelaskan
penjabaran Hukum
Mendel 1 dan 2
Hukum Mendel 1
Hukum Mendel 2
Collaborative
Learning
Menjelaskan
Penyimpangan
Hukum Mendel
Interaksi gen
(berbagai epistasis,
hipostasis, kriptomeri,
polimeri, atavisme)
Modifikasi rasio Mendel
Collaborative
learning
Kejelasan
uraian,
Kerjasama,
kreativitas dan
kemutakhiran
pustaka
Kejelasan
uraian,
Kerjasama,
kreativitas dan
kemutakhiran
pustaka
Kejelasan
uraian,
Kerjasama,
kreativitas dan
kemutakhiran
pustaka
Kejelasan
uraian
Kerjasama,
kreativitas dan
kemutakhiran
pustaka
Kejelasan
uraian,
Kerjasama,
kreativitas dan
kemutakhiran
pustaka
15
20
12-14
15
16
17-20
Menjelaskan
Pewarisan Sifat
Keturunan
Menjelaskan Alel
Ganda, Golongan
Darah Ternak,
Penentuan Jenis
Kelamin
Menjelaskan dan
Manfaat Bioteknologi
pada Peternakan
Sasbel gabungan
Berdasarkan Autosom
(dominan & resesif)
Berdasarkan Gonosom
(sex linked, gen rangkai
X, gen rangkai Y, sex
influenced gene, sex
limited gene, dll
Alel ganda
Golongan darah
Sistem XY
Sistem ZW
Pengaturan jenis kelamin
Berbagai kelainan jenis
kelamin
Rekayasa genetika
Kloning
Dampak
rekayasa
genetik
Manfaat
rekayasa
genetik pada ternak
Materi gabungan
Collaborative
learning
Kejelasan
uraian,
Kerjasama,
kreativitas dan
kemutakhiran
pustaka
Collaborative
Learning
Kejelasan
uraian,
Kerjasama,
kreativitas dan
kemutakhiran
pustaka
Collaborative
Learning
Kejelasan
uraian,
Kerjasama,
kreativitas dan
kemutakhiran
pustaka
Ketepatan
uraian
jawaban
Uji Kompetensi
dan Remedial
20
10
10
10
KONTRAK PEMBELAJARAN
Nama Mata kuliah
Kode Mata kuliah
Fasilitator
Semester
Hari Pertemuan/Jam
Tempat Pertemuan
: GENETIKA TERNAK
: 273 I 102
: Prof. Dr. Ir. Lellah Rahim, M.Sc. (LR)
Prof. Dr. Ir. Sudirman Baco, M.Sc. (SB)
Rr. Sri Rachma Aprilita Bugiwati, M.Sc., Ph.D (SAB)
Dr. Muh. Ihsan A. Dagong, S.Pt., M.Si. (IAD)
: Genap
: Senin/ 13.00 14.40 dan 15.0016.40
: LT. 7
manusia maupun ternak dalam kehidupan sehari-hari. Mata kuliah ini erat kaitannya
dengan matakuliah Dasar Pemuliaan Ternak dan Ilmu Pemuliaan Ternak.
3. SASARAN PEMBELAJARAN
1. Menjelaskan pengertian, sejarah dan perkembangan ilmu genetika
2. Menjelaskan bahan pembawa sifat keturunan
3. Menjelaskan gametogenesis
4. Menjelaskan penjabaran Hukum Mendel 1 dan 2
5. Menjelaskan berbagai penyimpangan hukum Mendel
6 . Menjelaskan berbagai cara pewarisan sifat keturunan
7. Menjelaskan penentuan jenis kelamin
8. Menjelaskan alel ganda
9. Menjelaskan golongan darah pada ternak
10.Menjelaskan pemanfaatan bioteknologi pada peternakan
5. STRATEGI PEMBELAJARAN
Mata kuliah ini menggunakan metode collaborative learning (kuliah, tugas
mandiri dan kelompok, diskusi kelompok dan persentase pada diskusi panel) tentang
konsep dasar dan uji kompetensi.
Animals. Oxford & IBH Publishing Co., Calcutta, bombay, New Delhi.
7. TUGAS
1. Buku bacaan materi kuliah telah dibaca oleh mahasiswa sebelum mengikuti
pembelajaran
2. Mahasiswa diwajibkan menyelesaikan tugas yang diberikan sesuai dengan
jadwal yang ditentukan
8. KRITERIA PENILAIAN
1. Kognitif (ketepatan uraian dan kemutakhiran konsep)
: (60 %)
9. NORMA AKADEMIK
1. Mahasiswa harus berpakaian rapih dan mengenakan sepatu dan tidak mengganggu
jalannya pembelajaran
2. Mahasiswa yang terlambat diperbolehkan masuk paling lambat 15 menit setelah
pembelajaran dimulai
Materi Pembelajaran
Kontrak pembelajaran,
3-4
5-7
8-11
12-14
15
16
17-20
Strategi
Dosen
Pembelajaran
Kuliah
LR
Interaktif
Collaborative
IAD
Learning
Collaborative
IAD
Learning
Collaborative
SAB
Learning
Collaborative
Learning
Collaborative
Learning
Collaborative
Learning
SAB
Collaborative
Learning
Tes & Non
Tes
SB
LR
SB
Tim