Disusun Oleh:
KELOMPOK 1
DINALIZA UTAMI
YOKI SAPUTRA
FEGGI NURZATI
FITRI YENI
YULI MARTINI
TAHUN 2020
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur senantiasa kita panjatkan ke Khadirat Allah SWT yang telah
memberikan nikmat, rahmat dan ridhonya kepada kita semua sehingga makalah Mata
Kuliah Ilmu Keperawatan Dasar yang berjudul “GENETIK ” Dasar ini dapat terselesaikan.
Tak lupa kami ucapkan banyak terima kasih atas dorongan yang diberikan kepada
kami dalam proses penyelesaian makalah ini. Bapak dosen mata kuliah yang telah
membimbing kami dalam proses penyelesaian makalah ini dan berbagai arahan yang telah
diberikan demi tersusunnya makalah ini, juga tak lupa orang tua kami yang selalu
Kepada Bapak/Ibu dosen dan para pembaca, kami tak lupa mengharapkan kritik
yang bersifat membangun bilamana terdapat kesalahan dan kekeliruan demi perbaikan
makalah ini. Karena bagaimanapun juga, manusia itu tidak lepas dari kekurangan,
Kelompok 1
DAFTAR ISI
Halaman
2.6. Gaya gesekan static dan gaya gesekan kinetik .......................................................6
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Genetika disebut juga ilmu keturunan, berasal dari kata genos (bahasa latin), artinya
suku bangsa-bangsa atau asal-usul. Secara “Etimologi”kata genetika berasal dari kata genos
dalam bahasa latin, yang berarti asal mula kejadian. Namun, genetika bukanlah ilmu
tentang asal mula kejadian meskipun pada batas-batas tertentu memang ada kaitannya
dengan hal itu juga. Genitika adalah ilmu yang mempelajari seluk beluk alih informasi
hayati dari generasi kegenerasi. Oleh karena cara berlangsungnya alih informasi hayati
tersebut mendasari adanya perbedaan dan persamaan sifat diantara individu organisme,
maka dengan singkat dapat pula dikatakan bahwa genetika adalah ilmu tentang pewarisan
sifat .Dalam ilmu ini dipelajari bagaimana sifat keturunan (hereditas) itu diwariskan kepada
Ilmu ini tidak cocok diterjemah dengan ilmu kebakaran, karena sebagaimana
tampak nanti, bahan sifat keturunan itu tidaklah bersifat baka. Selalu mengalami perubahan,
berangsur atau mendadak. Seluruh makluk bumi mengalami evolusi termasuk manusia.
Evolusi itu terjadi karena perubahan bahan sifat keturunan, dan dilaksanakan oleh seleksi
alam.
Genetika perlu dipelajari, agar kita dapat mengetahui sifat-sifat keturunan kita sendiri serta
setiap makhuk hidup yang berada dilingkungan kita. kita sebagai manusia tidak hidup
autonom dan terinsolir dari makhuk lain sekitar kita tapi kita menjalin ekosistem dengan
mereka. karena itu selain kita harus mengetahui sifat-sifat menurun dalam tubuh kita, juga
pada tumbuhan dan hewan. Lagi pula prinsip-prinsep genetika itu dapat disebut sama saja
bagi seluruh makluk. Karena manusia sulit dipakai sebagai objek atau bahan percobaan
genetis, kita mempelajari hukum-hukumnya lewat sifat menurun yang terkandung dalam
tubuh-tumbuhan dan hewan sekitar. Genetika bisa sebagai ilmu pengetahuan murni, bisa
pula sebagai ilmu pengetahuan terapan. Sebagai ilmu pengetahuan murni ia harus ditunjang
oleh ilmu pengetahuan dasar lain seperti kimia, fisika dan metematika juga ilmu
pengetahuan dasar dalam bidang biologi sendiri seperti bioselluler, histologi, biokimia,
fiosiologi, anatomi, embriologi, taksonomi dan evolusi. Sebagai ilmu pengetahuan terapan
B. Rumusan Masalah
Dari latar belakang di atas, maka dapat di rumuskan suatu masalah yaitu di antaranya :
kromosom
5. Karyotipe manusia
1.3 Tujuan Penulisan
Untuk lebih memahami bagian-bagian dari genetika dasar,dan bagian-bagian pada gen agar
Dengan mencari referensi di internet dan buku yang menjelaskan tentang materi tersebut.
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Gen
Gen adalah unit hereditas dalam organisme hidup. Biasanya berada pada hamparan
DNA yang merupakan kode untuk suatu jenis protein atau untuk sebuah rantai RNA yang
memiliki fungsi dalam organisme. Semua makhluk hidup tergantung pada gen, karena
Manusia memiliki banyak sekali gen-gen, dan kumpulan dari gen-gen ini disebut
Sumber : wofford-ecs.org
Secara umum struktur utama dari gen manusia adalah DNA. Mengapa untaian DNA
pada manusia.
F Satu gen, biasa disebut TRY4, yang merupakan informasi sintesis protein yang
disebut tripsinogen yaitu precursor tidak aktif pada digesti enzim tripsin, dan TRY4
1 yang termasuk gen yang tidak lengkap, karena hanya sebagian saja yang lengkap
F Satu pseudogen, tidak berfungsi sebagai salinan gen karena hanya satu untaian
tempat dalam genom dan memiliki empat tipe yaitu LINEs (long interspersed
nuclear elements), SINEs (short interspersed nuclear elements), LTR (long terminal
terpendek dari sekuen yang berulang serta terdiri dari enam salinan TATT.
Dari penguraian diatas dapat diketahui bahwa gen merupakan bagian terpenting dari
genom manusia karena berisi informasi biologi yang mengekspresikan gen ke dalam
Kebanyakan gen manusia umumnya terdiri dari Sembilan ekson per gen, walaupun
beberapa lebih. Saat gen berekspresi RNA mensintesis salinannya pada gen yang
Perbedaan umum gen manusia yaitu oleh adanya V28 dan V29-1, karena hanya terdapat
segmen gen saja, sedang pada individu sel T segmen gennya saling berhubungan pada
variasi combinasi yang nantinya malah menghasilkan fungsi reseptor yang berbeda.
Dari seluruh pembahasan diatas dapat diketahui bahwa struktur umum pada gen manusia
adalah DNA dan RNA, sedangkan variasi-variasi yang ada hanyalah bagian dari
Kromosom berasal dari kata chroma dan soma=badan. Setiap organisme selain
memiliki sepasang kromosom tersebut juga memiliki kromosom kelamin atau yang disebut
gamet yang berasal dari hasil pembelahan sel yang membagi jumlah kromosom menjadi
jumlah setengahnya yang disebut kromosom haploid. Jumlah kromosom pada setiap
organisme yang berada dalam satu spesies adalah sama. Sebagai contohnya adalah jumlah
kromosom somatik manusia yaitu 46 kromosom, tembakau 48 kromosom, dll. Akan tetapi
jumlah kromosom diploid tersebu tidak mempengaruhi posisi tiap organisme dalam pohon
pilogeni atau dalam pengklasifikasian. Karena yang menentukan sifat suatu spesi yaitu
Kromatin, jalinan benang-benang halus dalam plasma inti. Disebut demikian karena
kalau suatu jaringan diwarnai dengan suatu zat pewarna. Jalinan itu akan menghisap
banyak zat itu. Berasal dari Chroma=berwarna, dan tin= benang. Terdiri dari benang-
Kromatin maupun kromosom terdiri dari beberapa serat (fibril) halus dan dibina atas
2 macam molekul; ADN (asam deoksiribosa nukleat) dan protein. Proteinnya terutama
berupa histon. Kromatin atau kromosom mengandung puluhan sampai ratusan ribu gen.
http://syariffauzi.wordpress.com/2008/12/19/170/
salah satu bagian dari kromosom yang berfungsi untuk melekatkan krmosom pada benang
spindel pembelahan sehingga dapat bergerak dari bidang ekuator ke arah kutub masing-
masing. Selain sentromer, sebuah kromosom juga terdiri atas bagian-bagian kromonema,
kromorner, sentromer, lekukan kedua, telomer, dan satelit. Perhatikan struktur kromosom
berikut :
terdapat protein yang mengandung molekul DNA. Berfungsi sebagai pembawa sifat
c. Sentromer adalah bagian kromosom yang menyempit dan tampak lebih terang. Di
e. Satelit adalah suatu tambahan atau tonjolan yang terdapat pada ujung kromosom.
tampak seperti manik-manik yang berjajar rapat. Kromomer ini sebagai bahan
nucleoprotein yang mengendap. Protein penyusun kromosom ada dua macam yaitu protein
histon yang bersifat basa dan nonhiston yang bersifat asam. Protein histon dan nonhiston
ini berfungsi untuk menggu lung benang kromosom menjadi padat dan berperan sebagai
bowo.staff.fkip.uns.ac.id/files/2010/01/KROMOSOM-for-akper.pdf
bowo.staff.fkip.uns.ac.id/files/2010/01/KROMOSOM-for-akper.pdf
b. Submetasentris. Sentromer terletak pada submedian atau kira -kira ke arah salah
Satu lengan kromosom sangat pendek dan satu lengan lainnya sangat panjang.
diameter antara 0,2 mikron – 20 mikron. Pada lalat buah (Drosophyla melanogaster)
dikenal memiliki kromosom yang berukuran besar atau disebut dengan kromosom raksasa.
Karena besarnya, kromosom lalat buah ini bisa diamati dengan menggunakan mikroskop
cahaya biasa.
dari kelenjar air liurnya pada saat masih menjadi larva. Dengan menggunakan mikroskop
cahaya akan tampak seperti benag-benang yang semuanya berjumlah 8 buah. Sedangkan
untuk mengamati secara seksama tidak cukup dengan mikroskop biasa melainkan harus
dengan mikroskop elektron yang mampu memperbesar bayangan hingga jutaan kali.
bowo.staff.fkip.uns.ac.id/files/2010/01/KROMOSOM-for-akper.pdf
bowo.staff.fkip.uns.ac.id/files/2010/01/KROMOSOM-for-akper.pdf
Kromosom oraganisme eukariotik umumnya dibedakan dalam dua tipe yaitu autosom atau
a) Aut osom
Untuk memahami apa itu autosom kita lihat misalnya pada kromosom manusia.
Pada manusia jumlah kromosom adalah 46 buah atau 23 pasang. Dari ke -46 buah
kromosom itu 44 buah diantaranya merupakan autosom, sedangkan 2 yang lainnya adalah
gonoso m. Autosom merupakan kromosom yang tidak berkaitan dengan penentuan jenis
kelamin. Contoh lain misalnya pada lalat buah (Drosophyla melanogaster) yang
sama pada semua individu b aik pada organism jantan maupun betina.
b) Gonosom
penentuan jenis kelamin. Demikian pula pada Lalat buah (Drosophyla melanogaster). Dua
kromosom yang menentukan jenis kelamin itu lah yang disebut dengan gonosom atau seks
kromosom. Pada individu betina seks kromosom berupa sepasang dan berbentuk batang
serta diseimbulkan dengan huruf X (kromosom X). Pada individu jantan hanya dijumpai 1
buah kromosom X, sedangkan 1 buah lagi adalah kromosom Y yang berbentuk bengkok.
Karena pada manusia inti sel tubuhnya mengandung 46 buah kromosom, terdiri atas 44 (22
pasang) autosom dan 2 - 1 pasang kromosom-X sehingga formula kromosom untuk orang
perempuan adalah 22AA + XX atau ditulis 46A + XX atau 46,XX. Seorang laki-laki
kromosom untuk orang laki –laki adalah 22AA + XY atau ditulis 46A + XY, atau 46, XY
Setiap species memiliki jumlah kromosom tertentu. Species yang memiliki jumlah
kromosom yang sama atau hampir sama tidak menggambarkan bahwa species -species
tersebut memiliki banyak kesamaan ciri atau berkerabat dekat. Misalnya antara padi dan
pinus sama-sama memiliki 24 kromosom (12 pasang) tetapi kedua nya memiliki ciri-ciri
kromosom. Apalagi antara bawang merah dengan Planaria (cacing pipih) yang sama-sama
mempunyai 16 kromosom.
2.4 Sifat Gen, Susunan dan Fungsi dan Letak Symbol Gen
http://budisma.web.id/materi/sma/kelas-xii-biologi/sifat-dan-fungsi-gen/
2. Mengontrol dan mengatur metabolisme dan perkembangan tubuh. Proses reaksi kimia
dalam tubuh dapat terjadi secara berurutan. Pada setiap tahap reaksinya diperlukan enzim.
Pembentukan dan pengontrolan kerja enzim tersebut dilakukan oleh gen. Pada proses
Sifat-sifat tersebut dapat berupa warna kulit, bentuk rambut, bentuk badan, dan lain-lain.
http://budisma.web.id/materi/sma/kelas-xii-biologi/sifat-dan-fungsi-gen/
2.4.4 Letak Symbol Gen
Letak suatu gen pada kromosom disebut lokus.Lokus pada kromosom dianalogikan
seperti manik-manik yang berjejer lurus pada seuntai benang.Oleh karena lokus gen
terdapat pada tiap kromosom, sedangkan kromosom sel diploid selalu berpasangan
(memiliki kromosom homolog), setiap sel diploid memiliki dua lokus untuk setiap karakter
sifat herediternya.Letak gen-gen yang terdapat pada suatu kromosom disimbolkan dengan
merupakan simbol untuk kromosom.Oleh karena letak gen linier, garis-garis pendek
tersebut juga digambarkan berjejer linier.Simbol gen untuk setiap garis pendek
menggunakan huruf latin kecil atau besar.Simbol gen yang menunjukkan karakter resesif
biasanya ditulis dengan huruf kecil sedangkan yang dominan ditulis dengan huruf
http://gurungeblog.wordpress.com/2008/11/14/pengantar-gen-dan-alel/
Kariotipe adalah gambaran kromosom dalam suatu sel dengan berbagai struktur dari
kariotipe perempuan normal. Barr body dan drumstick merupakan sex chromatin yang
http://sadrinabioui10.blogspot.com/2011/05/kariotipe.html
BAB III
PENUTUPAN
Kesimpulan
Genitika dasar adalah bagian dari ilmu biologi tentang ilmu sifat dan asal sifat” manusia
Genetika disebut juga ilmu keturunan, berasal dari kata genos (bahasa latin), artinya suku
bangsa-bangsa atau asal-usul. Secara “Etimologi”kata genetika berasal dari kata genos
dalam bahasa latin, yang berarti asal mula kejadian. Genitika adalah ilmu yang mempelajari
seluk beluk alih informasi hayati dari generasi kegenerasi. Oleh karena cara
berlangsungnya alih informasi hayati tersebut mendasari adanya perbedaan dan persamaan
sifat diantara individu organisme, maka dengan singkat dapat pula dikatakan bahwa
Bagian” yg berperan dalam genetika dasar ialah gen, kromosom, kromatin karena seluruh
aplikasi itu sangat berperan dalam penurunan sifat, dan penampilan fisik yg terlihat
sehingga materi ini membantu kita untuk lebih mengenal darimana pewarisan sifat itu