PEDUKUHAN TURUNAN
DESA GIRISUKO, KECAMATAN PANGGANG,
KABUPATEN GUNUNG KIDUL
Disusun Oleh :
UNIT N/ Kelompok 70
1. Desidarius M G.
2. Han Kristian Yuda P.
3. Dewi Intan Ratna S.
4. Aditya Surya Tri A.
5. Agnes Putri A.S.
6. Lorensius Ardi W.
7. Citra Seftia M.
8. Mayda Wahyu A.
9. Sebastian Billy K.
10. Desideria Kania A.
11. Skolastiko A.K.
11 02 13929
11 04 18963
12 04 19397
13 01 14785
13 03 20664
13 03 20741
13 05 11210
13 06 07506
13 07 07310
13 09 04877
13 09 05153
A. PROKER UNGGULAN
1. Peta Monografi Pedukuhan
a. Penanggung Jawab : Aditya Surya Tri P.A
b. Tujuan
Pembuatan peta monogradi bertujuan untuk memberikan informasi dengan jelas mengenai
Padukuhan Turunan
c. Sasaran
Sasaran dari peta monografi yaitu para warga yang ada di Padukuhan Turunan maupun
orang lain yang ingin mengetahui tentang informasi keseluruhan Padukuhan Turunan.
d. Waktu dan Tempat Kegiatan
Sosialisasi
Tanggal
: 12 November, 27 Desember 2016
Tempat : Balai Pedukuhan Turunan
Pelaksan
Waktu
: 28, 29 Desember 2016
Tempat
: Pedukuhan Turunan
Evaluasi
Tanggal
: 29 Desember 2016
Tempat
: posko pedukuhan Turunan.
e. Materi
Secara umum, metode yang digunakan adalah survey dan observasi secara langsung
Mencari data yang ada di Padukuhan Turunan
Survey langsung ke kelurahan maupun perangkat desa
Wawancara langsung dengan masyarakat padukuhan Turunan
Data lain diperoleh dari foto-foto
Mengolah data dengan komputer
Membuat peta dengan computer dengan program yang memadahi
Mencetak hasil yang sudah selesai dikerjakan dan diolah
Memasang peta monografi di tempat strategis
f. Metode Penyampaian
Sosialiasi :
Menyebutkan pentingnya memiliki peta monografi Pedukuhan yang lengkap, jelas dan
rinci sebagai data administrasi pedukuhan. Menjelaskan proses pencarian hingga
pembuatan peta monografi Pedukuhan. Penyampaian materi dilakukan dalam proses
memadai.
Evaluasi :
Evaluasi dilakukan pada saat berlangsungnya program, yakni dengan memeriksa peta yg
telah di cetak dengan melakukan perbandingan terhadap data survey yang telah
diperoleh. Melakukan foto dokumentasi pelaksanaan program, daftar hadir warga pada
program yang diadakan dan interaksi yang terjadi pada saat program berlagsung.
Indikator dari interaksi kelompok buat dalam tiga kategori. Pertama baik, jika 70% dari
warga yang hadir mengikuti program dengan seksama dan bertanya kepada kelompok.
Kedua cukup, jika 30% dari warga yang hadir mengkuti program dengan seksama dan
1
bertanya kepada kelompok. Dan ketiga adalah buruk, jika kurang dari 30% dari warga
yang hadir mengkuti program dengan seksama dan bertanya kepada kelompok atau
bahkan tidak memperhatikan dan bertanya.
2. Pemetaan Potensi Pedukuhan
a. Penanggung Jawab : Agnes Putri A.S
b. Tujuan
Tujuan dari pembuatan peta potensi ini untuk menegtahui potensi yang ada di padukuhan
Turunan serta mengetahui letak-letak dari sarana prasarana dan kelompok-kelompok ini
berpusat.
c. Sasaran
Sasaran dari pembuatan peta potensi padukuhan yaitu warga masyarakat padukuhan
Turunan dan mahasiswa KKN. Sehingga, dengan pembuatan peta potensi padukuhan
Turunan ini diharapkan dapat memberikan informasi tentang potensi apa saja yang ada di
padukuhan Turunan yang dapat dijadikan data untuk mengembangkan potensi tersebut.
d. Waktu dan Tempat Kegiatan
Sosialisasi
Tanggal
: 12 November 2016
Tempat : Balai Pedukuhan Turunan
Pencarian data dan Pembuatan Peta
Tanggal
: 6 Januari 2017
Tempat
: Pedukuhan Turunan
Evaluasi
Tanggal
: 27 Januari 2017
Tempat
: Posko Pedukuhan Turunan
e. Materi
Pencarian data dan pembuatan peta berkaitan dengan topik 6 potensi yang ada di
Evaluasi dilakukan pada saat berlangsungnya program, yakni dengan foto dokumentasi
pelaksanaan program seperti pada saat sosialisasi berlangsung dan pada saat proses
pencarian data tentang 6 potensi padukuhan. Kegiatan ini dapat dikatakan baik apabila
pada saat sosialisasi kehadiran warga lebih dari 70% dimana masyarakat terlibat aktif
seperti bertanya kepada kelompok tentang program ini yang dilakukan pada saat
sosialisasi.
3. Bidang Disiplin Ilmu
3.1.
Transfer Ilmu Akuntansi
(pembuatan laporan keuangan sederhana secara tepat, dengan objek Usaha Tani)
a. Penanggung Jawab : Dewi Intan Ratna Sari
b. Tujuan
Sebagian besar warga di Pedukuhan Turunan bermata pencaharian sebagai petani. Salah satu
potensi lokal dibidang pertanian yang dimiliki Pedukuhan Turunan yaitu singkong.
Namun,warga di Pedukuhan belum mampu mengolah produk secara maksimal atau bernilai
jual tinggi. Singkong memiliki peluang untuk menjadi produk bernilai jual tinggi yaitu
mengolah menjadi brownies singkong. Berusaha membantu terlaksanakannya proses
pengolahan brownies singkong ini. Serta menginformasikan bagaimana menyusun laporan
keuangan usaha secara sederhana dan tepat. Hal ini bermanfaat bagi warga di Pedukuhan
Turunan untuk menghitung laba/rugi, neraca serta penetapan harga jual produk ketika akan
dipasarkan. Pelatihan ini mendorong agar warga di Pedukuhan Turunan memiliki wawasan dan
pengetahuan dalam menyusun laporan keuangan usaha secara sederhana.
c. Sasaran
Warga Pedukuhan Turunan terutama ibu-ibu PKK
d. Waktu dan Tempat Kegiatan
Sosialisasi
Tanggal
: 12 November 2016
Tempat: Balai Pedukuhan Turunan
Pelaksanaan
Waktu
: 5 Januari 2017
Tempat
: Balai Pedukuhan Turunan
Evaluasi
Tanggal
: 20 Januari 2017
Tempat
: Posko Padukuhan Turunan.
e. Materi
f. Metode Penyampaian
Sosialisasi :
Di dalam sosialisasi ini, kelompok akan memaparkan tentang kegiatan yang akan
dilakukan secara umum mengenai pemanfaatan pengolahaan
usaha tani
dan
tepat.
Evaluasi :
Evaluasi dilakukan pada saat berlangsungnya program, yakni dengan foto dokumentasi
pelaksanaan program, daftar hadir warga pada program yang diadakan dan interaksi
yang terjadi pada saat program berlagsung. Indikator dari interaksi kelompok buat
dalam tiga kategori. Pertama baik, jika 70% dari warga yang hadir mengikuti program
dengan seksama dan bertanya kepada kelompok. Kedua cukup, jika 30% dari warga
yang hadir mengkuti program dengan seksama dan bertanya kepada kelompok. Ketiga
adalah buruk, jika kurang dari 30% dari warga yang hadir mengkuti program dengan
seksama dan bertanya kepada kelompok atau bahkan tidak memperhatikan dan
bertanya.
3.2.
membantu
terlaksanakannya
kewirausahaan
brownies
singkong
Sosialisasi
Tanggal
: 12 November 2016
Tempat: Balai Pedukuhan Turunan
Pelaksanaan
Waktu
: 5 Januari 2017
Tempat
: Balai Pedukuhan Turunan
Evaluasi
Tanggal
: 20 Januari 2017
Tempat
: Posko Padukuhan Turunan.
4
ini.
Dan
e. Materi
usaha tani
serta
3.3.
e. Materi
Memberitahu teori pemasaran tentang strategi pemasaran 4P baik itu pengertian dan
penjelasannya
Memberitahu tentang penetapan harga yang ideal untuk produk yang akan dibuat dan di
jual di obyek wisata watu payung berdasarkan beberapa metode penetapan harga
Memberitau tentang strategi produk misalnya packaging yang menarik, strategi promosi
misalnya menggunakan media social dan strategi place yang akan di jual di obyek
media promosi.
Evaluasi :
Evaluasi dilakukan pada saat berlangsungnya program, yakni dengan foto dokumentasi
pelaksanaan program, daftar hadir warga pada program yang diadakan dan interaksi
yang terjadi pada saat program berlangsung. Indikator dari interaksi kelompok terdiri
dari 3 kategori. Pertama baik, jika 70% dari warga yang hadir mengikuti program
dengan seksama dan bertanya kepada kelompok. Kedua cukup, jika 30% dari warga
yang hadir mengikuti program dengan seksama dan bertanaya kepada kelompok. Dan
ketiga buruk, jika kurang dari 30% dari warga yang hadir mengikuti program dengan
seksama dan bertanya kepada kelompok atau bahkan tidak memperhatikan dan
bertanya.
3.4.
e.
f.
pengelolaan keuangan.
Sasaran
Warga pedukuhan Turunan
Waktu dan Tempat Kegiatan
Sosialisasi
Tanggal
: 12 November 2016
Tempat: Balai Pedukuhan Turunan
Pelaksanaan
Waktu
: 30 Desember 2016
Tempat
: Balai Pedukuhan Turunan
Evaluasi
Tanggal
: 27 Januari 2017
Tempat
: Posko Pedukuhan Turunan
Materi
Pembukuan sederhana
Pengelolaan manajemen berdasarkan pembukuan
Metode Penyampaian
Sosialisasi :
Pedukuhan Turunan terletak di perbukitan dan memiliki kontur tanah bercampur batu
gamping serta berpotensi memiliki objek wisata baru yang berbeda dari tempat lain.
Pedukuhan turunan memiliki dua potensi objek wisata yang belum terkenal dan
berpotensi menjadi sumber perekonomian bagi masyarakat pedukuhan Turunan dan
sekitarnya. Kedua objek wisata tersebut yaitu Geoforest Watu payung dan mata air
Sendang Beji. Watu payung merupakan sebuah tebing dengan pemandangan lembah
dan ngarai sungai yang membentang sepanjang lembah, dan di sekitar tempat tersebut
terdapat formasi bebatuan yang jarang ditemukan didaerah lain, sedangkan Sendang
Beji merupakan mata air serta sumber air yang digunakan masyarakat sebagai sumber
air tetapi objek wisata sendang beji masih belum tertata sehingga berpotensi menjadi
objek wisata yang indah. Pengelolaan objek wisata yang baik tentunya akan berdampak
pada pengelolaan pendapatan yang diterima dari objek wisata tersebut. Objek wisata
yang tertata tentu saja akan menambah daya tarik bagi pengunjung sebagai objek wisata
alternatf selain objek wisata yang sudah terkenal. Selain itu pengelolaan yang baik akan
mempengaruhi keberlangsungan dan menjaga objek wisata sebagai mata pencaharian.
Dengan pengelolaan dan pembukuan keuangan yang baik dapat memberikan
memberikan materi melalui presentasi dan modul yang akan dibagikan kepada warga.
Presentasi akan menjelaskan materi yang terdapat dalam modul sehingga penjelasan
Contoh akan dibuat semirip mungkin dengan realita yang akan terjadi.
Evaluasi :
Mendapatkan umpan balik mengenai materi dengan menanyakan secara langsung
kepada warga. Apabila masih terdapat kekurangan dalam penjelasan, akan diberikan
penjelasan secara personal kepada warga.
3.5.
penggunaan Microsoft Word ini, selain itu diakhir kegiatan akan diadakan test
pengetikan untuk mencari jumlah kata per menit (KPM) masing-masing orang.
Evaluasi :
Evaluasi dilakukan selama berlangsungnya program, dengan foto dan dokumentasi
pelaksanaan program. Keberhasilan program akan dikategorikan menjadi 2 kategori
yaitu Baik apabila anggota karang taruna yang ada mengerti atau dapat memahami
materi yang disampaikan dan buruk apabila anggota karang taruna tidak mengerti
materi yang disampaikan.
3.6.
pendirian home industry, pemberian packaging yang menarik. Materi tersebut akan
3.7.
e.
f.
pedoman bagi warga dalam membangun rumah yang sesuai standar kesehatan.
Sasaran
Memberikan teori kepada warga PedukuhanTurunan.
Waktu dan Tempat Kegiatan
Sosialisasi
Tanggal
: 12 November 2016
Tempat: Balai Pedukuhan Turunan
Pelaksanaan
Waktu
: 13 & 14 Januari 2016
Tempat
: Balai Pedukuhan Turunan
Evaluasi
Tanggal
: 27 Januari 2017
Tempat
: Posko Pedukuhan Turunan.
Materi
Definisi rumah sehat
Kriteria rumah sehat
Komponen penunjang rumah sehat
Metode Penyampaian
Sosialisasi :
Sosialisasi akan dilaksanakan pada tanggal 12 November 2016 di Balai Padukuhan
Turunan dengan memberitahukan dan menjelaskan sedikit tentang program kerja yang
akan dibuat.
Penyuluhan :
Penyuluhan akan dilaksanakan pada tanggal 13 dan 14 Desember 2017 di Balai
Padukuhan Turunan dengan meberikan form atau kuisioner dan materi penjelasan
kepada warga.
Evaluasi :
Evaluasi dilakukan guna melihat tingkat keberhasilan program kerja.
10
3.8.
sederhana.
c. Sasaran
Sasaran pemberian informasi pembuatan lampu jalan yaitu para warga yang ada di Padukuhan
Turunan.
d. Waktu dan Tempat Kegiatan
Sosialisasi
Tanggal
: 12 November 2016
Tempat: Balai Pedukuhan Turunan
Pelaksanaan
Tanggal
: 6 Januari 2017
Tempat
: Balai Pedukuhan Turunan
Evaluasi
Tanggal
: 6 Januari 2017
Tempat
: Posko Pedukuhan Turunan
e. Materi
Menentukan peralatan dan bahan yang diperlukan
Survei harga bahan lampu jalan
Membuat modul langkah-langkah pembuatan lampu jalan
1. Mempersiapkan bahan dan alat yang di perlukan :
Bahan : Lampu 5w, kabel 10 m (menyesuaikan jarak rumah ke
titik lampu), Fitting lampu, Seng, Kayu, saklar.
Alat : Gunting, pisau, selotip, solder, obeng, tang.
2. Menyambungkan kabel ke fitting lampu, gunakan obeng untuk membuka
fitting, kupas kulit kabel hingga serat kabel terlihat kemudian satukan
kabel dengan fitting menggunakan obeng dan soder sebagai pengikat.
3.
Membuat modul menggunakan computer dengan program yang memadai
Mencetak modul yang sudah selesai diolah
Membagikan modul kepada warga
Memberikan contoh berupa prototype lampu jalan
Menyampaikan materi mengenai instalasi listrik
f. Metode Penyampaian
Sosialisasi :
Menyebutkan pentingnya penerangan jalan bagi padukuhan sebagai fasilitas pendukung
sederhana.
Pelatihan :
11
dengan mudah.
Evaluasi :
Evaluasi dilakukan pada saat berlangsungnya program, yakni dengan foto dokumentasi
pelaksanaan program, daftar hadir warga pada program yang diadakan dan interaksi
yang terjadi pada saat program berlagsung. Indikator dari interaksi kelompok buat
dalam tiga kategori. Pertama baik, jika 70% dari warga yang hadir mengikuti program
dengan seksama dan bertanya kepada kelompok. Kedua cukup, jika 30% dari warga
yang hadir mengkuti program dengan seksama dan bertanya kepada kelompok. Dan
ketiga adalah buruk, jika kurang dari 30% dari warga yang hadir mengkuti program
dengan seksama dan bertanya kepada kelompok atau bahkan tidak memperhatikan dan
bertanya.
3.9.
(manfaat media sosial dan media literasi untuk promo potensi wisata)
a. Penanggung Jawab : Skolastiko Adventura Krisnariandi
b. Tujuan
Agar warga pedukuhan Turunan secara khusus Karang Taruna memiliki pengetahuan dan
kemampuan dasar mengenai penggunaan serta pemanfaatan media sosial secara baik dan benar.
Kemudian, warga dapat mengaplikasikan kemampuan untuk mengelola media sosial secara
mandiri. Ke depannya, diharapkan informasi dan pengetahuan yang telah diberikan akan dapat
disebarluaskan dan dijalankan oleh warga padukuhan Turunan secara keseluruhan.
c. Sasaran
Perangkat di Pedukuhan Turunan yang bertanggung jawab mengelola potensi wisata.
d. Waktu dan Tempat Kegiatan
Sosialisasi
Waktu
: 12 November 2016
Tempat: Balai Pedukuhan Turunan
Penyuluhan
Waktu
: 3 Januari 2017
Tempat
: Balai Pedukuhan Turunan
Pelaksanaan
Waktu
:3 januari 2016
Tempat:Balai Pedukuhan Turunan
Evaluasi
Waktu
: 27 Januari 2017
Tempat
: Posko Pedukuhan Turunan.
e. Materi
Memberikan informasi mengenai pentingnya pemanfaatan media sosial secara tepat dan
efisien.
Memberikan pengetahuan serta pemahaman mengenai media secara umum,
karakteristik media, serta pemanfaatannya sesuai dengan konten yang akan
disampaikan.
12
Mensosialisasikan tata cara pengelolaan media sosial dengan baik dan efisien secara
bagaimana penggunaannya.
Penyuluhan :
Kelompok memberikan penyuluhan mengenai pentingnya Pengenalan media literasi
dan Sosialisasi media-media sosial serta pentingnya pemanfaatan media tersebut.
Pemahaman media literasi mengenai karakteristik Media Sosial seperti Instagram,
Facebook, dan blog untuk mempromosikan serta mengkomunikasikan potensi wisata
Pedukuhan Turunan.
Pelatihan :
Pada saat proses pelatihan akan disampaikan melalui materi yang telah dibagi menjadi
tiga; Media secara umum, Jenis-jenis media dan karakteristik, pemanfaatan masingmasing media dan pembuatan konten yang tepat. Target sasaran yang dituju yakni
Pemuda-Pemudi Karang Taruna Pedukuhan Turunan yang berusia 15-30 tahun atau
menempuh pendidikan SMA/ Kuliah dan sederajat. Media untuk membantu warga
dalam memahami langkah-langkah penggunaan media yakni menggunakan modul
sederhana yang berisi materi sosialisasi dan dibagikan kepada warga yang nantinya
dapat digunakan untuk mengelola media diseminasi secara mandiri. Lokasi dari
sosialisasi dilaksanakan pada tanggal 3 Januari 2017 pada pukul 09.00 WIB sampai
13.00 WIB berlokasi di Pedukuhan Turunan, Kelurahan Girisuko, Kecamatan
13
3.10.
Pedukuhan.
Memberikan informasi mengenai pentingnya struktur organisasi bagi alur komunikasi
dengan seksama dan bertanya kepada kelompok atau bahkan tidak memperhatikan dan
bertanya.
3.11.
di padukuhan.
Prosedur pengajuan atau pendaftaran suatu obyek wisata
Perlindungan obyek wisata beserta wisatawan yang berkunjung
Meningkatkan peran serta masyarakat dalam pengembangan obyek wisata di pedukuhan
turunan.
f. Metode Penyampaian
Sosialisasi :
Kelompok akan memaparkan mengenai pentingnya perlindungan hukum obyek-obyek
wisata secara umum. Alasan dan manfaat membuat program dengan materi
dokumentasi
Evaluasi
Waktu
: 24 Januari 2017
Tempat
: Pos PAUD Pedukuhan Turunan
e. Materi
Melakukan kegiatan bernyani bersama dengan anak-anak PAUD
Melakukan penyusu2nan kalimat yang baik dan benar
Belajar berhitung sederhana
Mewarnai gambar objek pada gambar
Puzzle, mencocokan objek pada gambar
Pemberian buah mata untuk peserta PAUD
f. Metode Penyampaian
Sosialisasi :
16
PAUD merupakan pendidikan yang ditujukan secara khusus terhadap anak-anak usia
dini (< 5 tahun). Pendidikan yang secara khusus ditujukan kepada anak-anak usia dini
bertujuan untuk memberikan nilai-nilai, kemampuan dasar, serta sikap mental yang baik
sehingga dapat dijadikan pedoman untuk jenjang selanjutnya yang lebih tinggi dan
dapat menjadi manusia yang bermanfaat seutuhnya. Program PAUD dari kelompok
akan berusaha untuk menghadirkan berbagai materi yang kreatif dan inovatif, sehingga
dapat membantu anak-anak untuk merangsang kreativitas dan rasa ingin tahu mereka.
Konsep PAUD dari kami yakni belajar sambil bermain, hasilnya bukan main, dengan
memberikan permainan yang memiliki makna belajar dan mengeratkan antara anak satu
dan IPS.
Meningkatkan minat peserta untuk belajar baik secara individu maupun kelompok.
Memacu anak-anak SD di Pedukuhan Turunan untuk semakin aktif, dan dapat
meningkat baik.
c. Sasaran
Sasaran dari program Bimbel ini adalah anak-anak SD di Pedukuhan Turunan.
d. Waktu dan Tempat Kegiatan
Sosialisasi
Tanggal
: 12 November 2016
Tempat: Balai Pedukuhan Turunan
Pelaksanaan
Waktu
: Minggu kedua dan ketiga di Januari 2017
17
Tempat
Evaluasi
Tanggal
Tempat
e. Materi
Materi yang akan diberikan atau diajarkan pada anak-anak di Pedukuhan Turunan pada
program Bimbel ini adalah:
Bahasa Indonesia
Majas
Cara membaca teks puisi, pidato atau cerita
Matematika
Bagaimana proses menyeleaikan soal cerita matematika
Dan dasar matematika yakni tambah, kurang, kali dan bagi
IPA
Mengenal organ tubuh
Mengena saluran pencernaan tubuh
IPS
Nama kesenian daerah yang ada di Indonesia
Peristiwa bersejarah yang ada di Indonesia
Bahasa Inggris
Basic conversation
Cara bernyanyi dan bercerita dalam bahasa inggris
f. Metode Penyampaian
Sosialisasi :
Kelompok akan membahas beberapa teknis dan apa yang akan diajarkan dalam Bimbel,
2. Bidang Kesehatan
2.1. POSYANDU
18
kegiatan kesehatan
balita.
Pelaksanaan
Pelaksanaan akan dilakukan di Posyandu padukuhan Turunan, dengan kerjasama
dengan pihak puskesmas kecamatan panggang. Terdiri dari serangkaian kegiatan
pemeriksaan kesehatan balita seperti pemeriksaan kesehatan (timbang badan, imunisasi
dll) dan pemberian vitamin untuk balita yang sedang membutuhkan serta pencatatan
perkembangan balita. Setelah itu diakhir acara setiap balita akan diberikan bubur
Sosialisasi
Tanggal
: 13 November 2016 dan 29 Desember 2016
Tempat: Balai Pedukuhan Turunan
Pelaksanaan
Waktu
: 5 Januari 2017
Tempat
: puskesmas
Evaluasi
Tanggal
: 5 Januari 2017
Tempat
: puskesmas
e. Materi
Memberikan sosialisasi tentang posbindu Lansia secara umum
Meningkatkan peran serta masyarakat untuk mengembangkan kegiatan kesehatan
Senam Lansia
f. Metode Penyampaian
Sosialisasi
Di dalam sosialisasi, kelompok akan memaparkan mengenai pentingnya membangun
kebiasaan dan pola hidup sehat serta meningkatkan kesehatan masyarakat terutama bagi
lansia.
Pelaksanaan
Pelaksanaan akan dilakukan di Posyandu padukuhan Turunan, dengan kerjasama
dengan pihak puskesmas kecamatan panggang. Terdiri dari serangkaian kegiatan
pemeriksaan kesehatan lansia seperti pemeriksaan kesehatan (tensi,gula dll) dan
pemberian obat bagi lansia yang sedang membutuhkannya. Selain itu, dalam kegiatan
tersebut diselingi dengan sosialisasi pentingnya kesehatan bagi lansia dan masyarakat
secara umum. Kemudian, akan diadakan senam lansia rutin . Senam tersebut
dilaksanakan pada tiap hari senin dan Jumat pukul 15.00 WIB 16.00 WIB yang akan
Tanggal
: 12 November 2016
Tempat: Balai Pedukuhan Turunan
Pelaksanaan
Waktu
: 6 Januari 2017
Tempat
: Pedukuhan Turunan
Evaluasi
Tanggal
: 22 Januari 2017
Tempat
: Posko Pedukuhan Turunan
e. Materi
Pentingnya pemisahan pada saat membuang sampah
Manfaat yang bisa didapatkan dari pemisahan dalam mebuang sampah
Produk kreatif yang bisa dibuat dengan menggunakan sampah anorganik
f. Metode Penyampaian
Sosialisasi :
Pada tahap sosialisasi kelompok kami akan mensosialisasikan betapa pentinnya dari
program Bank Sampah serta manfaat dari pemisahan sampah organik dan an organik
dan juga memberikan pengetahuan tentang dampak-dampak negatif apa bila sampah
eksnomis.
Evaluasi :
Evaluasi dilakukan pada saat berlangsungnya program, yakni dengan foto dokumentasi
pelaksanaan program, daftar hadir warga pada program yang diadakan dan interaksi
yang terjadi pada saat program berlagsung. Indikator dari interaksi kelompok buat
dalam tiga kategori. Pertama baik, jika 70% dari warga yang hadir mengikuti program
dengan seksama dan bertanya kepada kelompok. Kedua cukup, jika 30% dari warga
yang hadir mengkuti program dengan seksama dan bertanya kepada kelompok. Dan
ketiga adalah buruk, jika kurang dari 30% dari warga yang hadir mengkuti program
dengan seksama dan bertanya kepada kelompok atau bahkan tidak memperhatikan dan
bertanya. Selain itu
memanfaatkan limbah tersebut mejadi barang yang mempunyai nilai ekonomi maka
program ini bisa dikatakan berhasil.
b. Tujuan
Kelompok berusaha meningkatkan wawasan dan pemahaman kepada masyarakat dalam
menciptakan makanan ringan yang sehat dan bergizi, serta memiliki nilai jual yang tinggi
dibandingkan lele yang dijual mentah. Hingga tahap pengemasan secara sederhana. Membantu
mengarahkan produk tersebut agar pemasarannya menjadi lebih luas sehingga dapat menambah
pendapatan bagi masyarakat di Pedukuhan Turunan. Kewirausahaan ini mendorong agar
masyarakat yang belum memiliki kreativitas/inovasi menjadi termotivasi sehingga dapat
menciptakan produk berciri khas Pedukuhan Turunan dengan memanfaatkan potensi lokal yang
c.
d.
e.
f.
ada.
Sasaran
Warga pedukuhan Turunan terutama ibu-ibu PKK
Waktu dan Tempat Kegiatan
Sosialisasi
Waktu
: 12 November 2016, 8 Januari 2017
Tempat: Balai Pedukuhan Turunan
Produksi
Waktu
: 8 Januari 2017
Tempat
: Balai Pedukuhan Turunan
Pengemasan
Waktu
: 9 Januari 2017
Tempat
: Balai Pedukuhan Turunan
Pemasaran
Waktu
: 9 Januari 2017
Tempat
: Balai Pedukuhan Turunan
Evaluasi
Waktu
: 11 Januari 2017
Tempat
: Posko Pedukuhan Turunan
Materi
Bahan yang diperlukan untuk nugget lele
Ikan lele sudah difillet
Telur
Tepung terigu
Tepung roti kasar
Susu cair
Bawang putih
Bawang goreng
Jeruk nipis
Saus sambal atau tomat
Merica
Garam
Gula pasir
Minyak goreng
Bahan yang diperlukan untuk bakso lele
500 gram daging lele yang sudah dikukus terlebih dahulu
200 gram tepung kanji
Telur ayam 1 butir
1 sendok makan bawang merah goreng
2 sendok makan bawang putih goring (iris tipis)
Air es 25ml
Merica bubuk sendok teh (sesuai selera)
Garam sendok makan (sesuai selera)
Produksi, Pemasaran, Kemasan
Metode Penyampaian
22
Sosialisasi :
Di dalam sosialisasi ini, kelompok akan memaparkan tentang kegiatan yang akan
dilakukan secara umum .Mengenai pemanfaatan pengolahaan hasil perikanan menjadi
23
Evaluasi dilakukan pada saat berlangsungnya program, yakni dengan foto dokumentasi
pelaksanaan program, daftar hadir warga pada program yang diadakan dan interaksi
yang terjadi pada saat program berlangsung. Indikator dari interaksi kelompok buat
dalam tiga kategori. Pertama baik, jika 70% dari warga yang hadir mengikuti program
dengan seksama dan bertanya kepada kelompok. Kedua cukup, jika 30% dari warga
yang hadir mengkuti program dengan seksama dan bertanya kepada kelompok. Dan
ketiga adalah buruk, jika kurang dari 30% dari warga yang hadir mengkuti program
dengan seksama dan bertanya kepada kelompok atau bahkan tidak memperhatikan dan
bertanya.
2. Bidang Teknologi Tepat Guna
(Pemanfaatan limbah puntung rokok dan air cucian beras)
a. Penanggung Jawab : Desiderius Meicilianus Gemnafle
b. Tujuan
Memberikan pengetahuan bagi para warga setempat cara mengatasi dan membasmi rayap pada
kayu agar perabotan rumah yang terbuat dari kayu tidak rusak dimakan rayap.
c. Sasaran
Warga pedukuhan Turunan
d. Waktu dan Tempat Kegiatan
Sosialisasi
Tanggal
: 12 November 2016
Tempat: Balai Pedukuhan Turunan
Pelaksanaan
Waktu
: 3 Januari 2017
Tempat
: Balai Pedukuhan Turunan
Evaluasi
Tanggal
: 27 Januari 2017
Tempat
: Posko Pedukuhan Turunan.
e. Materi
Tanda-tanda rumah mulai diserang rayap
Cara membasmi rayap menggunakan bahan alami
Berbagai tips untuk melindungi rumah dari serangan rayap
Cara Pembuatan di jelaskan
MaNFAAT
f. Metode Penyampaian
Sosialisasi :
Sosialisasi akan dilaksanakan pada tanggal 12 November 2016 di Balai Padukuhan
Turunan dengan memberitahukan dan menjelaskan sedikit tentang program kerja yang
akan dibuat dalam hal ini membuat cairan atau ramuan anti rayap dengan memanfaatan
Evaluasi :
Evaluasi dilakukan guna melihat tingkat keberhasilan program kerja.
Ibu-ibu agar dapat mengetahui lebih jelas cara membuat nugget lele hingga packaging dan
pemasaran
d Waktu dan Tempat Kegiatan
Sosialisasi
Tanggal
: 12 November 2016
Waktu : 19.00-21.00
Tempat : Balai Pedukuhan Turunan
Pelaksanaan
Waktu : 8 Januari 2017
Tempat
: Balai Pedukuhan Turunan
Evaluasi
Tanggal
: 27 Januari 2017
Tempat
: Posko Pedukuhan Turunan
e Materi
Menyampaikan cara memproduksi makanan kepada warga desa Turunan yang menjadi
sasaran kegiatan
Memberikan materi mengenai cara pengemasan dengan memberikan contoh praktik
Metode Penyampaian
Sosialisasi : Dalam sosialisasi, akan dijelaskan mengenai gambaran kegiatan PKM yang akan
dilakukan secara garis besar kepada warga desa pedukuhan turunan terutama ibu-ibu yang
menjadi target utama kegiatan ini.
Penyuluhan: Penyuluhan akan memberikan teori berupa cara-cara memproduksi, mengemas
dan memasarkan produk.
Pelatihan: Pelatihan akan dilakukan dengan melakukan praktik secara langsung pembuatan
produk makanan ini.
Evaluasi: Evaluasi dilakukan pada saat berlangsungnya program, yakni dengan foto
dokumentasi pelaksanaan program, daftar hadir warga pada program yang diadakan dan
interaksi yang terjadi pada saat program berlagsung. Indikator dari interaksi kelompok buat
dalam tiga kategori. Pertama baik, jika 70% dari warga yang hadir mengikuti program dengan
25
seksama dan bertanya kepada kelompok. Kedua cukup, jika 30% dari warga yang hadir
mengkuti program dengan seksama dan bertanya kepada kelompok. Dan ketiga adalah buruk,
jika kurang dari 30% dari warga yang hadir mengkuti program dengan seksama dan bertanya
kepada kelompok atau bahkan tidak memperhatikan dan bertanya.
26