Anda di halaman 1dari 22

PROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA

JUDUL PROGRAM
PEMANFAATAN KULIT JAGUNG SEBAGAI PENGGANTI
KERTAS GORENGAN

BIDANG KEGIATAN:
PKM KARSA CIPTA

DIUSULKAN OLEH:
Zikra

1210942035 / 2012

Purnama Mentari Dewi

1210942030 / 2012

Utari Alva Aulia

1210942024 / 2012

Yogi Saputra

1210942012 / 2012

Iqbal Mustofa

1210941002 / 2012

UNIVERSITAS ANDALAS
PADANG
2016

PENGESAHAN PKM-KARSACIPTA

1. Judul Kegiatan

2. BidangKegiatan
3. Ketua Pelaksana Kegiatan
a. Nama Lengkap
b. NIM
c. Jurusan

d. Universitas
e. Alamat Rumah dan No.HP

f. Alamat Email
4. Anggota Pelaksana Kegiatan

5. Dosen Pendamping
a. Nama Lengkap dan Gelar

b. NIDN
c. Alamat Rumah dan No Tel/HP

Pemanfaatan Kulit Jagung sebagai Pengganti


Kertas Gorengan
PKM-KC

Zikra
1210942035

Teknik Lingkungan
Andalas
JI. Lembaga Pemasyarakatan No.22 H Pekanbaru/
+6281378119500
zikra.ujig@gmail.com
4 orang

Taufiq Ihsan, MT
0001098602
Perumahan Griya Rahaka C2, Kampung Dalam,
Kecamatan Pauh, Kota Padang 1+6285274120302

6. Biaya Kegiatan Total

a. Dikti

Rp 11.850.000,-

b. Sumber Iain

7. Jangka Waktu Pelaksanaan

3 Bulan

Padang,
Menyetujui,
Ketua Jurusan Teknik Lingkungan

Slamet Raha 'o Dr.En

MP. 197509112005011003
Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan

November 2016

Ketua Pelaksana Kegiatan

Zikra

MM. 1210942035

Dosen Pendamping

Prof. Dr. Ir. Hermans h. MS. M.Sc

MP. 196412251990011001

MP. 198609012014041004

DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL
HALAMAN PENGESAHAN PKM KC .................................................................................
DAFTAR ISI ...........................................................................................................................
DAFTAR TABEL ...................................................................................................................
DAFTAR LAMPIRAN ...........................................................................................................
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang ...........................................................................................................
1.2 Tujuan .........................................................................................................................
1.3 Luaran .........................................................................................................................
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Kulit Jagung ...............................................................................................................
2.2 Pengertian Recycling ..................................................................................................
2.3 Faktor Kimiawi Bahan Baku Pulp .............................................................................
2.4 Faktor Pengaruh Pembuatan Pulp ..............................................................................
2.5 Potensi Sumberdaya ...................................................................................................
BAB III METODE PELAKSANAAN ....................................................................................
BAB IV BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN
4.1 Anggaran Biaya ..........................................................................................................
4.2 Jadwal Kegiatan .........................................................................................................
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN

i
ii
ii
ii
1
2
2
3
3
4
4
5
6
8
8

DAFTAR TABEL
Tabel 2.1 Komposisi Kimia Kulit Jagung Kering ................................................................... 3
Tabel 4.1 Anggaran Biaya Kegiatan PKM KC ....................................................................... 8
Tabel 4.2 Jadwal Kegiatan PKM KC ...................................................................................... 8
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1. Biodata Ketua, Anggota dan Pembimbing
Lampiran 2. Justifikasi Anggaran Kegiatan
Lampiran 3. Susunan Anggota Tim Pelaksana dan Pembagian Tugas
Lampiran 4. Surat Pernyataan Ketua Pelaksana

BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Gorengan merupakan penganan yang banyak digemari oleh masyarakat di Indonesia. Hal ini
memicu banyaknya pedangang yang menjual penganan favorit tersebut. Penjual gorengan
biasanya menggunakan koran, majalah, dan kertas-kertas yang sudah digunakan sebagai
pembukus gorengan. Penggunaan kertas bekas tersebut disebabkan karena pertimbangan
kepraktisan, kemudahan memperoleh dan pertimbangan ekonomis. Disisi lain para pedagang
tidak memahami bahaya dari penggunaan kertas bekas tersebut. Hal ini didukung pula oleh
perilaku umum konsumen yang kurang memahami dan kurang peduli terhadap bahaya
penggunaan kertas bekas bagi kesehatan, bahkan seringkali konsumen mengabaikan bahaya
tersebut meskipun mereka telah mengetahuinya.
Bahaya yang ditimbulkan dari kertas bekas adalah adanya kemungkinan kontaminasi
mikroorganisme yang sudah berada pada kertas bekas, sehingga dapat merusak produk
pangan dan menimbulkan penyakit. Bahaya lain adalah bila kertas yang digunakan
mengandung tinta (kertas bekas berupa koran atau majalah), apalagi bila digunakan untuk
membungkus produk pangan yang berminyak seperti makanan gorengan, maka minyak yang
panas dapat melarutkan timbal sehingga timbal akan berpindah atau terikut ke dalam produk
pangan, dan dikonsumsi oleh konsumen. Paparan timbal akan menimbulkan dampak yang
berbahaya bagi kesehatan (Suwaidah, 2014)
Oleh karena itu untuk meminimalisir bahaya yang ditimbulkan akibat penggunaan kertas
bekas sebagai pembungkus gorengan maka dibutuhkan alternatif lain sebagai pengganti kertas
bekas. Salah satu bahan yang dapat dimanfaatkan sebagai pengganti kertas bekas yaitu kulit
jagung. Kulit jagung merupakan bagian tanaman jagung yang pemanfaatannya masih belum
maksimal. Berdasarkan Badan Pusat Statistik Sumatera Barat produksi jagung di Sumatera
Barat pada tahun 2015 adalah 602.549 Ton. Menurut Ummiyasih dan Wina (2008) proporsi
limbah kulit jagung adalah 10% dari berat kering tanaman jagung. Jumlah ini tentunya sangat
banyak apabila tidak dilakukan usaha pemanfaatan.
Berdasarkan penjabaran di atas, penulis terdorong untuk melakukan usaha pemanfaatan
limbah kulit jagung sebagai pengganti kertas pembungkus gorengan. Proses pembuatan kertas
dari kulit jagung ini direncanakan dengan menggunakan bahan, alat dan metode yang
sederhana sehingga dapat diterapkan oleh semua orang termasuk pedagang gorengan itu
sendiri. Penulis berharap usaha ini dapat menarik pedagang gorengan untuk mengganti kertas
bekas yang biasa digunakan dengan kertas kulit jagung sehingga dapat meminimalisir bahaya
yang ditimbulkan dari penggunaan kertas bekas.

1.2 Tujuan
Adapun tujuan pemanfaatan kulit jagung sebagai pengganti kertas gorengan yaitu:
1.
2.
3.
4.

Meminimalisir limbah kulit jagung yang dihasilkan;


Menghindari penggunaan kertas bekas sebagai pembungkus gorengan;
Meminimalisir bahaya yang ditimbulkan akibat penggunaan kertas bekas tersebut;
Menarik minat pedagang gorengan untuk mengganti pembungkus gorengan dengan kertas
kulit jagung.

1.3 Luaran
Luaran dari proposal PKM-KC ini adalah berupa kertas kulit jagung

BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Kulit Jagung
Kulit jagung atau klobot jagung merupakan kulit terluar yang menutupi bulir jagung. Kulit
jagung ini juga merupakan lembaran modifikasi daun yang membungkus tongkol jagung.
Secara morfologi, kulit atau klobot jagung ini mempunyai permukaan yang kasar dan
berwarna hijau muda sampai hijau tua. Jumlah rata-rata kulit jagung dalam satu tongkol
adalah 12-15 lembar. Gambar 2.1 menunjukkan limbah kulit jagung yang belum
dimanfaatkan. Komposisi kimia dari kulit jagung yang telah dikeringkan dapat dilihat pada
Tabel 2.1.

Gambar 2. Limbah Kulit Jagung


Sumber : Nurul,H, 2013

Tabel 2.1 Komposisi Kimia Kulit Jagung Kering


Komponen
Lignin
Ash
Alcohol-cyclohexane solubility (1:2 v/v)
Selulosa

%
15
5,09
4,57
44,08

Sumber: Taiwo K F dkk, 2014

2.2 Pengertian Recycling


Recycling (mendaur ulang) adalah pemanfaatan bahan buangan untuk diproses kembali
menjadi barang yang sama atau menjadi bentuk lain (Suryono dan Budiman, 2010). Mendaur
ulang diartikan mengubah sampah menjadi produk baru, khususnya untuk barang-barang yang
tidak dapat digunakan dalam waktu yang cukup lama. Menurut Purwendro dan Nurhidayat
(2006) recycling ialah pemanfaatan kembali sampah-sampah yang masih dapat diolah.
Pengelolaan sampah secara daur ulang merupakan salah satu cara yang efektif, dengan syarat
sampah yang digunakan adalah sampah yang dapat didaur ulang, memiliki nilai ekonomi yang
tinggi, tidak menggunakan jenis kertas berlapis minyak atau plastik, untuk sampah anorganik
dilakukan proses pembersihan terlebih dahulu sebelum didaur ulang, dan pemilihan atau
pengelompokan sampah menurut jenis sampah.

2.3 Faktor Kimiawi Bahan Baku Pulp


1. Selulosa
Komponen utama penyusun jaringan dinding sel tumbuh - tumbuhan pada umumnya adalah
Selulosa. Selulosa adalah polimer alam berupa zat Karbohidrat (polisakarida) yang
mempunyai serat dengan warna putih, tidak dapat larut dalam air dan pelarut organik.
Selulosa adalah senyawa organik yang paling umum di bumi. Sekitar 33% dari semua materi
tanaman adalah Selulosa (isi Selulosa dari kapas adalah 90% dan dari kayu adalah 40-50%).
Selulosa tidak dapat dicerna oleh manusia, hanya dapat dicerna oleh hewan yang memiliki
enzim selulase. Proses pembuatan pulp adalah contoh perlakuan fisik dan kimia yang
mempunyai tujuan untuk memisahkan Selulosa dari kandungan impuritisnya.
2. Hemiselulosa
Hemiselulosa berfungsi sebagai pendukung dinding sel dan berlaku sebagai perekat antar sel
tunggal yang terdapat didalam batang pisang dan tanaman lainnya. Hemiselulosa memiliki
sifat non-kristalin dan bukan serat, mudah mengembang, larut dalam air, sangat hidrofolik,
serta mudah larut dalam alkali. Kandungan Hemiselulosa yang tinggi memberikan kontribusi
pada ikatan antar serat, karena Hemiselulosa bertindak sebagai perekat dalam setiap serat
tunggal. Pada saat proses pemasakan berlangsung, Hemiselulosa akan melunak, dan pada saat
Hemiselulosa melunak, serat yang sudah terpisah akan lebih mudah menjadi berserabut.
3. Lignin
Lignin adalah salah satu komponen utama sel tanaman, karena itu Lignin juga memiliki
dampak langsung terhadap karakteristik tanaman. Lignin sangat berpengaruh pada proses
pembuatan pulp dan kertas. Kebutuhan bahan kimia untuk memasak kayu dihitung
berdasarkan kandungan Ligninnya
2.4 Faktor Pengaruh Pembuatan Pulp
Proses pembuatan pulp dipengaruhi beberapa faktor, antara lain (Surest, H. A dan Satriawan,
D, 2010):
1. Konsentrasi pelarut
Semakin tinggi konsentrasi larutan alkali, akan semakin banyak Selulosa yang larut.
Larutan NaOH berfungsi dalam pemisahan dan penguraian serat Selulosa dan non
Selulosa.
2. Perbandingan cairan pemasak terhadap bahan baku
Perbandingan cairan pemasak terhadap bahan baku haruslah memadai agar pemisahan
Lignin sempurna dalam proses degradasi dan dapat larut sempurna dalam cairan pemasak.
Perbandingan yang terlalu kecil dapat menyebabkan terjadinya redeposisi Lignin, sehingga
dapat meningkatkan bilangan kappa (kualitas pulp menurun). Perbandingan yang
dianjurkan lebih dari 8 : 1.
3. Temperatur pemasakan
Temperatur pemasakan berhubungan dengan laju reaksi. Temperatur yang tinggi dapat
menyebabkan terjadinya pemecahan makromolekul yang semakin banyak, sehingga
produk yang larut dalam alkali pun akan semakin banyak

4. Lama Pemasakan
Lama pemasakan yang optimum pada proses Delignifikasi adalah sekitar 60-120 menit
dengan kandungan Lignin konstan setelah rentang waktu tersebut. Semakin lama waktu
pemasakan, maka kandungan Lignin di dalam pulp tinggi, karena Lignin yang tadinya
telah terpisah dari raw pulp dengan berkurangnya konsentrasi NaOH akan kembali
menyatu dengan raw pulp dan sulit untuk memisahkannya lagi.
2.5 Potensi Sumberdaya
Tanaman jagung dapat tumbuh hampir diseluruh daratan Indonesia, sehingga tidak diragukan
lagi jika sebagian besar masyarakat mengenal tanaman ini. Berdasarkan Badan Pusat Statistik
Sumatera Barat produksi jagung di Sumatera Barat pada tahun 2015 adalah 602.549 Ton.
Menurut Ummiyasih dan Wina (2008) proporsi limbah kulit jagung adalah 10% dari berat
kering tanaman jagung. Jumlah ini tentunya sangat banyak apabila tidak dilakukan usaha
pemanfaatan.
Pemanfaatan limbah tanaman jagung berupa kulit atau klobot jagung sampai saat ini kurang
maksimal. Masyarakat pada umumnya menggunakan limbah jagung tersebut sebagai
pembungkus makanan tradisional, sebagai makanan ternak, keset dan kerajinan tangan berupa
bunga-bungaan hias. Limbah jagung sebagian besar adalah bahan berlignoselulosa.
Kandungan kulit jagung terdiri dari selulosa 36,81%, abu 6,04%, lignin 15,7%, dan
hemiselulosa 27,01% (Ningsih,2012).
Kandungan selulosa yang terdapat pada kulit jagung memiliki potensi untuk bahan alternatif
pembuatan kertas. Kertas adalah bahan tipis dan rata yang dihasilkan dari kompresi serat
alami yang mengandung selulosa dan hemiselulosa (Paskawati,2010). Kertas merupakan
sarana yang tergolong vital dalam kehidupan manusia yang kebutuhannya semakin meningkat
dari tahun ke tahun. Kebutuhan kertas yang berjumlah besar selain mendorong produksi
industri kertas, ternyata juga menimbulkan masalah-masalah lain seperti masalah lingkungan,
yang di dalamnya mencakup masalah penebangan pohon di hutan. Dengan memanfaatkan
limbah kulit jagung sebagai alternatif bahan pembuatan kertas maka akan mengurangi
masalah tersebut.

BAB III
METODE PELAKSANAAN
Metode yang digunakan untuk melaksanakan program ini adalah:
1. Wawancara
Wawancara dilakukan untuk memeperoleh informasi dan data-data lengkap mengenai halhal yang berkaitan dengan pemanfaatan limbah kulit jagung
2. Observasi
Observasi dilakukan untuk memperoleh data dan informasi dari setiap indikator yang akan
diteliti, seperti prospek lingkungan, harga kertas bekas, pemasaran dan dokumentasi.
3. Praktek Langsung
Praktek langsung sering disebut juga sebagai observasi partisipatif yang bertujuan untuk
memperoleh data, pengetahuan dan keterampilan dengan cara terjun langsung pada suatu
kondisi lingkungan yang dimaksud. Praktek langsung dilaksanakan guna mengetahui cara
kerja pembuatan kertas serta kendala yang akan dihadapi selama proses tersebut
berlangsung. Adapun alat dan bahan yang diperlukan untuk membuat kertas kulit jagung
ini adalah:
a.
b.
c.
d.
e.
f.
g.
h.
i.
j.
k.

Cetakan;
Kain hero (kassa);
Kaca;
Alat press;
Blender;
Baskom;
Ember ukuran besar;
Gunting;
Kulit jagung;
Lem kanji;
Air.

Proses pembuatan kertas kulit jagung adalah:


a. Kulit Jagung yang telah disobek-sobek sebesar perangko, direndam minimal 12 jam
agar serat-seratnya menjadi lunak diresapi air. Perendaman dapat pula dibantu dengan
perebusan untuk mempercepat proses peresapan air.
b. Kulit jagung yang telah lemas direndam air / direbus, dihancurkan dengan blender.
Dengan perbandingan 1 ; 1 (1 bagian air untuk 1 bagian kulit jagung). Lama
pemblenderan tidak lebih dari 1 menit, sebaiknya dilakukan 2 kali pemblenderan
dengan interval 30 detik saja.
c. Bubur kulit jagung yang diperoleh dari pemblenderan dikumpulkan dalam satu wadah.
d. Selanjutnya bubur kulit jagung dimasukkan ke dalam ember kotak tempat cetakan
yang telah diisi air bersih (tiap 250 gr bubur kulit jagunng membutuhkan 5 liter air
bersih). Kebutuhan air bisa disesuaikan, tergantung dari ketebalan kertas yang
diinginkan. Aduk-aduk hingga campuran air dan bubur merata.
e. Campuran bubur tersebut dicampur menggunakan lem kanji untuk menghasilkan
kertas yang tidak mudah sobek.

f. Setelah adonan selesai, kemudian masukkan bingkai cetakan dengan posisi bingkai
cetak yang memakai kain kassa berada dibawah dan bingkai kosong dibagian atas sisi
kain kassa. Masukkan hingga kedasar ember cetak, dengan hati-hati. Atur posisi
bingkai cetak agar datar dan sejajar permukaan air. Kemudian angkat bingkai tersebut
dengan hati-hati dalam posisi datar. Bubur kertas akan tercetak dipermukaan bingkai
dengan bentuk seperti selembar kertas yang basah. Angkat bingkai penutup dengan
cepat, jangan sampai airnya memerciki lembaran kertas yang masih basah tadi.
Kemudian ditiriskan dalam posisi miring sekitar 30 derajat hingga airnya tinggal
sedikit. Selanjutnya kertas basah tersebut siap untuk ditransfer ke atas permukaan alas
cetak untuk dikeringkan.
g. Bingkai cetak dibalik, sehingga kertas basah menghadap ke alas cetak. Letakkan
bingkai cetak dengan kertas basah tersebut pada alas cetak dengan hati-hati. Pada
bagian atas bingkai cetak atau sisi sebaliknya dari kertas basah dapat dilakukan
pengeringan dengan menggunakan spon. Selain untuk mempercepat pengeringan juga
untuk mempermudah proses pemindahan kertas. Jika sudah cukup keringda bingkai
cetak sudah dapat diangkat dari alas cetak, lakukan dengan hati-hati agar kertas
tersebut tidak cacat.
h. Kertas yang telah dipindahkan ke alas cetak kemudian ditunggu hingga kering. Setelah
kering, kertas kulit jagung siap digunakan.
4. Sosialisasi
Sosialisasi dilakukan untuk mengenalkan ke masyarakat, terkhususnya pedagang
gorengan, serta mengenalkan produk kertas kulit jagung, sehingga diharapkan banyak
masyarakat yang ikut menggunakan produk ini.

BAB IV
BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN
4.1 Anggaran Biaya
Tabel 4.1 Anggaran Biaya Kegiatan PKM-KC
No

Jenis Pengeluaran

Biaya (Rp)

Bahan

IDR 150.000

Peralatan Penunjang

IDR 8.700.000

Lain-lain

IDR 3.000.000
Jumlah
Biaya Tak Terrduga (10%)
Total

IDR 11.850.000
IDR 1.185.000
IDR 13.035.000

4.2 Jadwal Kegiatan


Tabel 4.2 Jadwal Kegiatan PKM-KC
No

Kegiatan

Wawancara

Observasi

Praktek Langsung

Sosialisasi

Bulan Ke-1

Bulan Ke-2

Bulan Ke-3

DAFTAR PUSTAKA
Badan Pusat Statistik Sumatera Barat. 2015
Ningsih, E. R. 2012. Uji Kinerja Digester pada Proses Pulping Kulit Jagung dengan Variabel
Suhu dan Waktu Pemasakan. Semarang: Universitas Diponegoro
Nurul, H. 2013. Cellulosic-Based Packaging Material from Corn Husk. Perak: Universiti
Teknologi Petronas
Paskawati, Y.A. 2010. Pemanfaatan Sabut Kelapa sebagai Bahan Baku Pembuatan Kertas
Komposit Alternatif. Jurnal Widya Teknik 9 (1): halaman 12-21
Purwendro, S. dan Nurhidayat. 2006. Mengolah Sampah untuk Pupuk Pestisida Organik.
Jakarta: Penebar Swadaya
Surest, H. A dan Satriawan, D. 2010. Pembuatan Pulp dari Batang Rosella dengan Proses
Soda (Konsentrasi NaOH, Temperatur, Pemasakan dan Lama Pemasakan). Jurnal
Teknik Kimia No. 3 Vol 17. Palembang: Universitas Sriwijaya
Suryono dan Budiman. 2010. Sistem 3R. Bandung: Institut Teknologi Bandung
Suwaidah, I.S. 2014. Kajian Cemaran Logam Berat Timbal dari Kemasan Kertas Bekas Ke
Dalam Makanan Gorengan. Bandung: Universitas Pasundan
Taiwo K, dkk. 2014. Pulp and Paper-Making Potensial of Corn Husk. Lagos-Nigeria
Interntional Journal of Agri Science Vol. 4(4): 209-213
Umiyasih, U. dan Wina,E. 2008. Pengolahan Dan Nilai Nutrisi Limbah Tanaman Jagung
Sebagai Pakan Ternak Ruminansia. Wartazoa Vol. 18 No. 3.

Lampiran I. Biodata Ketua dan Anggota


I. Biodata Ketua
A. Identitas Diri
Nama Lengkap
Jenis Kelamin
Program Studi
NM
Tempat dan Tanggal Lahir
E-mail
Nomor Telepon/HP

1
2
3
4
5
6
7

Zikra

Teknik Lingkungan
1210942035
Padang, 21 Januari 1995

zikra.ujig@gmail.com
081378119500

B. Riwayat Pendidikan
SD

Nama Institusi

SDN
Padang

Si)
SMP
029 SDN 003 Sail SMPN
Pekanbaru
Pekanbaru

Jurusan
Tahun

Mauk-

2000-2003

2003-2006

SMA
13 SMAN
Pekanbaru
PA

2006-2009

2009-2012

Lulus

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat
dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari temyata dijumpai
ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.

Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu persyaratan
dalam pengajuan Hibah PKM KARSA CIPTA.

Padang,

November 2016
Pengusul,

Zikra

2. Biodata Anggota I
A. Identitas Diri
1
2

Nama Lengkap
Jenis Kelamin

Pumama Mentari Dewi

Program Stildi

Teknik Lingkungan

4
5

NM
Tempat dan Tanggal Lahir

E-mail

Nomor Telepon/HP

1210942030
Padang, 20 Juni 1994
mentarydcwi@gmail.com
085272934983

B. Riwayat Pendidikan
Si)

Nama Institusi

SDN 43 Rawang SMPN 2


Timur Padang

Jurusan
Tahun Masuk-Lulus

2000-2006

SMA

SINIP

Kamang SMAN

Tilatang

Kamang

Magek

PA
2009-2012

2006-2009

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat
dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata dijumpai
ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.

Demikian biodata ini saya buat dengan sebenamya untuk memenuhi salah satu persyaratan
dalam pengajuan Hibah PKM KARSA CIPTA.
Padang,

November 2016
Pengusul,

Pumama Mentari Dewi

3. Biodata Anggota 2

A. Identitas Diri
2
3

Nama Lengkap
Jenis Kelamin
Program Studi

4
5
6
7

NM
Tempat dan Tanggal Lahir
E-mail
Nomor Telepon/HP

Utari Alva Aulia


Teknik Lingkungan
12 10942024
Padang, 3 Desember 1994
utari.sky24@gmail.com
081372797203

B. Riwayat Pendidikan
Nama Institusi

Si)
SINIP
SDN 08 Alang Lawas SMPN 2 Padang
Padang

PA

Jurusan
Tahun Masuk-Lulus

SMA
SMAN 6 Padang

2000-2006

2006-2009

2009-2012

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat
dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari temyata dijumpai
ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satt persyaratan
dalam pengajuan Hibah PKM KARSA CIPTA.
Padang,

November 2016

Pen sul,

tari A va Aulia

SV2.

4. Biodata Anggota 3

A. Identitas Diri
1
2
3
4
5
6
7
7

Nama Lengkap
Jenis Kelamin
Program Studi
NM
Tempat dan Tanggal Lahir
E-mail
Nomor Telepon/HP
Nomor Telepon/HP

Yogi Saputra
Teknik Lingkungan
1210942012
Pekanbaru, 21 Juni 1994
o 'ii s21 ) mail.com
085278170044
081372797203

B. Riwayat Pendidikan
Nama Institusi
Jurusan
Tahun Masuk-Lulus

SINIP
SDN 007 Sukajadi SMPN 5 Pekanbaru
Pekanbaru
2000-2006

SMA
SMAN Pekanbaru
PA
2009-2012

2006-2009

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat
dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata dijumpai
ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu persyaratan
dalam pengajuan Hibah PKM KARSA CIPTA.
Padang,

November 2016

Pen sul,

Yogi Saputra

5. Biodata Anggota 4

A. Identitas Diri
1
2

Nama Lengkap
Jenis Kelamin

lqbal Mustofa

Teknik Lingkungan

4
5
6

Program Studi
NM
Tempat dan Tanggal Lahir
E-mail

Nomor Telepon]HP

082284860954

1210941002
Payakumbuh, 24 Februari 1994

i balmusl faaba) 'mail.com

B. Riwayat Pendidikan
Si)
Nama Institusi
Jurusan
Tahtn
Lulus

Mauk-

SDN Glagah

SDN
Sarilamak

SNIP
01 SMPN Harau

SMA
SMAN Harau
PA

2000-2002

2002-2006

2006-2009

2009-2012

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat
dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari temyata dijumpai
ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya unluk memenuhi salah satu persyaratan
dalam pengajuanHibah PKM KARSA CIPTA.

Padang,

November 2016

Pengusul,

Iqbal Mustofa

6. BiodataDosenPembimbing

A. IdentitasDiri
I
2
3
4
5
6
7

Nama Lengkap
Jenis Kelamin
Program Studi
NIDN
Tempat dan Tanggal Lahir
E-mail
Nomor Telepon/HP

Taufiq Ihsan, MT

Teknik Lingkungan
0001098602

Solok, I September 1986


taufiqihsan@ft.unand.ac.id
+6285274120302

B. Riwayat Pendidikan

s
Nama Institusi
Jurusan
Tahun Masuk-Lulus

Universitas Andalas
Teknik Lingkungan
2004 - 2009

Insttut Teknologi Bandung

Teknik Lingkungan

2010-2012

C. PresentasiOral
Nama Pertemuan ilmiah / Seminar
Waktu dan Tempat
The International Conference of Collaboration Kitakyushu-Japan 5 June 2015
Research "Stdy on Urban Environmental
Management of Indonesian Cities Considering
Applicability of 'Kitakyushu Model' as Japanese

Advanced Eco-model Ci
Seminar Nasional Kesehatan

Lingkungan Padang, 21-22 Mei 2016


"Kebijakan Kesehatan Lingkungandan Perannya
dalam Dunia Usaha dan Pemerintahan

D. Pengalaman
I
2
3

Tahun

Pengalaman

Tahun 2014 sekarang


Tahun 2013 sekarang
Tahun 2014 sekarang

Dosen Jurusan Teknik Lingkungan Universitas Andalas


Penilai Sekolah Adiwiyata Nasional Provinsi Sumatera Barat
Pemateri Diklat Dasar-dasar AMDAL PSLH Universitas Andalas

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat
dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari temyata dijumpai
ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu persyaratan
dalam pengajuan Hibah PKM KARSA CIPTA.
Padang,

November 2016

Pembimbing,

Ta

san, MT

Lampiran 2. Justifikasi Anggaran Kegiatan


1. Bahan Baku
No

Jenis Bahan

Justifikasi Pemakaian

Kuantitas

Harga Satuan (Rp)

Kulit Jagung

Digunakan sebagai bahan


baku utama

50 Jagung

Kain Hero
(kassa)

Digunakan sebagai alas


pulp yang telah dicetak

5 meter

Rp 20.000

Beli

Lem Kanji

Digunakan sebagai bahan


aditif

Secukupnya

Rp 50.000

Dibuat

Air

Digunakan dalam proses


pengenceran

Secukupnya

Keterangan
Hibah

2. Peralatan Penunjang
No

Peralatan

Justifikasi Pemakaian

Kuantitas

Harga Satuan
(Rp)

Keterangan

Cetakan

Digunakan untuk mencetak kertas

5 buah

Rp 50.000

Beli

Kaca

Digunakan sebagai alas pemerata


pulp yang akan dicetak

5 buah

Rp 40.000

Beli

Alat Press

Digunakan untuk mempress

5 buah

Rp 10.000

Beli

Blender

Digunakan untuk menghancurkan


kulit jagung

4 unit

Rp 850.000

Beli

Baskom

Digunakan untuk merendam kulit


jagung yang telah dicacah

5 buah

Rp 30.000

Beli

Ember ukuran
besar

Digunakan untuk menampung pulp


yang telah diblender

5 buah

Rp 40.000

Beli

Gunting

Digunakan untuk menggunting

10 buah

Rp 5.000

Beli

Printer

Digunakan untuk mencetak


selebaran untuk sosialisasi ke
masyarakat

1 unit

Rp 2.400.000

Beli

Kamera Digital

Digunakan untuk
mendokumentasikan semua
kegiatan

1 unit

Rp 2.000.000

Beli

Harga Satuan
(Rp)

Keterangan

3. Kebutuhan Lain-lain
No

Bahan/Peralatan

Justifikasi Pemakaian

Kuantitas

Konsumsi

Untuk diberikan kepada


peserta/panitia sosialisasi

Rp 500.000

Akomodasi

Untuk menunjang
pelaksanaan dalam
pembuatan kertas maupun
sosialisasi

Rp 2.000.000

Dilakukan
untuk dua kali
sosialisasi
Sewa

Lampiran 3 Susunan Organisasi Tim Kegiatan dan Pembagian Tugas


No
1

2
3
4
5

Nama / NIM
Zikra /
1210942035
Purnama Mentari
Dewi /
1210942030
Utari Alva Aulia /
1210942024
Yogi Saputra /
1210942012
Iqbal Mustofa /
1210941002

Program Studi

Bidang
Ilmu

Alokasi Waktu
(jam/minggu)

Teknik
Lingkungan

Sosial
5 jam /minggu
Ekonomi

Teknik
Lingkungan

Sosial
5 jam / minggu
Ekonomi

Teknik
Lingkungan

Sosial
5 jam / minggu
Ekonomi
Sosial
5 jam / minggu
Ekonomi
Sosial
5 jam / minggu
Ekonomi

Teknik
Lingkungan
Teknik
Lingkungan

Uraian Tugas
1. Gagasan
2. Koordinator
antar anggota
1. Pendahuluan
2. Studi Literatur
1. Studi Literatur
1. Studi Literatur
1. Fiksasi

Lampiran 4 Surat Pernyataan Ketua Pelaksana

KEMENTERIANPENDIDIKANDAN KEBUDAYAAN
UNIVERSITAS ANDALAS
GEDUNG REKTORAT LIMAU MANIS PADANG-25163
Telp/PABX :
Fax.71085
http://www.unand.ac.id

e-mail : rektorqt@unand.ac.igl

SURAT PERNYATAANKETUA PENELITI/PELAKSANA


Yang bertanda tangan di bawah ini:
Nama
: Zikra
: 1210942035
ProgramStudi
: Teknik Lingkungan
Fakultas
: Teknik

Dengan ini menyatakan bahwa proposal PKM Karsa Cipta saya dengan judul:

Pemanfaatan Limbah Kulit Jagung Sebagai Kertas Gorengan

yang diusulkanuntuktahun anggaran2016 bersifat original dan belum pernah dibiayai


oleh lembaga atau sumber dana lain.
Bilamana di kemudian hari ditemukan ketidaksesuaiandengan pernyataan ini, maka saya
bersedia dituntut dan diproses sesuai dengan ketentuan yang berlaku dan mengembalikan
seluruh biaya penelitian yang sudah diterima ke kas negara.
Demikian pernyataan ini dibuat dengan sesungguhnya dan dengan sebenar-benamya.

Padang,
Mengetahui,
Wakil Rektor Il/Ketua
Bidang kemahasiswaan,

November 2016

Yang menyatakan,

PEL
4DOADF

RIWRUP'AH

Prof. Dr. Ir. Hermansah MS M.Sc


NIP. 196412251990011001

Zikra
NIM. 1210942035

Anda mungkin juga menyukai