Anda di halaman 1dari 7

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Penelitian


Semakin pesatnya perkembangan dunia bisnis dalam beberapa tahun
terakhir mengalami peningkatan yang signifikan, terutama dalam bisnis
Pakaian, Semakin pesatnya perkembangan Pakaian saat ini membuat
beberapa Perusahaan Bordir di Indonesia Bersaing dan merancang berbagai
inovasi dan desain Kain baru guna merebut hati konsumen. Bordir yang
notabene merupakan salah satu pemanis dalam membuat pakaian, selalu
memiliki karakteristik yang berbeda sesuai dengan kebutuhan konsumen yang
dapat dilihat dari desain maupun kualitas yang dihasilkan. Semakin
banyaknya permintaan konsumen ,maka akan semakin beragam pula desain
yang memiliki kualitas bagus yang dihasilkan oleh pabrik pabrik bordir
tersebut. Seiring dengan bermunculannya berbagai jenis Kain dan Kerajinan
Bordir tersebut tentunya akan memicu persaingan bisnis yang terjadi bahkan
persaingan tersebut bisa semakin besar dan kompleks.
Setiap perusahaan tentunya ingin mendapatkan posisi yang baik dalam
persaingan bisnis dengan tujuan bukan hanya untuk memperoleh keuntungan,
namun keberlangsungan perusahaan kedepannya. Dalam menghadapi
persaingan tersebut, tentunya pemilik ataupun pihak manajemen perusahaan
harus memiliki keahlian yang baik dan peka terhadap persaingan yang terjadi
agar mampu mengantisipasi dan memenangkan persaingan bisnis, sehingga

dapat menjalankan usaha dengan baik dan tentunya dapat memperoleh


keuntungan bagi perusahaan.
Saat ini banyak perusahaan berkonsentrasi bagaimana cara mereka
mendapatkan konsumen sebanyak-banyaknya. Namun perusahaan hendaknya
mengetahui apa yang bagus bagi konsumen, agar timbulnya rasa kagum dan
takjub terhadap hasil Produk perusahaan di diri setiap konsumen. Apalagi
perusahaan yang bergerak dalam bisnis Bordir. Yang harus mengetahui
berbagai keiinginan Masyarakat dalam masalah Desain Produknya,
Perusahaan Tentunya harus mampu memperhatikan hal-hal tersebut.
Di Tasikmalaya sendiri Terutama di Kawalu yang disebut sebagai
Sentra Bordir, perkembangan bisnis Bordir cukup baik. Salah satu bisnis
Bordir yang cukup besar di Kawalu Yaitu Bordir Haryati yang Dimiliki oleh
Ibu Hj. Ai Haryati. Dan sampai saat ini ada Banyak tempat Bordir tersedia di
Kawalu. Tentunya dengan hadirnya Bordir Haryati ini menjadikan
kebahagiaan tersendiri bagi konsumen bordir. Meskipun Bordir Haryati ini
bukan merupakan Pabrik atau Perusahaan Bordir Pertama di Kawalu, namun
tidak menyurutkan eksistensinya dimata konsumen.
Ada beberapa pesaing dari Haryati yang yang cukup besar yaitu AlLuthfi Salah satu Bordir Terbesar Di Kawalu yang sudah Mengekspor
Bordirnya Ke Mancanegara Bordir ini Dimiliki Oleh Ibu Hj. Resi, dan
pesaing lainnya yang sama tenarnya dan bergerak dalam bidang serupa
seperti AL Faiz, AL Amin dan Saguling Babakan. Walaupun banyak Pesaing
Besar Lainnya Haryati ini sudah memiliki pelanggan yang cukup banyak dari
berbagai kalangan. Dan hampir Beberapa Butik di Tasikmalaya Memiliki
hasil Bordir dari Haryati ini.

Meskipun demikian, persaingan yang terjadi semakin ketat. Terutama


dengan pesaing Besar Bordir Lainnya yang bertempat sama pula di Kawalu
Seperti Al Lutfi, Meskipun berdiri setelah Haryati, Al lutfi pun memiliki
Desain Bordir tersendiri yang mungkin bisa menjadi ancaman bagi Haryati
dalam menjalankan bisnis tersebut. Keunikan yang dimiliki Bordir Al-luthfi
ini terlihat dari desain Bordirnya yang terlihat Minimalis namun Elegan,
Sehingga dalam menghadapi masalah persaingan yang terjadi di bisnis
tersebut perusahaan harus mampu menciptakan stategi jitu agar mampu
bertahan dan unggul dalam persaingan. Keunggulan bersaing merupakan
faktor

penting

bagi perusahaan agar tetap

dapat mempertahankan

konsistensinya dalam persaingan, Menurut Walker, Gordon (2009, p. 17)


yang dikutip Reniati Competitive advantage is the goal of strategic thinking
and the primary focus of successful entrepreneurial action.
Sedangkan menurut Styagraha ( 1994:14 ) yang menyatakan
keunggulan bersaing adalah kemampuan suatu badan usaha untuk
memberikan nilai lebih terhadap produknya dibandingkan para pesaingnya
dan nilai tersebut memang mendatangkan manfaat bagi pelanggan. Jelas
bahwa keunggulan bersaing merupakan hal penting yang harus dimiliki setiap
perusahaan. Namun, keunggulan bersaing tentunya tercipta dengan didorong
oleh faktor-faktor yang ada didalam suatu perusahaan.
Inovasi dan Desain Produk merupakan faktor yang menjadi penentu
perusahaan dalam memperoleh keunggulan bersaing, Menurut amabile dkk
( 1996:117 ) inovasi adalah konsep yang lebih luas yang membahas
penerapan gagasan, produk atau proses yang baru. Inovasi juga didefinisiskan

sebagai penerapan yang berhasil dari gagasan kreatif perusahaan. Hal tersebut
sependapat dengan Wahyono ( 2002:28-29 ) yang menjelaskan bahwa inovasi
yang berkelanjutan dalam suatu perusahaan merupakan kebutuhan dasar yang
pada gilirannya akan mengarah pada terciptanya keunggulan kompetitif.
Menunjang keunggulan bersaing perusahaan, Bordir Haryati harus
mampu mempertahankan kesesuaian Inovasi dengan yang lainnya, Terutama
Kesesuaian dengan Desain Produk yang akan dihasilkan. Desain produk
merupakan salah satu langkah inovasi pada PLC (Product Life Cycle) untuk
menghindari produk mengalami degradasi dan mati. Bruce dan Biemans
(1995) mengatakan bahwa product are the lifeblood organisations. Food
product development and innovation continues to be seen as a fundamental
strategy for competitive success and survival within a competitive global
market. Dengan terciptanya keunggulan bersaing yang diperoleh dari
penerapan Inovasi akan Desain Produknya, tentunya Bordir Haryati akan
menjadi lebih unggul dari para pesaingnya seperti Al-luthfi, AL Faiz, AL
Amin dan Saguling Babakan. Berdasarkan permasalahan tersebut, penulis
merasa tertarik untuk perlu meneliti lebih jauh mengenai seberapa besar
pengaruh Inovasi dan DesainProduk terhadap keunggulan bersaing pada
perusahaan Bordir HARYATI Kawalu, Tasikmalaya.
Maka dari itu, hasil penelitian tersebut akan dituangkan dalam skripsi
dengan judul Pengaruh Inovasi dan Desain Produk Terhadap
Keunggulan Bersaing pada Bordir Haryati Kawalu Tasikmalaya.
1.2 Identifikasi Masalah

Berdasarkan uraian, dapat diidentifikasi masalah yang penulis ungkapkan


yaitu:
1. Bagaiman Inovasi pada Bordir Haryati Kawalu, Tasikmalaya.
2. Bagaimana Desain Produk yang dibuat oleh Bordir Haryati Kawalu,
Tasikmalaya.
3. Bagaimana Keunggulan Bersaing Bordir Haryati Tasikmalaya.
4. Bagaimana Pengaruh Inovasi dan Desain Produk terhadap Keunggulan
Bersaing Bordir Haryati Kawalu, Tasikmalaya.
1.3 Tujan Penelitian
Tujuan penelitian yang dilakukan penulis yaitu untuk mengetahui mengenai:
1. Inovasi pada Bordir Haryati Kawalu, Tasikmalaya.
2. Desain Produk yang dibuat oleh Bordir Haryati Kawalu, Tasikmalaya
3. Keunggulan Bersaing Bordir Haryati Tasikmalaya.
4. Pengaruh Inovasi dan Desain Produk terhadap Keunggulan Bersaing
Bordir Haryati Kawalu, Tasikmalaya.
1.4 Kegunaan Hasil Penelitian
Hasil penelitian yang diperoleh

diharapkan

dapat

berguna

untuk

pengembangan ilmu dan aplikasi atau terapan ilmu :


1. Pengembangan Ilmu Pengetahuan
Dapat menjadi tambahan ilmu pengetahuan dan memberikan kontribusi ke
khasanah ilmu pengetahuan mengenai pengaruh integrasi teknologi dan
pemeliharaan terhadap keunggulan bersaing perusahaan.
2. Manfaat Bagi Aplikasi
Dapat menambah terapan ilmu pengetahuan, khususnya mengenai operasi
perusahaan, dimana dalam penelitian ini penulis akan berusaha
semaksimal mungkin melakukan pendekatan terhadap permasalahan yang
terjadi berdasarkan metode ilmiah, yang diharapkan dapat memberikan
manfaat mengenai pengaruh integrasi teknologi dan pemeliharaan terhadap
keunggulan bersaing.
a. Bagi Penulis

Dapat memperdalam pemahaman khususnya tentang permasalahan


yang diteliti sehingga dapat menambah wawasan dan pengetahuan
mengenai pengaruh integrasi teknologi dan pemeliharaan terhadap
keunggulan bersaing perusahaan.
b. Bagi Perusahaan
Mengharapkan agar hasil penelitian ini akan dapat digunakan oleh
pihak perusahaan sebagai bahan masukan dan pertimbangan yang
berarti dalam kegiatan operasional kedepannya.
c. Bagi pihak lain
Hasil penelitian ini dapat dijadikan contoh bagi perusahaan lain, yang
memang menggunakan teknologi dalam proses produksinya untuk
dapat

mempelajari

integrasi

teknologi dan pemeliharaan

agar

menciptakan keunggulan bersaing.


1.5 Lokasi dan Jadwal Penelitian
1.5.1 Lokasi Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan di Bordir Haryati, Jln Air Tanjung No.81-82
Kawalu Kota Tasikmalaya

1.5.2 Jadwal Penelitian


Penelitian ini dilaksanakan selama kurang lebih 4 bulan yaitu mulai bulan
Oktober 2014 sampai dengan Januari 2015. Untuk lebih jelasnya jadwal
kegiatan penelitian terlampir pada lampiran 1.

Anda mungkin juga menyukai