LAPORAN PRAKTIK LAPANG

EKONOMI MIKRO PERIKANAN

ANALISIS PRODUKSI IKAN DI DESA SWARANGAN

RIDA RIJANI
G1E111203

FAKULTAS PERIKANAN DAN ILMU KELAUTAN

UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
BANJARBARU
2015

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur senantiasa saya panjatkan kehadirat Tuhan YME karena
atas rahmat dan hidayah-Nya jualah laporan ini dapat terselesaikan.
Pada kesempatan ini saya mengucapkan terima kasih kepada Dosen Prodi
Agrobisnis Perinanan Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas
Lambung Mangkurat yang telah memberikan bimbingan, dukungan moral,
menyumbangkan pikiran, tenaga dan materi baik secara langsung maupun tidak
langsung dalam membuat laporan ini.
Saya meminta maaf yang sebesar besarnya apabila dalam pembuatan
laporan ini terdapat kesalahan.

Banjarbaru, Desember 2015

Penulis

I. PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Ekonomi adalah ilmu yang mempelajari perilaku manusia
dalam memilih dan menciptakan kemakmuran. Inti masalah
ekonomi adalah adanya ketidakseimbangan antara kebutuhan
manusia yang tidak terbatas dengan alat pemuas kebutuhan
yang jumlahnya terbatas. Atau dengan kata lain, problema dasar
dari Ekonomi adalah bagaimana menggunakan semua sumber
daya

yang

terbatas,

untuk

selanjutnya

kebutuhan

masyarakat

sebaik-baiknya.

kemudian

menyebabkan

kelangkaan,

dapat

memenuhi

Permasalahan
juga

itu

menyebabkan

beberapa perilaku yang berasal dari produsen dan konsumen.

Secara umum, subyek dalam ekonomi dapat dibagi dalam
dua besaran, yaitu mikro ekonomi dan makro ekonomi. Ilmu
Ekonomi Makro adalah ilmu yang mempelajari Ekonomi dalam
tatarannya terhadap Kebijakan Pemerintah, inflasi dan deflasi,
tingkat pengangguran, dan seterusnya. Sementara ilmu ekonomi
mikro mempelajari variabel-variabel ekonomi dalam lingkup kecil
misalnya perusahaan, rumah tangga.
Ilmu ekonomi Mikro adalah cabang dari ilmu Ekonomi yang
mempelajari

perilaku

konsumen

dan

perusahaan

serta

penentuan harga harga dan kuantitas faktor input, barang, dan

jasa yang di perjual belikan. Ekonomi mikro meneliti bagaimana

berbagai

keputusan

dan

perilaku

tersebut

mempengaruhi

penawaran dan permintaan atasa barang dan jasa, yang akan

menentukan

penawaran

dan

permintaan

barang

dan

jasa

selanjutnya. Individu yang melakukan kombinasi konsumsi atau

produksi secara optimal, bersama sama individu lainnya di
pasar, akan membentuk suatu keseimbangan dalam skala makro
dengan asumsi bahwa semua hal lain tetap sama.
Salah satu tujuan ekonomi mikro adalah menganalisa pasar
beserta mekanismenya yang membentuk harga relatif kepada
produk dan jasa, dan alokasi dari sumber terbatas diantara
banyak penggunaan alternatif. Ekonomi mikro menganalisa
kegagalan pasar, yaitu ketika pasar gagal dalam memproduksi
hasil yang efisien, serta menjelaskan berbagai kondisi teoritis
yang membutuhkan bagi suatu pasar persaingan sempurna.
Bidang bidang penelitian yang terpenting dalam ekonomi
mikro, meliputi pembahasan mengenai keseimbangan umum,
keadaan pasar dalam informasi asimetris, pilihan dalam situasi
ketidakpastian,
permainan.

serta

Juga

berbagai

mendapat

aplikasi
perhatian

ekonomi
ialah

dari

teori

pembahasan

mengenai elastisitas produksi dalam sistem pasar.

Salah satu bagian dari pembahasan mikro ekonomi adalah
mempermasalahkan
menggunakan

kemampuan

sumber

daya

produsen,

(input)

yang

pada
ada

saat
untuk

menghasilkan atau menyediakan produk yang bernilai maksimal

bagi konsumennya.
B.

Tujuan dan Kegunaan Praktik

Tujuan dari diadakannya praktik lapang ini adalah untuk mengetahui

kegiatan usaha yang ada di desa Swarangan.

Kegunaan dari adanya praktik

lapang ini ialah mahasiswa dapat menerapkan Ekonomi Mikro melalui data yang
didapat di lokasi praktik sehingga mahasiswa dapat mengetahui secara langsung
ekonomi di desa tersebut setelah melihat dan merumuskan sendiri data yang
diperoleh selama 2 hari.

II.

TINJAUAN PUSTAKA

Kata produksi sering digunakan dalam istilah membuat sesuatu. Dalam

istilah yang lebih luas dan lebih fundamental, produksi dapat diartikan sebagai
pengubahan bahan-bahan dari sumber-sumber menjadi hasil yang diinginkan oleh
konsumen.

Hasil itu dapat berupa barang atau jasa.

Dalam artian tersebut,

produksi merupakan konsep yang lebih luas daripada pengolahan (manufaktur)

karena pengolahan ini hanyalah sebagai bentuk khusus dari produksi.

Jadi,

dengan cara ini pedagang besar, pengecer dan lembaga-lembaga yang

menyediakan jasa juga berkepentingan di dalam produksi.
1989)

(Ari Sudarman,

Fungsi produksi menunjukkan sifat perkaitan di antara faktor-faktor

produksi dan tingkat produksi yang diciptakan. Faktor-faktor produksi dikenal
pula dengan istilah input, dan jumlah produksi disebut dengan output.
Dalam menganalisis ongkos produksi perlu dibedakan dua jangka waktu
yaitu jangka pendek dan jangka panjang. Jangka pendek yaitu jangka waktu
dimana sebagian faktor

produksi tidak dapat ditambah jumlahnya.

Jangka

panjang yaitu jangka waktu di mana semua faktor produksi dapat mengalami
perubahan. (Sadono Sukirno, 2000)
Ikan merujuk kepada cara pengawetan ikan dengan merendamnya dalam
air garam dan mengeringkannya. Ia merangkumi kesemua jenis ikan yang
diproses dengan cara sebegini. Ikan kering boleh dikeringkan dengan cara dijemur
pada panas matahari atau melalui di salai di atas api yang perlahan (Anonim
2013)

III. METODE PENELITIAN

A. Metode Pemilihan Lokasi
Praktik lapang dilakukan dengan metode survei pada lokasi yang
ditetapkan secara sengaja yaitu di Desa Swarangan Kabupaten Tanah Laut pada
tanggal 10 11 Desember 2015 dengan pertimbangan di lokasi ini merupakan
daerah yang sebagian besar penduduknya menggunakan alat tangkap jaring insang
tenggiri dan ditetapkan oleh fakultas.
B. Metode Pemilihan Responden

Metode yang digunakan dalam pemilihan responden ini adalah metode

survei. Nazir (1988) mengatakan metode survei adalah penyeledikan yang
diadakan untuk memperoleh fakta-fakta dari gejala-gejala yang ada dan mencari
keterangan-keterangan secara faktual, baik tentang instuisi sosial, ekonomi, atau
politik dari suatu kelompok ataupun suatu daerah. Penyelidikan dilakukan dalam
waktu bersamaan terhadap jumlah individu atau unit, dengan menggunakan
sampel. Pengambilan sampel diambil dari nelayan menggunakan Proportionate
Stratified Random Sampling sebagai responden.
C. Metode Pengambilan Data
Jenis data yang dihimpun dalam penelitian ini adalah data primer dan data
sekunder. Data primer diperoleh melalui pengamatan, kuisioner dan wawancara
langsung dengan responden di lapangan. Data sekunder diperoleh dari laporan
arsip-arsip dan dokumen yang didapatkan dari kantor balai desa Swarangan
Kabupaten Tanah Laut, dari internet dan studi pustaka sebagai pelengkap dan
penunjang.

IV. HASIL DAN PEMBAHASAN

A. Hasil
Adapun Hasil yang di dapat dari praktik lapang di desa
swarangan antara lain:
Tabel 1 Responden usaha ikan.
Nama
Pendidik
No
Umur
Responden
an
SD
1 Sari
30
SD
2 Imah
31
SD
3 Sani
34
SMP
4 Intang
40

No
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15

SD
5 Bare
38
SMP
6 Si'ti
35
SMP
7 Rahman
29
SD
8 Udin
28
SD
9 Yamin
35
SMP
10 Ita
32
SMP
11 Dulah
33
SD
12 Mare
31
SD
13 Isa
36
SD
14 Ewi
35
SMP
15 Sulis
28
Tabel 2 Hasil dan Faktor yang mempengaruhi.
Nama
Hasil
Garam
Ikan (X2)
Air (X3)
Responden
(Y)
(X1)
Sari
2,8
4
10
5
Imah
5,6
2,5
13
10
Sani
1,4
1,5
5
2,5
Intang
2,8
3
10
5
Bare
7
6
15
7,5
Si'ti
1,4
1,5
5
2,5
rahman
5,6
6
20
10
Udin
7
6
15
7,5
Yamin
9
9
25
10,5
Ita
2,8
2,5
10
5
Dulah
2,8
3
10
5
Mare
1,4
1,5
5
2,5
Isa
7
8
25
10,5
Ewi
2,8
3
10
5
Sulis
5,6
5,5
17
10
Jumlah
65
63
195
98,5
Rata Rata

4,333
333

4,2

13

Nampan(X4)

6,566666
667

2
4
1
2
3
1
4
3
4
2
2
1
4
2
4
39
2,6

B. Analisis Fungsi Produksi

Persamaan fungsi produksi hasil tangkap ikan belanak :
Ln Y

= (-0,14) + 0,67 X1 + 0 X2 + 0 X3 + 0,36 X4 + 0,14 X5

YIkan Tangkap

= 0,87 . X1 1,95 . X2 1 . X3 1 . X4 1,43 . X5 1,15

Nilai b

= 6,53

Nilai b > 1 artinya hasil tangkap dari 5 faktor produksi mengalami peningkatan.
Dari perbandingan Y observasi dan Y persamaan diketahui bahwa :

6 data < 1 berarti data tersebut belum optimal.

Tenaga
kerja (X5)
1
2
1
2
2
1
2
2
3
2
2
1
3
1
2
27
1,8

8 data = 1 berarti data tersebut diatas sudah optimal.

1 data > 1 bearti data ada kesalahan.

Hasil analisis dari masing-masing hubungan variabel sebagai berikut :

1. Hubungan variabel hasil produksi (Y) dengan Garam yang digunakan (X1)

Hasil (Y)
10
8
Hasil (Y)

6
4
2
0
1

10

2. Hubungan variabel hasil produksi (Y) dengan Ikan yang digunakan (X2)

Hasil (Y)
10
8
Hasil (Y)

6
4
2
0
0

10

15

20

25

30

3. Hubungan variabel hasil produksi (Y) dengan Air yang digunakan (X3)

Hasil (Y)
10
8
Hasil (Y)

6
4
2
0
2

10

11

4. Hubungan variabel hasil produksi (Y) dengan Nampan yang digunakan (X4)

Hasil (Y)
10
8
Hasil (Y)

6
4
2
0
0.5

1.5

2.5

3.5

4.5

5. Hubungan variabel hasil produksi (Y) dengan Tenaga kerja diperlukan (X5)

Hasil (Y)
10
8
Hasil (Y)

6
4
2
0
0.5

1.5

2.5

3.5

Dilanjutkan dengan perhitungan marginal produk dan average produk :

1. MP X1 dan AP X1

5
4
3
2

MP

AP

0
-1 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15
-2
-3

2. MP X2 dan AP X2
1
0.8
0.6
MP

0.4

AP
0.2
0
-0.2

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15

-0.4

3. MP X3 dan AP X3
2
1.5
1

Mp

0.5

Ap

0
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15
-0.5
-1

4. MP X4 dan AP X4

5
4
3
Mp

Ap

1
0
-1

9 10 11 12 13 14 15

-2

5. MP X5 dan AP X5
7
6
5
4

Mp

ap

2
1
0
1

9 10 11 12 13 14 15

Berdasarkan kurva tersebut diketahui bahwa :

Pada variabel X1 nilai MP dan AP saling bersilangan, artinya variable X1

(Garam) berada di daerah rasional .

Pada variabel X2 nilai MP dan AP saling bersilangan, artinya variable X2 (Ikan)

berada di daerah rasional.

Pada variabel X3 nilai MP dan AP saling bersilangan, artinya variable X3 (Air)

berada di daerah rasional.

Pada variabel X4 nilai MP dan AP saling bersilangan, artinya variable X4

(Nampan) berada di daerah rasional.

Pada variabel X5 nilai MP dan AP saling bersilangan, artinya variable X5

(Tenaga Kerja) berada di daerah rasional.

A. Pembahasan

Faktor-faktor produksi yang digunakan dalam pegujian ini berjumlah 5

variabel dari 15 responden yang terpilih secara acak. Faktor produksi tersebut
antara lain Garam, Ikan, air, nampan dan tenaga kerja untuk melakukan produksi
ikan tersebut .
Pengujian dilakukan satu per satu berdasarkan masing-masing faktor
produksi. Setelah dilakukan pengujian, dari kurva diatas dapat dilihat bahwa
faktor produksi berpengaruh terhadap produksi ikan tersebut.
Dan hasil bagus tidaknya produk yang diolah disesuaikan dengan faktor ya
bagus pula seperti menggunakan garam dengan kualitas yang bagus, air yang
bersih, dan ikan yang tidak busuk, tenaga kerja pun berperan seberapa banyak
hasil yang dihasilkan dari ahli tidaknya tenaga kerja tersebut bisa mengolah ikan.
Dan dari 15 responden tersebut hampir seluruhnya yang menggeluti
pengolahan ikan ini kaum wanita sedangkan laki laki lebih banyak menjadi
nelayan tangkap atau sekedar pengepul dari kapal penangkapan.

V.
A. Kesimpulan

PENUTUP

Adapun kesimpulan yang didapat dari praktik lapang di desa

Swarangan antara lain :
1. Faktor Faktor produksi pengolahan ikan Antara lain, garam,
Ikan, Air, nampan dan tenaga kerja.
2. Semua faktor produksi yang ada berpengaruh terhadap
produksi ikan yang ada di desa Swarangan.
3. Kebanyakan usaha ikan ini dilakukan oleh para ibu ibu yang
ada didesa Swarangan.
B. Saran
Semoga usaha ikan kering ini dapat di kembangkan dan bisa
menjadi produk unggulan didesa Swarangan itu Sendiri.

DAFTAR PUSTAKA

Anonim, 2013 http://ms.wikipedia.org/wiki/Ikan_kering (Diakses

tanggal 18 Desember 2013
Sudarman, Ari. 1991. Teori Ekonomi Mikro Buku 1.
Yogyakarta. Yogyakarta.

BPFE

Sukirno, Sadono. 2000. Pengantar Teori Mikroekonomi Edisi

Kedua. PT. RajaGrafindo Persada. Jakarta.

LAMPIRAN

Hasil Data.
No
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15

Nama
Responden
Sari
Imah
Sani
Intang
Bare
Si'ti
rahman
Udin
Yamin
Ita
Dulah
Mare
Isa
Ewi
Sulis
Jumlah
Rata - Rata

Hasil (Y)
2,8
5,6
1,4
2,8
7
1,4
5,6
7
9
2,8
2,8
1,4
7
2,8
5,6
65
4,333333

Garam
(X1)
4
2,5
1,5
3
6
1,5
6
6
9
2,5
3
1,5
8
3
5,5
63
4,2

Ikan (X2)
Air (X3)
10
5
13
10
5
2,5
10
5
15
7,5
5
2,5
20
10
15
7,5
25
10,5
10
5
10
5
5
2,5
25
10,5
10
5
17
10
195
98,5
13 6,566666667

Nampan (X4)
2
4
1
2
3
1
4
3
4
2
2
1
4
2
4
39
2,6

Tenaga kerja
(X5)
1
2
1
2
2
1
2
2
3
2
2
1
3
1
2
27
1,8

Hasil Ln 5 Variabel.
Y

X1

X2

X3

X4

X5

1,02961
9
1,72276
7
0,33647
2
1,02961
9

1,38629
4
0,91629
1
0,40546
5
1,09861
2
1,79175
9
0,40546
5
1,79175
9
1,79175
9
2,19722
5
0,91629
1

2,30258
5
2,56494
9
1,60943
8
2,30258
5

1,60943
8
2,30258
5
0,91629
1
1,60943
8
2,01490
3
0,91629
1
2,30258
5
2,01490
3
2,35137
5
1,60943
8

0,69314
7
1,38629
4

0
0,69314
7

1,94591
0,33647
2
1,72276
7
1,94591
2,19722
5
1,02961
9

2,70805
1,60943
8
2,99573
2
2,70805
3,21887
6
2,30258
5

0
0,69314
7
1,09861
2
0
1,38629
4
1,09861
2
1,38629
4
0,69314
7

Y
Persamaan
1,04402863
9
1,89290598
8
0,27373021
4
1,09167216
2

0
0,69314
7
0,69314
7 2,064945118
0,41912415
0
2
0,69314 1,80883471
7
2
0,69314 1,70540003
7
8
1,09861 2,14151709
2
5
0,69314 0,96858655
7
6

1,02961
9
0,33647
2
1,94591
1,02961
9
1,72276
7

1,09861
2
0,40546
5
2,07944
2
1,09861
2
1,70474
8

2,30258
5
1,60943
8
3,21887
6
2,30258
5
2,83321
3

1,60943
8
0,91629
1
2,35137
5
1,60943
8
2,30258
5

0,69314
7

0,69314
7

0
1,38629
4
0,69314
7
1,38629
4

0
1,09861
2

1,09167216
2
0,27373021
4
2,06200155
8
0,99089276
4
1,75009317
7

0
0,69314
7

Hasil analisis regresi 5 variabel yang telah diubah dalam bentuk Ln :

Regression Statistics
Multiple R
R Square
Adjusted R
Square
Standard Error
Observations
ANOVA

0,962604913
0,926608219
0,724774097
0,19573411
15

df
Regressi
on

Residual
Total

11
16

SS
5,3207
69
0,4214
3
5,7422

MS
1,06415
388
0,03831
184

Coefficien
ts
0,141078
8

Standard
Error
0,564617
197

0,24986
63

0,80729
563

X Variable
1
X Variable
2
X Variable
3

0,675101
775

0,829385
528

0,81397
824

0,43292
493

65535

#NUM!

65535

#NUM!

X Variable
4
X Variable
5

0,359545
079
0,145393
938

0,827603
227
0,250792
302

0,43444
137
0,57973
844

Intercept

t Stat

P-value

0,67236
718
0,57377
311

F
46,2935
145

Lower 95%
1,38379287
4
1,15036346
4

Significan
ce F
3,74905E06

Upper
95%

Lower
95,0%

Upper
95,0%

2,500567
01

1,383792
9
1,150363
5

0
1,46199734
1
0,40659619

0
1,461997
3
0,406596

1,101635
27

2,181087
5
0,697384
07

1,1016352
7
2,5005670
1

2,1810875
0,6973840
7

Setelah nilai Ln dan hasil regresi ditemukan, selanjutnya memasukkan persamaan

produksi.
Ln Y

= Ln a + b1 Ln X1 + b2 Ln X2 + b3 Ln X3 + b4 Ln X4 + b5 Ln X5
= -0,14 + 0,67 X1 + 0 X2 + 0 X3 + 0,36 X4 + 0,15 X5

YIkan Tangkap

= Hasil b1. Garam b2. Ikan b3. Air b4. Nampan b5. Tenaga kerja b6
= 0,87 . X11,95 . X21. X31 . X41,43 . X51,15

Nilai b

= b 1 + b2 + b 3 + b4 + b 5
= 1,95 + 1 + 1 + 1,43 + 1,15
= 6,53

Dihitung nilai Y persamaan dan nilai masing masing sampel data.

Y
Y Persamaan Nilai Data
2,8
1,044028639 1,01399471
5,6
1,892905988 1,0987594
1,4
0,273730214 0,81352987
2,8
1,091672162 1,06026765
7
2,064945118 1,06117187
1,4
0,419124152 1,2456426
5,6
1,808834712 1,04995924
7
1,705400038 0,87640225
9
2,141517095 0,97464643
2,8
0,968586556 0,94072289
2,8
1,091672162 1,06026765
1,4
0,273730214 0,81352987
7
2,062001558 1,05965918
2,8
0,990892764 0,96238741
5,6
1,750093177 1,01586203
Dilanjutkan dengan menghitung nilai marginal produk average produk dari
masing masing Variabel.
Hasil (Y)
2,8
5,6

Garam (X1)
4
2,5

MP
0,7
-1,8667

AP
0,7
2,24

1,4
2,8
7
1,4
5,6
7
9
2,8
2,8
1,4
7
2,8
5,6

1,5
3
6
1,5
6
6
9
2,5
3
1,5
8
3
5,5

Hasil (Y)
2,8

Ikan (X2)
10

5,6

13

1,4
2,8

5
10

15

1,4
5,6

5
20

15

25

2,8

10

2,8

10

1,4
7
2,8

5
25
10

5,6

17

4,2
0,93333
1,4
1,24444
0,93333
#DIV/0!
0,66667
0,95385
0
0,93333
0,86154
0,84
1,12

0,93333
0,93333
1,16667
0,93333
0,93333
1,16667
1
1,12
0,93333
0,93333
0,875
0,93333
1,01818

MP
AP
0,28
0,28
0,9333 0,4307
33
69
0,525
0,28
0,28
0,28
0,4666
0,84
67
0,56
0,28
0,28
0,28
0,4666
-0,28
67
0,2
0,36
0,4133
33
0,28
#DIV/0
!
0,28
0,28
0,28
0,28
0,28
0,28
0,28
0,3294
0,4
12

Hasil
(Y)
2,8
5,6
1,4
2,8

Air
(X3)
5
10
2,5
5

7,5

1,4
5,6

2,5
10

7,5

10,5

2,8

2,8

1,4

2,5

10,5

2,8

5,6

10

Hasil (Y)
2,8
5,6
1,4
2,8

Mp
Ap
0,56
0,56
0,56
0,56
0,56
0,56
0,56
0,56
0,9333
1,68
33
1,12
0,56
0,56
0,56
0,9333
-0,56
33
0,6666 0,8571
67
43
1,1272
73
0,56
#DIV/0
!
0,56
0,56
0,56
0,6666
0,7
67
0,7636
36
0,56
0,56
0,56

Nampan(X4
)
Mp
2
4
1
2

1,4
5,6

1
4

9
2,8
2,8

4
2
2

Ap
1,4
1,4
1,4
1,4
4,2
2,8
1,4

-1,4
2
3,1
#DIV/0!

1,4
1,4
1,4
1,4
2,333333
333
1,4
1,4
2,333333
333
2,25
1,4
1,4

1,4

2,8
5,6

2
4

Hasil
(Y)
2,8
5,6
1,4
2,8
7
1,4
5,6
7
9
2,8
2,8
1,4

Tenaga kerja (X5)

1
2
1
2
2
1
2
2
3
2
2
1

2,8
5,6

1
2

1,4
1,866666
667
2,1
1,4

Mp

1,4
1,75
1,4
1,4

ap

2,8
2,8
4,2
1,4
#DIV/0!
5,6
4,2
#DIV/0!
2
6,2
#DIV/0!
1,4
2,8
2,1
2,8

2,8
2,8
1,4
1,4
3,5
1,4
2,8
3,5
3
1,4
1,4
1,4
2,33333333
3
2,8
2,8