Anda di halaman 1dari 3

Group 1_TH 7 at Louisiana Avenue Interchange

Beberapa alasan kenapa report value engineering ini dibuat adalah karena pada
persimpangan Louisiana terjadi kemacetan parah dan rasio kecelakaan yang cukup
tinggi. Kondisi eksisting persimpangan Louisiana adalah persimpangan sebidang
bersinyal, memakai traffic light, dengan 4 lajur jalan arteri. Maka dari it solusi yang
dipakai adalah dengan mengganti persimpangan Louisiana menjadi persimpangan tak
sebidang. Fungsi VE pada proyek ini adalah untuk mendapatkan hasil yang maksimal
dengan biaya yang seminimal mungkin dan performa tenaga kerja semaksimal mungkin.
Ada beberapa persyaratan pada proyek ini yaitu :
1.
2.
3.
4.
5.
6.

Mengakomodasi sepeda dan pejalan kaki selama konstruksi


Menghindari pengaruh dari Louisiana Oaks Apartement
Menghindari pengaruh club Sam
Menghindari pengaruh dari perlintasan kereta api diatas TH7 di daerah timur
Menutup lajur kanan TH7 di timur
Project dimulai Nov 2011 sampai maret 2012, dengan peluang diperpanjang
hingga 1 tahun dengan persetujuan dewan Met
7. Meminimalisir dampak akuisisi lajur kanan
8. Meminimalisir penggalian (tinggi kemungkinan tanah yang terkontaminasi)
9. Harus layak AMDAL
10.
Mitigasi bencana banjir dengan umur rencana 100 tahun
11.
Menghindari dampak dari stasiun pompa dan kantor medis sepanjang jalan
Lake
12.
Menghindari stasiun pompa sepanjang jalan Walker
13.
Menghindari kebutuhan 4f
14.
Meminimalisir dampak dari perempatan SW
Sedangkan tujuan perubahan persimpangannya adalah :
1.
2.
3.
4.
5.

Meminimalisir kecelakaan dan meningkatkan keselamatan transportasi di TH7


Mengakomodasi lalu lintas di TH7 dikemudian hari
Mengoperasikan LRT di kemudian hari
Meningkatkan penggunaan sepeda dan pejalan kaki
Mengembangkan perekonomian di area tersebut

Proses dan metode yang dilakukan tim Value Engineering pada proyek ini sudah benar
dan mengikuti kaidah yang ada yaitu FAST DIAGRAM, PARETO ANALYSIS, dan MATRIKS.
Kemudian dari hasil evaluasi tim VE didapatkan rekomendasi sebagai berikut :
a.
b.
c.
d.
e.
f.
g.
h.

perbaikan tanah (deep soil, stone, vibro compaction, density)


lightweight fill (geofoam, shredded tires)
pile supported fill
membangun dinding kantilever
bundaran 1 jalur
menghilangkan median
membuat jalan baru
membuat bundaran disatu titik perpotongan

Dengan mempertimbangkan rekomendasi diatas yang kemudian disusun terlebih dahulu


menjadi beberapa skenario, biaya yang bisa di hemat setelah proses VE sekitar 3.9
sampai 5.1 juta dollar dari nilai Kontrak. Tahapan tahapan yang dilakukan oleh tim VE
pada proyek persimpangan Louisiana ini juga dapat atau sesuai bila dilakukan di
Indonesia. Metode metode seperti FAST DIAGRAM, PARETO ANALYSIS, MATRIKS
merupakan metode standard untuk melakukan Value Engineering, artinya setiap negara
diseluruh dunia termasuk Indonesia bisa melakukannya, hanya saja perkembangan
teknologi di setiap negara tidaklah sama. Seperti metode lightweight fill menggunakan
geofoam, di Indonesia belum bisa di terapkan, karena di Indonesia geofoam merupakan

hal baru dan perlu adanya penelitian serta pembelajaran bagi tim Engineering agar tidak
salah menggunakannya.

10 Faktor yang Mempengaruhi VE pada Proyek Louisiana Avenue :


1. Aspek bisnis
2. Aspek produktivitas tenaga kerja
3. Kondisi tanah
4. Perbaikan akses
5. Sistem pengambilan keputusan
6. Dampak
7. Biaya dan waktu
8. Keamanan dan kenyamanan masyarakat
9. Metode analisis yang dilakukan dalam VE
10.
Analisis dampak lalu lintas

1. Aspek bisnis
Setiap pekerjaan konstruksi adalah bisnis karena pada dasarnya semua orang
tidak ada yang mau rugi dan berusaha untuk mendapatkan keuntungan sebesar
besarnya. Dengan menggunakan Value Engineering diharapkan tidak akan terjadi
lagi proses memaksimalkan keuntungan dengan cara mengurangi mutu dari
kontrak yang ada.
2. Aspek Produktivitas Tenaga Kerja
Artinya dengan menggunakan Value Engineering, diharapkan tenaga kerja yang
ada bisa dioptimalkan sehingga tidak ada biaya yang terbuang untuk tenaga kerja
yang tidak perlu.
3. Kondisi Tanah
Pekerjaan tanah merupakan pekerjaan yang utama karena merupakan item yang
menahan beban struktur, sehingga pekerjaan tanah selalu menjadi major item
dengan bobot yang besar. Dengan menggunakan Value Engineering pekerjaan
tanah bisa di minimalkan biayanya.
4. Perbaikan Akses
Value engineering disini digunakan untuk menganalisa metode apa yang
digunakan agar akses yang baru sesuai dengan batasan batasan kondisi
eksisting.
5. Sistem Pengambilan Keputusan
Dengan adanya analisa Value Engineering maka akan didapatkan rekomendasi
rekomendasi pekerjaan terbaik sehingga Project Manager memiliki kemudahan
untuk mengambil keputusan.
6. Dampak
Dampak dampak negatif yang terjadi juga dapat di minimalisir karena salah satu
proses Value Engineering ada analisa dampak negatif.
7. Biaya dan waktu
Hasil Value Engineering yang utama dalah penghematan biaya dan waktu.
8. Keamanan dan kenyamanan masyarakat.
Sama seperti dampak, keamanan dan kenyaman juga menjadi salah satu
perimbangan ketika melakukan Value Engineering.

9. Metode analisa yang dilakukan dalam VE


Metode analisa yang dilakukan dalam Value Engineering merupakan metode
standar untuk setiap negara di dunia, hanya perlu modifikasi sedikit tergantung
pada kondisi negara itu sendiri.
10.
Analisis dampak Lalu Lintas
Pada proyek persimpangan Loisiana ini, dampak lalu lintaslah yang utama, maka
dilakukanlah studi Value Engineering untuk mendapatkan hasil yang terbaik.

Anda mungkin juga menyukai