Anda di halaman 1dari 4

METODE PELAKSANAAN PEKERJAAN TIMBUNAN TANAH BADAN JALAN PADA PROYEK

PEMBANGUNAN JALAN TOL RUAS


SOLO-NGAWI STA 86+700 – 86+950
TITIN TRIMULYANI
Universitas Gadjah Mada, 2016 | Diunduh dari http://etd.repository.ugm.ac.id/

BAB I
PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang


Pembangunan dan pengembangan wilayah di Indonesia dari tahun ke
tahun mengalami kemajuan yang signifikan. Pembangunan di berbagai sector
terlihat dengan adanya fasilitas-fasilitas pendukung seperti jalan tol, gedung,
jembatan dan pembangunan lainya yang sedang berkembang di berbagai
wilayah seperti Kabupaten Ngawi.
Insfrastruktur jalan sebagai salah satu sarana transportasi, mempunyai
peranan yang penting di dalam kelancaran transportasi untuk pemenuhan
kebutuhan hidup. Hal inilah yang menjadi perhatian Presiden Republik
Indonesia untuk mengembangkan Jalan Tol Trans Jawa, yang akan
menghubungkan seluruh kota besar di Pulau Jawa.
Pekerjaan tanah pada suatu proyek jalan merupakan salah satu kunci
utama. Adapun pekerjaan tanah meliputi dari pekerjaan galian dan pekerjaan
timbunan. Pada proyek jalan tol seksi 2B untuk pekerjaan timbunan
menggunakan tanah yang sudah memenuhi spek. Tanah merupakan pondasi
bagi perkerasan, baik perkerasan yang terdapat pada jalur lalu-lintas maupun
bahu. Dengan demikian, tanah merupakan konstruksi terakhir yang menerima
beban kendaraan yang disalurkan oleh perkerasan.
Tanah timbunan yang dipadatkan harus mempunyai stabilitas volume
akibat pengaruh lingkungan terutama air untuk menopang beban kendaraan
yang disalurkan oleh perkerasan. Tanah timbunan yang mempunyai kekuatan
dan stabilitas volume yang rendah akan mengakibatkan perkerasan mudah
mengalami gelombang dan retak. Dengan demikian, maka perkerasan yang
dibangun pada tanah timbunan yang lemah dan mudah dipengaruhi
lingkungan akan mempunyai umur pelayanan yang pendek.
Sehubungan dengan hal di atas, pada pedoman ini diuraikan aspek-
aspek yang berkaitan dengan pekerjaan tanah dasar yang diharapkan mampu

1
METODE PELAKSANAAN PEKERJAAN TIMBUNAN TANAH BADAN JALAN PADA PROYEK
PEMBANGUNAN JALAN TOL RUAS
SOLO-NGAWI STA 86+700 – 86+950
TITIN TRIMULYANI
Universitas Gadjah Mada, 2016 | Diunduh dari http://etd.repository.ugm.ac.id/

menahan beban kendaraan serta tidak mudah terpengaruh oleh cuaca atau
lingkungan.

1.2. Rumusan Masalah


Berdasarkan latar belakang yang telah dibahas diatas dapat diambil
permasalahan sebagai berikut :
1. Metode Pelaksanaan Pembentukan Timbunan Tanah Badan Jalan sta
86+700 - 86+950.
2. Permasalahan dalam pelaksanaan pembentukan timbunan badan jalan.
3. Solusi permasalahan pada pelaksanaan pekerjaaan pembentukan timbunan
badan jalan.

1.3. Tujuan
Tujuan dari kegiatan magang ini adalah sebagai berikut :
1. Mempelajari dan memahami metode pelaksanaan pekerjaan pembentukan
timbunan badan jalan.
2. Mengetahui dan mengkaji masalah yang timbul dalam penerapan metode
pelaksanaan pekerjaan timbunan badan jalan.
3. Mengetahui dan memberikan solusi penanganan masalah pada metode
pekerjaan tanah timbunan badan jalan.

1.4. Manfaat
Laporan ini dibuat dengan harapan dapat memberi manfaat yang besar
bagi penulis dan juga bagi pembaca, diantaranya adalah sebagai berikut :
1. Memberikan pengetahuan mengenai tahapan pekerjaan tanah timbunan
pembentukan badan jalan pada proyek jalan tol.
2. Memberikan pengetahuan mengenai pengujian-pengujian yang diperlukan
pada pekerjaan tanah timbunan pembentukan badan jalan proyek jalan tol.
3. Memberikan pengetahuan mengenai metode pelaksanaan pekerjaan tanah
timbunan pembentukan badan jalan pada proyek jalan tol.

2
METODE PELAKSANAAN PEKERJAAN TIMBUNAN TANAH BADAN JALAN PADA PROYEK
PEMBANGUNAN JALAN TOL RUAS
SOLO-NGAWI STA 86+700 – 86+950
TITIN TRIMULYANI
Universitas Gadjah Mada, 2016 | Diunduh dari http://etd.repository.ugm.ac.id/

4. Mampu mengatasi permasalahan yang timbul pada pelaksanaan pekerjaan


tanah timbunan.
5. Mampu memberikan alternatif metode pelaksanaan atas permasalahan
yang timbul.

1.5. Sistematika Penulisan Laporan Magang


1.5.1. Bagian Awal
Bagian ini terdiri dari :
a. Halaman Judul Magang .
b. Halaman Judul Dalam.
c. Halaman Persetujuan Dosen Pembimbing Magang.
d. Halaman Persembahan.
e. Kata Pengantar.
f. Daftar Isi.
g. Daftar Tabel.
h. Daftar Gambar.
i. Daftar Lampiran.

1.5.2. Bagian Inti

BAB I PENDAHULUAN
Berisi latar belakang, rumusan masalah, tujuan, manfaat dan sistematika
penulisan laporan magang

BAB IITINJAUAN PUSTAKA


Berisi pendapat, tulisan maupun penemuan yang dapat dijadikan landasan
teori serta referensi dalam penilisan laporan magang ini.

BAB III MANAGEMENT PROYEK


Berisi tentang profil singkat mengenai instansi dan lokasi proyek yang
dijadikan tempat magang.

3
METODE PELAKSANAAN PEKERJAAN TIMBUNAN TANAH BADAN JALAN PADA PROYEK
PEMBANGUNAN JALAN TOL RUAS
SOLO-NGAWI STA 86+700 – 86+950
TITIN TRIMULYANI
Universitas Gadjah Mada, 2016 | Diunduh dari http://etd.repository.ugm.ac.id/

BAB IV PELAKSANAAN DAN PEMBAHASAN


Berisi tentang pekerjaan penulis selama magang dan pembahasan
mengenai informasi umum tentang tema yang diambil dan metode
pelaksanaannya.

BAB V KESIMPULAN & SARAN

Berisi kesimpulan dari keseluruhan pengamatan dalam Laporan Magang


dan saran bagi penulis untuk laporan ini.

1.5.3. Bagian Akhir

a. Daftar Pustaka.
b. Lampiran.

Anda mungkin juga menyukai