Uji kuantitatif Formalin menggunakan metode asidialkalimetri

Bahan : HCl 0,1 N; NaOH, Natrium carbonat, aquades, hydrogen peroksida, indicator metal jingga
Alat: labu ukur, Erlenmeyer, labu volume, pipet volume, buret 25 ml, filter, statif, batang dengaduk, timbangan
analitik, kertas saring, corong pisah, botol timbang
Prosedur :
1. Pembuatan HCl 0,1 N
diambil HCl 0,1 N sebanyak 0,83 ml, dimasukkan ke dalam labu volum dan ditambahkan aquades hingga
100ml, kocok hingga homogen.
2. Pembuatan HCl baku
Timbang natrium 0,265 g larutkan dalam labu volum 50 ml dan tambahkan aquades hingga batas. Kocok
dengan homogen. Larutan tersebut diambil sebanyak 10 ml dengan pipet volum 10 ml dan dimasukkan
dalam labu Erlenmeyer dan ditambahkan dengan indicator metil jingga. Dan dititrasi dalam buret. Hentikan
titrasi bila warna kuning pucat berubah menjadi merah muda. Lakukan pengulangan sebanyak tiga kali.
3. Preparasi sampel
Hancurkan sampel dan masukkan dalam labu ukur 50 ml dan ditambahkan 1 ml hydrogen peroksida dan 2
ml NaOH 1N. masukkan ke dalam tabung sentrifuge dan sentrifuge selama 15 menit. Ambil supernatant
dan masukkan dalam labu ukur lalu di aduk dengan air sampai 50 ml
4. Penetapan kadar Formalin
Diambil filtrate sebnayak 10 ml dengan pipet volum 10 ml dan dimasukkan ke dalam Erlenmeyer dan
ditambahkan 2-3 tetes indicator metil jingga dan dititrasi dengan HCl yang berada diburet yang telah
dibakukan, hentikan kalibrasi jika larutan yang mulanya berwarna kuning pucat berubah menjadi merah
muda. Lakukan pengulangan sebanyak tiga kali.
Contoh penghitungan
Banyak sampel (ml)

Volume HCl (ml)

Normalitas HCl (ml)

%kadar asam salisilat

10
10

5,33

0,53

2,033

0,1
0,1

2,233

0,1

0,204

10
Rerata

0,319

Banyak HCl yang dibutuhkan

Rumus : V1.N1=V2.N2
100ml. 0,1N

0,204

=V2.12,04

V2= 0,83 ml