Bahan yang digunakan pada praktikum penentuan kadar gula adalah biskuit goodtime dan
madu TJ. Reagenkimia yang digunakan pada praktikum kali ini adalah Indikator PP, NaOH 4 N,
asam asetat 3%, larutan luff schoorl, H2SO4 25%, KI20%, larutan thiosulfat 0,1 N, indikator
kanji 1%.
Alat yang digunakan pada praktikum kali ini adalaah neraca analitik, erlenmeyer 100ml, 500
ml, gelas ukur 10 ml, labu ukur100 ml, 250 ml, refluks, waterbath, pipet tetes, corong, buret,
kertas saring.
Metode Analisis
a. Sampel
Ditimbang 5 g bahan uji masukkan kedalam labu ukur 250 mL, dan dipakan dengan aquades,
aduk hingga homogen. Ambil 10 mL filtrat masukan ke dalam erlenmeyer 100 mL, tambahkan 5
mL HCl 4 N. kemudian panaskan dengan waterbath suhu 70ºC selama 60 menit. Dinginkan dan
dinetralkan dengan NaOH 4 N. proses penetralan dilakukan dengan penambahan 2-3 tetes
indikator pp kedalam larutan kemudian ditambahkan NaOH 4N sampai warna larutan menjadi
merah muda. Kemudian tambahkan beberapa mL asam asetat 3% hingga warna merah muda
hilang. Larutan dipindahkan kedalam labu ukur 100 mL lalu dipaskan dengan aquades. Ambil
filtrat sebanyak 10 mL kemudian tambahkan 1 ml aquades dan tambahkan 2 ml larutan luff
schoorl. Larytan di refluks selama 10 menit dari larutaan mendidih. Dinginkan larutan kemudian
tambahkan 25 mL larutan H2O4 25% dan 1 mL KI 20%. Campuran dititrasi dengan larutan
thiosulfat 0,1 % sampai larutan berwarna kuning jerami. Tambahkan indikator kanji 2-3 tetes
dan lanjutkan titrasi hingga warna larutan berubah menjadi putih susu.
b. Blanko