Anda di halaman 1dari 4

Oleh: dwaney | Agustus 6, 2011

DASAR TEORI ORCHITIS


A.DEFINISI ORCHITIS
Orchitis adalah inflamasi akut pada testis (Black, 1997). Orchitis adalah reaksi inflamasi akut
pada testis akibat sekunder dari infeksi(Emedicine, 2010). Orchitis adalah inflamasi pada satu
atau kedua testis, biasanya diakibatkan olehvirus yang menyebabkan gondok (Mayo Clinic,
2009)B
.
B. PENYEBAB ORCHITIS
Virus gondok (mumps)
Virus-virus lain seperticoxsackievirus,infectious mononucleosis,varicella, dan echovirus.
Bakteri yang menyebabkan epididimitis pada pria yang aktif berhubungan seksualdan pria
dengan Beniga
Prostat Hyperplasia (B
PH), sepertiNeisseria gonorrhoeae,Chlamydia trachomatis,Escherichia coli,Klebsiella
pneumoniae. Pseudomonasaeruginosa, andStaphylococcusand
Streptococcus species Bakteri tersebut dapatmengakibatkan
Penyakit Menular Seksual (
PMS), seperti gonore, klamidia, dan sifilis. Pasien yang mengalami penurunan imunitas
akibat
My cobacterium aviumcomplex,
Crptococcus neoformans. Toxoplasma gondii . Haemophilus parainfluenzae, danCandida
albicans
.
C. FAKTOR RISIKO ORCHITIS
Pria dengan Infeksi Saluran Kemih (ISK)
Pria yang secara frekuentif terpasang kateter urine
Pria yang belum mendapat imunisasi vaksin mumps, measles, rubella (MMR) secaratepat
Usia lebih dari 45 tahun
Pernah menjalani tindakan operasi pada daerah genitalia atau saluran kemih
Lahir dengan abnormalitas pada saluran urinaria
Perilaku seksual yang berisiko tinggi menyebabkan
PMS, yaitu :
Berganti-ganti pasangan seks
Melakukan hubungan seks dengan penderitaPMS
Melakukan seks tanpa kondom
Memiliki riwayatPMS
D.GEJALA ORCHITIS
Pengkajian fisik : testis tampak bengkak pada salah satu atau keduanya, tampakmembesar,
induration
testis, kulit skrotum meregang, kulit skrotum tampak eritema,kulit skrotum tampak edema,
epididimis membesar (jika menderita epdidymo-orchitis), prostat terasa lunak dan lembek
(prostatitis). Nyeri mulai dari ringan sampai parah
feeling heav
pada skrotum

MualDemam
Perubahan pada bentuk penis
Keluar darah saat ejakulasi
Keluar darah saat kencing
Lemah
Malas
Nyeri otot (myalgia)
Meriang (panas dingin)
Sakit kepala
Muncul parotitis selama 4 sampai dengan 7 hari
Memilih waktu yang tepat untuk coitus
Pada epididymo-orchitis, gejala muncul secara bertahap :
Rasa nyeri dan bengkak pada area lokal testis selama 1 sampai dengan beberapa hari
Kemudian, infeksi meningkat pada seluruh testis
Mungkin terasa nyeri atau rasa terbakar sebelum dan sesudah kencing, serta adanya
penile discharge.
E. KOMPLIKASI ORCHITIS
Atrofi testis pada kurang lebih 60% kasus; orchitis dapat menyebabkan testismengecil
Abses pada skrotum; jaringan yang terinfeksi dapat berisi pus
Epididimitis berulang; orchitis dapat menyebabkan terjadinya epididimitis berulang
Kemandulan pada 7-13% kasus; pada beberapa kasus, orchitis dapat mengurangitingkat
kesuburan, tapi hal ini jarang terjadi pada orchitis unilateral
.
F.PEMERIKSAANPENUNJANG
Orchitis gondok dapat dikaji berdasarkan riwayat penyakit dan pengkajian fisik,
laludikonfirmasi dengan pemeriksaan serum antibodi
imunofluoroscence
Epididimo-orchitis ditegakkan melalui pemeriksaan urinalisis (abnormalitaskonsistensi,
konsentrasi, dan warna) dan kultur uretra untuk mengetahui adanyagonore atau klamidia
USG
Doppler Warna dapat menunjukkan adanya edema akut Scan inti testis digunakan untuk
mengetahui adanyatesticular torsion, ataukelebihan suplai darah pada area testis
G. PENANGANAN ORCHITIS
Bed rest
Pemberian analgetik
Elevasi skrotum
Medikasi
Tidak ada medikasi yang diindikasikan untuk penanganan orchitis virus
Penanganannya bertujuan untuk mengatasi gejala yang munculmenggunakan analgetik,
nonsteroid anti-inflammatory drugs (NSAID) sepertiibuprofen (
Advil, Motrin, dll), naproxen (Aleve, dll), atauAsam Mefenamat
. Orchitis bakteri pada pasien yang berusia kurang dari 35 tahun dan masihmemiliki
aktivitas seks aktif diobati dengan antibiotik seperti Ceftriaxone(Rocephin), Doxycycline (
Vibramycin, Doryx), Ciprofloxacin (Cipro), atauAzythromycin (Zithromax) .Sedangkan
pasien yang berusia lebih dari 35tahun dengan orchitis bakteri diobati dengan

Fluoroquinolone ataukombinasi Trimethoprim and sulfamethoxazole (TMP-SMX) Terapi


lainseperti antiemetik juga dapat diberikan
Perawatan di rumah :
Pengobatan analgetik sesuai dengan resep dokter.
Elevasi skrotum menggunakansnug-fitting briefs atau athletic supporter akan
meningkatkan rasa nyaman
.
PRIORITAS DIAGNOSA
Nyeri berhubungan dengan adanya inflamsi pada skrotum2
Gangguan integritas jaringan dan kulit berhubungan dengan adanya inflamasipada skrotum3
Risiko tinggi perluasan infeksi berhubungan dengan adanya inflamasi padaskrotum4
Risiko tinggi kekurangan volume cairan tubuh berhubungan dengan demam
INTERVENSI KEPERAWATAN
1Nyeri berhubungan dengan adanya inflamsi pada skrotumKriteria evaluasi :
Pasien melaporkan nyeri berkurang atau menghilang (terkontrol).
Pasien menunjukkan penggunaan keterampilan relaksasi atau metodelain untuk
meningkatkan kenyamanan
Intervensi :
Catat laporan lokasi, lamanya, intensitas (skala 1-10) dan karakteristiknyeri (dalam, tajam,
konstan)
Elevasikan skrotum
Berikan kompres dingin/es pada skrotum
Ajarkan penggunaan teknik relaksasi
Berikan kondisi lingkungan yang menyenangkan
Berikan obat sesuai indikasi (analgetik, antiemetik, antipiretik)
.
2Gangguan integritas jaringan dan kulit berhubungan dengan adanya inflamasipada
skrotumKriteria evaluasi :
Meningkatkan penyembuhan luka tepat waktu dan luka tidakmengalami perluasan infeksi.
Intervensi :
Observasi adanya luka, lalu catat karakteristik luka
Lakukan perawatan luka sesuai kebutuhan
Gunakan teknik aseptik padasaat perawatan luka
Irigasi luka sesuai indikasi menggunakan cairan garam faal (NaCl 0,9%),larutan hidrogen
peroksida, atau larutan antibiotik
3Risiko tinggi perluasan infeksi berhubungan dengan adanya inflamasi padaskrotumKriteria
evaluasi Meningkatnya proses penyembuhan pada waktunya, bebas purulenatau eritema, dan
pasien tidak mengalami demam
Pasien menyatakan penyebab faktor risiko atau masalahnya.
Intervensi :
Catat faktor risiko individu
Kaji tanda-tanda vital dan catat adanya abnormalitas
Catat warna kulit, suhu, dan kelembaban
Awasi pengeluaran urine
Pertahankan teknik aseptik pada saat perawatan luka.
Aplikasikan teknik steril jika pasien dipasang kateter dan berikanperawatan kateter

/kebersihan perineal urine


Observasi hasil pemeriksaan laboratorium seri darah, urine, dan kulturluka
Berikan antimikrobal, misalnya Gentamycin (Garamycin) ,Amikasin(Amikin), Klindamicin
(Cleocin)
Siapkan untuk intervensi bedah, jika diindikasikan
4. Risiko tinggi kekurangan volume cairan tubuh berhubungan dengan demamKriteria
evaluasi :
Menunjukkan perbaikan keseimbangan cairan dibuktikan olehpengeluaran urine adekuat
dengan berat jenis normal, tanda-tandavital stabil, membran mukosa lembab, turgor kulit
baik, pengisiankapiler meningkat, dan berat badan dalam rentang normal
.
Intervensi :
Pantau tanda-tanda vital, catat adanya hipotensi (termasuk perubahanpostural), takikardia,
takipnea, dan demam
Pertahankan intake dan output yang adekuat serta hubungkan denganberat badan harian
Ukur berat jenis urine
Observasi kulit/membran mukosa untuk mengetahui tingkatkelembaban dan turgor
Catat adanya edema perfer atau sakral
Awasi pemeriksaan laboratorium, misalnya Hb, Ht, elektrolit, protein,albumin, BUN, ureum
dan kreatininBerikan plasma/darah, cairan, elektrolit, diuretik sesuai indikasi

Anda mungkin juga menyukai