Anda di halaman 1dari 2

Brokoli merupakan salah satu sayuran yang memiliki banyak peminat di Indonesia.

oleh karena itu peluan bisnis untuk budidaya tanaman ini juga manjanjikan
keuntungan yang besar, hal ini dibuktikan dengan permintaan pasar akan konsumsi
sayuran ini yang tidak pernah menurun. Bagi anda yang tinggal di daerah dataran
tinggi memiliki kesempatan yang bagus untuk memulaui usaha ini, karena brokoli
dapat tumbuh dengan baik di daerah dengan kondisi iklim yang dingin.

Budidaya brokoli tidak terlalu sulit, apalagi bagi anda yang tinggal di daerah
dataran tinggi, hanya saja seperti sayuran lain, anda juga harus memperhatikan
pasokan air serta ketinggian lahan untuk membudidayakan sayuran ini. Apabila
anda tidak tinggal di daerah yang memiliki udara yang sejuk, sebaiknya anda tidak
melirik untuk memulai usaha budidaya tanaman brokoli, sebab jika brokoli ditanam
di daerah yang panas brokoli tidak akan berkembang dengan baik, sebab brokoli
membutuhkan daerah yang memiliki udara yang sejuk dan dingin.

Sebelum memulai budidaya tanaman brokoli ada baiknya anda mulai


mempersiapkan faktor faktor yang berhubungan dengan proses budidaya. Berikut
akan saya ulas metode untuk membudidayakan brokoli pada dataran tinggi.

Lahan untuk bercocok tanam

Tanah yang akan dipergunakan untuk memulai proses budidaya tanaman ini
sebaiknya digemburkan terlebih dahulu, hal ini bertujuan agar brokoli dapat tumbuh
dengan cepat. Penggemburan tanah dapat dilakukan dengan berbagai macam cara,
salah satunya adalah dengan mencangkul tanah.

Lahan yang telah dicangkul kemudian dicampur dengan pupuk. Untuk penggunaan
pupuk sebaiknya adalah pupuk kandang. Pencampuran antara tanah dan pupuk
juga harus merata. Setelah proses ini selesai anda dapat mulai membuat lubang
dengan ukuran kedalaman kurang lebih 30 cm dengan jarak untuk masing masing
tanaman sekitar 40 50 cm.

Bibit tanaman brokoli

Untuk bibit brokoli anda dapat membelinya, sekalipun kebanyakan bibit brokoli
masih didatangkan dari luar negeri anda dapat memperoleh bibit di suppplier bibit
lokal. Pada umumnya bibit yang dijual masih dalam bentuk benih yang siap di
semai. Bibit yang anda peroleh dapat disemaikan dalam polybag hingga tumbuh
menjadi kecambah. Biasanya waktu yang diperlukan oleh bibit sampai tumbuh
kecambah adalah 1 bulan. Kecambah ini biasanya memiliki 3 4 helai daun, setelah
itu kecambah dapat mulai di tanam pada media tanah.

Penanaman kecambah brokoli

Setelah memindahkan kecambah dari polybag ke media tanah, perawatan yang


harus dilakukan adalah dengan melakukan penyiraman secara rutin pada tanaman.
Penyiraman biasanya dilakukan pada pagi dan sore har, penyiraman juga harus
dilakukan setiap hari.

Perawatan serta pemupukan brokoli

Pada masa awal tanam perawatan tanaman dapat dilakukan dengan membersihkan
lahan apabila ada tanaman pengganggu yang iktu hidup di sekitar brokoli serta
menyemprotkan cairan anti hama secara rutin. Hal ini bertujuan agar brokoli aman
dar serangan hama dan penyakit yang akan mempengaruhi pertumbuhan dari
rokoli. Untuk pemupukan sendiri biasanya dilakukan setiap 2 minggu sekali. Apabila
anda membudidayakan brokoli untuk keperluan bisbis sebaiknya anda melakukan
penanaman setiap hari. Hal ini bertujuan agar panen dapat dilakukan secara terus
menerus dan berkelanjutan.

Panen brokoli

Untuk panen brkoli waktu yang diperlukan biasanya setelah brokoli menginjak usia
3 bulan. Brokoli yang siap di panen biasanya memiliki warna hijau kekuning
kuningan. Namun apabila anda juga dapat memanen brokoli pada usia 2 bulan.

Anda mungkin juga menyukai