Prakarya & Wirausaha

Makanan Hantaran Khas Aceh

TUMPOE
D
I
S
U
S
U
N
OLEH :
XII IPA 2
Atifa Ummi Kalsum
Cut Nuswatul Khaira
Erika Miranda
Farhan Frasetya
Indika Irwanda
Nurhidayana
Rika Febrianti
Rizkia Fazira
Yusril Ihza Mahendra

TUMPOE
Tumpoe adalah penganan khas Aceh Besar yang dikenal luas
oleh masyarakat Aceh. Tumpoe merupakan sejenis kue dan salah
satu makanan khas Aceh yang di makan bersama dengan ketan.
Terbuat dari tepung beras, ketan, pisang, gula, dan garam dengan
takaran tertentu. Tumpoe kemudian dibentuk sesuai selera seni
masing-masing. Setelah dibentuk, Tumpoe lalu digoreng hingga
masak. Warna setelah masak akan berubah menjadi gelap
kemudian disajikan dengan ketan kuning maupun ketan
putih. Tumpoe ini umumnya berbentuk bunga atau buah-buahan.
Tumpoe sendiri hanya ada saat perayaan-perayaan tertentu saja. Biasanya
Tumpoe tersebut diperoleh dengan cara dipesan langsung pada pembuatnya. Proses
pembuatan Tumpoe ini pun tergolong sedikit rumit. Pasalnya, tidak semua orang
bisa membuat kuliner ini, pembuatannya pun membutuhkan kesabaran serta
keuletan.
Tumpoe ini merupakan makanan khas Aceh yang sering disajikan pada
acara adat di Aceh misalnya Peusijeuk alias Tepung Tawar. Peusijuek di Aceh
merupakan ritual kebiasaan yang sering di laksanakan pada hal baru. Misalnya
pada acara pesta perkawinan, sunatan, masuk rumah baru, kendaraan baru, turun
tanah anak bayi dan sebagainya.
Tumpoe ini dapat juga dijadikan sebagai salah satu buah tangan ketika akan
berkunjung ke sanak saudara atau tetangga yang mengadakan hajatan. Tumpoe
juga dijadikan sebagai salah satu isi dari bingkisan atau seserahan yang dibawa
oleh calon pengantin pria untuk calon pengantin wanita pada saat acara pernikahan.

Cara Pembuatan Tumpoe:

Alat dan Bahan:
1.

1 Sisir Pisang Ayam (yang sudah matang).

2.

100 gr Tepung Beras Ketan Rose Brand.

3.

Gula Secukupnya.

4.

Garam Secukupnya.

5.

Daun Pisang.

6.

Minyak Goreng Secukupnya (untuk menggoreng dan di oles pada daun

pisang).

Langkah Langkah Pembuatan:

1.

Kupas pisang dari kulitnya. Lalu masukkan dalam wadah/baskom. Setelah

itu dihancurkan/dihaluskan menggunakan bawah gelas/ulekan.

2.

Kalau pisangnya sudah halus. Sekarang tambahkan tepung, gula, garam.

Lalu diaduk-aduk sampai adoanannya tercampur rata dan adonannya menjadi
kalis.

3.

Kemudian ambil daun pisang potong-potong sesuai dengan ukuran tumpoe

yang ingin dibuat, diusahakan ukuran daun pisang lebih besar daripada tumpoe
yang ingin dibuat, supaya pada saat mau menggoreng mudah dalam
mencemplungkannya ke minyak goreng.

4.

Setelah daun pisangnya dipotong-potong lalu olesi atas daun pisang dengan
minyak goreng. Lalu ambil sedikit adonannya dan bentuk sesuai selera. Tapi
biasanya sering dibuat menjadi bentuk bunga. Lakukan sampai semua
adonannya habis.

5.

Jika sudah selesai sekarang saatnya mengoreng tumpoenya. Panaskan wajan

diatas api sedang lalu tuangkan minyak goreng, tunggu sampai minyak
gorengnya benar-benar panas. Jika minyak gorengnya sudah panas, ambil
adonan tumpoe yang tadi sudah dibuat diatas daun pisang yang sudah dibentuk
bunga ataupun bentuk-bentuk lainnya lalu cemplungkan ke minyak beserta
dengan daun-daun pisangnya. Goreng sampai matang sampai berwarna kuning
kecoklatan.

6.

Jika sudah matang, lalu angkat dan tiriskan. Tumpoenya pun siap
dihidangkan.