Anda di halaman 1dari 4

MAKANAN KHAS DAERAH INDONESIA

Aurelia Nadya Halim


XI IPS 2
Pempek ( Sumatera Selatan )

Sejarah pempek bermula dari seorang pria keturunan Tionghoa yang biasa dipanggil
Apek. Beliau hidup di masa pemerintahan Kesultanan Palembang Darussalam. Apek yang
tinggal di pinggiran Sungai Musi memiliki ide untuk memanfaatkan potensi ikan yang
melimpah, dengan mengolahnya menjadi makanan selain digulai dan digoreng. Hingga
akhirnya, Apek mengolah ikan hasil tangkapannya dan mencampurnya dengan tepung. Apek
pun berkeliling menjual panganan hasil buatannya yang pada saat itu belum memiliki nama.
Ketika ada yang membeli, mereka akan memanggil Apek dengan ujung namanya saja, yaitu
"peek..peek", yang menjadi asal mula nama pempek. Dengan demikian, bisa disimpulkan bahwa
sejarah pempek melibatkan akulturasi kebudayaan kuliner dari Tiongkok. Berikut ini adalah cara
membuat pempek.
➢ Bahan-Bahan :
- 1 kg daging ikan tenggiri yang telah digiling halus
- 1 kg tepung sagu
- 250 ml air es
- penyedap rasa dan garam secukupnya
➢ Cara membuat :
- Masukkan ikan, garam, penyedap rasa dan air es, lalu campurkan hingga
merata.
- Tambahkan tepung sedikit demi sedikit, aduk hingga adonan menjadi kalis.
- Bentuk adonan sesuai selera. Rebus adonan pempek yang telah dibentuk ke air
mendidih.
- Jika adonan telah mengapung, itu artinya pempek sudah matang. Tiriskan.
Pempek biasanya disajikan dengan kuah cuka, sehingga pempek memiliki rasa asam,
manis, dan pedas serta gurih. Cita rasa olahan ikan dari pempek sangat kuat sehingga
terkadang memiliki bau yang amis.
Tempe Mendoan ( Jawa Tengah )

Konon, mendoan sudah ada sejak lebih dari satu abad lalu. Munculnya bersamaan
dengan adanya tempe. Kedelai, sebagai bahan baku tempe, banyak tumbuh di China dan
Indochina kemudian menyebar sampai ke Indonesia. Tempe mendoan telah menjadi komoditas
dan dikelola secara komersial di Banyumas sejak 1960-an. Nama mendoan dan keripik sebagai
makanan serumpun diibaratkan sebagai lambang semangat gerakan sosial masyarakat di
Banyumas. Orang Banyumas diibaratkan mampu menyesuaikan diri atau fleksibel layaknya
mendoan. Namun, dapat menjadi kaku seperti keripik apabila dalam keadaan mendesak.
Berikut ini adalah cara membuat tempe mendoan.
➢ Bahan-Bahan :
- 300 gram tempe yang bagus, iris tipis memanjang jadi 10 iris.
- 100 gram tepung terigu
- 50 gram tepung beras
- 25 gram tepung sagu
- 3 sendok makan kucai iris
- 250 ml air
- 1 sendok makan ketumbar
- 1 sendok teh kencur iris dan garam
➢ Cara membuat :
- Anginkan sejenak irisan tempe kurang lebih 15 menit.
- Ambil baskom, masukkan bumbu yang dihaluskan.
- Tuangkan tepung terigu, tepung beras, tepung sagu, dan kucai. Aduk rata.
- Panaskan minyak di wajan, masukkan tempe ke dalam adonan tepung lalu
goreng lembar demi lembar hingga setengah matang.
- Angkat dan tiriskan.
Tempe mendoan biasanya disajikan dengan cabai rawit dan kecap. Tempe mendoan
memiliki potongan kucai yang dicampurkan ke adonan tepungnya dan rasa tempe mendoan
memiliki rasa gurih dan lezat.
Papeda ( Papua Timur )

Papeda dikenal luas dalam tradisi masyarakat adat Sentani dan Abrab di Danau
Sentani dan Arso, serta Manokwari. Masyarakat adat Papua sangat menghormati sagu lebih
dari sekadar makanan. Beberapa suku di Papua mengenal mitologi sagu dengan kisah
penjelmaan manusia. Di Raja Ampat, sagu dianggap sebagai sesuatu yang sangat istimewa.
Oleh karena itu, saat memanen sagu, kerap digelar upacara khusus sebagai rasa syukur dan
penghormatan akan hasil panen sagu yang melimpah. Makanan ini juga dihidangkan pada
upacara adat Papua, Watani Kame. Berikut ini adalah cara membuat papeda.
➢ Bahan-Bahan :
- 1/4 kg tepung tapioka/sagu
- 15 sdm tepung terigu
- 3 batang Bawang godong (iris cincang)
- 1 penyedap rasa
- 1 telur
- Air dan garam secukupnya
➢ Cara membuat :
- Siapkan wadah masukkan tepung tapioka/sagu dan tepung terigu lalu beri air.
- Iris daun bawang kecil kecil, masukkan ke dalam adonan tepung sebelumnya,
kemudian beri tambahkan penyedap rasa dan garam.
- Kemudian masukkan 1 butir telur, lalu kocok hingga tercampur rata.
- Panaskan teflon. Masukkan adonan dan aduk hingga matang.
- Lalu ambil tusuk lidi lalu putar putar dan lilitkan seperti telur gulung.
Papeda adalah makanan utama di daerah Papua. Bentuknya seperti bubur dengan
tekstur kental dan lengket, dengan warna putih serta rasa yang tawar.

Anda mungkin juga menyukai