DISUSUN OLEH :
Kelompok 6
Mata Ajar
: Stase Maternitas
Pokok Bahasan
: Perawatan Payudara
Sasaran
Waktu
: 30 menit
Hari/Tanggal
: 20 Desember 2016
Tempat
Penyuluh
: Dewi Arisanti
A. Tujuan
1. Tujuan Penyuluhan Umum
Setelah selesai mengikuti pembelajaran kesehatan tentang perawatan
payudara selama 30 menit diharapkan Ibu Post Partum mampu memahami
dan mendemonstrasikan cara perawatan payudara.
2. Tujuan Penyuluhan Khusus
Setelah selesai mengikuti pembelajaran selama 30 menit diharapkan Ibu Post
Partum mampu:
a. Menjelaskan Pengertian perawatan payudara (Breast Care) dengan 75%
benar
b. Menjelaskan Tujuan Perawatan Payudara (Breast Care) dengan 80% benar
c. Menyebutkan Manfaat Perawatan Payudara (Breast Care) dengan 80%
benar
d. Menyebutkan Persiapan Alat dan Bahan Perawatan Payudara (Breast care)
dengan 75% benar
e. Menjelaskan Cara Perawatan Payudara (Breast Care) dengan 75% benar
3.
1.
Ceramah
2.
Tanya jawab
3.
Demonstrasi
Setting Tempat
Keterangan :
: Penyuluh
: Media
: Peserta
4.
Media
1. Baby oil secukupnya.
2. Kapas secukupnya
3. Waslap, 1 buah
4. Handuk bersih, 2 buah
5. 2 baskom berisi air (hangat dan dingin)
5.
Materi
(Terlampir)
6.
Kegiatan Penyuluhan.
KEGIATAN
WAKTU
METODE
3 Menit
PENYULUH
Pembukaan
a. Salam pembukaan
b. Perkenalan
c. Menjelaskan maksud dan
tujuan
d. Appersepsi
MEDIA
Ceramah
15 Menit
Pelaksanaan
a. Menjelaskan Pengertian
perawatan payudara (Breast
Care)
b. Menjelaskan Tujuan
Perawatan Payudara (Breast
Care)
c. Menyebutkan Manfaat
Perawatan Payudara (Breast
Care)
d. Menyebutkan Persiapan
Alat dan Bahan Perawatan
Payudara
e. Menjelaskan Cara
Perawatan Payudara
f. Menjelaskan Perawatan
Payudara Dengan Masalah
Ceramah
Demonstrasi
5 menit
Evaluasi
a. Menanyakan kepada
peserta tentang materi yang
disampaikan
Ceramah
Tanya Jawab
2 menit
Terminasi
a. Mengucapkan terima kasih
atas partisipasi peserta
b. Mengucapkan salam
penutup
c. Membagikan leaflet
Ceramah
Baby oil
Kapas
Waslap 2 buah
Handuk bersih
2 buah, 2
baskom berisi
air (hangat dan
dingin)
Leaflet
7.
Evaluasi
1. Standar Persiapan
a. SAP (Satuan Acara Pengajaran) dibuat sehari sebelum penyuluhan
b. Setting tempat dipersiapkan 5 menit sebelum penyuluhan dimulai
2. Standar Proses
Ibu Post Partum mampu memahami tentang :
a. Pengertian perawatan payudara (Breast Care)
b. Tujuan Perawatan Payudara (Breast Care)
c. Manfaat Perawatan Payudara (Breast Care)
d. Persiapan Alat dan Bahan Perawatan Payudara (Breast care)
e. Cara Perawatan Payudara (Breast Care)
f. Perawatan Payudara Dengan Masalah
3. Standar Hasil
Ibu Post Partum mampu :
a. Menjelaskan Pengertian perawatan payudara (Breast Care) dengan 75%
benar
b. Menjelaskan Tujuan Perawatan Payudara (Breast Care) dengan 80% benar
c. Menyebutkan Manfaat Perawatan Payudara (Breast Care) dengan 80%
benar
d. Menyebutkan Persiapan Alat dan Bahan Perawatan Payudara (Breast care)
dengan 75% benar
e. Menjelaskan Cara Perawatan Payudara (Breast Care) dengan 75% benar
f. Menjelaskan Perawatan Payudara Dengan Masalah dengan 75% benar
4. Pertanyaan:
a. Apa Pengertian perawatan payudara (Breast Care)
b. Apa Tujuan Perawatan Payudara ( Breast Care)
c. Apa Manfaat Perawatan Payudara ( Breast Care)
d. Apa saja Persiapan Alat dan Bahan Perawatan Payudara (Breast care)
e. Bagaimana Cara Perawatan Payudara (Breast Care)
f. Bagaimana Perawatan Payudara Dengan Masalah
8.
Referensi
Mengetahui,
Pembimbing Klinik
Lampiran
Mahasiswa
(Dewi Arisanti)
MATERI
PERAWATAN PAYUDARA
A.
B.
C.
E.
b.
c.
d.
e.
f.
Keterangan Gambar :
Gambar 2.1. Pengurutan buah dada dari tengah ke samping kemudian ke bawah
Gambar 2.2. Pengurutan buah dada berputar dari tengah ke samping kemudian ke
bawah
Gambar 2.3. Pengurutan buah dada berputar dari tengah ke samping kemudian ke
bawah
Gambar 2.4. Pengurutan buah dada dari pangkal ke puting.
F.
Walaupun asi belum keluar ibu harus tetap menyusui. Mulailah segera
menyusui sejak bayi baru lahir, yakni dengan inisiasi menyusui dini,
Dengan teratur menyusui bayi maka hisapan bayi pada saat menyusu ke
ibu akan merangsang produksi hormon oksitosin dan prolaktin yang akan
membantu kelancaran ASI. Jadi biarkan bayi terus menghisap maka akan
keluar ASI. Jangan berpikir sebaliknya yakni menunggu ASI keluar baru
menyusui.
3. Penanganan puting susu lecet
Bagi ibu yang mengalami lecet pada puting susu, ibu bisa mengistirahatkan
24 jam pada payudara yang lecet dan memerah ASI secara manual dan di
tampung pada botol steril lalu di suapkan menggunakan sendok kecil
.Olesi dengan krim untuk payudara yang lecet. Bila ada madu, cukup di
olesi madu pada puting yang lecet.
4. Penanganan pada payudara yang terasa keras sekali dan nyeri, asi menetes
pelan dan badan terasa demam.
Pada hari ke empat masa nifas kadang payudara terasa penuh dan keras,
juga sedikit nyeri.Justru ini pertanda baik. Berarti kelenjar air susu ibu
mulai berproduksi. Tak jarang diikuti pembesaran kelenjar di ketiak,
jangan cemas ini bukan penyakit dan masih dalam batas wajar.Dengan
adanya reaksi alamiah tubuh seorang ibu dalam masa menyusui untuk
meningkatkan produksi ASI, maka tubuh memerlukan cairan lebih
banyak.Inilah pentingnya minum air putih 8 sampai dengan 10 gelas
sehari. (Mellyna, 2009)
DAFTAR PUSTAKA