Anda di halaman 1dari 3

MANAJEMEN RESIKO

No. Dokumen :
No. Revisi :
SOP
Tanggal Terbit :
Halaman :
PUSKESMAS Nurbaiti, Am.Kep., SKM
PULAU NIP.197010091993032005
PANGGUNG
1. Pengertian Manajemen Resiko adalah upaya mengidentifikasi dan
mengelompokkan risiko (grading) dan mengendalikan / mengelola
risiko tersebut baik secara proaktif risiko yangmungkin terjadi maupun
reaktif terhadap insiden yang sudah terjadi agar memberikan dampak
negative seminimal mungkin bagi keselamatan pasien dan mutu di
Puskesmas
2. Tujuan Sebagai acuan dalam manajemen risiko Puskesmas
3. Kebijakan SK Kepala Puskesmas No
4. Referensi Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 52 Tahun
2018 tentang Keselamatan dan Kesehatan Kerja di Fasilitas
Pelayanan Kesehatan.
5. Langkah- 1. Petugas menetapkan lingkup manajemen risiko yang terkait
langkah dengan pelayanan pasien dan risiko yang mungkin dialami oleh
tenaga klinis
2. Petugas melakukan identifikasi risiko dengan melakukan
beberapa teknik, antara lain audits, complaints, claims, dan
incidents
3. Petugas melakukan analisa risiko secara keseluruhan dengan
menggunakan matriks evaluasi risiko
4. Petugas melakukan evaluasi risiko dimana tim manajerial
menentukan apakah risiko memerlukan tindakan atau tidak
5. Petugas melakukan tindakan/ treatment terhadap risiko dimana
tim manajerial memformulasikan strategi penanganan yang tepat
6. Petugas melakukan monitoring untuk mengamati dan meninjau
pelaksanaan tindakan sesuai dengan rencana yang telah
ditetapkan
Petugas melakukan komunikasi dengan stakeholder, tim manajerial,
dan pelaksana agar proses manajemen risiko dapat diterapkan
dengan efektif
6. Unit a. Kepala Puskesmas
Terkait b. Tim mutu
c. Tim manajemen risiko
d. Penanggung jawab dan pelaksana program
e. Penanggung jawab dan pelaksana pelayanan
7. Diagram
Alir

8. Dokument Laporan hasil dari tim manajemen risiko


Terkait
9. Rekaman No. Yang diubah Isi perubahan Tgl mulai
historis diberlakukan
perubahan

Anda mungkin juga menyukai