17 - Bioremediasi Limbah Rumah Tangga PDF
17 - Bioremediasi Limbah Rumah Tangga PDF
136-144
1. Pendahuluan
Meningkatnya aktivitas manusia di rumah
tangga menyebabkan semakin besarnya
volume limbah yang dihasilkan dari waktu ke
waktu. Volume limbah rumah tangga
meningkat 5 juta m3 pertahun, dengan
peningkatan
kandungan
rata-rata
50%
(Haryoto, 1999). Konsekuensinya adalah
beban badan air yang selama ini dijadikan
tempat pembuangan limbah rumah tangga
menjadi semakin berat, termasuk terganggunya
komponen lain seperti saluran air, biota
perairan dan sumber air penduduk. Keadaan
tersebut menyebabkan terjadinya pencemaran
yang banyak menimbulkan kerugian bagi
manusia dan lingkungan.
Pada berbagai tempat di tanah air, limbah
cair rumah tangga belum terjangkau oleh
teknologi pengolahan limbah. Selain biaya
yang mahal dan penerapan yang sulit, masih
kuatnya pemikiran dan anggapan sebagian
besar masyarakat bahwa pembuangan limbah
rumah tangga secara langsung ke lingkungan
tidak akan menimbulkan dampak yang serius.
Dalam kondisi demikian, diperlukan suatu
sistem pengolahan limbah rumah tangga yang
selain murah dan mudah diterapkan, juga dapat
memberi hasil yang optimal dalam mengolah
136
137
atau
138
139
Daftar Pustaka
Fardiaz, S. 1992. Polusi Air dan Udara.
Penerbit Kanisius, Yogyakarta.
Jenie,
140
141
Tabel Lampiran 1. Hasil Pengukuran Kualitas Fisik Limbah Rumah Tangga Setelah Melalui Proses
Bioremediasi
Perlakuan
AOBO
AOB1
AOB2
AOB3
A1BO
A1B1
A1B2
A1B3
A2BO
A2B1
A2B2
A2B3
A3BO
A3B1
A3B2
A3B3
Keterangan :
AO = Tanpa tanaman air
A1 = 2 jenis tanaman air
A2 = 3 jenis tanaman air
A3 = 4 jenis tanaman air
Suhu ( OC )
28.00
28.00
28.00
28.00
27.00
27.00
27.00
27.00
26.25
26.25
26.25
25.25
25.25
25.25
25.25
24.25
P e u b a
Kekeruhan (
NTU )
126.62
127.83
127.00
126.20
64.15
63.20
62.50
61.80
58.54
48.03
39.88
37.24
34,54
28.06
25.85
23.52
h
Pdtn. Terssp. ( mg/l )
120.56
120.00
118.20
114.70
73.88
70.00
58.86
45.00
53.10
50.10
45.00
40.00
41.14
40.05
39.16
38.00
BO = Tanpa pengenceran
B1 = Pengenceran 50 %
B2 = Pengenceran 25 %
B3 = Pengenceran 12.5
142
Tabel Lampiran 2. Hasil Pengukuran Kualitas Kimia Limbah Rumah Tangga Setelah Melalui Proses
Bioremediasi
P
Perlakuan
pH
6.70
6.70
6.70
6.70
6.90
6.90
6.90
6.90
7.00
7.00
7.00
7.00
7.20
7.20
7.20
7.20
AOBO
AOB1
AOB2
AOB3
A1BO
A1B1
A1B2
A1B3
A2BO
A2B1
A2B2
A2B3
A3BO
A3B1
A3B2
A3B3
Keterangan :
AO = Tanpa tanaman air
A1 = 2 jenis tanaman air
A2 = 3 jenis tanaman air
A3 = 4 jenis tanaman air
DO (mg/l)
1.28
1.31
1.35
1.39
1.50
1.67
1.70
1.74
1.87
1.92
1.96
2.05
2.16
2.20
2.88
3.03
e u b a
BOD (mg/l)
163.00
162.00
160.05
158.62
140.85
139.60
138.50
138.20
112.65
111.95
111.50
110.65
100.12
99.12
98.30
98.30
h
COD (mg/l)
368.05
367.60
367.50
367.00
309.90
309.80
309.70
309.30
265.60
264.85
263.58
263.33
224.01
205.34
202.55
202.00
CO2 (mg/l )
36.25
36.18
36.12
35.00
24.50
24.20
24.14
24.00
22.80
20.86
16.92
14.64
12.53
12.37
10.72
10.72
BO = Tanpa pengenceran
B1 = Pengenceran 50 %
B2 = Pengenceran 25 %
B3 = Pengenceran 12.5
143
Tabel Lampiran 3. Hasil Pengukuran Kualitas Mikrobiologis Limbah Rumah Tangga Setelah Melalui
Proses Bioremediasi
Perlakuan
AOBO
AOB1
AOB2
AOB3
A1BO
A1B1
A1B2
A1B3
A2BO
A2B1
A2B2
A2B3
A3BO
A3B1
A3B2
A3B3
Keterangan :
AO = Tanpa tanaman air
A1 = 2 jenis tanaman air
A2 = 3 jenis tanaman air
A3 = 4 jenis tanaman air
P e
E. coli ( sel/100 ml )
9.6 x 104
9.6 x 104
9.4 x 104
8.9 x 104
5.9 x 104
5.5 x 104
4.8 x 104
4.3 x 104
3.6 x 104
3.2 x 104
2.9 x 104
2.7 x 104
1.4 x 104
1.4 x 104
1.3 x 104
1.2 x 104
a h
Coliform ( sel/100 ml )
0.6 x 104
0.5 x 104
0.5 x 104
0.5 x 104
0.4 x 104
0.3 x 104
0.3 x 104
0.3 x 104
0.1 x 104
0.1 x 104
0.1 x 104
0.1 x 104
0.1 x 104
0.1 x 104
0.1 x 104
0.1 x 104
BO = Tanpa pengenceran
B1 = Pengenceran 50 %
B2 = Pengenceran 25 %
B3 = Pengenceran 12.5
144