Anda di halaman 1dari 1

Soal Latihan Prosa SMP

1. Simaklah kutipan cerita berikut!


Pada suatu hari, si Bongkok dan Si Buta
bersama-sama pergi ke pasar untuk berbelanja.
Setibanya di pasar, Si Buta memberikan uang
dua puluh ribu rupiah kepada Si Bongkok. Si
Bongkok dimintanya membeli nasi dan sepotong
daging yang agak keras.
Daging itu digigit-gigit dan dikunyah keraskeras oleh Si Buta sampai melotot matanya yang
buta itu. Tetai tiba-tiba... aneh, dia dapat melihat
lagi. Karena gembiranya, dia meloncat, lalu
ditinju-tinjunya Si Bongkok.
Watak Si Buta dalam cerita tersebut adalah ...
A. Pemurah dan sabar
B. Periang dan mudah terpengaruh
C. Lemah lembut dan suka memberi
D. Orang yang tidak dapat mengendalikan
perasaan
2. Bacalah kutipan cerita di bawah ini!
Aki adalah seorang kepala keluarga dengan
dua orang anak berumur 29 tahun. Aki mengidap
penyakit TBC, kurus kering dengan kaki
bengkok dan punggung bongkok. Pekerjaannya
di kantor terhambat. Karena skitnya ini, Aki
bersikap pasrah. Ia rela mati kapan saja. Juga
nasin istrinya Sulasmi, dan dua anaknya. Akbar
dan Lestri tidak menjadi bahan pikirannya. Aki
tawakal menerima nasib dan penantiannya. ...
Amanat penggalan roman/novel di atas
adalah ....
A. Jangn benci pada pekerjaan
B. Tabah dalam menerima cobaan
C. Hindari menyakiti hati orang
D. Pikirkan nasib orang lain
3. Simaklah kutipan cerita berikut!
Dusun lembayun yang letaknya agak ke udik;
jadi terasing dari dunia megah. Dusun itu tidak
begitu besar. Jumlah penduduknya tak lebih dari
150 orang, tetapi penduduknya yang rukun dan
damai menyebabkan penghidupan mereka itu
makmur juga. Di desa itu Satriawan tinggal
bersama neneknya. Walau hidup sederhana,
mereka berbahagia juga. Sepulang sekolah,
Satriawan selalu membantu neneknya berkebun.
Dari berkebun itu mereka menggantungkan
hidupnya.
Latar penggalan cerpen di atas adalah ....

A. Letak dusun lembayung yang terasing


B. Kehidupan dusun lembayung
C. Dusun lembayung yang damai
D. Penduduk dusun lembayung yang damai.
4. Bacalah kutipan cerita berikut!
.... tetapi bagaimanapun juga, Kusno tak akan
putus asa. Ia dilahirkan dalam kesengsaraan,
hidup bersama kesengsaraan. Dan meskipun
celana 1001-nya lenyap, Kusno akan terus
berjuang melawan kesengsaran, biarpun hanya
untuk mendapatkan celana 1001 yang lain.
Tema kutipan cerpen di atas adalah ....
A. Kesedihan
C. Kesengsaraan
B. Kegigihan
D. Kepasrahan
5. Cermatilah kutipan cerita berikut!
coba kalau berani jawab Sutan menjingjing
Alam s\sambil menghampirkan mukanya
menentang muka Si Togop. Tetapi celaka,
kebetulan pada waktu itu ia batuk, air ludahnya
seakan-akan kelupaan diri, maka dibalasnya
penghinaan itu, terjadilah peperangan ludah yang
amat hebat, diiringi tinju, sepak dan tendang.
Jenis konflik dalam kutipan cerita di atas
adalah ....
A. Eksternal
C. Batin
B. Ide
D. Psikis
6. Simaklah kutipan cerita berikut!
Pukul lima, selagi masih buta, kentongan
membangunkan para kuli dari tidurnya yang
berat terlena. Mereka bangun sambil berkesah
dan menguap, menggeliat, dan menggaruk diri.
Nyamuk dan kutu busuk menggigit dan
menyengat mereka sepanjang malam. Di sumur
atau sekaleng air di depan kamarnya, beberapa
orang mencuci muka. Yang lain hanya berkumur
dan mengganti sarung dengan celana pendek.
Lalu kentongan berbunyi sekali-sekali, dan
sekali lagi kentongan yang lain bergema,
mengirimkan gelombang suara yang meliputi
tanah kosong. Mereka menyandang cangkul di
pundaknya dan mereka pergi, berjalan santai
menuju pekerjaan, mengantuk dan ogah-ogahan.
(Novel Kuli, 1999:97)

Sudut pandang pada penggalan Novel di atas


adalah ....
A. Orang pertama pelaku sampingan
B. Orang kedua pelaku sampingan
C. Orang pertama pelaku utama
D. Orang ketiga di luar cerita

Anda mungkin juga menyukai