Anda di halaman 1dari 10

MENYISIPKAN FILE

(PDF, DOC, JPG) KE


DALAM LAYER
GEODATABASE DI
ARCGIS 10
SHARE ON:

ADMIN JUNE 24, 2011

Salah satu fitu baru di ArcGIS 10 adalah kemampuan untuk menyisipkan file (attachments) ke dalam
layer. Dengan attachments, user bisa menambahkan informasi yang berkaitan dengan layer
tersebut. Attachments hampir serupa dengan hyperlinks, tapi user bisa menyisipkan lebih dari satu
file (berbagai tipe format file) ke dalam layer geodatabase.

File yang dijadikan sebagai sisipan (attachments) disimpan ke dalam geodatabase, dan file tersebut
bisa di tampilkan dalam beberapa cara, sesuai format file yang telah disisipkan, bisa juga dibuka
melalui web applications, ArcGIS Explorer atau ArcReader.
Link antara layer (feature class) dan file yang disisipkan tersebut menggunakan relationship class,
sehingga kemampuan untuk menyisipkan file atau mengedit-nya hanya terdapat di ArcEditor atau
ArcInfo license. Sementara ArcView license hanya bisa digunakan untuk menampilkan attachments
saja.
Berikut adalah ringkasan tahapan untuk mengaktifkan fitur attachments di ArcGIS 10,
menambahkan/mengedit file yang akan disisipkan serta cara menampilkannya.
(Tersedia juga mini tutorial dalam format PDF-full screenshot. Download link tersedia di akhir
postingan ini)
1. Fitur attachments diaktifkan melalui jendela Catalog (ArcCatalog). Caranya klik kanan
feature class, pilih Attachments > Create Attachments. Drag hasilnya ke layar ArcMap.
2. Selanjutnya klik kanan pada feature class di TOC, pilih Edit Features > Start Editing.

3. Lalu dengan menggunakan panah pada toolbar Edit Tool , pilih satu individual feature yang
ingin Anda sisipkan file ke dalamnya, kemudian klik kanan pilih Attributes.
4. Pilih Open Attachment Manager. Pada jendela Attachment Manager yang terbuka, klik Add,
browse ke lokasi file yang ingin Anda sisipkan ke dalam layer.

5. Untuk menampilkan hasilnya, cukup klik indvidual feature tadi menggunakan button Identify.
Untuk membuka file, double click pada file attachment tersebut.

6. Anda juga bisa menampilkan hasil attachments tersebut dalam bentuk HTML Pop up,
dengan terlebih dahulu melakukan sedikit pengaturan pada properties feature class.
Caranya, klik kanan feature class, pilih Properties. Dari Layer Properties yang terbuka,
pindahkan ke tab HTML Pop up. Lakukan pengaturan kemudian klik Verify. Klik Apply
kemudian klik OK. Hasilnya bisa dilihat dengan menggunakan button HTML Popup seperti
tampak pada gambar paling atas postingan ini.
Attachments tersebut di simpan di dalam geodatabase, sehingga Anda bisa membagi geodatabase
tersebut kepada yang lain atau dibuatkan map package menggunakan toolbar Publisher untuk
dibuka di ArcReader yang secara otomatis file attachments tersebut sudah termasuk di dalamnya.

MENAMPILKAN DAN
SINKRONISASI
GOOGLE MAPS DI
QUANTUM GIS

SHARE ON:

ADMIN AUGUST 11, 2011

Anda bisa menampilkan peta dari Google Maps di dalam window open source GIS Quantum GIS
(QGIS) sekaligus melakukan sinkronisasi antar keduanya. Sinkronisasi yang dimaksud disini adalah
setiap kali Anda melakukan zoom in/ Zoom out pada viewer QGIS, maka Google Maps di window
sebelahnya juga akan menampilkan lokasi yang sama secara otomatis.

Untuk bisa menampilkan Google Maps di dalam window QGIS dibutuhkan sebuah plugin
yaitu OpenLayers Overview (saat ini tersedia versi 0.1.7) yang dibuat oleh pihak ketiga yaitu
Sourcepole dan Luiz Motta. Plugin tersebut bisa diaktifkan dari dalam QGIS melalui menu Plugin >
Fetch Phyton Plugins atau download langsung dari pengembangnya di link ini.

Anda bisa menampilkan seluruh tipe peta yang ada di Google Maps, baik itu peta jalan (street), peta
citra satelit (satellite), peta bentuk medan (terrain) dan gabungan antara peta citra satelit dan peta
jalan (hybrid). Selain itu Anda juga bisa menampilkan Yahoo Maps dan Openstreetmap. Untuk
Yahoo Maps, Anda bisa menampilkan tipe peta yang sama dengan Google Maps kecuali peta
bentuk medan (terrain).
Berikut adalah tahapan cara menampilkan dan melakukan sinkronisasi antara viewer QGIS dengan
Google Maps/Yahoo Maps/Openstreetmap mulai dari cara mengaktifkan plugin OpenLayers
Overview.
1. Mengaktifkan plugin OpenLayers Overview dari menu Plugin > Fetch Phyton Plugins. Jika
Anda tidak menemukan nama plugin yang dimaksud, pindahkan ke tab Repositories, klik

pada tombol Add 3rd party repositories.

Pindahkan kembali ke tab Plugins, temukan plugin dengan nama OpenLayers Overview,
pilih kemudian tekan tombol Install/Upgrade Plugin.

Hasilnya seperti tampak pada gambar dibawah, dimana window OpenLayers Overview
terdapat di bawah window Layers milik QGIS.

Jika Anda tidak menemukan window tersebut, coba dari menu Plugins Manager, centang
(enable) pada pilihan plugin OpenLayers Overview.

2. Untuk dapat menampilkan peta dari Google Maps/Yahoo Maps/Openstreetmap di window


OpenLayers Overview di QGIS tersebut, Anda harus terkoneksi dengan internet. Anda juga
harus menambahkan data spasial (vektor/raster) ke dalam viewer QGIS dengan sistem
proyeksi Geographic. Setelah data spasial ditambahkan, centang (Enable Map) pada
window OpenLayers Overview, maka peta dari Google Maps/Yahoo Maps/Openstreetmap
akan tampil. Anda bisa atur jendela tersebut sehingga tampak seperti gambar di bawah.

Dalam contoh ini, saya menambahkan data raster berupa peta rupa bumi Bengkulu hasil
scan yang telah di georeference. Anda bisa melakukan georeference/rektifikasi data raster di
QGIS menggunakan plugin Georeferencer.
3. Sinkronisasi bisa dengan mudah dilakukan, karena setiap kali Anda zoom in / zoom out atau
menggeser tampilan peta di dalam viewer QGIS, maka secara otomatis peta online di
window OpenLayers Overview akan menampilkan lokasi yang sama.

Tampilan Google Maps Hybrid

Sebelumnya saya juga pernah memposting tentang sinkronisasi antara ArcGIS-ArcMap dengan
Google Earth yang scriptnya dibuat oleh developer yang sama dengan pembuat plugin OpenLayers
Overview untuk QGIS diatas. Perbedaan antara keduanya, terletak pada sinkronisasi-nya, dimana
antara ArcMap dan Google Earth bisa melakukan sinkronisasi dua arah, sementara antara QGISGoogle Maps hanya searah dari viewer QGIS saja. Window OpenLayers Overview tidak bisa di
zoom in / zoom out atau di geser.
Namun plugin OpenLayers Overview di QGIS punya kelebihan karena bisa menampilkan semua
tipe peta dari Google Maps dan Yahoo Maps serta Openstreetmap. Kelebihan lainnya, Anda juga
bisa download peta dari peta dari Google Maps dan Yahoo Maps serta Openstreetmap
tersebut! Caranya?? Silahkan baca postingan cara download peta dari Google Maps menggunakan
QGIS DISINI termasuk cara merektifikasi peta hasil download tersebut di QGIS.

Anda mungkin juga menyukai