Anda di halaman 1dari 2

BAGIAN/SMF ILMU KESEHATAN ANAK FK UNPAD/RSHS BANDUNG

Tugas baca
: Divisi pediatrik sosial
Oleh
: Welli Hamik
Janaka Pambudi
Gionne Giandito
Deisy Alexandria
Stephanie Supriadi
Pembimbing
: Dr. dr. Meita Dhamayanti, Sp.A (K),M.Kes
Hari/tanggal
: Selasa, 9 Agustus 2016
Surveilans dan Skrining Menurut American Academy of Pediatrics
Surveilans perkembangan adalah teknik penting yang digunakan oleh dokter anak. Dworkin
mengartikan surveilans perkembangan sebagai suatu proses berkesinambungan, fleksibel dimana
seorang profesional yang berpendidikan melakukan pengamatan terhadap anak untuk
menentukan apakah seorng anak memiliki kecendrungan mengalami gangguan perkembangan.
Lima komponen surveilans perkembangan adalah memunculkan dan mendatangkan perhatian
orang tua, mendapatkan dan mendokumentasikan sejarah perkembangan yang relevan,
melakukan observasi yang akurat pada anak, mengidentifikasi faktor risiko dan membuat catatan
yang akurat dari dokumentasi proses dan temuan untuk melakukan suatu usaha pencegahan yang
merupakan bagian dari surveilans.
Skrining adalah "prosedur penilaian singkat yang dirancang untuk mengidentifikasi anakanak yang perlu menerima diagnosis atau penilaian yang lebih intensif." Skrining perkembangan
ditujukan untuk mengidentifikasi anak-anak yang mungkin membutuhkan evaluasi lebih
komprehensif, dapat dilakukan pada usia 9,18 dan 30 bulan. Seorang dokter anak memiliki
perhatian pada perkembangan anak, bukan hanya masalah kesehatan fisiknya saja. Evaluasi
perkembangan dapat membawa kearah diagnosis definitif, pengembangan rencana remediasi
yang komprehensif melibatkan interdisiplin ilmu, kesadaran bahwa tidak ada masalah yang
signifikan, atau keputusan memerlukan observasi tambahan jika diperlukan. Tes skrining
perkembangan memiliki keterbatasan dan menyebabkan kontroversi mengenai penggunaannya.
Sensitivitas dan spesifisitas alat skrining perkembangan diukur dengan membandingkan hasil tes
dengan baku emas alat evaluasi perkembangan. Sensitifitas dan spesifitas yang baik untuk alat
skrining adalah 70% hingga 80%. Keuntungan dari instrumen perkembangan adalah bahwa
menyatakan hasil normal secara eksplisit, berfungsi sebagai pengingat dokter anak dalam

mengamati perkembangan anak dan bila terdapat keterlambatan dapat terdeteksi dini. Kerugian
utama skrining ini adalah waktu yang digunakan cukup lama sehingga jarang digunakan di
tempat praktek dokter anak sehari-hari. Contoh skrining perkembagan yang digunakan saat ini
adalah, instrument laporan orang tua seperti Parents' Evaluation of Developmental Status, Ages
and Stages Questionnaires, dan Child Development Inventories. Alat skrining lainnya adalah the
Denver-II screening test, Bayley Infant Neurodevelopmental Screener, Battelle Developmental
Inventory, Early Language Milestone Scale dan CAT-CLAMS. Jika hasil skrining anak
mengkhawatirkan maka anak perlu dijadwalkan untuk dilakukan evaluasi perkembangan dan
medis.

Algoritma 1. Alur Surveilans dan Skrining

Anda mungkin juga menyukai