Anda di halaman 1dari 5

Gingivitis

Definisi
Gingivitis adalah inflamasi (peradangan) pada gusi.

Gbr 1 : Plak Pada Gigi

Penyebab
Gingivitis biasanya disebabkan oleh buruknya kebersihan mulut
sehingga terbentuk plak atau karang gigi di bagian gigi yang berbatasan
dengan tepi gusi. Plak dan karang gigi mengandung banyak bakteri
yang akan menyebabkan infeksi pada gusi. Bila kebersihan mulut tidak
diperbaiki, gingivitis akan bertambah parah dan berkembang menjadi
periodontitis.
Gingivitis juga dapat disebabkan oleh penyakit sistemik.
Contohnya pada pasien penderita leukemia dan penyakit Wegner yang
cenderung lebih mudah terkena gingivitis.
Pada orang dengan diabetes atau HIV, adanya gangguan pada sistem
imunitas (kekebalan tubuh) menyebabkan kurangnya kemampuan tubuh
untuk melawan infeksi bakteri pada gusi.
Perubahan hormonal pada masa kehamilan, pubertas, dan pada
terapi steroid juga menyebabkan gusi lebih rentan terhadap infeksi
bakteri. Pemakaian obat-obatan pada pasien dengan tekanan darah
tinggi dan paska transplantasi organ juga dapat menekan sistem
imunitas sehingga infeksi pada gusi lebih mudah terjadi.
Beberapa mikroorganisme yang terdapat pada gingivitis marginalis
kronis:
1.Streptococcus sanguis
2.Streptococcus milleri

3. Actinomyces israelii
4. Actinomyces neaslundii
5. Prevotela intermedia
6. Capnocytophaga sp.
7. Fusobacterium nucleatum
8. Veilonella spp.
55% adalah gram + dengan terkadang berbentuk spirochaetes & motile
rods. Gingivitis berhubungan dengan paparan plak yang
berkepanjangan pada host

Gejala
Gusi tampak bengkak, kemerahan, lunak, dan mudah berdarah
pada saat menyikat gigi atau penggunaan dental floss.
Gingivitis juga dapat menyebabkan bau mulut (halitosis).

Gbr 2 : Gingivitis

Klasifikasi
1. Berdasarkan lamanya peradangan gingival
a. Akut :
Peradangan gingiva dengan durasi singkat, setelah perawatan dari
pasien sendiri dapat mengembalikan status sehat
b. Kronis :

Gingivitis durasi lama, terjadi sampai bertahun-tahun periodontitis.


2. Berdasarkan perluasan peradangan
a. Terlokalisasi : membatasi peradangan jaringan gingiva pada gigi atau
sebagian
b. General : peradangan jaringan gingiva pada seluruh mulut
3. Berdasarkan Distribusi inflamasi
a. Papila : inflamasi jaringan pada seluruh mulut
b. Marginal : inflamasi pada margin dan papila
c. Diffuse : inflamasi pada margin gingiva, papila, perlekatan gingiva

Pemeriksaan
Dokter gigi anda akan melakukan pemeriksaan pada gusi atau jaringan
periodontal dengan menggunakan alat yang disebut periodontal probe.
Alat ini digunakan untuk mengukur kedalaman sulkus gusi (celah
berbentuk V yang berada di antara gigi dan gusi). Kedalaman sulkus
gusi yang normal berkisar antara 0-3 mm. Gingivitis atau periodontitis
akan menyebabkan kedalaman sulkus bertambah dan membentuk
poket. Semakin tinggi derajat keparahan penyakit, semakin dalam poket
yang terbentuk. Periodontal probe juga dapat digunakan dalam
menentukan derajat keparahan perdarahan pada gusi.

Gambaran Klinis dan Radiografi


1. Gambaran Klinis
a. Perdarahan gingiva (BoP)
- Gejala awal:
1.Peningkatan aliran cairan krevikular gingiva.
2.Perdarahan sulkus gingiva dengan probing (BoP).
- Perdarahan tampak lebih dulu daripada tanda keradangan yang lain
- Warna juga dapat digunakan untuk diagnosa awal keradangan gingiva
b. Perubahan warna
- Gingivitis kronis
1.Merah gelap atau merah kebiruan.
2.Karena proliferasi vaskuler kapiler dan berkurangnya keratinisasi
karena tertekannya epitel oleh jaringan yang terinflamasi. Venous
statis warna kebiruan.

Dimulai dari papil interdental dan margin gingivaattached


gingiva.
- Gingivitis akut
Merah terang pada marginal, diffuse atau seperti bercak. Parah:
Merah abu-abu, mengkilat.
c. Perubahan pada tekstur permukaan
- Hilangnya stippling
- Permukaan gingiva licin, mengkilap, padat atau keras dan bernodulnodulkronistergantung eksudat atau fibrotik.
- Gingivitis akutpembengkakan difuse dan lunak, kadang disertai
pseudomembranwarna abu-abu.
d. Perubahan posisi
- Terjadi resesi
- Etiologi:
1.Fisiologis
2.8% pada anak-anak, 100% pada usia>50 tahun
3.Cara menggosok gigiabrasi gingiva
4.Malposisi gigi, keradangan, frenulum yang tinggi, trauma oklusi.
e. Perubahan konsistensi
- Kroniskonsistensi lunak
- Tergantung sifat edematous atau fibrotik
f. Perubahan kontur gingiva
- Berkaitan dengan pembesaran gingiva dan kondisi.
2. Gambaran Radiologi
Terlihat gambaran kontinuitas lamina dura.

Penatalaksanaan
Pembersihan plak dan perbaikan kebersihan mulut adalah kunci utama
dalam mengatasi gingivitis.
Lakukan sikat gigi dua kali sehari, pada pagi hari setelah sarapan dan
malam hari sebelum tidur.
Lakukan flossing sekali dalam sehari untuk membersihkan plak dan sisa
makanan di antara celah gigi.

Pada gingivitis yang parah biasanya membutuhkan penggunaan


antibiotik, tapi tentunya ini harus dengan resep dari dokter gigi.
Lakukan kunjungan rutin ke dokter gigi setiap 6 bulan sekali untuk
melakukan check up dan pembersihan seluruh gigi-geligi.
1. NON-SURGICAL
a. Scalling : pemakaian instrument pada mahkota dan permukaan akar
gigi, membersihkan plak, kalkulus, dan noda.
b. Root planning : menghilangkan sementum / permukaan dentin yang
kasar terisi oleh kalkulus dan terkontaminasi oleh toksin atau
mikroorganisme.
c. Periodontal debridement : menghilangkan atau merusak bakteri plak
beserta produknya dan perlekatan plak serta penumpukan karang gigi
dari permukaan mahkota, permukaan akar dan samapai ruang saku gusi
dan dinding jaringan hingga perluasannya.
d. Deplaqueing : merusak atau menghilangkan mikroba plak subgingival
beserta produknya dari permukaan sementum dan ruang saku gusi.
2. SURGICAL
a. Gingivectomy
- Adalah prosedur di mana gingiva dipotong dan dihilangkan
- Indikasi :Sebelum ada teknik periodontal modern (teknik ini yang paling
sering digunakan). Untuk reshaping jaringan gingiva yang mengisolasi
daerah dan penghilangan gingival enlargement.
b. Gingival Curretage
- Tindakan ini tidak direkomendasikan
- Merupakan tindakan bedah periodontal yang meliputi percobaan untuk
menggores garins pocket periodontal menggunakan curet periodontal,
paling sering curet gracey.
c. Periodontal Flap Surgery
- Prosedur bedah dengan irisan yang dibuat pada gingiva yang
mengelilingi gigi dan jaringan lunak pada dasarnya harus diangkat dari
akar gigi dan tulang alveolar.
- Indikasi : Tindakan bedah periodontal yang paling modern,
membutuhkan penutupan periodontal.

Anda mungkin juga menyukai