Definisi
Gingivitis adalah inflamasi (peradangan) pada gusi.
Penyebab
Gingivitis biasanya disebabkan oleh buruknya kebersihan mulut
sehingga terbentuk plak atau karang gigi di bagian gigi yang berbatasan
dengan tepi gusi. Plak dan karang gigi mengandung banyak bakteri
yang akan menyebabkan infeksi pada gusi. Bila kebersihan mulut tidak
diperbaiki, gingivitis akan bertambah parah dan berkembang menjadi
periodontitis.
Gingivitis juga dapat disebabkan oleh penyakit sistemik.
Contohnya pada pasien penderita leukemia dan penyakit Wegner yang
cenderung lebih mudah terkena gingivitis.
Pada orang dengan diabetes atau HIV, adanya gangguan pada sistem
imunitas (kekebalan tubuh) menyebabkan kurangnya kemampuan tubuh
untuk melawan infeksi bakteri pada gusi.
Perubahan hormonal pada masa kehamilan, pubertas, dan pada
terapi steroid juga menyebabkan gusi lebih rentan terhadap infeksi
bakteri. Pemakaian obat-obatan pada pasien dengan tekanan darah
tinggi dan paska transplantasi organ juga dapat menekan sistem
imunitas sehingga infeksi pada gusi lebih mudah terjadi.
Beberapa mikroorganisme yang terdapat pada gingivitis marginalis
kronis:
1.Streptococcus sanguis
2.Streptococcus milleri
3. Actinomyces israelii
4. Actinomyces neaslundii
5. Prevotela intermedia
6. Capnocytophaga sp.
7. Fusobacterium nucleatum
8. Veilonella spp.
55% adalah gram + dengan terkadang berbentuk spirochaetes & motile
rods. Gingivitis berhubungan dengan paparan plak yang
berkepanjangan pada host
Gejala
Gusi tampak bengkak, kemerahan, lunak, dan mudah berdarah
pada saat menyikat gigi atau penggunaan dental floss.
Gingivitis juga dapat menyebabkan bau mulut (halitosis).
Gbr 2 : Gingivitis
Klasifikasi
1. Berdasarkan lamanya peradangan gingival
a. Akut :
Peradangan gingiva dengan durasi singkat, setelah perawatan dari
pasien sendiri dapat mengembalikan status sehat
b. Kronis :
Pemeriksaan
Dokter gigi anda akan melakukan pemeriksaan pada gusi atau jaringan
periodontal dengan menggunakan alat yang disebut periodontal probe.
Alat ini digunakan untuk mengukur kedalaman sulkus gusi (celah
berbentuk V yang berada di antara gigi dan gusi). Kedalaman sulkus
gusi yang normal berkisar antara 0-3 mm. Gingivitis atau periodontitis
akan menyebabkan kedalaman sulkus bertambah dan membentuk
poket. Semakin tinggi derajat keparahan penyakit, semakin dalam poket
yang terbentuk. Periodontal probe juga dapat digunakan dalam
menentukan derajat keparahan perdarahan pada gusi.
Penatalaksanaan
Pembersihan plak dan perbaikan kebersihan mulut adalah kunci utama
dalam mengatasi gingivitis.
Lakukan sikat gigi dua kali sehari, pada pagi hari setelah sarapan dan
malam hari sebelum tidur.
Lakukan flossing sekali dalam sehari untuk membersihkan plak dan sisa
makanan di antara celah gigi.