Gingivitis
Disusun Oleh:
FIRDA CAHYA AMALIA
P07125320034
ii
TUJUAN PEMBELAJARAN
iii
MATERI
GINGIVITIS
PENDAHULUAN
Faktor luar yang dimaksud seperti tidak menyikat gigi secara rutin,
merokok, menyukai minuman berwarna/berkafein, sedangkan faktor dari dalam
bisa seperti kelebihan hormon, kurangnya remineralisasi saliva, dan penyakit
sistemik. Masalah kesehatan gigi dan mulut pada masyarakat yang paling banyak
ialah penyakit periodontal, salah satunya gingivitis.
1
PEMBAHASAN
A. Gingiva
1. Pengertian gingiva
2. Bagian gingiva
a) Epitel cekat adalah gingiva yang menutupi tulang alveolar dan melekat pada
permukaan email dibawah leher gigi. b) Gingiva bebas Perluasan dari sulkus
gingiva hingga tepi gingiva. Melekat pada permukaan gigi. c) Sulkus gingiva
adalah ruangan antara gingiva bebas dan gigi. Sulkus gingiva yang sehat
kedalamanya kurang lebih 2 mm. d) Tepi gingiva adalah tepi atas dari gingiva,
bentuknya mengikuti kurva dari garis servikal gigi. e) Gingiva cekat adalah
gingiva yang melekat dari dasar sulkus hingga mucogingival junction. f)
Mucogingival junction adalah garis yang memisahkan gingiva cekat dari mukosa
alveolar (Saputra 2019).
2
3. Gambaran klinis gingiva
a) warna gingiva, warna gingiva umumnya berwarna merah coral, akan tetapi
dalam beberapa kasus yang diakibatkan pigmentasi kutaneous tiap orang berbeda
mengakibatkan warna gingiva tiap orang sama, bisa berwarna gelap, maupun
terang. b) ukuran gingiva, bila terjadi perubahan ukuran pada gingiva merupakan
salah satu gejala penyakit periodontal. c) kontur gingiva, kontur dan ukuran
gingiva bervariasi, keadaan tersebut dipengaruhi oleh bentuk dan susunan gigi
geligi pada lengkungnya. d) konsistensi gingiva, gingiva melekat erat ke struktur
dibawahnya dan tidak mempunyai lapisan submukosa sehingga gingiva tidak
dapat digerakkan dan kenyal. e) Permukaan attached gingiva berbintik-bintik
seperti kulit jeruk. Bintik- bintik ini biasanya disebut stippling. Stippling akan
terlihat jelas apabila permukaan gingiva dikeringkan (Saputra 2019).
3
B. Gingivitis
1. Pengertian gingivitis
Bila gambaran klinis gingiva sehat mengalami kelainan bisa jadi terjadi
gingivitis. Gingivitis merupakan reaksi inflamasi dari gingiva yang ditandai
dengan perubahan warna, perdarahan, adanya pembengkakan, dan lesi pada
gingiva. Gingivitis sering terjadi baik pada anak maupun dewasa (Korompot,
Siagian, and Pangemanan, Damajanty H. C.Khoman 2019).
4
merah dan odem disertai eksudat gingiva. Begitu juga, pada tepi gingiva berubah
menjadi membulat, interdental groove menjadi hilang dan permukaan gingiva
menjadi lunak dan mengkilap. Stippling pada permukaan gingiva berkurang
(Saputra 2019).
5
c. Rasa tidak nyaman
Rasa yang tidak nyaman didapat ketika pasien merasakan darah pada
lidahnya. Terlebih ketika pasien menghisap darah pada daerah interdental.
d. Halitosis
2. Etiologi
a. Faktor utama
Penyebab utama dari gingivitis adalah bakteri pada plak gigi. Plak gigi
memiliki kecenderungan terbentuk di segala usia dari individu. Akumulasi plak
dengan jumlah yang sangat banyak di regio interdental menimbulkan inflamasi
gingiva pada daerah papila interdental kemudian menyebar ke daerah marginal
gingiva. Adapun bakteri yang berperan pada gingivitis terdiri dari 56% spesies
gram positif dan 44% gram negatif, 59% spesies yang fakultatif dan 41% spesies
yang anaerob. Bakteri gram positif pada gingivitis antara lain Streptococcus
sanguinis, Streptococcus mitis, Streptococcus intermedius, Streptococcus oralis,
Actinomyces viscosus, Actinomyces naeslundii, dan Peptostreptococcus micros.
6
b. Faktor predisposisi
c. Faktor modifikasi
7
a) Gingivitis yang disebabkan kekurangan vitamin A
C. Klasifikasi Gingivitis
8
Gingivitis marginal lokal
9
Penyakit gingiva disebabkan oleh jamur d) Manifestasi pada gingiva oleh
keadaan sistemik e) Lesi traumatik f) Reaksi tubuh terhadap benda asing g)
Tidak terspesifikasi (idiopatik).
10
melakukan prosedur pemeliharaan kesehatan gigi dan mulut yang efektif antara
lain: sikat gigi, benang gigi, sikat gigi interdental. Adapun cara yang dapat
dilakukan dengan kontrol plaque, menyikat gigi, dental flosiing, berkumur-kumur.
11
RANGKUMAN
Bila gambaran klinis gingiva sehat mengalami kelainan bisa jadi terjadi
gingivitis. Gingivitis merupakan reaksi inflamasi dari gingiva yang ditandai
dengan perubahan warna, perdarahan, adanya pembengkakan, dan lesi pada
gingiva. Penyebab gingivitis dibagi menjadi dua, yaitu penyebab utama dan
penyebab predisposisi. Penyebab utama gingivitis adalah penumpukan
mikroorganisme yang membentuk suatu koloni kemudian membentuk plak gigi
yang melekat pada tepi gingiva. Penyebab sekunder gingivitis berupa faktor lokal
dan faktor sistemik. Faktor lokal meliputi karies, restorasi yang gagal, tumpukan
sisa makanan, gigi tiruan yang tidak sesuai, pemakaian alat orthodonsi dan
susunan gigi geligi yang tidak teratur, sedangkan faktor sistemik meliputi faktor
nutrisional, faktor hormonal, hematologi, gangguan psikologi dan obat-obatan.
12
general, dan gingivitis difus general. Gingivitis marginal lokal terjadi pada satu
atau beberapa area pada margin gingiva, sedangkan gingivitis marginal general
melibatkan margin gingiva pada seluruh gigi. Gingivitis difus lokal melibatkan
margin gingiva sampai dengan lipatan mukobukal, sedangkan gingivitis difus
general melibatkan seluruh gingiva baik dari margin gingiva, interdental gingiva,
mukosa alveolar dan gingiva cekat. Gingivitis papil lokal melibatkan satu ataupun
lebih interdental gingiva pada daerah yang terbatas.
13
SOAL DAN KUNCI JAWABAN
14
8. Sebutkan klasifikasi gingivitis berdasarkan distribusinya!
Jawab : Berdasarkan distribusinya, gingivitis dapat dibagi menjadi
gingivitis marginal lokal, gingivitis difus lokal, gingivitis papil lokal,
gingivitis marginal general, dan gingivitis difus general.
9. Jelaskan pencegahan agar tidak terjadi gingivitis!
Jawab : pencegahan yang paling mudah ialah dengan sikat gigi yang
lunak dan perlahan, anjuran kumur-kumur dengan antiseptic yang
mengandung klorheksidin 0,2% untuk mengendalikan plak dan mencegah
infeksi mulut. Pembersihan karang gigi supragingiva dapat dilakukan
bertahap. Serta cek kesehatan selama 6 bulan sekali ke dokter gigi
terpercaya
10. Bila gingivitis sudah terjadi, apa perawatan yang harus dilakukan?
Jawab : perawatan yang dilakukan ialah Interaksi kebersihan mulut,
menghilangkan plaque dan calculus dengan scalling, memperbaiki faktor-
faktor yang mempengaruhi pertumbuhan plaque
15
DAFTAR PUSTAKA
16