CARA PENULARAN SIFILIS

PENGERTIAN SIFILIS
a melalui kontak langsung dengan
sifilis sakit.

Sifilis adalah infeksi menu-

SIFILIS

lar

seksual

(IMS)

yang

POLTEKKES KEMENKES SEMARANG

di dubur. Luka juga dapat terjadi di

Treponema pallidum. Hal

c.

yak

DIII KEPERAWATAN SEMARANG

kelamin eksternal, vagina, anus, atau

bibir dan dalam mulut.

besar" karena begitu ban-

KELOMPOK 2 II-A2

Luka terjadi terutama pada alat

disebabkan oleh bakteri

ini sering disebut "peniru

DISUSUN OLEH

b.

gejala

tanda-tanda
yang

tidak

dan
bisa

dibedakan dari penyakit

lain.

Wanita hamil dengan penyakit

ini dapatterbawa ke bayi.

PENCEGAHAN SIFILIS

GEJALA PENULURAN
SIFILIS

A. enjauhkan diri dari kontak seksual yang

diketahui terinfeksi.

Gejala biasanya mulai timbul dalam

waktu 1-13 minggu setelah terinfeksi,

PENGOBATAN SIFILIS

biasanya 3-4 minggu. Banyak orang

terinfeksi sifilis tidak memiliki gejala
apapun selama bertahun-tahun, na-

b. Menghindari alkohol dan penggunaan narkoba

juga dapat membantu mencegah penularan sifilis
karena kegiatan tersebut dapat mengakibatkan

Sifilis mudah untuk menyembuhkan dalam

perilaku seksual beresiko.

tahap awal. Suntikan intramuskular tunggal

dari penisilin, antibiotik, akan menyem-

c. Menggunakan kondom saat berhubungan,

mun tetap berisiko untuk komplikasi

buhkan orang yang telah memiliki sifilis ku-

mencegah penularan IMS.

terlambat jika mereka tidak diobati.

rang dari setahun. dosis tambahan diperlukan

d. Disarakan Sebelum melakukan hubungan sek-

Meskipun

untuk mengobati seseorang yang telah mem-

sual, komunikasikan dengan pasangan anda ten-

iliki sifilis selama lebih dari satu tahun.. Bagi

tang seks yang aman.

penularan

terjadi

dari

orang-orang dengan luka yang berada

dalam

tahap

primer

orang yang alergi terhadap penisilin, antibi-

atau

otik lain yang tersedia untuk mengobati sifilis.

sekunder, banyak dari luka yang tidak

Pengobatan akan membunuh bakteri sifilis

dikenal. Dengan demikian, penularan

dapat terjadi dari orang yang tidak
menyadari infeksi mereka.

dan mencegah kerusakan lebih lanjut, tetapi

tidak akan memperbaiki kerusakan yang telah
dilakukan.

e. Terbukalah pada pasangan dan pastikan mereka

tidak melakukan seks dengan orang lain.
f. Batasi pasangan seks anda.
g. Melakukan dan pengecekann tes penyakit menular seksual secara berkala.