Anda di halaman 1dari 5

Effective Communication

Part 1 Introduction
Starring:
Brian as physician
Emma as patient with Creutzfeldt-Jakob disease
Logan as Emmas loyal husband
Perawat as nurse

dr. Brian : Halo , selamat pagi pak, bu.


Logan : Selamat pagi dok.
Emma : Pagi dok.
dr. Brian : Silahkan duduk pak, bu.
Logan : (sambil duduk) Oh iya dok.
Emma : (duduk)
dr. Brian : Perkenalkan, nama saya dokter Brian Singkuan. Oh ya, apakah saya
boleh tahu nama bapak dan ibu? (sambil berjabat tangan)
Logan : Nama saya Logan dan ini istri saya namanya Emma.
dr. Brian : Baik pak Logan. Jadi yang memiliki keluhan pak Logan atau bu Emma
ya?
Logan : Istri saya dok yang memiliki keluhan, saya hanya menemani saja.
dr. Brian: Oke, jadi ibu Emma ya. Apakah saya boleh tahu umur ibu?
Emma : (tampak bingung dan tidak bisa menjawab pertanyaan)
Logan : 45 tahun dok umurnya.
dr. Brian : (menulis) Baik, ibu boleh tolong berdiri dulu bu untuk diukur tinggi dan
berat badannya? (Emma berdiri dibantu oleh Logan lalu mereka berjalan ke arah
timbangan untuk mengukur berat badan dan tinggi badan)
Perawat : Sepatunya tolong dilepas dulu ya bu sebelum naik timbangan. (Logan
membukakan sepatu Emma dan naik ke timbangan, sambil dipegangi oleh perawat)
Perawat : Beratnya 50 kg dok. Sekarang pemeriksaan tinggi badan ya bu jangan
turun dulu dari timbangannya. (Perawat mengukur tinggi badan Emma)
Perawat : Tingginya 167 cm dok. sudah selesai bu, ibu boleh turun dari timbangan
dan memakai sepatunya lagi. (Logan membantu Emma memakai sepatunya lagi)
dr. Brian : Oke, terimakasih sus. (Logan dan Emma duduk lagi)

dr. Brian : Jadi apa keluhannya bu?


Logan : Jadi begini dok, istri saya sekarang jadi cenderung suka pelupa, bahkan dia
juga lupa ulang tahun pernikahan kami bulan lalu, selain itu dia juga menjadi lebih
pendiam dan sering kali kebingungan kalau diajak berbicara.
dr. Brian : Hmm... apakah bapak ingat kapan awal mula nya istri bapak mulai lupa
ingatan?
Logan : Saya rasa sih sekitar kurang lebih satu tahun lalu ya dok, dia mulai
komplain sering lupa dimana dia meletakan barang, saya sih awalnya cuek saja
karena menurut saya itu termasuk hal yang normal, lalu makin lama dia semakin
lupa pada hal-hal penting seperti password akun-akun sosial medianya, nama anak
kami dan bahkan pernah waktu itu dia pergi ke pasar tetapi tidak kunjung pulang
karena lupa dimana dia memarkir mobilnya.
dr. Brian : Mengapa dia tidak meminta bantuan orang untuk mencari mobilnya pak?
Logan : Nah itu dia dok, selain pikun, dia juga semakin lama semakin menarik diri
dari dunia sosial. Dia makin lama menjadi makin pendiam dan dia sekalinya kita bisa
berbicara dengan dia, tanggapannya kadang tidak nyambung dan hanya sepatah
dua kata. Dia juga sering sekali mengalami kejang otot. Selain itu, seperti yang
dokter lihat dari tadi, dia juga sepertinya tidak bisa mengendalikan badannya lagi
dok, dia jadi sering kehilangan keseimbangan jadi saya harus selalu membantu dan
memapahnya dok.
dr. Brian : Dimana pak tepatnya dia mengalami kejang ototnya? Hmm, sepertinya
kemampuan motoriknya menurun.
Logan : Biasanya di antara bagian pundak dan lengan atas dok.
dr. Brian : Seberapa sering kejang ototnya itu muncul?
Logan : Lumayan sering sih dok. Munculnya juga tiba-tiba dok.
dr. Brian : Kejangnya seluruh badan menghentak-hentak atau di bagian tubuh
tertentu saja? Pak logan bisa tolong jelaskan kejangnya seperti apa?
Logan : Awalnya istri saya tatapan matanya jadi kosong, lalu mulai tidak menjawab
pertanyaan-pertanyaan dari saya, terus tangan dan kakinya mulai menghentakhentak terus seluruh badannya juga menghentak kayak org step gitu dok
hentakannya.
dr. Brian : Jadi tidak ada apa-apa, tiba-tiba saja terjadinya?
Logan : iya dok, itu kenapa ya dok?

dr. Brian : Sebelumnya sudah pernah ke dokter dan diberikan obat tertentu pak?
Logan : Belum dok, ini yang pertama saya bawa karena sebelumnya istri saya
enggan untuk diajak kedokter.
dr. Brian : Baiklah pak, untuk saat ini saya masih harus melakukan beberapa
pengecekan untuk mengetahui apa yang diderita istri anda. Nah, untuk sementara
waktu itu saya harap semoga bapak bisa tenang.
Logan : Permintaan dokter agak sedikit susah dok, susah sekali buat saya untuk
tenang karena saya merasa tiap hari saya semakin kehilangan istri saya dok. (suara
mulai serak) Dia sudah bukan lagi orang yang dulu saya kenali, saya tidak tahu apa
yang harus saya lakukan kalau sampai dia kenapa-napa.
dr. Brian : Memang sulit sekali untuk tenang di saat-saat seperti ini, tetapi pikiran
bapak harus tetap jernih supaya bapak bisa berpikir logis dan membantu menjaga
istri bapak. Jangan hilang harapan pak, saya akan berusaha semaksimal mungkin
untuk membantu istri bapak. Banyak berdoa ya pak, semoga istri bapak tidak
menderita hal yang serius. Bu, semangat ya bu. Ibu harus sembuh, kasihan tuh si
bapak (sambil tersenyum)
dr. Brian : Pak, akan saya buatkan surat pengantar lab sama MRI ya. Bapak bisa
tunggu diluar, nanti perawat yang akan membawakan suratnya ke bapak.
Logan : Terimakasih ya dok.
dr. Brian : Sama-sama pak, cepat sembuh ya bu (menjabat tangan Logan dan
Emma)
Part 2 Penyampaian yang Baik

(Sebuah ruangan putih bersih yang terletak di sebuah rumah sakit ternama. Brian
dan Emma memasuki ruangan dokter)
dr. Brian : (Berdiri dari kursinya sembari mengulurkan tangan) Selamat pagi, ibu
dan bapak. Apa kabar?
Logan : ( Menjabat tangan dokter) baik, dok
dr. Brian : Ibu, gimana? Apa kabarnya bu?
Emma : (Kepala tertunduk ke bawah dan tidak menjawab dokter)
dr. Brian : Oke. Hari ini saya akan membahas hasil pemeriksaan MRI dari Ibu
Emma.

dr. Brian : Jadi begini. Kami mendeteksi bahwa ada protein yang mengganggu
bagian dari otak istri anda. Protein tersebut dapat berasal dari konsumsi daging
import yang terkena penyakit sapi gila. Protein tersebutlah yang membuat istri anda
merasa depresif dan suka menyendiri.
Logan : Hah? Maksudnya apa ya dok?
dr. Brian : Iya pak. Jadi ibu anda menderita suatu penyakit yang bernama penyakit
Crutzfeld-Jakob atau. Penyakit ini sangat langka sekali dijumpai namun cukup
mematikan
Logan : Kalau begitu apa yang bisa kami lakukan?
dr. Brian : Maaf pak. Untuk sekarang kami belum menemukan obatnya.
Logan : Jadi bagaimana dok? Tapi istri saya bakal baik-baik saja kan?
dr. Brian : Tidak ada cara baik untuk mengatakannya, tapi bapak harus tau apa
yang akan terjadi kedepannya. Masa depan istri anda tidak terlalu baik. Gejalanya
hanya akan menjadi lebih buruk. Semakin lama, ibu Emma hanya akan menjadi
lebih menyendiri dan frekuensi kejangnya akan menjadi lebih sering.
Logan : (Memperlihatkan muka yang kebingungan)
dr. Brian :Penyakit ini fatal. Biasanya pasien hanya mempunyai waktu 6 sampai 8
bulan. Jika beruntung, pasien dapat bertahan selama 1 sampai 2 tahun. Biasanya
karena infeksi, gagal jantung atau kerusakan pada sistem pernapasan.
Logan : Benar dok? Tidak ada yang bisa saya lakukan? TIdak ada?
dr. Brian : Maafkan saya, tapi tidak ada jalan lainnya. Sekarang saya akan
memberikan beberapa obat yang bisa meredakan gejalanya. Bapak jangan putus
asa, banyak berdoa ya pak tidak ada yang mustahil. Istri bapak kalo bisa dibuat
senyum terus pak, kalo bisa keluarga berkumpul untuk lebih membuat ibu Emma
tenang. Maaf untuk pembawa berita ini. Jika ada hal lain yang ingin anda tanyakan,
silahkan hubungi saya.
Logan : (menangis) baiklah dok. Terimakasih banyak ya dok atas bantuan dokter
terhadap istri saya.
dr. Brian : Sama-sama pak. Senang bisa membantu bapak sekeluarga.
Loga, Emma, dr. Brian : (berjabat tangan)

Part 3 Penyampaian yang Tidak Baik

dr. Brian : Selamat pagi bapak,ibu silahkan duduk.


Emma : (Tertunduk diam saja)
Logan : Pagi dokter,bagaimana dengan hasil pemeriksaannya?
dr. Brian : Ya,saya sudah mendapatkan hasil pemeriksaan MRI istri bapak,dan hasil
nya menunjukkan bahwa istri bapak terserang penyakit Creudz Fieldt-Jacob
Disease
Logan : Itu penyakit apa dok?Apakah sangat berbahaya bagi istri saya?
dr. Brian : Penyakit ini sangat langka,dan dalam waktu yang singkat dapat berakibat
fatal untuk istri anda
Logan : Jadi maksud dokter? (dengan kepala tertunduk)
dr. Brian : Maksud saya penyakit ini kemungkinan akan menyebabkan kematian
dalam waktu 1 sampai 2 tahun setelah istri anda didiagnosis terkena penyakit ini.
Logan : Apakah ada cara pengobatan untuk menyembuhkan istri saya dok?
dr. Brian : Sejauh ini belum ada pasien yang dapat sembuh dari penyakit ini,serta
belum ada pengobatan ataupun terapi untuk pengobatan penyakit ini. Kedepannya
kemungkinan istri bapak akan semakin mengalami kepikunan yang drastis dan
penglihatannya akan semakin terganggu.
Logan : dok tolong lakukan usaha apapun untuk menyembuhkan istri saya (sambil
memohon dengan wajah menangis)
dr. Brian : Maaf pak,kita akan coba,tetapi bapak jangan berharap lebih ya,kita
serahkan semuanya pada Tuhan.Untuk pemeriksaan selanjutnya bapak boleh
kembali datang bulan depan.
Logan : Terimakasih dok,saya dan istri saya Permisi ya. (keluar dari ruangan
bersama Emma)
dr. Brian : Baik pak.
Amanda P Halim/00000022015
Anne Meilyn/00000022448
Catherine Tjahja/00000024955
Elisabeth Runtuwene/00000024942
Obrian Ramadan Singkuan/00000021151
Pamela Jacub/00000026364

Anda mungkin juga menyukai