Cara menentukan terminal terminal pada regulator mobil.
Selamat datang para bloggermania bertemu lagi pada postingan saya kali ini yang berjudul cara menentukan terminal terminal pada regulator mobil. Nah bagi yang belum mengerti apa itu regulator regulator adalah suatu komponen pengisian pada mobil. Yang berfungsi sebagai penyetabil tegangan pengisian dengan cara mengatur arus yang akan di salurkan ke kumparan rotor coil pada alternator. Regulator berfungsi untuk mengkondisikan suatu sistem pengisian agar tercapai pengisian yang baik. Sehingga accu tidak kelebihan tegangan maupun kekurangan tegangan atau pengisian harus stabil. Kembali ke pokok pembahasan cara menentukan terminal pada regulator. Pada dasarnya regulator mempunyai 6 terminal yaitu B , IG , E ,F ,L,dan N. Dan terminal terminal ini mempunyai fungsi yang berbeda beda. Cara menentukan : Alat dan bahan: obeng, multitester Cara; Buka casing regulator dengan menggunakan obeng plus. Setelah di buka maka siapkan multimeter lalu posisikan pada ohm meter x10 dan di kalibrasi. Lalu tempelkan test lead (-) multi ke body regulator (massa) , lalu cara tiga terminal yang ada kontinuitas dengan massa dengan cara menghubungkan test lead (+) ke masing masing terminal secara bergantian. 3 terminal ini diantaranya terminal L,E& N. Setelah mendapat 3 kabel yang terdapat hubungan massa, lalu dari ketiga yang berhubungan dengan massa ada satu terminal yang mempunyai hambatan paling besar maka terminal itu adalah terminal N. Dari ke dua terminal yang tersisa hubungkan salah satu ke test lead(+) dan test lead (-) ke masa lalu tekan plat pada voltase relay , jika jarum bergerak maka terminal itu adalah terminal L, Jika jarum diam maka terminal itu E. Setelah ketiga terminal sudah di ketahui yaitu L, E & N. Maka masih tersisa terminal B, F & IG. Cara menentukannya yaitu dengan cara, dari ketiga terminal itu cari 2 terminal yang saling berhubungan (kontinuitas) yaitu terminal F & IG. Satu terminal yang tersisa (yang tidak saling berhubungan) dapat di pastikan bahwa terminal itu adalah terminal B. cara menentukan 2 terminal yang terdapat kontinuitas yaitu dengan cara tempel test lead (-) pada body lalu test lead (+) pada salah satu terminal secara bergantian, dengan sambil menekan plat pada voltase regulator. Bandingkan hambatan yang terbaca pada multi tester . terdapat perbedaan hambatan , jika hambatan lebih besar maka terminal itu adalah terminal IG. Dan hambatan yang lebih kecil adalah terminal F. Nah demikian postingan saya kali ini semoga bermanfaat.