Anda di halaman 1dari 21

Pemanfaatan Limbah Kertas,

Sekam Padi, dan Sabut Kelapa


sebagai Bahan Panel Penghambat
Panas Lingkungan Fisik Kerja
Desta Prabawa
PT. PP (Persero) Tbk
Pendahuluan

Memakai peredam panas


dengan bahan tak terpakai
Rumusan Masalah

Pengaruh faktor jenis kertas, perekat, dan campuran


terhadap hambat panas lingkungan fisik kerja.

HVS Buram Sekam Padi


Lem Kanji Sabut Kelapa
Lem PVAc
Tujuan Penelitian

Menentukan komposisi terbaik bahan komposit limbah


kertas, sabut kelapa dan sekam padi sebagai bahan
panel penghambat panas.
Alat
Untuk menekan Untuk tempat
spesimen dan mengaduk dan
mengeluarkan mencampur
air yang masih kertas dan
terkandung bahan
dalam spesimen pencampur
Press Hidrolik Ember

Untuk mengukur
banyaknya lem Untuk
dalam menimbang
pencampuran berat spesimen
kertas

Gelas Ukur Timbangan


Alat
Untuk
Untuk mengetahui nilai
menghaluskan suhu setelah
kertas dan adanya proses
mencampur penyerapan panas
bahan oleh spesimen
Thermal Conductivity
Mixer Measuring Apparatus

Untuk memotong Untuk mencetak


kertas dan spesimen dan
serabut kelapa mengepress
untuk sehingga spesimen
memudahkan memiliki ukuran
pengerjaan dan bentuk yang
seragam
Gunting Cetakan Manual
Proses Pembuatan Bahan
Bersihkan sabut kelapa dan
sekam padi dari kotoran,
potonng kecil-kecil kertas.

Pembuatan bubur kertas dengan


perbandingan 1 kilogram kertas
dan 4 liter air.

Pembuatan spesimen dengan ukuran 20 x 20 cm dengan ketebalan 2


cm. Namun setelah di press ketebalan menjadi 1 cm. Untuk spesimen
campuran bubur kertas dicampur dengan sekam padi atau sabut kelapa
dengan perbandingan 1 kg kertas : 4 lt air : 300 gr sabut/sekam + 40
gr perekat kanji / lem PVAC
Uji Konduktivitas Termal

Thermal Conductivity Measuring


Apparatus
Pengujian dilakukan di Laboratorium
Teknik Industri Fakultas Teknik
Universitas Sebelas Maret

Dimensi yang digunakan pada uji konduktivitas


panas yaitu diameter (d) 40 mm, tebal (t) 10
mm.
Uji Konduktivitas Termal
1. T0 adalah temperature normal suhu awal.
2. T1-T10 adalah posisi termokopel yang
berfungsi untuk mengetahui nilai perubahan
temperature pada tiap posisi termokopel
3. Dilakukan penyetingan temperatur 40C
terjadi proses perpindahan dan pemerataan
temperatur hingga temperatur stabil T0
menuju ke T1.
4. Proses perpindahan panas pada T1-T4
terjadi peningkatan temperature dari (T0)
27-28C
5. Diantara T4 dan T5 terdapat specimen
dimana terjadi penyerapan panas specimen.
Pada T5-T10 terjadi penurunan
temperature,
Analisis

Nilai
Kertas Kertas
Hambat Kertas
HVS dan HVS dan
Panas HVS
Sekam Sabut
(C/W)
Tanpa
11.1737 11.3 10.4187
Perekat
Kanji 12.244 12.4647 11.5513
Lem
10.6703 11.5203 11.552
Putih
Analisis

Nilai Kertas Kertas


Hambat Kertas Buram Buram
Panas Buram dan dan
(C/W) Sekam Sabut
Tanpa
11.048 11.6463 11.5833
Perekat
Kanji 11.6773 11.2057 10.8907
Lem
11.7093 13.1253 11.646
Putih
Analisis

Nilai hambat panas:


Buram 11,63C/W
HVS 11,43C/W
Salah 1 komposisi kima dari kertas = SELULOSA
Selulosa-> mengurangi panas
-> meredam bising
-> menahan dingin
-> tidak menambatkan api/panas

Nilai Hambat Panas Buram > HVS

HVS -> struktur serat lebih panjang & banyak -> kerapatan pori lebih besar ->
penyimpan energi/kalor sedikit

Buram -> struktur serat lebih pendek & sedikit -> kerapatan pori lebih kecil ->
penyimpan energi/kalor banyak
Analisis
Nilai Hambat Panas Terbaik -> Lem PVAc 11,7C/W
Lem PVAc -> polimer karet sintetis
-> mengandung bahan selulosa yang lebih homogen

Nilai Hambat Panas Terbaik -> Sekam Padi 11,88C/W


Sekam Padi -> biasa digunakan sebagai bahan pelindung untuk
menyimpan es
-> komponen utama selulosa, hemiseluloas, dan
lignin
Analisis Biaya, Mutu, Waktu

Biaya Mutu Waktu


Biaya lebih murah Mutu hampir sama dengan Waktu pembuatan relatif
daripada panel panel penghambat panas lebih lama karena membuat
penghambat panas berteknologi tinggi, karena sendiri, namun waktu
teknologi tinggi panel kertas, sekam, & sabut pemasangan relatif sama
dikarenakan penggunaan kelapa ini juga dapat dengan panel penghambat
bahan-bahan bekas yang menghambat panas 10- panas teknologi tinggi
tak terpakai 13C/W
Analisis Biaya
Harga panel penghambat panas konvensional
Foam 8 mm (Rp1.700.000,00 ukuran 1.2m x
Untuk ukran 20cm x 20cm
25m)
tebal 10 mm membutuhkan 1
kg kertas : 300 gr sabut/sekam :
40 gr lem PVAc

Harga kertas = Rp1.500,00/kg


Sekam padi = Rp18,00/300gr
Rp60,00/kg
(Rp3000,00 perkarung 50kg)
Lem PVAc = Rp1.000,00/40gr
Rp25.000,00/kg
Total biaya prmbuatan panel ukuran 20cm x
20cm adalah Rp2.518,00
Harga memungkinkan untuk turun jika produksi
banyak dan bahan lebih mudah didapat (dekat
dengan lokasi)
http://bangun-rumah.com/aluminium-foil-atap/
Analisis SWOT

Strength Weakness Opportunities Threats


Mampu menghambat Rawan terhadap Memanfaatkan limbah Bau lem yang
panas kelembaban dan api, sebagai material menyengat jika proses
Massanya ringan mudah hancur jika Ketersediaan limbah perekatan tidak
terkena air dan yang hanya menjadi sempurna
Bahan mudah
terbakar sampah tak terpakai
dijumpai dan tak
terpakai, harga murah Ramah Lingkungan
Mudah diaplikasikan
Aplikasi Panel
Aplikasi Panel
Kesimpulan
Komposisi bahan yang memberikan nilai hambat panas terbaik atau
yang memberikan temperatur yang paling nyaman adalah kombinasi
kertas buram 80%, pencampur sekam padi 20%, dan perekat lem putih
/ PVAc 5% dari massa kertas dan campuran, dengan nilai hambatan
panas tertinggi yaitu 13,13C/W.

Buram 80% Sekam Padi 20%

Lem PVAc 5% dari


massa kertas & campuran
Daftar Pustaka
Penelitian Nur Farida Setyarini yang berjudul Pemanfaatan Limbah
Kertas, Sekam Pdi, dan Sabut Kelapa sebagai Bahan Panel Penghambat
Panas Lingkungan Kerja

Mahasiswa Jurusan Teknik Industri Fakultas Teknik Universitas Sebelas


Maret Surakarta
Terimakasih

Anda mungkin juga menyukai