Nomor :
Lamp. : 1 Set
Perihal : Permohonan Bantuan Pengadaan Alat Bengkel SMK
Kepada :
Yth. Bapak Gubernur Jawa Tengah
UP. Kepala Dinas Pendidikan Jawa Tengah
Di Semarang.
Assalamualaikum Wr.Wb.
Dalam rangka merealisasikan peran serta SMK dalam mensukseskan program
pemerintah dibidang pendidikan, serta memperluas kesempatan belajar bagi
peserta didik di wilayah Kabupaten Sragen.
Seiring dengan tuntutan dunia kerja, SMK sebagai salah satu penyedia tenaga kerja dituntut
untuk membekali lulusannya agar mampu bersaing dalam memperoleh kesempatan kerja.
Ketrampilan-ketrampilan yang diajarkan akan menambah pengalaman siswa dalam belajar.
Dalam pemenuhan kebutuhan siswa akan pengalaman prakek di bidang keahliannya SMK
dituntut menyediakan sarana prasarana yang memadai berupa kelengkapan alat praktek yang
akan membantu proses belajar yang efektif dan efisien. Keterbatasan alat praktek bengkel
akan menghambat proses belajar mengajar yang tidak merata dan adil.
UU Sisdiknas No. 20/2003 pasal 45 ayat (1) berbunyi, setiap satuan
pendidikan menyediakan sarana dan prasarana yang memenuhi keperluan
pendidikan sesuai dengan pertumbuhan dan perkembangan potensi fisik,
kecerdasan intelektual, sosial, emosiaonal, dan kejiwaan peserta didik.
1. Pasal 42(2) Setiap satuan pendidikan wajib memiliki prasarana yang meliputilahan, ruang
kelas, ruang pimpinan satuan pendidikan, ruang pendidik, ruang tata usaha, ruang
perpustakaan, ruang laboratorium,ruang bengkel kerja, ruang unit produksi, ruang kantin,
instalasi dayadan jasa, tempat berolahraga, tempat beribadah, tempat bermain,tempat
berkreasi, dan ruang/tempat lain yang diperlukan untukmenunjang proses pembelajaran yang
teratur dan berkelanjutan.
Kemudian dalam PP Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional
Pendidikan Pasal 42 ayat (2) serta Pasal 43 ayat (1) dan ayat (2) bahwa2. Pasal 43(1) Standar
keragaman jenis peralatan laboratorium ilmu pengetahuanalam (IPA), laboratorium bahasa,
laboratorium komputer, danperalatan pembelajaran lain pada satuan pendidikan dinyatakan
dalam daftar yang berisi jenis minimal peralatan yang harus tersedia.
(2) Standar jumlah peralatan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dinyatakan dalam rasio
minimal peralatan perpeserta
Tujuan dan Sasaran
1. Tujuan
Secara umum tujuan pengadaan bahan peralatan Pembelajaran di sekolah
dapat terbagi menjadi empat kelompok:
1. Alat bantu proses pembelajaran di sekolah
2. Alat bantu pembelajaran interaktif dan jarak jauh.
3. Alat bantu perencanaan akademis sekolah
4. Alat bantu proses kebudayaan, sosial, dan profesional.
Sedangkan tujuan khusus yaitu:
Menunjang program belajar bagi siswa dan mengajar bagi guru
agar tujuan umum dan khusus pendidikan tercapai secara optimal,
efektif dan efisien.
Membangun serta memfasilitasi minat baca siswa, sehingga dapat
membantu proses belajar mengajar serta memfasilitasi keinginan siswa
untuk mengetahui hal-hal lain yang tidak diberi oleh pengajar atau guru.
Memberikan informasi untuk menunjang program belajar dan mengajar.
2. Sasaran
Untuk mencapai tujuan tersebut di atas, SMK Negeri 1 Paloh
bermaksud akan meningkatkan sistem pembelajaran dengan ditunjangnya
BAB V
PENUTUP
Ketersediaan alat bengkel yang mencukupi akan menambah kualitas pelayanan
belajar siswa yang diharapkan akan mampu meningkatkan kualitas anak didik di SMK
Negeri 1 Mondokan. Diharapkan sekolah dapat memenuhi sarana belajar siswa sehingga
sekolah dapat memberikan Standar Pelayanan Minimal (SPM) dan dapat terus berkembang
sehingga dapat berprestasi baik bidang akademik maupun non akademik, siap kerja dan
menjadi tenaga kerja yang handal dan terpercaya.
Besar harapan kami semoga proposal pengadaan alat bengkel SMK Negeri 1
Mondokan, Kabupaten Sragen ini kedepan bisa membantu dalam mencapai VISI DAN MISI
SMP Negeri 1 Mondokan.