Anda di halaman 1dari 2

Dormansi yaitu kemampuan benih menunda perkecambahannya sampai waktu

dan tempat yang tepat. Dormansi yang penyebabnya berasal dari benih itu sendiri
(dormansi primer) disebabkan oleh faktor fisik dan fisiologi. Dormansi yang disebabkan
oleh faktor fisik contohnya yaitu kondisi kulit benih yang sulit ditembus air dan udara.
Faktor fisiologi contohnya embrio rudimenter, keseimbangan hormonal, dan fenomena
after-ripening.

Fenomena after-ripening terjadi pada benih padi. Fenomena after-ripening yaitu


dormansi yang terjadi pada benih padi dimana benih padi tidak mampu berkecambah
ketika baru dipanen dan baru dapat berkecambah setelah melewati periode penyimpanan
kering. Dormansi benih padi juga bersifat endogen (fisiologis). Dormansi pada benih
padi akan hilang dengan sendirinya seiring bertambahnya waktu penyimpanan.Peristiwa
itu disebabkan giberelin pada padi belum stabil saat baru dipanen sehingga
diperlukan penyimpanan kering. Fenomena after-ripening pada perkecambahan benih
padi menyebabkan permasalahan tersendiri. Jika jangka waktu benih berkecambah
cukup lama maka akan mengganggu proses pertumbuhan padi yang menyebabkan
terganggunya pemenuhan kebutuhan produksi beras. Salah satu cara pematahan
dormansi pada fenomena after-ripening yaitu dengan melakukan perendaman
menggunakan senyawa kimia. Salah satu larutan kimia yang sering digunakan yaitu
Kalium Nitrat (KNO3). Senyawa KNO3 berfungsi untuk melunakkan kulit benih
sehingga air dan oksigen dapat masuk ke dalam benih. Imbibisi air dapat meningkatkan
aktivitas hormon giberelin yang berfungsi untuk meningkatkan aktifitas enzim hidrolase
salah satunya enzim amilase yang merombak amilum menjadi glukosa yang diperlukan
untuk respirasi.

Daftar Pustaka

Martaleni, Adita. 2013. Pengaruh Perlakuan Pematahan Dormansi terhadap Daya


Berkecambah Benih dan Pertumbuhan Awal Bibit Dua Varietas Padi (Oryza
sativa L.). Diakses di http://repository.unej.ac.id/bitstream/handle/123456789/2
387/Adita%20Martalenni%20-%20091510501013_1.pdf pada tanggal 18 April
2016.
Sinambela, D. 2009. Kajian Perkembangan dan Dormansi Pada Biji Padi (Oryza sativa)
Varietas Ariza dan Sunggal serta Pemecahannya. Diakses di
http://repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/3890/1/09E00776.pdf pada
tanggal 18 April 2016.

digilib.unila.ac.id/9536/12/BAB%20I.pdf

ksi.fp.uns.ac.id/box/agroteknologi/SEMESTER
%204/TekBen/Laporan/4.%20Dormansi.docx

Anda mungkin juga menyukai