Bagaimana cara kita meyakini bahwa Allah Subhanahu Wataala

benar-benar ada ?

Oleh: Abdul Rahman, S.Pd.

15. Sesungguhnya orang-orang yang beriman itu hanyalah orang-orang yang
percaya (beriman) kepada Allah dan Rasul-Nya, Kemudian mereka tidak ragu-
ragu dan mereka berjuang (berjihad) dengan harta dan jiwa mereka pada jalan
Allah. mereka Itulah orang-orang yang benar.

Jawaban:

Ada tiga cara yang dapat dilakukan untuk meyakini keberadaan sesuatu, yaitu:

1. Melihat secara langsung.

2. Mendengar informasi dari seseorang yang pernah secara
langsung melihat sesuatu itu.
3. Melihat tanda-tanda yang menunjukkan keberadaan sesuatu itu.

Mari kita lihat dari ketiga hal tersebut cara mana yang dapat kita pakai untuk
meyakini keberadaan Allah Subhanahu Wataala.

1. Melihat secara langsung:

Kita tidak mungkin bisa melihat Allah secara langsung di dunia ini
karena Allah telah tetapkan bahwa Dia tidak dapat dilihat di dunia. Allah
Subhanahu Wataala berfirman:

...Kamu sekali-kali tidak sanggup melihat-Ku(QS. Al-Araf:143)
Jadi kita tidak bisa meyakini keberadaan Allah dengan cara ini.

2. Mendengar informasi dari seseorang yang pernah secara

langsung melihat sesuatu tersebut:
Karena Allah Subhanahu Wataala tidak bisa terlihat di dunia ini
maka tidak ada satupun orang yang pernah melihat Allah Subhanahu
Wataala sehingga kita bisa mendengar informasi darinya. Jadi kita pun
tidak bisa meyakini keberadaan Allah dengan cara ini.

3. Melihat dan mengamati tanda-tanda yang menunjukkan

keberadaan sesuatu itu:
Cara ini memungkinkan kita untuk meyaikini keberadaan sesuatu.
Misalnya saya pergi ke sebuah pulau terpencil yang ada di tengah
samudra yang luas, sebelum saya berangkat ke pulau tersebut teman
saya mengatakan bahwa belum pernah ada manusia yang pernah pergi di
pulau tersebut. Setelah saya sampai di pulau tersebut saya kemudian
berkeliling dan di tengah pulau tersebut saya mendapatkan sebuah rumah
tua yang hampir rubuh. Ketika saya melihat dan mengamati rumah tua itu
bahwa tidak mungkin rumah ini dibuat oleh hewan bagaimanapun
 cerdasnya hewan tersebut, maka serta merta saya yakin bahwa
sebelumnya pasti ada manusia yang pernah ada di pulau tersebut.
Meskipun saya tidak pernah melihat secara langsung adanya manusia di
pulau itu dan meskipun saya belum pernah mendengar informasi dari
seseorang yang pernah melihat langsung adanya manusia di pulau
tersebut. Kenapa saya serta merta yakin bahwa pernah ada manusia di
pulau itu, karena ada tanda-tanda yang menunjukkan hal tersebut, yaitu
adanya rumah tua ditengah pulau itu. Jadi cara ini memungkinkan kita
untuk dapat meyakini keberadaan sesuatu.
Oleh karena itu inilah satu-satunya cara untuk meyakini keberadaan
Allah Subhanahu Wataala, yaitu dengan melihat dan mengamati tanda-
tanda yang menunjukkan keberadaan Allah Subhanahu Wataala.
Tanda jika diterjemahkan kedalam bahasa Al-Quran adalah ayatun yang
kemudian disebut ayat dalam bahasa Indonesia sehingga tanda-tanda bisa
juga disebut dengan ayat-ayat.

Tanda-tanda atau ayat-ayat yang menunjukkan keberadaan Allah

Subhanahu Wataala ada dua, yaitu:
1. Ayat-ayat Syariyyah, yaitu tanda-tanda yang menunjukkan
keberadaan Allah Subhanahu Wataala yang ada didalam Al-
Quran dan Hadits-hadits Nabi Muhammad Sallallahu Alaihi
Wassallam yang shahih.
2. Ayat-ayat Kauniyyah, yaitu tanda-tanda yang menunjukkan
keberadaan Allah Subhanahu Wataala yang ada pada alam
semesta.

Mari kita amati kedua tanda-tanda tersebut:

1. Ayat-ayat Syariyyah:
Diantaranya firman Allah dalam surat Al-Baqarah:




117. Allah Pencipta langit dan bumi, dan bila dia berkehendak (untuk
menciptakan) sesuatu, Maka (cukuplah) dia Hanya mengatakan kepadanya:
"Jadilah!" lalu jadilah ia.

Dari ayat tersebut diperoleh informasi bahwa yang menciptakan

langit dan bumi adalah Allah Subhanahu Wataala. Sesuatu yang bisa
menciptakan berarti sesuatu tersebut ada. Dengan demikian kita bisa
meyakini keberadaan Allah Subhanahu Wataala melalui ayat tersebut.

2. Ayat-ayat Kauniyyah:
Semua yang ada di alam semesta ini baik itu langit dan bumi dan
segala apa yang ada diantara keduanya seperti matahari, bulan, planet-
planet, gunung, samudra,dan sungai adalah hasil dari sebuah penciptaan,
karena tidak mungkin mereka ada dengan sendirinya tanpa ada yang
menciptakan begitupula mereka tidak dapat menciptakan diri mereka
sendiri, karena sesuatu yang tidak ada tidak mungkin bisa mencipatkan.
Karena semua itu adalah hasil dari sebuah penciptaan maka pasti ada
yang menciptakannya dan yang menciptakan semua itu pasti mempunyai
kelebihan yang luar biasa seperti Maha Kuat, Maha Indah, Maha Perkasa,
Maha Mengatur, Maha Mengetahui dan sebagainya. Itulah Allah
Subhanahu Wataala. Jadi dengan melihat dan mengamati alam semesta
ini kita bisa meyakini keberadaan Allah Subhanahu Wataala.