SOLUSI
MODUL TUTORIAL FISIKA DASAR IIA (FI-1201) KE 01
Semester 2 Tahun 2016-2017
TOPIK : Hukum Coulomb, Medan listrik Dan Hukum Gauss
A. PERTANYAAN
1. Berikut ini, manakah pernyataan yang paling benar tentang gaya listrik. (a) Dua buah benda memiliki muatan
identik akan saling tarik-menarik. (b) Partikel kecil bermuatan negatif memungkinkan dapat mengapung di
atas suatu permukaan yang juga bermuatan negatif. (c) Benda bermuatan positif akan tertarik menuju benda
yang juga bermuatan positif. (d) Gaya listrik tidak dapat mengubah gerak suatu benda. (e) Hukum ketiga
Newton tentang gerak tidak dapat digunakan pada gaya elektrostatik.
Jawab: b
2. Lengkapilah kalimat ini dengan benar: Ketika kain wol digosokkan di sepanjang batang tembaga, (a) batang
tembaga menjadi bermuatan positif dan kain wol menjadi bermuatan negatif. (b) batang tembaga dan kain
wol menjadi bermuatan positif. (c) batang tembaga menjadi bermuatan negatif dan kain wol menjadi
bermuatan positif. (d) batang tembaga dan kain wol menjadi bermuatan negatif. (e) batang tembaga menjadi
bermuatan negatif dan kain wol tetap netral.
Jawab: c
3. Mengapa medan listrik akibat suatu dipol akan menurun drastis seiring dengan bertambahnya jarak
dibandingkan dengan medan listrik akibat satu buah muatan? (a) Karena dua buah muatan pada dipol
terpisah oleh suatu jarak. (b) Karena ada dua muatan dalam dipol, kuat medan listriknya setengah dari kuat
medan listrik akibat satu buah muatan. (c) Karena titik yang di setting lebih dekat dengan salah satu dipol
dibanding yang lain. (d) Karena muatan total pada dipol adalah netral (nol). (e) Dipol tidak menghasilkan
medan listrik yang signifikan.
Jawab: d
4. Gambar di samping menunjukkan dipol yang yang berada dalam medan listrik homogen.
Manakah pernyataan berikut yang terjadi ketika dipol mensejajarkan dirinya dengan
medan listrik? (a) Medan listrik memutus dipol menjadi dua buah muatan yang saling
terpisah. (b) Energi total dipol dan medan listrik menjadi berkurang. (c) Energi potensial
pada medan listrik dan dipol tidak berubah. (d) Energi potensial dari medan listrik dan
dipol menjadi bertambah. (e) Energi potensial dari medan listrik dan dipol menjadi
berkurang.
Jawab: e
5. Untuk setiap gambar di bawah ini, permukaan Gaussian ditunjukkan oleh garis putus-putus sedangkan garis
panah menunjukkan garis-garis medan listrik. Diantara keempat gambar tersebut, manakah yang
menunjukkan bahwa fluks yang melewati lingkaran Gaussian tidak bernilai nol?
(a) A dan B saja; (b) C dan D saja; (c) A saja; (d) D saja; (e) A, B, C, dan D
Jawab: a
1. Muatan Q mula-mula berada dalam sebuah bola yang sangat kecil. Sebagian muatan, yaitu q, akan
ditransfer ke bola kedua yang lokasinya di sekitar bola. Kedua bola diperlakukan sebagai partikel. Berapakah
nilai q/Q yang akan menyebabkan gaya elektrostatik antara kedua bola maksimum?
Jawab:
1 q Q q
F
4 0 r2
dimana r adalah jarak antara 2 partikel. Kita menginginkan nilai q yang dapat memaksimumkan fungsi
F(Q) = q(Q - q). Oleh sebab itu turunan fungsi F(Q) terhadap q harus sama dengan nol. Sehingga diperoleh:
dF/dQ = 0
Q - 2q = 0
2. Berapakah jarak antara muatan q1 = 26 C dan muatan q2 = -47 C sehingga besarnya gaya elektrostatik
antara kedua muatan tersebut sebesar 5,7 N?
Jawab:
q1 q2
F k
r2
k q1 q2 8,99 109 26 10 6 47 10 6
r 1,39 m
F 5,7
3. Pada gambar 1, terdapat empat buah partikel bermuatan yang membentuk persegi.
Muatan q1 = q4 = Q dan q2 = q3 = q. (a) Berapakah Q/q jika gaya elektrostatik total pada
partikel 1 dan 4 bernilai nol? (b) Adakah nilai q yang membuat gaya elektrostatik total
bernilai nol untuk setiap partikel? Jelaskan.
Jawab:
(a) Gaya elektrostatik pada komponen sumbu-x yang dialami oleh q1 = Q adalah:
Q
F1x
1 Q Q
cos 45 0
q Q
Q q
q
1
4 0 2a
2
a 2 4 0 a 2 2 2
(b) Gaya elektrostatik pada komponen sumbu-y yang dialami oleh q2 = q adalah:
F2 y
1 q
2
sin 45 0
q Q q
2
1
Q
4 0 2a 2
a 2
4 0 a 2 2 q
2
Jika F2y = 0 maka Q / q 1 / 2 2 . Hasil ini tidak konsisten dengan nilai yang diperoleh di soal (a).
Sehingga kita tidak dapat membuat konfigurasi setimbang dengan menggunakan bentuk formasi partikel
pada gambar tersebut.
4. Jika pada gambar 1, partikel-partikel tersebut memiliki muatan q1 = -q2 = 100 nC dan q3 = -q4 = 200 nC,
serta panjang a = 5 cm. Berapakah gaya total elektrostatik pada partikel q3 untuk komponen (a) sumbu x dan
(b) sumbu y ?
Jawab:
1 q3 q1 q3 q2
F3 F31 F32 F34 2 j
q q
cos 45o i sin 45o j 3 2 4 i
4 0 a 2a
2
a
(a) Dengan demikian, gaya elektrostatik total yang dialami oleh partikel q3 pada komponen sumbu-x adalah:
q2 2 10 7 10 7
F3 x
q3
q 8,99 10 9
2 10 7 0,17 N
2
4 0 a 2 2
4
5 10 2 2
2 2
(b) Dengan cara yang sama, gaya elektrostatik total yang dialami oleh partikel q3 pada komponen sumbu-y
adalah:
q3 q2 2 10 7 10 7
F3 y q 8,99 10 9
107
0,046 N
4 0 a 2
1
2 2
2
5 10 2 2 2
Jawab:
1 q1 q2 q3 q4
Ex cos 45o
4 0 a 2
a 2 a 2 a
2 2 2 2
2
1 1
q q2 q3 q4
1
0
4 0 a 22 1
2
Dengan cara yang sama, medan listrik pada komponen y di pusat persegi diberikan oleh:
1 q1 q2 q3 q4
Ey cos 45o
4 0 a 2
a 2 a 2 a
2 2 2 2
2
1 1
q q 2 q3 q 4
1
4 0 a 2
2 1
2
8,99 10 2 10
9 8
1
1,02 105 N/C
0,05 2
2 2
Jawab:
1 q d 2 1 qd
Enet 2 E1 sin 2
4 0 d 2 r
2 2 2
d 2 r 2 4 0 d 22 r 2
32
1 qd
Enet
4 0 r 3
(b) Dari gambar terlihat bahwa medan listrik total di titik P mengarah ke arah - j , atau -90o dari sumbu +x.
Jawab:
Karena elektron bermuatan negatif, maka medan listrik mengarah ke sumbu +y (untuk selanjutnya disebut ke
arah atas) menyebabkan percepatan ke arah bawah. Hal ini sama seperti kasus gerak peluru (tetapi g
diganti oleh a = eE/m = 8,78 x 1011 m/s2) dimana:
x - x0 = (v0 cos 0) t
x 3
t 1,96 10 6 s
v0 cos 0
4 10 cos 40
6
o
v x v0 cos 0 4 106 cos 40 o 1,53 10 6 m/s
dan
v y v0 sin 0 at 4 106 sin 40 o 8,78 1011 1,96 10 6 4,34 105 m/s
Karena kecepatan pada komponen x tidak berubah maka kecepatan akhir elektron adalah:
v 1,53 10 6 m/s i 4,34 105 m/s j
8. Gambar 5 menunjukkan dua buah kulit bola isolator. Kulit bola 1 dengan jari-jari 3 cm
memiliki kerapatan muatan permukaan homogen +6 C/m2; kulit bola 2 dengan jari-
jari 2 cm memiliki kerapatan muatan permukaan +4 C/m2; titik pusat kedua bola
tersebut terpisah sejauh L = 12 cm satu sama lain. Dalam notasi vektor satuan,
tentukan medan listrik total di x = 2 cm!
Jawab:
Pada persoalan ini, hanya kulit yang paling kecil memberikan kontribusi terhadap medan listrik di
titik yang dikehendaki, karena titik berada di dalam jari-jari bola besar (dan E= 0 di dalam bola
bermuatan) dan medan mengarah ke sumbu -x. Sehingga, dengan R = 0,02 m (jari-jari dari kulit
bola terkecil), L = 0,1 m dan x = 0,02 m, diperoleh:
4R 2 2 R 2 2
E E i
q
i i i
4 0 r 2 4 0 L x 0 L x 2
2
0,02 4 10 6
2
i 2,8 10 4 N/C i
8,85 10 0,1 0.02
12 2
Jawab:
q
Hukum Gauss untuk kasus ini adalah dA 2rLE enc
A
E
0
(b) untuk r > R, qenc = L, jadi E r 2r 0 . Dengan = 2 x 10-8 C/m dan r = 2R = 0,05 m maka kita
peroleh:
2 10 8
E 7,2 10 3 N/C
2 0.05 8,85 10 12
(c) Grafik E terhadap r
2 10 8
E max 1,4 10 4 N/C
2 0 r 2 8,85 10 12 2,5 10 2
Jawab:
Titik P adalah titik di sumbu x dimana medan listrik totalnya bernilai nol. Titik P tidak mungkin berada
diantara kedua kawat karena tanda dari muatan setiap kawat saling berlawanan. Titik P juga tidak mungkin
berada di sebelah kiri kawat 1 karena besar muatannya (per satuan panjang) melebihi muatan kawat 2;
sehingga untuk mencari titik P, kita dapat mengamati daerah di sebelah kanan kawat 2. Medan listrik total
dinyatakan sebagai berikut:
21 2 2
Enet E1 E2 =0
4 0 x L 2 4 0 x L 2
Sehingga diperoleh
21 2 2
0
4 0 x L 2 4 0 x L 2
1 2
x L 2 x L 2
L 6 2 8
x 1 2 8 cm
1 2 2 6 2 2