(Jml.desa/kelurahan)
PENDUDUK
TOTAL PENDERITA
PENYELIDIKAN
EPIDEMIOLOGI
JML. MENINGGAL
DESA/KELU- JENIS
LARVASIDASI/ABATI
DIJUMPAI DIJUMPAI N DIJUMPAI
(Jml.desa/Kelurahan)
<1TH 1-4 5-9 10 - 14 15 - 44 > 44
(jml.desa/kelurahan)
FOCUS
PELAKSANAAAN 3
SASI (Jml.rumah +
RAHAN
CFR (%)
KASUS DBD KASUS DBD KASUS DBD KELAMIN
PDDK
PENYULUHAN
TERSERANG
M+ MASAL
NO
bangunan)
DBD Tidak
Tahu
Lk Pr Lk Pr Lk Pr Lk Pr Lk Pr Lk Pr
LAKI-LAKI
PEREMPU
BANGUNA
AN (Jml)
RUMAH
N (JML)
(Jml)
(JML)
(Diisi yg (Diisi yg (Diisi yang
(Jumlah) P M P M P M P M P M P M P M P M P M P M P M P M
ditemukan kasus) ditemukan kasus) ditemukan kasus)
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (12) (13) (14) (15) (16) (17) 18) (19) (20) (21) (22) (23) (24)
TOTAL
( ..........................
NIP
formulir K-DBD
formulir K-DBD
GGING
RUMAH DITEMUKAN
(ABJ) (%)
PENULARAN
BANGUNAN (JML)
BANGUNAN +
(SMP)
JENTIK (JML)
RUMAH +
BANGUNA
RUMAH
N (JML)
(JML)
..........................................................)
LAPORAN BULANAN DINAS KESEHATAN KABUPATEN/KOTA
KASUS DEMAM BERDARAH DENGUE (DBD)
LAPORAN BULAN/TAHUN :
KABUPATEN/KOTA :
PROVINSI : SUMATERA UTARA
JM. KASUS
JUMLAH KASUS DBD PER KEL.UMUR FOGGING
MENURUT PSN DBD
JML.
(Jml.desa/kelurahan)
PENDUDUK
TOTAL PENDERITA
PENYELIDIKAN
EPIDEMIOLOGI
JML. MENINGGAL
DESA/KELU- JENIS
LARVASIDASI/ABATI
DIJUMPAI DIJUMPAI N DIJUMPAI
(Jml.desa/Kelurahan)
<1TH 1-4 5-9 10 - 14 15 - 44 > 44
(jml.desa/kelurahan)
FOCUS
PELAKSANAAAN 3
SASI (Jml.rumah +
RAHAN
CFR (%)
KASUS DBD KASUS DBD KASUS DBD KELAMIN
PDDK
PENYULUHAN
TERSERANG
M+ MASAL
NO
bangunan)
DBD Tidak
Tahu
Lk Pr Lk Pr Lk Pr Lk Pr Lk Pr Lk Pr
LAKI-LAKI
PEREMPU
BANGUNA
AN (Jml)
RUMAH
N (JML)
(Jml)
(JML)
(Diisi yg (Diisi yg (Diisi yang
(Jumlah) P M P M P M P M P M P M P M P M P M P M P M P M
ditemukan kasus) ditemukan kasus) ditemukan kasus)
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (12) (13) (14) (15) (16) (17) 18) (19) (20) (21) (22) (23) (24)
TOTAL
Keterangan : (LAPORAN AWAL / LAPORAN PERBAIKAN) (coret yang tidak perlu)
....................., ........ , ..
- Jumlah Puskesmas pada bulan laporan : . unit
- Jumlah Puskesmas yang melapor pada bulan lapo
. unit
- P : Penderita ( ...........................
- M : Meninggal NIP
kol. (1) s/d (4) : hanya diisi kecamatan, puskesmas, desa/kelurahan yang ditemukan penderita dan melaksanakan Pemantauan Jentik Berkala (PJB) dan melaksanakan Fogging Sebelum Musim Penularan (SMP)
kol. (5) : diisi jumlah penduduk di desa/kelurahan yang wilayahnya ditemukan penderita
kol. (6) s/d (11) : diisi data jumlah penderita menurut kelompok umur
kol. (13) s/d (14) : diisi jumlah penderita menuru jenis kelamin
kol. (17) : Perhitungan Insidens rate DBD per 100,000 penduduk
kol. (19) : diisi jumlah desa/kelurahan yang dilakukan penyelidikan epidemiologi
kol. (20) : diisi jumlah desa yang melakukan PSN Gerakan dengan gerakan 3 M+ sehubungan dengan adanya kasus DBD di wilayahnya
kol. (21) : diisi jumlah desa yang dilakukan penyuluhan sehubungan dengan adanya kasus DBD di wiliayahnya
kol. (22) : diisi data pelaksanaan fogging focus apakah 1 kali atau 2 kali dengan radius minimal 100 m, dsb. Di desa/kelurahan yang ditemukan penderita DBD
kol. (23) : diisi jumlah rumah yang dilakukan fogging focus
kol. (25) : diisi jumlah rumah yang dilakukan fogging sebelum musim penularan (SMP)
kol. (26) : diisi jumlah bangunan atau tempat-tempat umum (TTU) yang dilakukan fogging sebelum musim penularan (SMP)
kol. (27) : diisi jumlah rumah dan bangunan yang dilakukan pemeriksaan jentik berkala (PJB)
kol. (28) : diisi jumlah rumah dan bangunan atau TTU yang ditemukan jentik aedes sp.
kol. (29) : diisi jumlah rumah dan bangunan atau TTU yang ditemukan jentik aedes sp./Jumlah rumah dan bangunan TTU yang diperksa x 100%
formulir K-DBD
formulir K-DBD
FOGGING PEMERIKSAAN
RUMAH DITEMUKAN
(ABJ) (%)
PENULARAN
BANGUNAN (JML)
BANGUNAN +
(SMP)
JENTIK (JML)
RUMAH +
BANGUNA
RUMAH
N (JML)
(JML)
( ................................................................)
LAPORAN BULANAN DINAS KESEHATAN KABUPATEN/KOTA
KASUS DEMAM SYOK SYNDROME (DSS)
LAPORAN BULAN/TAHUN :
KABUPATEN/KOTA :
PROVINSI : SUMATERA UTARA
JM. KASUS
JUMLAH KASUS DBD PER KEL.UMUR FOGGING
MENURUT PSN DBD
JML.
(Jml.desa/kelurahan)
PENDUDUK
TOTAL PENDERITA
PENYELIDIKAN
EPIDEMIOLOGI
JML. MENINGGAL
DESA/KELURAHAN DIJUMPAI DESA/KELU- JENIS
LARVASIDASI/ABATI
DIJUMPAI DIJUMPAI
(Jml.desa/Kelurahan)
<1TH 1-4 5-9 10 - 14 15 - 44 > 44
(jml.desa/kelurahan)
FOCUS
PELAKSANAAAN 3
SASI (Jml.rumah +
KASUS DBD RAHAN
CFR (%)
KASUS DBD KASUS DBD KELAMIN
PDDK
PENYULUHAN
TERSERANG
M+ MASAL
NO
bangunan)
DBD Tidak
Tahu
Lk Pr Lk Pr Lk Pr Lk Pr Lk Pr Lk Pr
LAKI-LAKI
PEREMPU
BANGUNA
AN (Jml)
RUMAH
N (JML)
(Jml)
(JML)
(Diisi yg (Diisi yg
ditemukan ditemukan (Diisi yang ditemukan kasus) (Jumlah) P M P M P M P M P M P M P M P M P M P M P M P M
kasus) kasus)
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (12) (13) (14) (15) (16) (17) 18) (19) (20) (21) (22) (23) (24)
TOTAL
- P : Penderita ( .............................
- M : Meninggal NIP
kol. (1) s/d (4) : hanya diisi kecamatan, puskesmas, desa/kelurahan yang ditemukan penderita dan melaksanakan Pemantauan Jentik Berkala (PJB) dan melaksanakan Fogging Sebelum Musim Penularan (SMP)
kol. (5) : diisi jumlah penduduk di desa/kelurahan yang wilayahnya ditemukan penderita
kol. (6) s/d (11) : diisi data jumlah penderita menurut kelompok umur
kol. (13) s/d (14) : diisi jumlah penderita menuru jenis kelamin
kol. (17) : Perhitungan Insidens rate DBD per 100,000 penduduk
kol. (19) : diisi jumlah desa/kelurahan yang dilakukan penyelidikan epidemiologi
kol. (20) : diisi jumlah desa yang melakukan PSN Gerakan dengan gerakan 3 M+ sehubungan dengan adanya kasus DBD di wilayahnya
kol. (21) : diisi jumlah desa yang dilakukan penyuluhan sehubungan dengan adanya kasus DBD di wiliayahnya
kol. (22) : diisi data pelaksanaan fogging focus apakah 1 kali atau 2 kali dengan radius minimal 100 m, dsb. Di desa/kelurahan yang ditemukan penderita DBD
kol. (23) : diisi jumlah rumah yang dilakukan fogging focus
kol. (25) : diisi jumlah rumah yang dilakukan fogging sebelum musim penularan (SMP)
kol. (26) : diisi jumlah bangunan atau tempat-tempat umum (TTU) yang dilakukan fogging sebelum musim penularan (SMP)
kol. (27) : diisi jumlah rumah dan bangunan yang dilakukan pemeriksaan jentik berkala (PJB)
kol. (28) : diisi jumlah rumah dan bangunan atau TTU yang ditemukan jentik aedes sp.
kol. (29) : diisi jumlah rumah dan bangunan atau TTU yang ditemukan jentik aedes sp./Jumlah rumah dan bangunan TTU yang diperksa x 100%
formulir K-DBD
formulir K-DBD
GGING
RUMAH DITEMUKAN
(ABJ) (%)
PENULARAN
BANGUNAN (JML)
BANGUNAN +
(SMP)
JENTIK (JML)
RUMAH +
BANGUNA
RUMAH
N (JML)
(JML)
..........................................................)