Pencegahan bahaya kebakaran berarti segala usaha yang dilakukan agar tidak
terjadi peyalaan api yang tidak terkendali. Sumber panas yang dapat menimbulkan
kebakaran:
Panas yang bersal dari sumber-sumber tersebut diatas dapat berpindah dengan
cara:
Sistem pemadaman
Bahan pemadam CO2 adalah bahan yang efektif digunakan untuk pemadaman
kebakaran kelas C, misalnya di ruanga- ruangan mesin/ listrik, gudang-gudang
peralatan mesin dan sebagainya.
banyak CO2 yang disiapkan atau jumlah tabung-tabungnya adalah seperti tabel.
Sistem deteksi awal bahaya (Early Warning Fire detection), yang secara otomatis
memberikan alarm bahaya atau langsung mengaktifkan alat pemadam.
Dibagi atas dua bagian yaitu sistem otomatis dan sistem semi otomatsi.
Pada sistem otomatis, manusia hanya diperlukan untuk menjaga kemungkinan lain
yang terjadi.
Panel control alarm bahaya, merupakan unit pengontrol yang akan mengadakan
pengolahan, seleksi dan evaluasi data. Hasilnya merupakan suatu output yang
berisi informasi tentang lokasi kebakaran (bias disebutkan berupa nomor ruangan)
sehingga petugas dapat mengetahui lokasi kebakaran. Output tersebut juga secara
otomatis mengaktifkan peralatan dipusat alarm (berupa alarm, lampu, telepon dan
sebagainya). Setelah alarm bahaya berbunyi dan lokasi kebakaran diketahui maka
petugas dapat segera bertindak.
Bila pada lokasi kebakaran sudah dilengkapi dengan pemadam api otomatis api,
maka signal dari unit control dapat langsung mengaktifkan peralatan tersebut
(misalnya sprinkler otomatis).
Bahan pemadam CO2 adalah bahan yang efektif digunakan untuk pemadam
kebakaran kelas C, misalnya diruangan-ruangan mesin/listrik, gudang-gudang
peralatan mesin dan sebagainya. Banyak CO 2 yang disiapkan atau jumlah
tabungnya adalah seperti pada tabel (sudah diberikan).
Pemadam halon adalah bahan yang terdiri dari beberapa unsure kimia. Prinsip kerja
pemadamannya sama dengan pemadaman CO2 yaitu dengan cara isolasi oksidasi.
Sistem startnya juga menggunakan CO2 dan dikendalikan dari panel control. Cara
pengoperaiannya sama dengan pemadam CO 2.
Gas halon terdiri dari karbon (C), fluorine (Cl), bromide(Br), dan Lodine. Gas halon
dibuat dari dua atau lebih unsure-unsur diatas dan ada bermacam-macam tipe
tergantung bahan kimia yang digunakan dan maisnhg-masing tipe di bedakan
sesuai dengan kode angkanya. Misalnya: Halon 1301, ini berarti: 4 angka
dibelakang menunjukan unsure-unsur kimia yang digunakan sebagai berikut:
Alat ini akan bekerja secara otomatis menyemprotkan bahan dry chemical bila
terjadi dan temperature ruangan mencapai 72 0 C.berat kotor = 5 kg sedang berat
serbuk kimianya sendiri = 3,5 kg. Waktu yang dibutuhkan untuk pendeteksian = 2-3
detik dan waktu pemancaran 10 detik.