Anda di halaman 1dari 39

Harta Karun 1:

RAHASIA BAHASA TUHAN

Tetapi engkau, Daniel,


sembunyikanlah segala firman itu,
dan meteraikanlah Kitab itu sampai pada akhir zaman;
banyak orang akan menyelidikinya,
dan pengetahuan akan bertambah.
(Dan 12:4)
RAHASIA #1:
KEDAHSYATAN BAHASA TUHAN

SEBELUM TUHAN MENGACAUKAN BAHASA DI BUMI DI MENARA BABEL, BAHASA APA YANG PERTAMA
KALI DIPAKAI OLEH MANUSIA UNTUK BERKOMUNIKASI BAIK DENGAN TUHAN MAUPUN SESAMANYA?
APABILA ADA ORANG ISRAEL YANG MENJAWAB BAHWA BAHASA IBRANI-LAH YANG MERUPAKAN BAHASA
PERTAMA DI BUMI , MUNGKIN MEREKA YANG ANTI -ISRAEL AKAN MENGATAKAN BAHWA "SPEKULASI " ITU
TERLALU GR (GEDE RASA). D EMIKIAN PULA KALAU ORANG INDONESIA MENGANGKAT TANGAN DAN
MENGAKU -NGAKU SEPERTI ITU , PASTI AKAN DICAP GR.

SEBAGAI CATATAN SAJA, BAHASA IBRANI YANG DIPAKAI OLEH BANGSA ISRAEL SEKARANG BUKANLAH
BAHASA IBRANI YANG DIPAKAI TUHAN UNTUK MENULIS ALKITAB ITU . MEREKA MENYEBUT BAHASA
ITU SEBAGAI "BAHASA IBRANI ALKITAB". APABILA ADA ORANG YANG HENDAK MENGAMBIL KURSUS
BAHASA IBRANI , PASTI AKAN DIARAHKAN UNTUK MASUK KE BAHASA IBRANI MODERN ATAU BAHASA
IBRANI ALKITAB.

SAYA PERCAYA BAHWA BAHASA PERTAMA DI BUMI SEBELUM MENARA BABEL TERJADI ADALAH BAHASA
IBRANI ALKITAB. SAYA TIDAK AKAN MENGAJUKAN FAKTA-FAKTA SECARA ILMIAH ATAU SEJARAH
MENGENAI HAL INI DI SINI , TETAPI ADA BEBERAPA FAKTOR YANG SAYA ANGGAP SANGAT PENTING YANG
MENUNJUKKAN BETAPA DAHSYATNYA B AHASA IBRANI , YANG HANYA MEMPERKUAT DUGAAN BAHWA
ITULAH BAHASA PERTAMA DI BUMI DAN BAHASANYA TUHAN.

FAKTOR 1: NAMA-NAMA DI ALKITAB.

SEMUA NAMA ORANG DARI TAMAN EDEN SAMPAI DENGAN MENARA BABEL MEMILIKI ARTI DI DALAM
BAHASA IBRANI. BAHKAN NAMA-NAMA TEMPAT PUN SEPERTI ITU. TETAPI SEMUA NAMA DI DALAM
TAURAT KITAB PERTAMA (KEJADIAN) TIDAK MEMILIKI ARTI DI DALAM BAHASA-BAHASA LAINNYA,
SEPERTI MISALNYA DI DALAM BAHASA INDONESIA ATAU BAHASA INGGRIS .

FAKTOR 2: KUASA SUPRANATURAL BAHASA IBRANI

DI SALAH SATU EPISODE "Its Supernatural!" YANG DIBAWAKAN OLEH SID ROTH DIBERIKAN PEMAPARAN,
DISKUSI DAN DEMONSTRASI DARI HASIL PENELITIAN SESEORANG MENGENAI KUASA SUPRANATURAL
YANG TERKANDUNG DI DALAM BAHASA IBRANI .

DI DALAM episode tersebut DIJELASKAN BAHWA SEMUA DEKLARASI IMAN KITA, PENGUCAPAN JANJI
TUHAN DAN DEKLARASI FIRMAN TUHAN DI DALAM BAHASA LAIN MEMANG PASTI AKAN MEMBERIKAN
DAMPAK . TETAPI MENDEKLARASIKANNYA SECARA TERUS MENERUS DI DALAM BAHASA YANG TUHAN
PAKAI DI DALAM ALKITAB, AKAN MEMBERIKAN DAMPAK YANG BERSIFAT JAUH LEBIH DAHSYAT SECARA
SUPRANATURAL.

DEMONSTRASI ITU MENUNJUKKAN SECARA ILMIAH BAGAIMANA SEBUAH LAPISAN TIPIS DARI PASIR
BERGERAK MEMBENTUK FORMASI -FORMASI TERTENTU APABILA SESUATU DIBACAKAN DI DALAM
BAHASA IBRANI. NAMUN APABILA AYAT YANG SAMA DIBACAKAN DI DALAM BAHASA LAIN,
PEMBENTUKAN FORMASI TERSEBUT TIDAK TERLIHAT ATAU SANGAT LAMBAT.

SEBELUM MENERUSKAN MEMBACA TULISAN INI, SAYA REKOMENDASIKAN UNTUK BERHENTI MEMBACA
SEJENAK DAN MENONTON VIDEO TERSEBUT . SECARA ILMIAH PENELITINYA BERHASIL
MENDEMONSTRASIKAN BAGAIMANA KETIKA SESEORANG BERBICARA DI DALAM BAHASA IBRANI ADA
KUASA UNTUK MENCIPTAKAN SESUATU YANG BARU DI DUNIA.

FAKTOR 3: KEDALAMAN ARTI

SETIAP HURUF, TERMASUK HURUF YANG TERKECIL (YOD) MEMILIKI SAMPAI 50 ARTI SENDIRI. BAHKAN
SETIAP GORESAN TERKECIL (TAG), YANG SEPERTINYA "HANYA" MERUPAKAN SEBUAH HIASAN SEBUAH
HURUF, MEMILIKI ARTI YANG DALAM.

DI DALAM GAMBAR DI ATAS, TERLIHAT BEBERAPA HURUF IBRANI YANG MEMILIKI TAG DI ATASNYA,
SEOLAH-OLEH MEMBENTUK SEBUAH MAKOTA BAGI TIAP HURUF TERSEBUT. KELOMPOK HURUF YANG
DIBERIKAN TAGIN (PLURAL DARI TAG ) INI DISEBUT HURUF-HURUF SHAATNEZGETS. YANG MENGANDUNG
ARTI YANG DALAM BUKAN HANYA SETIAP HURUF IBRANI SAJA, TETAPI SETIAP TAGIN ATAU GORESAN
TERKECIL DI DALAM SATU HURUFPUN, MEMILIKI ARTI TERSENDIRI . D ENGAN DEMIKIAN , KETIKA KITAB
TAURAT YANG BERBAHASA IBRANI AKHIRNYA DITERJEMAHKAN KE DALAM BAHASA LAIN, BANYAK
RAHASIA DAN ARTI DARI AYAT ITU YANG HILANG . ARTI DI DALAM MASING -MASING HURUF JADI HILANG
ATAU BERKURANG . ARTI -ARTI YANG SEHARUSNYA TERKANDUNG DI DALAM MASING -MASING TAGIN DI
ATAS JUGA TIDAK IKUT DITERJEMAHKAN.

DENGAN PEMAHAMAN SEPERTI INI, PERKATAAN YESUS DI DALAM MATIUS 5 AKHIRNYA MEMILIKI
KEDALAMAN ARTI YANG BERBEDA DARIPADA SEBELUM KITA MEMAHAMI KONSEP DI ATAS .

SESUNGGUHNYA SELAMA BELUM LENYAP LANGIT DAN BUMI INI, SATU IOTA ATAU SATU TITIKPUN
TIDAK AKAN DITIADAKAN DARI HUKUM TAURAT, SEBELUM SEMUANYA TERJADI. (MAT 5:18)

DI DALAM VERSI ORTHODOX JEWISH BIBLE, AYAT INI DITERJEMAHKAN SEBAGAI BERIKUT:

NOT ONE YOD, NOT ONE TAG, WILL PASS FROM THE T AURAT UNTIL EVERYTHING IS ACCOMPLISHED.
(MAT 5:18B, ORTHODOX JEWISH BIBLE)

BUKAN HANYA "IOTA" (YOD) YANG TIDAK AKAN DITIADAKAN, TETAPI SEGORES TAG PUN (GORESAN
BERBENTUK MAHKOTA) TIDAK AKAN DITIADAKAN. MENGAPA DEMIKIAN ? KARENA SEBAGAI ORANG
YAHUDI, YESUS TAU PERSIS BAHWA DI DALAM SATU GORESAN TAG SEKECIL APAPUN, TERKANDUNG
SEBUAH RAHASIA YANG DALAM. SELAMA LANGIT DAN BUMI BELUM LENYAP, MAKA HUKUM ALAM DAN
HUKUM ROH TETAP BERLAKU . DAN RAHASIA -RAHASIA HUKUM ROH YANG TERKANDUNG DI DALAM
SETIAP GORESAN TERKECIL
CIL SEKALIPUN DI DAL
DALAM T AURAT, TETAP ADA, HARUS DIJAGA, DAN DITAATI...
MI ALASAN LEGALISTIK , TETAPI UNTUK MENGHINDARI PELANGGARAN HUKUM
SEKALI LAGI BUKAN DEMI
ALAM YANG MENYEBABKAN KECELAKAAN -KECELAKAAN , SEPERTI MATI TERJATUHRJATUH DARI LANTAI 10
HUKUM GRAVITASI .
SEBUAH GEDUNG KALAU MELANGGAR HUKU

FAKTOR 4: RAHASIA DI DALAM RANGKAIAN HURUF-HURUF.

RANGKAIAN HURUF-HURUF YANG MEMBENTUK SEBUAH KATA AKAN MEMILIKI ILIKI SEBUAH ARTI
TERTENTU . SEPERTI DI DALAM BAHA
BAHASA INDONESIA MISALNYA KELIMA HURUF P-I-N--T-U MEMBENTUK
KATA "PINTU " YANG ARTINYA TEMPAT MASUK SEBUAH RUMAH ATAU GEDUNG . KALAU DI DALAM
BAHASA INDONESIA, SUSUNAN HURUF -HURUF TERSEBUT TIDAK MUNGKIN DIBALIK UNTUK
UNTU MENCARI
ARTI YANG BERHUBUNGAN N DENGAN "PINTU ". TETAPI DI DALAM BAHASA IBRANI , HAL INI BISA
DILAKUKAN.

SALAH SATU CONTOH ADALAH JULUKAN TUHAN YANG ADALAH "ALFA DAN OMEGA". SEBENARNYA
ISTILAH "ALFA DAN OMEGA" SUDAH MERUPAKAN TERJ
TERJEMAHAN KE DALAM BAHASA YUNANI SEHINGGA
KEDALAMAN ARTI DI DALAM BAHASA IBRANINYA HILANG . ISTILAH DALAM IBRANI SEBENARNYA ADALAH
ADA
"ALEF DAN TAV" YAITU HURUF PERTAMA DAN HURUF TERAKHIR DI DALAM ABJAD IBRANI.

KATA ALEF DI DALAM BAHASA IBRANI DITULISKAN SEB


SEBAGAI BERIKUT: . DIBACA DARI KANAN KE KIRI,
JADI , ALEF. KALAU KITA MEMBALIK U
URUTAN HURUF TERSEBUT SEHINGGA MENJADI , DAN TETAP
DIBACA DARI KANAN KE KIRI , KATA ITU MENJADI P LE YANG ARTINYA ADALAH WONDERFUL . SEBUAH
KATA YANG EJAANNYA DIBALIK
IBALIK DARI KATA ASL
ASLINYA MEMILIKI ARTI YANG
ANG MENCERMINKAN SIFAT ATAU
TERSEBUT.
HAL LAIN DARI KATA ASLINYA TERSEBU DALAM HAL INI, TUHAN YANG ADALAH ALEF MEMILIKI SIFAT
WONDERFUL ( P LE).

DI DALAM HAKIM-HAKIM 13, MENOAH DIDATANGI OLEH MALAIKAT TUHAN YANG MEMBERITAKAN
INYA AKAN MELAHIRKAN SEORANG ANAK LAKI -LAKI YANG AKHIRNYA DIBERI
KEPADANYA BAHWA ISTRINYA D
NAMA SIMSON . KETIKA MENOAH MENANYAKAN SIA
SIAPA NAMA MALAIKAT TERSEBUT, MALAIKAT
M TUHAN
MENJAWABNYA DEMIKIAN :

MENGAPA ENGKAU JUGA MENANYAKAN


ENANYAKAN NAMA -K U ? BUKANKAH NAMA ITU AJAIB ? (HAK 13:18)

DI DALAM BAHASA IBRANINYA, KATA "AJAIB" DI SINI SEBENARNYA ADALAH (PLI = KEAJAIBANKU)
YANG BERASAL DARI KATATA YANG SAMA DENGAN (BACA: PLE YAITU WONDERFUL). KITA TAU DARI
AHWA KATA P LE MERUPAKAN KEBALIKAN DARI KATA ALEF. MALAIKAT TUHAN
PEMBAHASAN DI ATAS BAHWA
INI SEBENARNYA MEMBERIKAN ATAU CLUE, MENGENAI SIAPA DIA SEBENARNYA D IA ITU
RIKAN SEBUAH KODE AT
ADALAH S ANG ALEF SENDIRI .

DI DALAM KITAB-KITAB YANG DITULIS D


DI DALAM BAHASA IBRANI , BANYAK SEKALI TERKANDUNG
TERKAN KODE-
G TIDAK TERTUANG DI DALAM TERJEMAHAN LAIN . BUKAN SAJA KODE TERSEBUT
KODE SEPERTI INI YANG TERSE
HURUF-HURUF, ATAU KIRI KE KANAN, TETAPI JUGA DARI ATAS
BISA DITARIK DARI MEMUTAR BALIKKAN HUR ATA
KE BAWAH DAN SEBALIKNYA. SEMUA INI DAPAT DILAK
DILAKUKAN DARI GULUNGAN TAURAT YANG KOSHER
(TAHIR). GULUNGAN TAURAT YANG KOSHER INI ADALAH TULISAN TANGAN N DAN MERUPAKAN JIPLAKAN
JIPL
PERSIS DARI GULUNGAN TAURAT YANG DIBUAT OL OLEH MUSA RIBUAN TAHUN YANG YAN LALU . SETIAP
HURUF, TITIK KOMA DAN TAG, SEMUA PERSIS SAMA LETAKNYA SEPERTI DI DALAM GULUNGAN YANG
ORISINAL, SAMPAI KEPADA LETAK BARIS DAN KOLOMNYA. DENGAN DEMIKIAN, RAHASIA YANG
TERKANDUNG DI DALAM HURUF-HURUF DALAM GULUNGAN TAURAT TERSEBUT TIDAK TERHILANG .

RAHASIA-RAHASIA TERSEBUT LEBIH SULIT DITEMUKAN DI DALAM TAURAT YANG DICETAK MENJADI
BUKU KARENA SETIAP CETAKAN MEMILIKI UKURAN HURUF DAN UKURAN HALAMAN YANG BERBEDA,
SEHINGGA LETAK HURUF-HURUF TERSEBUT JADI BERBEDA DARI GULUNGAN TAURAT MUSA. ITU
SEBABNYA KALAU KITA MAU MEMBELI TAURAT KOSHER TERSEBUT DI ISRAEL, HARGANYA BISA SANGAT
MAHAL SEKALI . GULUNGAN TAURAT YANG KOSHER TERSEBUT DITULIS TANGAN, OLEH SEORANG SOFER ,
YAITU ORANG YANG SECARA TEKNIS TELAH DILATIH UNTUK MENULIS TAURAT PERSIS SESUAI DENGAN
STANDARD UKURAN TIAP HURUFNYA, GAYA PENULISANNYA (DENGAN TAGIN ATAU TIDAK ) DAN JUGA
LAYOUT DARI SETIAP HURUF, TEKS , KOLOM, BARIS DAN SETERUSNYA.

KETIKA PERTAMA KALI BUKU "THE BIBLE CODE" KELUAR TAHUN 1997, BANYAK DENOMINASI GEREJA
YANG MENENTANG DAN MENCAP BUKU ITU SEBAGAI SESAT. TETAPI ADA ORANG -ORANG YANG
MENGERTI DENGAN PERSIS BAGAIMANA DAHSYATNYA BAHASA IBRANI TERSEBUT SEHINGGA BISA
MENGANDUNG BERBAGAI MACAM ARTI MAUPUN KODE. MEREKA INI BISA MENGERTI MENGAPA DENGAN
BERANINYA PENULIS BUKU TERSEBUT MENCARI KODE-KODE SEPERTI ITU DENGAN TEKNOLOGI
KOMPUTER. APAKAH INTERPRETASINYA DARI KODE- KODE ITU ADALAH BENAR, ITU MASALAH LAIN.

HANYA DENGAN MENYEBUTKAN 4 FAKTOR PENTING INI SAJA, SAYA SUDAH SANGAT YAKIN BAHWA
SEBENARNYA BAHASANYA TUHAN ADALAH BAHASA IBRANI . BAHASA PERTAMA YANG ADA DI BUMI
ADALAH BAHASA IBRANI . TIDAK ADA BAHASA LAIN DI BUMI YANG MEMILIKI KEDALAMAN ARTI YANG
BEGITU DAHSYATNYA, DENGAN SEMUA KODE-KODE DAN RAHASIA-RAHASIA YANG TERSEMBUNYI
SEPERTI BAHASA IBRANI . TIDAK MUNGKIN UNTUK TIDAK MENYIMPULKAN BAHWA B AHASA IBRANI
MEMANG ADALAH BAHASANYA TUHAN.
RAHASIA #2:
7 HARI PENCIPTAAN

Pada hari pertama TUHAN menciptakan terang. Di dalam bahasa Indonesia, tidak kelihatan bahwa yang
dimaksud dengan terang di sini bukanlah terang karena benda penerang di langit.. Matahari,
M bulan dan
bintang, baru diciptakan pada hari keempat.

Berfirmanlah Elohim: "Jadilah


Jadilah terang.
terang." Lalu terang itu jadi. (Gen 1:3 ILT)

Di dalam bahasa Ibrani,, terlihat bahwa terang yang diciptakan oleh TUHAN pada hari pertama adalah
(baca: ohr) yang berarti "terang
terang" dalam hal kebaikan, kebenaran, kekudusan, kemuliaan dst. Alasan
mengapa TUHAN memilih ih untuk menciptakan kebaikan pada hari pertama adalah karena adegan
penciptaan ini terjadi di dalam latar belakang yang penuh kegelapan. Ketika itu, bukan hanya bumi tidak
berbentuk dan kosong, tetapi ada kehadiran kegelapan di sana (Kej 1:2) dan istila istilah
h di dalam bahasa
Ibrani untuk kegelapan di dalam Kej 1:2 ini adlaah (baca: choshek) yang berarti kejahatan, penderitaan,
duka, kehancuran, dan lain-lain.

Bagi orang Ibrani, tidak ada kata kebetulan. Semua yang Dia lakukan pasti ada maksud profetik di masa
depan. Setiap hari dari 7 hari penciptaan merupakan representasi dari masa 1000 tahun yang berlangsung
setelah seluruh penciptaan itu selesai. Berikut penjelasan tiap harinya:

1. Yom Rishon

Nama hari pertama di dalam bahasa Ibrani adalah Yom Rishon. Yom Rishon di Israel adalah Minggu di
Indonesia dan Sunday di Amerika. Di dalam bahasa Ibrani, hari
hari-hari
hari dalam seminggu tidak diberi nama.
Mereka hanya memberi nomor saja pada tiap hari. Yom Rishon adalah hari nomor satu. Yang diberi nama
hanyalah hari ke-7 yaitu Shabbat.

Hari pertama penciptaan merepresentasikan 1000 tahun pertama dimana hanya ada kebenaran,
kekudusan dan kemuliaan TUHAN. Pada masa ini, manusia
anusia belum menyembah berhala. Ingatlah
Ingat bahwa
Adam hidup selama 930 tahun di bumi dan itu hampir mencapai 1000 tahun. Adam dan Hawa mengenal
TUHAN yang benar dan hidup, sehingga pada saat itu umat manusia masih berada pada jalur
penyembahan yang sebenarnya, penyembahan berhala belum muncul ssaataat itu. Penduduk bumi hanya
mengenal Y-H-V-H Elohim Adonai sebagai satu
satu-satunya TUHAN dan Pencipta.

2. Yom Sheni

Nama hari kedua di dalam bahasa Ibrani adalah Yom Sheni. Yom Sheni di Israel adalah Senin di Indonesia
dan Monday di Amerika. (Nama Yom Sheni dan "Senin" mirip bukan?)
Pada hari yang kedua TUHAN memisahkan baik daratan dan langit dari air. Dia "memisahkan air yang
ada di bawah cakrawala itu dari air yang ada di atasnya." (Kej 1:7). Hari kedua merepresentasikan 1000
tahun yang kedua yang ditandai dengan pemisahan daratan dari air bah pada zaman Nuh.

Pada 1000 tahun yang kedua ini, kejahatan semakin merajalela, TUHAN menghancurkan bumi dengan
air bah dan menciptakannya lagi setelah air bah itu surut. Dengan hanya 8 orang, TUHAN memulihkan
peradaban manusia.

3. Yom Shlishi

Nama hari ketiga di dalam bahasa Ibrani adalah Yom Shlishi. Yom Shlishi di Israel adalah Selasa di
Indonesia dan Tuesday di Amerika. Apabila Saudara membaca dengan keras nama "Shlishi" dan
nama "Selasa", Saudara dapat menangkap kemiripannya terutama di dalam huruf konsonannya.

Pada hari yang ketiga, TUHAN menciptakan tumbuh-tumbuhan. Tanaman dan segala
pepohonan mulai tumbuh. Hari ketiga ini merepresentasikan masa 1000 tahun yang ketiga yaitu
masa bangkitkan orang-orang benar dan saleh. Masa ini ditandai dengan munculnya Abraham.
Orang-orang benar, seperti Abraham, dilambangkan oleh pohon-pohon yang akarnya tertanam
jauh ke dalam tanah dan berbuah lebat.

Berbahagialah orang yang tidak berjalan menurut nasihat orang fasik, yang tidak berdiri di jalan orang
berdosa, dan yang tidak duduk dalam kumpulan pencemooh, tetapi yang kesukaannya ialah Taurat
TUHAN, dan yang merenungkan Taurat itu siang dan malam. Ia seperti pohon, yang ditanam di tepi
aliran air, yang menghasilkan buahnya pada musimnya, dan yang tidak layu daunnya; apa saja yang
diperbuatnya berhasil. (Mzm 1:1-3)

Masa ini dimulai dengan masa Abraham sampai turunnya Taurat di Gunung Sinai dan masuknya
Israel ke tanah perjanjian.

4. Yom Revii

NAMA HARI KEEMPAT DI DALAM BAHASA IBRANI ADALAH YOM REVII. YOM REVII DI ISRAEL ADALAH RABU
DI INDONESIA DAN WEDNESDAY DI AMERIKA.

DI HARI YANG keempat, TUHAN menciptakan benda-benda penerang di langit. TUHAN berfirman:

Jadilah benda-benda penerang pada cakrawala untuk memisahkan siang dari malam. (Kej 1:14)

Hari keempat ini merepresentasikan masa 1000 tahun yang keempat yaitu masa kedua Bait Suci
dibangun. Masa ini dimulai dengan zaman Daud dan Salomo sampai dengan puncaknya ketika kedua
Bait Suci dibangun. Dan masa ini diakhiri dengan dibangunnya kembali Bait Suci yang hancur setelah
pembuangan ke Babel di zaman Ezra dan Nehemia. Kedua Bait Suci itu dilambangkan oleh penciptaan
matahari sebagai penerang hari dan bulan sebagai penerang malam. Kedua bait ini menjadi tempat
dimana kebenaran dan kekudusan TUHAN hadir dan dengan demikian menjadi tempat yang
memancarkan terang TUHAN di bumi ini.

Menjadi terang dunia adalah panggilan setiap orang Israel dan Yahudi seperti yang disebutkan oleh
Yesaya di Yes 49:6.

Terlalu sedikit bagimu hanya untuk menjadi hamba-Ku, untuk menegakkan suku-suku suku Yakub dan untuk
orang Israel yang masih terpelihara. Tetapi Aku akan membuat engkau menjadi
mengembalikan orang-orang
terang bagi bangsa-bangsa
bangsa supaya keselamatan yang dari pada-Ku
Ku sampai ke ujung bumi.
bumi (Yes 49:6)

Di dalam konteks Yes 49, TUHAN berbicara kepada Israel. Israel


Israel-lah
lah yang dimaksud dengan "hamba
TUHAN" dan Israel-lah
lah yang dipanggil menjadi terang bagi bangsa
bangsa-bangsa.
bangsa. Ayat yang secara eksplisit
memperlihatkan bahwa TUHAN sedang berbicara kepada Israel adalah Yes 49:3.

Engkau adalah hamba-Ku,


Ku, Israel, dan olehmu Aku akan menyatakan keagungan-Ku. (Yes 49:3)

5. Yom Khamishi

Pada hari kelima, TUHAN menciptakan binatang


binatang-binatang
binatang di laut, darat dan udara. Tiba-tiba
Tiba
saja pada hari ini bumi menjadi penuh dengan segala macam makhluk yang bergerak ke sana
kemari. Cendikiawan Yahudi, sang Ramban, menjelaskan bahwa m masa
asa inilah merupakan masa
dimana banyak sekali aliran-aliran
aliran kepercayaan dan sekte
sekte-sekte
sekte bermunculan di mana-mana
mana
seperti jamur. Agama yang menyebut dirinya "universal" (atau lebih dikenal dalam bahasa
Latinnya "Katolik"),
), Nazarene, okultisme yang dipimpin oleh Simon si Penyihir, dan agama-
agama
agama lainnya.

LAI mencatat bahwa pada hari ini TUHAN menciptakan binatang-binatangbinatang laut yang besar-
besar
besar (Kej 1:21). Tetapi di dalam bahasa Ibraninya, binatang laut yang besar
besar-besar
besar ini disebut
(baca: ha-taninim). Hataninim
ninim ini adalah sebuah istilah yang juga muncul di dalam
Yehezkiel 29:3.

Berbicaralah dan katakan: Beginilah firman Tuhan Elohim: Lihat, Aku menjadi lawanmu, hai Firaun,
raja Mesir, buaya yang besar,... (Yeh 29:3 ILT)

JPS (Jewish Publication Society) menerjemahkan kata tersebut dengan "the


the great dragon":
dragon

speak, and say: Thus saith the Lord GOD: Behold, I am against thee, Pharaoh King of Egypt, the great
dragon (Yeh 29:3 JPS)

Naga besar ini atau monster besar ini merepresentasikan pemerintahan besar yang
ang mengerikan yang
muncul di akhir zaman dan disebut
disebut-sebut di Kitab Daniel.. Masa 1000 tahun yang ke-5
ke ini melahirkan
naga dan monster tersebut. Di dalam volume-volume yang akan datang, kita akan melihat siapa dan apa
yang dimaksud dengan naga dan monster ini. Sekedar informasi saja, masa 1000 tahun yang ke-5 ini
kurang lebih dimulai dari tahun 239 M (kalender Masehi). Ini tidak sekonyong-konyong berarti bahwa
tepat pada tahun inilah binatang itu muncul. Namun ini hanya menjadi patokan bahwa 1000 tahun yang
ke-5 dimulai tahun itu, dan dalam masa inilah, naga itu "lahir".

6. Yom Shishi

Nama hari keenam di dalam bahasa Ibrani adalah Yom Shishi. Yom Shishi di Israel adalah Jumat di Indonesia
dan Friday di Amerika.

BUKU INI DICETAK PADA TAHUN IBRANI 5774. SAAT INI KITA SEDANG BERADA DI MASA 1000 TAHUN
YANG KE-6, YANG DIWAKILI OLEH HARI KE-6 DALAM PENCIPTAAN.

Pada hari yang keenam, TUHAN menciptakan manusia. Adam dan Hawa adalah puncak dari karya
penciptaanNya. Hari keenam inilah merepresentasikan masa 1000 tahun yang keenam yaitu masa
kejayaan anak-anak manusia. Pada masa 1000 tahun yang inilah nubuatan TUHAN di dalam kitab Daniel
digenapi.

Di dalam kitab Daniel, TUHAN menubuatkan bahwa pada akhir zaman ini, pengetahuan akan
bertambah. Bukan hanya dalam bidang sains dan teknologi serta ilmu-ilmu sosial lainnya, tetapi juga
dalam hal pengetahuan mengenai Firman TUHAN, rahasia-rahasia alam roh, dan hikmat marifat serta
pengenalan akan TUHAN juga akan bertambah-tambah.

Tetapi engkau, Daniel, sembunyikanlah segala firman itu, dan meteraikanlah Kitab itu sampai pada akhir
zaman; banyak orang akan menyelidikinya, dan pengetahuan akan bertambah." (Dan 12:4)

Bukan kebetulan kalau di millenium yang keenam ini peradaban manusia mencapai puncak masa
jayanya. Teknologi mencapai puncak kecanggihannya. Ilmu kedokteran, sains, ekonomi dan lain
sebagainya maju begitu pesat, terutama dalam beberapa ratus tahun belakangan ini.

Tetapi selain itu, di millenium ini, semakin banyak orang belajar mengenal rahasia-rahasia TUHAN
melalui apa yang hanya terlihat melalui kacamata dan Bahasa Ibrani, seperti TUHAN yang dinyatakan di
dalam tulisan-tulisan terkuno, seperti Taurat Musa, Kitab Henokh dan kitab-kitab lain. Semakin banyak
orang awam belajar bahasa Ibrani, yaitu bahasa yang TUHAN pakai untuk memperkenalkan rahasia-
rahasiaNya melalui tulisan-tulisan tersebut. Orang-orang yang selubung matanya rontok semakin
bertambah-tambah, sehingga dapat melihat TUHAN dengan cara Dia mau dilihat, sesuai dengan yang
Dia nyatakan di dalam tulisan-tulisan kuno tersebut.

Bukan kebetulan kalau pada masa 1000 tahun ini juga, gulungan-gulungan kitab kuno yang tersembunyi
di Gua Qumran ditemukan. Pada saat bangsa-bangsa berpikir bahwa pengetahuan-pengetahuan kuno
dalam teks-teks kuno tersebut tidak lagi berlaku, TUHAN memastikan bahwa di dalam zaman kita,
pengetahuan-pengetahuan itu beredar jauh lebih luas daripada sebelumnya dan dapat diakses dengan
hampir gratis melalui teknologi internet. Yang menarik adalah, ada satu kata dalam Bahasa Ibrani yang
mengindikasikan hal ini di dalam Daniel 12:4.

Tetapi engkau, Daniel, sembunyikanlah segala firman itu, dan meteraikanlah Kitab itu sampai
pada akhir zaman; banyak orang akan menyelidikinya, dan pengetahuan akan bertambah.
(Daniel 12:4)

Kata di dalam bahasa Ibrani untuk "menyelidikinya" adalah (baca: yashotetu)) yang merupakan akar
kata yang sama dengan kata di dalam bahasa Ibrani modern yaitu (baca: leshotet)
leshotet yang artinya
adalah "menjelajah internet".

TUHAN tidak menyingkapkan dokumen


dokumen-dokumen kuno di akhir zaman supaya dokumen-dokumen
dokumen itu
dapat disimpan di dalam museum. Menyembunyikan dokumen adalah tugas Daniel di zaman yang lalu.
Tugas kita di zaman ini, adalah menyingkapkan semua rahasia yang ada di dalam dokumen-dokumen
dokumen
tersebut.

Selama ini Daniel sudah lama menyimpan dan menyembunyikan semua pengetahuan tersebut seperti
yang diperintahkan oleh TUHAN dalam Daniel 12:4. Tetapi sekarang adalah waktunya
waktun agar segala
pengetahuan dan hikmat yang TUHAN sembunyikan selama ini diungkapkan dan dipelajari oleh mereka
yang memiliki anugerah untuk mencerna pengetahuan dan hikmat tersebut.

But those who can discern will shine like the brightness of heaven's dome, and those who turn many to
righteousness like the stars forever and ever. (Dan 12:3 - Complete Jewish Bible)

Terjemahan bebasnya adalah:

Tetapi mereka yang sanggup mencerna (discern) [rahasia-rahasia] ini akan bersinar seperti terang dari
kubah langit, dann mereka yang mengajarkan orang kepada kebenarannya akan seperti bintang-bintang,
bintang sampai
selama-lamanya.

Bangsa Yahudi percaya bahwa Mesias akan datang pada "hari keenam" ini yaitu pada masa 1000 tahun
sekarang. Ini disebabkan karena
arena hari keenam inilah har
hari terciptanya Adam, anak manusia, yang
merupakan foreshadow dari Sang "Anak
Anak Manusia
Manusia" yang akan datang yaitu Sang Mesias.

7. Yom Shabbat

Nama hari ketujuh di dalam bahasa Ibrani adalah Yom Shabbat. Yom Shabbat di Israel adalah Sabtu di
Indonesia dan Saturday di Amerika. Perhatikan bahwa kata Shabbat dan Sabtu memiliki kemiripan. Nama-
Nama
nama hari di dalam bahasa Ibrani tidak diberi nama. Yang diberi nama hanyalah satu hari istimewa, yaitu
7. Nama yang TUHAN pilihkan adalah Shabbat artinya istirahat.
hari ke-7.
Pada hari yang ketujuh, TUHAN tidak menciptakan apa-apa. Dia tidak memenuhi langit dengan burung-
burung atau benda-benda langit. Dia tidak memenuhi daratan dan laut dengan tumbuhan dan binatang-
binatang. Semua itu sudah dikerjakan sebelumnya. TUHAN memenuhi hari yang ketujuh itu tidak
dengan apa-apa, kecuali dengan diriNya sendiri.

Hari yang ketujuh ini merupakan sebuah foreshadow atau bayangan dari masa 1000 tahun yang terakhir,
yaitu Era Mesianik yang akan dipimpin oleh Sang Mesias. Pada masa ini, segala yang kudus, damai dan
adil akan terjadi. Tidak mengherankan bahwa TUHAN menetapkan supaya kita menguduskan hari yang
ketujuh ini. Hari yang ketujuh adalah sebuah foreshadow untuk suatu masa dimana ruang, waktu dan
seluruh alam semesta dipenuhi dengan diriNya sendiri, yaitu dengan kemuliaanNya, kekudusanNya dst.

*******

DARI 7 HARI PENCIPTAAN, TUHAN TIDAK MEMBERI NAMA PADA HARI-HARI TERSEBUT, KECUALI HARI
TERAKHIR, YOM S HABBAT. Yom Shabbat (arti harafiahnya: hari istirahat), adalah nama hari dalam bahasa
Ibrani yang diterjemahkan sebagai Saturday (bahasa Inggris) atau Sabtu (bahasa Indonesia). Apabila
Saudara menetapkan sebuah appointment dengan seorang Israel pada Yom Shabbat jam 8 pagi, orang Israel
itu akan datang pada jam 8 pagi untuk bertemu dengan Saudara pada hari Sabtu. Apabila Saudara datang
pada hari Minggu, Saudara kehilangan momen appointment dengan orang Israel tersebut. Dengan
demikian, jelaslah bahwa hari ketujuh yang TUHAN namai Yom Shabbat dalam bahasa Ibrani sebenarnya
adalah Sabtu dalam bahasa Indonesia. Dan perintah TUHAN adalah supaya kita menguduskannya.

Selama 6 hari penciptaan, TUHAN sibuk mengisi alam semesta dan bumi ini dengan kebenaran, terang,
benda langit, tumbuhan dan binatang. Tetapi pada hari yang ketujuh, TUHAN tidak mengisinya dengan
apa-apa selain diriNya sendiri. Pada hari Yom Shabbat ini, seluruh alam semesta dipenuhi oleh TUHAN.
Saya bertanya-tanya, seandainya mata rohani kita dapat melihat, apa yang kita lihat pada hari Yom
Shabbat dengan seluruh alam semesta yang dipenuhi oleh TUHAN?

Pada awal hari Shabbat tersebut, umat pilihan TUHAN bukan hanya beribadah dan menyembah
TUHAN tetapi memberkati para malaikat pelindung mereka dengan lagu yang liriknya mengatakan,

"Shalom bagimu, hai malaikat-malaikat pelayan Yang Mahatinggi!


Biarlah engkau datang dalam damai, hai malaikat-malaikat pelayan Yang Mahatinggi!"

Pada Yom Shabbat, seluruh alam semesta dan alam roh datang dan berkumpul dan seluruh indra mereka
terpusat hanya pada satu titik saja, yaitu pada TUHAN yang turun memenuhi alam semesta. Malaikat-
malaikat datang karena tahu, bahwa pada hari Shabbat, TUHAN akan memenuhi ruang dan waktu.
Sudah 6000 tahun TUHAN melakukan hal itu. TUHAN turun, maka malaikat datang. Dan ketika hal itu
terjadi, manusia memberkati para malaikat yang datang dan berkumpul itu. Bagaimanapun juga para
malaikat ini ditugaskan untuk melindungi dan melayani manusia, dan setiap awal Shabbat, manusia
berhenti dan memberkati mereka, sesudah menyembah TUHAN.

Ketika orang-orang percaya beribadah pada hari-hari lain, yang terjadi adalah manusia berkumpul dan
mengundang TUHAN untuk datang melalui pujian penyembahan. Saya percaya dengan perkenan
TUHAN, TUHAN akan hadir ketika diundang untuk datang, baik itu hari Senin, Selasa atau hari
Minggu.

Tetapi yang terjadi pada hari Shabbat adalah sebaliknya. Sejak penciptaan, TUHAN sudah menetapkan
bahwa pada Yom Shabbat (Sabtu) Dia memenuhi alam semesta dengan diriNya sendiri. Perintah ke-4 yang
tertulis pada kedua loh batu, merupakan sebuah undangan bagi manusia. TUHAN mengundang manusia
untuk hadir pada saat Dia memenuhi ruang dan waktu pada hari itu.

Di satu pihak, manusia mengundang TUHAN hadir di dalam ibadah mereka melalui pujian
penyembahan, pada hari yang mereka pilih. Di pihak lain, TUHAN juga mengundang manusia hadir pada
saat Dia memenuhi alam semesta, pada hari yang Dia pilih: Shabbat. Dari kedua belah pihak ini, siapa
yang paling setia memenuhi undangan masing-masing?

Selama hampir 6000 tahun sejak penciptaan, TUHAN datang dan memenuhi alam semesta dengan
diriNya sendiri pada hari yang sama setiap minggu. Selama 6000 tahun undangan yang ada di dalam loh
batu untuk menguduskan hari Shabbat tetap berlaku. Tetapi lebih banyak manusia yang mengabaikan
undangan tersebut daripada mereka yang memenuhinya. Dengan mengabaikan Shabbat, Saudara
mengabaikan undangan TUHAN.

Maka haruslah orang Israel memelihara hari Sabat, dengan merayakan sabat, turun-temurun, menjadi perjanjian
kekal. (Kej 31:16 ITB)

"Ini hanya berlaku bagi orang Israel!" Saudara bisa berargumentasi. Lucu juga, bahwa kalau berurusan
dengan berkat Abraham, Ishak dan Yakub dan urapan kekayaan mereka, Saudara dengan bangga
mendeklarasi bahwa Saudara adalah "Israel" tetapi kalau berurusan dengan hukum, tiba-tiba Saudara
bukan anak-anak Abraham!

Sementara orang-orang percaya dengan egoisnya berkumpul dan berdoa supaya TUHAN hadir dalam
setiap undangan mereka kapan saja mereka beribadah, orang-orang percaya yang sama mengabaikan
undangan TUHAN untuk hadir pada satu hari tertentu, ketika Dia memenuhi alam semesta Shabbat.
Apabila perkataan ini tidak mengusik hati nurani Saudara yang telah mengabaikan undangan TUHAN,
saya tidak tau apa yang bisa mengusik Saudara.

ENAM HARI LAMANYA BOLEH DILAKUKAN PEKERJAAN, TETAPI PADA HARI YANG KETUJUH HARUSLAH
ADA PERHENTIAN KUDUS BAGIMU , YAKNI SABAT, HARI PERHENTIAN PENUH BAGI TUHAN; SETIAP
ORANG YANG MELAKUKAN PEKERJAAN PADA HARI ITU, HARUSLAH DIHUKUM MATI . (K EL 35:2
ITB)

HARI KETUJUH, YAITU YOM SHABBAT (SABTU), ADALAH HARI YANG MEREPRESENTASIKAN MASA 1000
TAHUN YANG KETUJUH, YAITU E RA MESIANIK. KETIKA TUHAN MEMERINTAHKAN UNTUK TIDAK
BEKERJA PADA YOM S HABBAT, TUHAN SEDANG MEMBERIKAN GAMBARAN FORESHADOW BAHWA DI
DALAM E RA MESIANIK , TIDAK ADA YANG HIDUP UNTUK DIRINYA SENDIRI . SELURUH PENDUDUK BUMI
YANG KETIKA ITU SEDANG DIPERINTAH OLEH R AJA SEGALA RAJA AKAN HIDUP HANYA UNTUK SANG
RAJA.
SELAMA 6 HARI ATAU 6 MILLENIUM YANG PERTAMA, MANUSIA SIBUK HIDUP UNTUK MEMUASKAN
KEMAUAN DAN KEHENDAKNYA. HAMPIR TIDAK PERNAH MANUSIA BERHENTI DAN BERTANYA APA YANG
TUHAN MAU MEREKA LAKUKAN DI DALAM HIDUP INI. MEREKA TIDAK BERTANYA, "APA SEBENARNYA
TUJUAN TUHAN MENCIPTAKAN SAYA?" DAN MEREKA TIDAK PERNAH BERUSAHA UNTUK HIDUP SESUAI
DENGAN DESTINY TUHAN BAGI DIRINYA.

LEBIH BESAR JUMLAH ORANG YANG KEHILANGAN DESTINY KARENA MEMILIH UNTUK HIDUP BAGI
DIRINYA SENDIRI , DARIPADA JUMLAH MEREKA YANG MELETAKKAN SEGALA KESIBUKAN DUNIA DAN
KEHIDUPANNYA, DAN MEMASUKI DESTINY YANG DIBERIKAN OLEH TUHAN. BERHENTI SIBUK
MENGURUS DIRI SENDIRI DAN MELEWATKAN 24 JAM ITU DENGAN TUHAN PADA YOM S HABBAT ADALAH
TINDAKAN PROFETIK YANG MENYEPAKATI SUPAYA E RA MESIANIK SEGERA DATANG DAN BAHWA
SAUDARA SIAP HIDUP HANYA UNTUKNYA.

NABI YESAYA MENJABARKAN HAL INI DENGAN LEBIH DETAIL. DI DALAM YES 58:13, YESAYA
MENGINGATKAN BAHWA INTI DARI TIDAK BEKERJA ADALAH "TIDAK MENGURUS DIRINYA SENDIRI " DAN
"TIDAK HIDUP UNTUK DIRINYA SENDIRI". HAL INI MERUPAKAN SEBUAH FORESHADOW YANG SANGAT
JELAS BAHWA PADA HARI YANG KETUJUH, YAITU DI DALAM E RA MESIANIK TUHAN, SETIAP MANUSIA DI
MUKA BUMI TIDAK AKAN HIDUP UNTUK DIRINYA SENDIRI , TETAPI SEPENUHNYA UNTUK TUHAN.

APABILA ENGKAU TIDAK MENGINJAK-INJAK HUKUM SABAT DAN TIDAK MELAKUKAN URUSANMU
PADA HARI KUDUS-K U ; APABILA ENGKAU MENYEBUTKAN HARI S ABAT " HARI KENIKMATAN ", DAN HARI
KUDUS TUHAN " HARI YANG MULIA"; APABILA ENGKAU MENGHORMATINYA DENGAN TIDAK
MENJALANKAN SEGALA ACARAMU DAN DENGAN TIDAK MENGURUS URUSANMU ATAU
BERKATA OMONG KOSONG,... (YES 58:13)

TUJUAN TUHAN MEMERINTAH MANUSIA UNTUK BERHENTI BEKERJA DI HARI SHABBAT ADALAH
UNTUK BERHENTI MEMENUHI DUNIA KITA INI DENGAN DIRI KITA SENDIRI , DENGAN APA MAUNYA KITA,
KEHENDAK KITA, KEINGINAN HATI KITA, EGO KITA. P ADA HARI SHABBAT, TUHAN MEMENUHI ALAM
SEMESTA DENGAN DIRI NYA. P ADA HARI ITU MANUSIA DILATIH UNTUK MELEPAS EGO, MELEPAS
KEINGINAN, MELEPAS AROGANSI DAN DAN MEMBERIKAN TEMPAT BAGI NYA UNTUK BISA MEMENUHI
DUNIA DAN ALAM SEMESTA KITA.

RABBI ARTHUR SEGAL MENGAJARKAN:

A PERSON FULL OF ARROGANT EGO, AND GOD, CAN NOT LIVE IN THE SAME WORLD. WHY? WE ARE TAUGHT:
ONE WHO IS FULL OF HIMSELF FILLS ALL THE SPACE AROUND HIM. THERE IS NO ROOM LEFT FOR ANYONE
ELSE INCLUDING THE DIVINE IN HIS LIFE.

TERJEMAHAN BEBASNYA ADALAH:

SESEORANG YANG PENUH DENGAN EGO YANG AROGAN, DAN TUHAN, TIDAK DAPAT HIDUP DI DALAM
DUNIA YANG SAMA. MENGAPA? K ITA DIAJARKAN : S ESEORANG YANG BESAR KEPALA AKAN MEMENUHI
SELURUH RUANG DI SEKITARNYA. TIDAK ADA LAGI RUANG YANG TERSISA UNTUK ORANG LAIN , APALAGI
UNTUK TUHAN, DI DALAM HIDUPNYA.
TUJUAN TUHAN "MENGHENTIKAN PEKERJAAN" BUKANLAH UNTUK MENYUSAHKAN DIRI SENDIRI ATAU
MENYUSAHKAN MEREKA YANG MEMBUTUHKAN PERTOLONGAN KITA PADA HARI SHABBAT, TETAPI
UNTUK BELAJAR MENGHILANGKAN EGO KITA SENDIRI DAN MEMBERIKAN RUANG KEPADA TUHAN
SEHINGGA DIA MEMPEROLEH TEMPAT DI DALAM ALAM SEMESTA UNTUK D IA PENUHI .

OLEH KARENA ITU, JANGAN KAKU DAN BODOH! BANYAK ORANG MALAH MEMBUAT DIRI MEREKA JADI
PUSAT DARI SHABBAT, DENGAN MENOLAK MENGANGKAT JARI SEDIKIT PUN UNTUK MEMBANTU ORANG
LAIN . D ENGAN MENJADI PUSAT, JUSTRU DIA MEMBESARKAN EGO BUKANNYA MENGECILKANNYA. "TIDAK
MENGURUS URUSANMU " BUKAN BERARTI MEMBIARKAN BAYIMU KELAPARAN DENGAN ALASAN "SEDANG
MEMELIHARASHABBAT". "TIDAK BEKERJA" BUKAN BERARTI TIDAK PUNYA BELAS KASIHAN SEHINGGA
ORANG TUAMU YANG BUTUH PERTOLONGAN TIDAK S AUDARA TOLONG .

INTI DARI TIDAK MENGURUS URUSAN PRIBADI PADA HARI SHABBAT ADALAH MENGOSONGKAN EGO DAN
MEMBERIKAN TEMPAT BAGI TUHAN, BAGI HATINYA DAN BAGI KASIHNYA. SEMENTARA ITU, INGATLAH
JUGA BAHWA BELAS KASIHAN KEPADA SESAMA MERUPAKAN BUKTI BAHWA SAUDARA MENGASIHI NYA!

TETAPI SEBALIKNYA, MEREKA YANG BEKERJA DAN BERKEGIATAN LAIN TANPA SEDIKITPUN RASA
HORMAT DAN GENTAR SHABBAT, SAMA SAJA BURUKNYA.

KELANJUTAN DARI YESAYA 58:13 DI ATAS ADALAH SEBUAH JANJI DAN BERKAT KHUSUS YANG TUHAN
SEDIAKAN BAGI MEREKA YANG TIDAK MENGINJAK -INJAK HUKUM SHABBAT.

...MAKA ENGKAU AKAN BERSENANG-SENANG KARENA TUHAN, DAN AKU AKAN MEMBUAT ENGKAU
MELINTASI PUNCAK BUKIT - BUKIT DI BUMI DENGAN KENDARAAN KEMENANGAN; AKU AKAN
MEMBERI MAKAN ENGKAU DARI MILIK PUSAKA YAKUB , BAPA LELUHURMU , SEBAB MULUT TUHANLAH
YANG MENGATAKANNYA. (YES 58:14)

"MENGUASAI PUNCAK GUNUNG DENGAN KEMENANGAN" ADALAH SEBUAH BERKAT YANG SERING
DIKUMANDANGKAN DI DALAM GEREJA. NAMUN SESUNGGUHNYA YANG MENGUASAI PUNCAK-PUNCAK
GUNUNG ITU BUKANLAH GEREJA, MELAINKAN BANGSA YAHUDI . TAHUKAH SAUDARA BAHWA PENCIPTA
GOOGLE, PEMILIK FACEBOOK, PENGUASA BIDANG-BIDANG TEKNOLOGI, AUTOMOBIL, EKONOMI,
ENTERTAINMENT DLL DAN LEBIH DARI 50% PENERIMA NOBEL, SERTA KELUARGA-KELUARGA YANG
PALING BESAR NETWORTH KEKAYAANNYA, ADALAH ORANG -ORANG YAHUDI ? SEMENTARA ORANG -
ORANG PERCAYA MASIH BERGUMUL DAN MENUNGGU TEROBOSAN -TEROBOSAN KEUANGAN SAMPAI
BOSAN , ORANG -ORANG YAHUDI SUDAH LAMA MELINTASI PUNCAK -PUNCAK GUNUNG -GUNUNG DUNIA
DENGAN KENDARAAN KEMENANGAN !

BANGSA YAHUDI INI MENDAPATKAN APA YANG TUHAN SUDAH JANJIKAN. KETAATAN MEREKA DALAM
BERIBADAH DENGAN KETEPATAN DAN KEAKURATAN DALAM HAL HARI DAN WAKTU SHABBAT, TELAH
MEMBUAT MEREKA MENERIMA APA YANG TUHAN JANJIKAN LEWAT YESAYA.

TUHAN menciptakan bumi dan segala isinya dalam waktu 6 hari. Tetapi TUHAN menciptakan manusia
pada hari terakhir dari 6 hari tersebut. Pertanyaannya adalah, apakah itu membuat manusia tidak lebih
penting daripada apa yang diciptakan oleh TUHAN sebelumnya? TUHAN menciptakan matahari, bulan
dan bintang pada hari keempat. Apakah dengan demikian manusia, yang diciptakan pada hari keenam,
menjadi tidak penting dibandingkan dengan matahari dan bintang?
Seperti orang tua yang menyiapakan baju bayi, perabotan bayi dan kamar bayi, TUHAN menyiapkan
segala sesuatu terlebih dahulu selama 5 hari untuk menyambut sang "bayi" - Adam. Dan seperti ibu yang
baru melahirkan mengambil cuti dari kerja untuk menikmati moment-moment awal bersama bayinya,
TUHAN mengambil satu hari "libur" untuk menikmati momentNya bersama kekasihNya yang baru
"lahir".

Yom Shabbat adalah perayaan hari "jadinya" kisah kasih antara TUHAN dan manusia pertama. Dan seperti
Kekasih yang jatuh cinta, TUHAN menjunjung dan merayakan hari anniversary tersebut bukan tiap tahun,
tetapi tiap minggu!

Ketika di hari ke-7 TUHAN memenuhi alam semesta, Dia menghendaki segala yang ada di dalam alam
semesta berhenti dan menikmati Dia. Perhatikan bahwa bukan hanya kepada manusia saja perintah ini
berlaku. Tetapi juga kepada binatang dan lain-lain.

...tetapi hari ketujuh adalah hari Sabat TUHAN, Elohimmu; maka jangan melakukan sesuatu pekerjaan, engkau
atau anakmu laki-laki, atau anakmu perempuan, atau hambamu laki-laki, atau hambamu perempuan, atau
hewanmu atau orang asing yang di tempat kediamanmu. (Kel 20:10)

Dengan kompak dan serempak seluruh makhluk, termasuk manusia, hewan dan mereka yang berada di
alam roh, berhenti bekerja, untuk menghormati Dia yang sedang memenuhi alam semesta mereka. Sang
Raja sedang mengunjungi tempat tinggal kita, bagaimana mungkin kita sibuk sendiri meneruskan
kegiatan kita sebelum Dia datang?

Sangat menarik bahwa hukum Shabbat tidak hanya berlaku dalam konteks mingguan, tetapi juga dalam
konteks tahun. Setiap tahun yang ketujuh, tanah pun dituntut untuk berhenti "bekerja" atau
"dikerjakan".

Enam tahun lamanya engkau harus menaburi ladangmu, dan enam tahun lamanya engkau harus merantingi kebun
anggurmu dan mengumpulkan hasil tanah itu, tetapi pada tahun yang ketujuh haruslah ada bagi tanah
itu suatu sabat, masa perhentian penuh, suatu sabat bagi TUHAN. Ladangmu janganlah kautaburi dan
kebun anggurmu janganlah kaurantingi. Dan apa yang tumbuh sendiri dari penuaianmu itu, janganlah kautuai
dan buah anggur dari pokok anggurmu yang tidak dirantingi, janganlah kaupetik. Tahun itu harus menjadi tahun
perhentian penuh bagi tanah itu.
(Im 25:3-5)

Hari ketujuh, tahun yang ketujuh, hari atau tahun Shabbat, dan peraturan mengenai hari dan tahun
Shabbat bukanlah sekedar berurusan dengan manusia dan pekerjaannya. Ini berurusan dengan sesuatu
yang jauh lebih besar daripada manusia. Ini berurusan dengan hukum alam maupun hukum roh. Dan
ketidaktaatan terhadap hukum ini pada akhirnya menyebabkan ketidakseimbangan baik di alam roh
maupun alam nyata. Seluruh alam semesta akan terlihat seperti pasukan berbaris dengan beberapa orang
di dalam barisan yang melangkah dengan derap yang tidak seragam, dan bahkan menuju arah yang tidak
sama... dan sama sekali berbeda derap dan arah dengan Sang Kepala Barisan itu sendiri.
RAHASIA #3:
P ILAR-PILAR ALAM SEMESTA

NAMA Y-H-V-H ATAU LEBIH DARI 6,000 KALI DI DALAM KESELURUHAN


MUNCUL SEBANYAK LEBI KESELU
TANAKH DAN PERTAMA KALINYA MUNCUL DI AYAT BERIK
BERIKUT INI .

ANGIT DAN BUMI PADA WAKTU DICIPTAKAN . K ETIKA Y-H-V-H


DEMIKIANLAH RIWAYAT LANGIT Y ELOHIM
MENJADIKAN BUMI DAN LANGIT , (KEJ 2:4)

ISTILAH DICIPTAKAN DI DALAM B AHASA IBRANI ADALAH (BACA: BHIBARAM). KATA-KATA DI


DALAM BAHASA IBRANI DAPAT DISELIDI
DISELIDIKI MAKNA DAN ARTINYA SEPERTI DENGAN SEBUAH
SEBUA PERMAINAN
KATA ANAGRAM. D I DALAM BAHASA INDONESIA, NAMA DINAR BISA MEMBENTUK KATA-KATA YANG
IMA HURUF YANG SAMA : INDRA, INDAR, NADIR, RADNI, NIDRA, DST. TETAPI
BERIKUT INI DARI KELIMA
KEBANYAKAN DARI KATA-KATA TERSEBUT TIDAK MEMILIKI ARTI. DI DALAM BAHASA IBRANI ,
PENYELIDIKAN KATA-KATA BISA DILAKUKAN DENGAN CARA SEPERTI ITU UNTUK LEBIH MENGGALIMENG
ERKANDUNG DI DALAM KATA TERSEBUT DAN DI DALAM TAURAT.
MAKNA RAHASIA YANG TERKANDUNG

KEENAM HURUF DARI KATA BHIBARAM (DICIPTAKAN) DAPAT DIATUR ULANG SUSUNANNYA
SUSUNAN
SEPERTI DALAM PERMAINAN KATA ANAGRAM, SEHINGGA MEMBENTUK KATA ATA (BACA:
B AVRAHAM). KATA INI BERARTI "OLEH KARENA ABRAHAM" ATAU "DENGAN ABRAHAM". P ARA AHLI
TAURAT YAHUDI MENGAJARKAN BA BAHWA PENCIPTAAN ITU MENJADI
ENJADI MUNGKIN KARENA
KAREN SALAH SATU
STA HASIL CIPTAAN TUHAN ADALAH ABRAHAM, ORANG YANG BENAR ITU .
PILAR DARI ALAM SEMESTA

KEPERCAYAAN YAHUDI MENGAJARKAN BA ERASI ADA SETIDAKNYA 36 ORANG


BAHWA DALAM SETIAP GENERASI
DENGAN L AMED-V AV TZADIKIM. MEREKA BERDIRI
BENAR SEPERTI ABRAHAM . 36 ORANG INI DISEBUT DE
DAN MENJADI PENYEBAB MENGAPA TUHAN TIDAK MENGHANCURKAN ALAM SEMESTA KARENA DOSA,
SEPERTI DI DALAM KASUS SODOM DAN GOMORRAH. 50 ORANG BENAR MERUPAKAN N ANGKA MAKSIMAL
JUMLAH ORANG BENAR YANG DI DALAM SETIAP GENERASI . KETIKA ABRAHAM BERDOA
ANG BISA DITEMUKAN D
SYAFAAT UNTUK SODOM DAN GOMORRAH , ABRAHAM MEMULAI DENGAN ANGKA 50 INI.

ANGKA 36 ITU DIPERCAYAI SEBAGAI JUMLAH ORANG BENAR DALAM SETIAP GENERASI
ENERASI , KARENA
MERUPAKAN 2 X ANGKA 18. ANGKA 18 MERUPAKAN LAMBANG DARI KEHIDUPAN. KATA "HIDUP" DALAM
BAHASA IBRANI ADALAH (BACA : CHAI) DAN NILAI GEMATRIA KATA INI ADALAH 18. ANGKA 36
DISEBUT DENGAN DOUBLE CHAI, YAITU DUA KALI DARI KEHIDUPAN, YANG MELAMBANGKAN
KEBERLANGSUNGAN KEHIDUPAN .

ITULAH SEBABNYA APABILA


LA ORANG YAHUDI HENDAK MEMBERIKANKAN PERSEMBAHAN KASIH
KASI ATAU
SUMBANGAN , MEREKA SELALU MEMBER
MEMBERIKAN DALAM JUMLAH 18 ATAU 36 ATAU PULUHAN
KELIPATANNYA, YAITU UNTUK MENDOAKA
MENDOAKAN KEBERLANGSUNGAN PELAYANAN / KEHIDUPAN SESEORANG .

DI DALAM GULUNGAN TAURAT YANG KOSHER , KATA DICIPTAKAN ATAU BHIBARAM DITULIS DEMIKIAN:
DENGAN HURUF HEY ATAU HURUF KEDUA (DARI KANAN ) DITULIS LEBIH KECIL. HURUF INI
DISEBUT DENGAN "DIMINISHED HEY" KARENA NAMA HURUF TERSEBUT ADALAH " HEY" DAN TULISANNYA
LEBIH KECIL DARIPADA HURUF YANG LAINNYA ( DIMINISHED).
KASUS INI TIDAK AKAN KELIHATAN DI
DALAM TAURAT YANG ELEKTRONIK , DAN TIDAK SEMUA CETAKAN TAURAT BERBAHASA IBRANI
MENULISKAN KATA TERSEBUT SEPERTI INI . P ADAHAL SETIAP GORESAN PENA MUSA KETIKA
MENULISKAN TAURAT INI PERTAMA KA
KALI , SELALU MEMILIKI ALASAN MENGAPA MUSA DISURUH
MENULISKANNYA DEMIKIAN .

ALASANNYA ADALAH KARENA ADANYA DUA CARA MEMBACA KATA TERSEBUT. CARA PERTAMA ADALAH
B HIBARAM YAITU MENGANGGAP SUSSUSUNAN HURUF-HURUF ITU SEBAGAI SATU TU KATA SECARA UTUH,
YANG BERARTI "TERCIPTA/ DICIPTAKAN ". CARA KEDUA ADALAH MEMOTONG DU TEMPAT,
OTONG KATA ITU DI DUA
YAITU SEBELUM DAN SESUDAH "DIMINISHED HEY " TERSEBUT. D ENGAN DEMIKIAN , KATA ITU DIBACA B HEY
BARAM, YANG BERARTI , "DENGAN HEY DICIPTAKAN ".

APABILA AYAT INI DIBACA DENGAN


AN CARA KEDUA , AYAT INI SEDANG MENUNJUKKAN
NJUKKAN BAHWA DENGAN
BUNYI NAFAS NYA (ATAU HEY) TUHAN MENCIPTAKAN LANGIT DAN BUMI . INI SESUAI DENGAN TULISAN
TUL
RAJA DAUD DI DALAM MAZMUR YANG MENGATAK
MENGATAKAN ,

DIJADIKAN , OLEH NAFAS DARI MULUT -N YA SEGALA


OLEH FIRMAN TUHAN LANGIT TELAH DIJADIK
TENTARANYA. (MAZ 33:6).

YESAYA MENGATAKAN BAHWA MESIAS YANG PENUH DEN


DENGAN R OH ELOHIM AKAN MEMAKAI NAFASNYA
N
UNTUK MEMBUNUH.

TETAPI IA AKAN MENGHAKIMI


KIMI ORANG -ORANG LEMAH DENGAN KEADILAN , DAN AKAN MENJATUHKAN
RANG-ORANG YANG TERTINDAS DI NEGERI DENGAN KEJUJURAN
KEPUTUSAN TERHADAP ORANG KEJ ; IA AKAN
MENGHAJAR BUMI DENGAN SEPERTI DENGAN TONGKAT, DAN DENGAN NAFAS
N PERKATAANNYA SEPER
MULUTNYA IA AKAN MEMBUNUH ORANG FASIK . (YES 11:4)

NAFAS KEHIDUPAN TUHAN MENJADI SESUATU YANG SANGAT PENTING, SALAH SATUNYA DI DALAM
KEHIDUPAN ABRAM DAN SARAI . P ADA SATU TITIK TERTENTU , TUHAN MENGUBAH NAMA MEREKA
DENGAN CARA MENAMBAHKAN "NAFAS KEHIDUPAN N YA", YAITU HURUF HEY . ABRAM BERARTI
BAPA YANG DITINGGIKAN (EXALTED FATHER). NAMA ITU BERUBAH MENJADI ABRAHAM YANG
BERARTI BAPA DARI BANYAK ORAN
ORANG (F ATHER OF MANY). SEMENTARA ITU , S ARAI BERARTI MY
PRINCESS. NAMA ITU BERUBAH MENJADI SARAH YANG BERARTI OUR PRINCESS.

PERUBAHAN NAMA INI MENUNJUKKAN SEBUAH H HUKUM ALAM YANG BERLAKU DI ALAM ROH: MANUSIA
YANG MENGALAMI NAFAS PEMBERI KEHIDUPAN YA YANG BERASAL DARI TUHAN, AKAN MENEMUKAN
DIRINYA DENGAN IDENTITAS DAN ESENSI YANG BERUBAH. MEREKA MENJADI MANUSIA
MANUSI YANG BARU .
DATANG . DESTINY MEREKA JUGA BERUBAH, YANG
YANG LAMA SUDAH BERLALU, YANG BARU TELAH DATA
SEBELUM DAN SESUDAH PERUBAHAN TERSEBUT.
DITUNJUKKAN OLEH ARTII NAMA MEREKA SEBELU
RAHASIA #4:
TETRAGRAMMATON

KATA "TETRAGRAMMATON" ADALAH KATA DALAM BA BAHASA YUNANI YANG BERARTI "EMPAT HURUF".
KATA YANG TERDIRI DARII EMPAT HURUF INI ME
MENGACU PADA NAMA TUHAN YANG PALING KUDUS ,
YAITU Y-H-V-H. NAMA INI MUNCUL SEBANYAK LEBILEBIH DARI 6,000 KALI DI DALAM KESELURUHAN
KESELU
TANAKH DAN MUNCUL DI AYAT BERIKUT INI .
N PERTAMA KALINYA MU

ANGIT DAN BUMI PADA WAKTU DICIPTAKAN . K ETIKA Y-H-V-H


DEMIKIANLAH RIWAYAT LANGIT Y ELOHIM
MENJADIKAN BUMI DAN LANGIT , (KEJ 2:4)

DI DALAM KONSEP IBRANI, NAMA SESEORANG ATAU SESUATU BUKAN HANYA MERUPAKAN SEBUAH
KOMBINASI DARI BEBERAPA
APA HURUF YANG MENJAMENJADI SEBUAH BUNYI TERTENTU. KITA AKAN MELIHAT
DALAM R AHASIA 5, MENGAPA SEBUAH NAMA SEBENARNYA MENGANDUNG G ESENSI DARI ORANG /
TEMPAT/ BARANGG YANG DIBERI NAMA IITU . D I DALAM SEBUAH NAMA TERKANDUNG REPUTASI ORANG/
BARANG / TEMPAT TERSEBUT. MENGGUNAKAN NAMA DENG DENGAN
AN SALAH ATAU TIDAK TEPAT BERARTI
ASI YANG PUNYA NAMA ITU .
TIDAK MENGENAL REPUTASI

MASIH DI AYAT YANG SAMA KEJ 2:4, NAMA DARI TUHAN YANG MENCIPTAKAN
IPTAKAN LANGIT DAN BUMI
B
PERTAMA KALI MUNCUL.

KETIKA Y-H-V-H ELOHIM MENJADIKAN BUMI DAN LANGIT, (KEJ 2:4)

Secara umum, banyak yang sudah tau bahwa nama TUHAN yang berupa tetragrammaton (Y-H-V-H)
(Y
berasal dari akar kata hayah atau yang berarti to exist, atau to be atau ada.

Ketika Musa menghampiri semak yang terbakar dan bertemu dengan TUHAN di sana, dia bertanya siapa
namaNya (Kel 3:13). TUHAN menjawabnya dengan cara yang aneh, kataNya

(baca: eheyeh asher eheyeh)

...yang berarti "Aku adalah Aku"; atau lebih tepat dalam bentuk masa depan, "I will be who I will be". TUHAN
tidak menjawabnya dengan, "NamaKu NamaKu Y-H-V-H" atau semacam itu. Intinya, TUHAN hendak
mengatakan kepada Musa, "Mengapa
Mengapa kamu mau ta tahu siapa Aku, siapa namaKu? I will be who I will be!"

Barulah di ayat Kel 3:15, TUHAN mendikte kepada Musa apa yang harus dikatakan nanti kepada bangsa
Israel.

Selanjutnya berfirmanlah Elohim kepada Musa: "Beginilah


Beginilah kaukatakan kepada orang Israel: , Elohim nenek
moyangmu, Elohim Abraham, Elohim Ishak dan Elohim Yakub, telah mengutus aku kepadamu: itulah nama-
Ku untuk selama-lamanya
lamanya dan itulah sebutan-Ku turun-temurun. (Kel 3:15)

Ketika TUHAN menunjukkan identitasidentitasNya, Dia mengatakan kepada Musa, atau "I will
be who I will be"; tetapi ketika belakangan Musa memperkenalkan
perkenalkan TUHAN kepada bangsa Israel, Musa
disuruh mengatakan, "TUHAN
TUHAN kita yang mengutus aku." Kata (baca: Y-H-V V-H) kompresi dari
satu frase hayah v'hoveh v'yihyeh yang berarti ""DIA ada, telah ada dan akan datang".". Suyeknya bukan lagi "AKU"
melainkan "DIA".

Ketika masih di depan semak belukar, mengapa TUHAN menyatakan kepada Musa bahwa namaNya
adalah ehyeh asher ehyeh, "I will be who I will be", yaitu dalam bentuk masa depan? Karena TUHAN
hendak mengatakan bahwa tidak mungkin mencoba untuk mengenal Dia dalam satu dua kata Nama.
Israel akan mengenal siapa Dia, ketika di masa depan, mereka mulai berjalan bersama TUHAN. Hanya
melalui proses yang panjang dalam hubungan antara TUHAN dan Is Israel,
rael, Israel akan mengetahui (di masa
depan) siapa Dia sesungguuhnya.

Di dalam volume-volume
volume berikutnya Saudara akan belajar, bahwa ada banyak sekali nama TUHAN.
namaNya yang paling utama dan yang paling kudus ada 7, berdasarkan halakha atau hukum
Namun nama-namaNya
Yahudi di dalam Mishneh Torah.. Nama yang duduk di puncak daftar nama
nama-nama
nama paling kudus TUHAN
adalah TETRAGRAMMATON. Keenam nama lainnya adalah El, Elohim, Eloah, El Shaddai dan Tzevaot.

Bangsa Israel diajarkan untuk tidak mengucapkan ketujuh nama TUHAN ini dengan enteng. Bukan
hanya tidak boleh mengucapkannya dengan sembarangan, tetapi juga tidak boleh dengan enteng - seperti
dalam percakapan sehari-hari
hari antar sesama manusia. Secara khusus, setiap kali nama yang paling kudus,
Tetragrammaton, muncul dalam pembacaan Tanakh, bangsa Israel membaca nama ini dengan
menggantinya menjadi HaShem,, supaya tidak mengucapkan nama yang paling kudus tersebut. HaShem
berarti "the Name" atau "nama itu". Istilah ini menunjuk pada Tetragrammaton TUHAN.
TUHAN

Ada filososfi yang dalam mengapa bangsa Israel mempraktekkan hal ini.

Setiap nama TUHAN memiliki asosiasi dengan salah satu atribut tribut atau karakter TUHAN. Masing-masing
Masing
nama
ama tersebut menyampaikan sebuah pesan tertentu, sesuai dengan konteks perikop dimana nama
TUHAN itu tertulis. Dalam Kej 1, Taurat menceritakan penciptaan alam semesta semesta.. Nama TUHAN yang
muncul di Kej 1 ini adalah "Elohim". "Elohim" adalah nama TUHAN yang diasosiasikan dengan atribut
TUHAN sebagai Pencipta dan sebagai Yang Maha Kuasa. Apabila ada perikop, di mana nama yang
muncul adalah "Adonai", pesan yang hendak disampaikan adalah, bahwa dalam perikop ini, TUHAN
adalah Tuan kita, atau Master kita. ''Adon'' berarti 'tuan'. Dengan demikian, ketika sebuah perikop tertentu
di dalam Tanakh menyebut nama TUHAN tertentu (entah Elohim, Adonai, Tetragrammaton dst), ada
pesan yang hendak disampaikan kepada pembacanya di sini, yaitu bahwa dalam perikop itu, TUHAN
sedang menunjukkan atributNya yang sesuai dengan nama yang disebut.

Ketika membaca Tanakh, bangsagsa Yahudi berhenti ketika mereka sampai pada tulisan nama TUHAN.
Sejenak mereka memfokuskan perhatian mereka pada atribut TUHAN yang hendak disampaikan dengan
nama tersebut. Lalu mereka menghubungkan pengertian itu dengan perikop yang sedang dibaca. Apapun
nama tersebut, mereka akan membacanya, tetapi satu nama TUHAN yang paling kudus,
Tetragrammaton, tidak diucapkan. Di bawah ini, kita akan mempelajari mengapa.

Tetragrammaton adalah nama TUHAN yang paling dahsyat dan paling mulia, dan seharusnya ada
kegentaran
taran di antara manusia untuk berhati
berhati-hati
hati dengan nama itu. Tidak adanya kegentaran tersebut,
sama dengan menjadi tidak setia pada Taurat dan meninggalkan Taurat TUHAN. Hal ini diperingatkan
oleh TUHAN dalam Ul 28:58-59.
Apabila engkau tidak melakukan dengan setia segala perkataan hukum Taurat yang tertulis dalam kitab ini, dan
engkau tidak takut akan Nama yang mulia dan dahsyat ini, yaitu Y-H-V-H, Eloheikha
(Elohimmu), maka Y-H-V-H akan menimpakan pukulan-pukulan yang ajaib kepadamu, dan kepada
keturunanmu, yakni pukulan-pukulan yang keras lagi lama dan penyakit-penyakit yang jahat lagi lama. (Ul
28:58-59)

Perhatikan bahwa peringatan TUHAN bukanlah supaya bangsa Israel "takut akan TUHAN" melainkan
supaya "takut akan NAMA Y-H-V-H". Mengapa TUHAN menuntut ada kegentaran di dalam hati manusia
akan namaNya yang spesifik ini? Mengapa bukan nama yang lain?

Karena Tetragrammaton memiliki asosiasi dengan atribut TUHAN yang paling dahsyat dan paling mulia.
Di atas kita belajar bahwa nama TUHAN yang paling kudus ini adalah kompresi dari kata-kata hayah,
v'hoveh, v'yihyeh - Dia yang telah ada, yang ada dan yang akan datang. Deskripsi ini hendak menyampaikan
pesan, bahwa Penyandang nama tersebut adalah infinite - tidak terbatas. Karena pikiran manusia adalah
terbatas, atribut TUHAN ini tidak dapat dimengerti dan direnungkan oleh manusia. Kita dapat mengerti
Elohim, yang menyampaikan pesan bahwa TUHAN adalah Pencipta dan Yang Maha Kuasa. Kita dapat
mengerti Adonai, yang menyampaikan pesan bahwa TUHAN adalah Tuan (master) kita. Tetapi pikiran
manusia tidak akan pernah dapat mengerti Y-H-V-H, yang menyampaikan pesan bahwa TUHAN adalah
tidak terbatas.

Tetragrammaton hendak menyampaikan bahwa keberadaan TUHAN berada di luar waktu - Dia telah ada,
Dia ada, dan Dia akan datang. Kita hanya berada pada masa kini, paling lama mungkin selama 85 tahun
saja. Kesempurnaan pekerjaanNya atau gambaran utuh dari MasterplanNya tidak akan pernah dapat kita
pahami dengan sempurna; karena yang dapat kita lihat hanyalah apa yang TUHAN kerjakan dalam detik
ini saja. Kita tidak akan pernah mengerti dengan sempurna, hubungan pekerjaanNya dalam detik ini
dengan pekerjaanNya ribuan tahun yang lalu, dan dengan pekerjaanNya ribuan tahun yang akan datang.

Salah satu ketidakmengertian kita dapat kita lihat dalam Kej 2:4. Nama Tetragrammaton TUHAN
pertama kali muncul di ayat ini. Dalam pasal sebelumnya, Taurat menceritakan bagaimana TUHAN
menciptakan langit dan bumi. Nama yang muncul di pasal itu adalah Elohim. Pesan yang hendak
disampaikan dengan nama ini adalah bahwa TUHAN adalah yang Maha Kuasa dan Sang Pencipta.
Dengan mudah kita dapat melihat hubungan antara nama atribut "Elohim" (Pencipta yang Maha Kuasa)
dengan konteks perikop itu sendiri (penciptaan).

Namun hubungan seperti ini tidak mudah terlihat dalam pasal berikutnya. Kej 2 mengulang cerita
penciptaan sekali lagi, dengan memfokuskan cerita pada penciptaan manusia secara mendetail. Dalam
pasal mengenai penciptaan manusia ini, nama TUHAN yang muncul adalah nama Tetragrammaton;
menunjukkan bahwa TUHAN adalah tidak terbatas. Apa hubungan antara penciptaan manusia dengan
atribut TUHAN yang tidak terbatas?

TUHAN yang tidak terbatas, tidak membutuhkan apa-apa dan siapa-siapa untuk membuat Dia lebih
dahsyat lagi. TUHAN yang tidak terbatas tidak membutuhkan manusia. TUHAN yang tidak terbatas
tidak menerima apa-apa dari manusia, karena tidak ada yang dapat diberikan oleh manusia yang tidak
dimiliki oleh TUHAN yang tidak terbatas ini. Kenyataan bahwa TUHAN yang tidak terbatas
menciptakan manusia, hanya menunjukkan bahwa TUHAN yang tidak terbatas adalah TUHAN yang
altruistik - TUHAN yang memberi tanpa pamrih, tanpa mengingingkan sesuatu sebagai balasan.

TUHAN yang tidak terbatas ini juga tidak dapat dibatasi oleh satu label atribut tertentu. Ketika
TUHAN menghukum Israel dan mencabut mereka dari tanah mereka, membuang mereka ke Babel, di
mata Israel, atribut TUHAN yang terlihat adalah TUHAN yang menjatuhkan penghakiman. Namun
TUHAN yang tidak terbatas, tidak dapat dibatasi oleh label atribut ini.

Yes 5:7 mengatakan bahwa Israel diandaikan sebagai kebun anggur TUHAN.

Sebab kebun anggur TUHAN semesta alam ialah kaum Israel... (Yes 5:7)

Ketika sebuah kebun anggur tidak menghasilkan buah yang baik, petani kebun anggur tidak
memperbaikinya dengan cara memberi pupuk, atau memberikan vitamin kepada tanaman itu. Petani
akan mencabut tanaman-tanaman tersebut dan memindahkan seluruh kebun anggurnya ke tanah yang
berbeda, dengan kondisi yang berbeda. Dengan melakukan hal itu, kebun anggur tersebut diharapkan
agar memberikan buah yang lebih baik. Demikianlah juga dengan pembuangan Israel. Di satu sisi,
TUHAN yang tidak terbatas seperti hanya terlihat sebagai TUHAN yang menjatuhkan penghakiman.
Tetapi di dalam penghakimannya, TUHAN yang tidak terbatas ternyata tidak dapat dibatasi dengan satu
atribut tertentu - atribut TUHAN yang penuh belas kasihan dan mercy diperlihatkan.

Tetragrammaton adalah nama TUHAN yang mengandung pesan bahwa kita tidak akan pernah mengerti
dengan sepenuhnya tindakan TUHAN hari ini. Sama seperti bangsa Yahudi yang dibawa ke dalam
pembuangan, yang hanya dapat mengerti sisi penghakiman dari TUHAN atas mereka. Saat itu, mereka
tidak dapat mengerti sisi belas kasihanNya dan sisi hikmatNya yang memperlakukan mereka seperti
kebun anggur yang dipindahkan, supaya mereka dapat menghasilkan buah-buah yang lebih baik.

Salah satu contoh lain dari ketidakterbatasan TUHAN yang tidak dapat dimengerti adalah apa yang
terjadi dalam Perang Dunia II di Polandia.

Ketika Jerman dan Rusia berbarengan masuk ke Polandia, mereka mengadakan kesepakatan untuk
membagi daerah kekuasaan mereka atas Polandia dan tidak saling menyerang. Oleh Rusia, orang
Polandia yang menetap di Polandia timur ditawarkan untuk memilih ikut Jerman atau ikut Rusia.
Mereka yang memilih ikut Rusia menjadi warga Sovyet. Mereka yang memilih ikut Jerman dimasukkan
ke dalam kereta. Rusia menjelaskan bahwa kereta tersebut akan membawa mereka ke Jerman. Ternyata
mereka dibawa ke Siberia untuk kerja paksa. Di Siberia 100,000 orang Yahudi Polandia meratap dan
menangisi nasib mereka, bertanya-tanya mengapa TUHAN kalah oleh orang Rusia sehingga Dia gagal
melindungi mereka. Setelah Perang Dunia II usai, 100,000 orang Yahudi Polandia itu kembali ke
kampung halaman mereka, dan menemukan bahwa 3 juta orang Yahudi di Polandia telah dibinasakan
oleh Jerman. Rupanya, pembuangan mereka di Siberia telah menyelamatkan nyawa mereka dari
pembantaian Nazi. TUHAN yang tidak terbatas, tidak dapat dibatasi oleh penipuan Russia dan kereta
mereka yang menuju Siberia. (Kisah ini dapat ditonton dalam film dokumenter Polandia berjudul Saved by
Deportation, karya Sawomir Grunberg dan Robert Podgursky.)

Keterbatasan pengertian manusia akan TUHAN yang tidak terbatas itulah, yang menyebabkan bangsa
Yahudi memiliki kegentaran untuk mengucapkan nama TUHAN yang diasosiasikan pada
ketidakterbatasan TUHAN itu: Y-H-V-H. Mereka tidak mau berani-beranian memanggil nama TUHAN,
yang pesan dari Namanya tidak dapat mereka tangkap sepenuhnya. Memiliki kegentaran untuk
menyebut namaNya sama dengan merendahkan diri dengan penuh penghormatan, serta mengakui,
bahwa TUHAN adalah tidak terbatas, dan kita tidak akan pernah mengerti Dia dengan sepenuhnya.

Namun n alasan bangsa Yahudi untuk tidak menyebut nama Tetragrammaton TUHAN, bukan hanya ini
saja. Ada dua perintah TUHAN mengenai namaNyanamaNya. Yang pertama di bawah ini adalah dari Ul 28:58-59,
28:58
yang baru saja selesai kita bahas di atas. Yang kedua adalah perintahNy
perintahNyaa yang terdapat dalam 10 Perintah
TUHAN.

Apabila engkau tidak melakukan dengan setia segala perkataan hukum Taurat yang tertulis dalam kitab ini, dan
engkau tidak takut akan Nama yang mulia dan dahsyat ini, yaitu Y-H-V-H Y- , Eloheikha
(Elohimmu), maka Y-H-V-H H akan menimpakan pukulan-pukulan
pukulan yang ajaib kepadamu, dan kepada
keturunanmu, yakni pukulan-pukulan
pukulan yang keras lagi lama dan penyakit
penyakit-penyakit
penyakit yang jahat lagi lama.
lama (Ul
28:58-59)

Jangan menyebut nama Y


Y-H-V-H, Eloheikha (Elohimmu), dengan sembarangan, sebab Y-H-V-H
akan memandang bersalah orang yang menyebut nama
nama-Nya dengan sembarangan. (Kel 20:7)

Frase "jangan menyebut nama Y-H H-V-H" dalam bahasa Ibrani adalah (baca: lo tisa et
shem Y-H-V-H)) yang lebih tepat berarti, ""Don't RAISE the name of Y-H-V-H."
." Dalam bahasa Indonesia,
memang lebih mudah menerjemahkannya dengan cara, "Jangan menyebut". Tetapi apabila diterjemahkan
secara harafiah, artinya sebenarnya "jangan mengangkat", dalam arti seperti "jangan mengangkat topik"
atau "jangan mengangkat suara"" (untuk menyebut nama TUHAN).

Frase "dengan sembarangan" dalam bahasa Ibrani adalah (baca: l'shav)) yang lebih tepat berarti
"dengan sia-sia"
sia" atau "tanpa tujuan". Dalam hal ini, "tanpa tujuan" untuk memuliakan nama yang paling
kudus ini. Untuk memastikan n bahwa bangsa Yahudi hanya mengangkat suara untuk menyebut nama
Tetragrammaton TUHAN dengan SSUATU TUJUAN (tidak sia-sia), sia), mereka membatasi penyebutan nama
itu hanya dalam doa yang sangat khusuk
khusuk;; yaitu ketika hati, pikiran dan roh mereka memang dikhususkan
dan difokuskan kepada TUHAN.. Nama tersebut adalah nama yang seharusnya membawa kegentaran di
dalam diri manusia. Ketika nama itu disebut dengan enteng dalam percakapan sehari-hari,sehari itu seperti
menyepelekan TUHAN dan menyampaikan pesan kepada TUHAN demikia demikian, n, "Engkau tidak penting.
Masalah NamaMu itu sepele saja. Bibir saya bisa sebut namaMu ribuan kali dalam sehari ketika
mengajar, bercakap-cakap,
cakap, bercanda... karena Engkau dan namaMu, tidak penting." Bibir yang dengan
enteng mengucapkan nama itu tanpa kegen
kegentaran,
taran, sebenarnya menyatakan bahwa TUHAN adalah sepele,
TUHAN adalah tidak penting.

Perhatikan bahwa perintah mengenai nama itu mengandung sebuah ancaman. Dari ke-10 ke perintah
TUHAN dalam loh batu yang dibawa oleh Musa, hanya ada satu perintah yang mengandung
mengand ancaman
bahwa TUHAN tidak akan memandang orang ini tidak bersalah. Aneh bukan? Apabila 10 perintah ini
adalah hukum yang TUHAN berikan, bukankah secara otomatis, orang yang melanggar hukum tersebut
akan dipandang bersalah oleh Sang Pemberi Hukum? Apabi
Apabila
la seseorang melanggar salah satu dari 10
perintah ini dan membunuh, bukankah secara otomatis, pembunuhnya dipandang bersalah? Apabila
seseorang mencuri, bukankah secara otomatis, pencurinya dipandang bersalah? Sepertinya ancaman
tersebut berlebihan dan tidak
dak perlu.
Faktanya, perintah mengenai penyebutan nama Tetragrammaton TUHAN disertai dengan ancaman yang
tidak perlu tersebut.

Jangan menyebut nama Y-H-V--H, Eloheikha (Elohimmu), dengan sia-sia/ tanpa tujuan,, sebab TUHAN akan
memandang bersalah orang yang menyebut nama-Nya dengan sia-sia/ sia/ tanpa tujuan. (Kel
20:7)

TUHAN tahu bahwa mulut manusia mudah mengeluarkan kata kata-kata,


kata, tanpa berpikir. Mudah bersumpah
serapah dengan enteng. Mudah mengeluarkan kata kata-kata
kata tajam yang menusuk perasaan orang lain dengan
enteng. Mudah mengoceh hal-hal hal yang tidak penting dengan enteng. Dan juga mudah menyebut nama
Tetragrammaton TUHAN dengan enteng pula. Dalam bahasa Ibrani Ibrani, frase "TUHAN akan memandang
bersalah" adalah (baca: lo yinaqeh Y-H-V-H) yang secara harafiah berartii "TUHAN
" tidak akan
melewatkannya".". Dengan kata lain, walaupun mulut manusia akan dengan sangat enteng menyebut nama
TUHAN ribuan kali dalam percakapan seharisehari-hari,
hari, TUHAN tidak akan membiarkan dosa ini lolos begitu
saja.

Namun bagaimana dengan ayat-ayatayat yang mengatakan bahwa kita harus memasyurkan Nama TUHAN di
dunia ini? Di atas kita sudah membahas bahwa setiap nama TUHAN memiliki arti dan pesan yang ingin
disampaikan - yaitu atribut TUHAN yang terkait dengan nama tersebut. Ketika Tanakh mengajarkan
untuk
k memasyurkan nama TUHA TUHAN. Hal ini bukan berarti kita menggembar-gemborkan
gemborkan nama itu,
melainkan mengajarkan kepada bangsa
bangsa-bangsa lain, atribut-atribut
atribut TUHAN sesuai dengan nama-
nama
namaNya yang berbeda.

Nama TUHAN demikian berharganya dan tidak boleh disepelekan, seperti analogy berikut ini:

Apabila Saudara punya sekantung pasir emas, Saudara akan berhati


berhati-hati
hati sekali dalam memakai setiap
butir tersebut. Kita tidak akan memakainya untuk membangun sembarangan rumah. Kita tidak akan
memakainya untuk membangun istana dari pasir di pantai. Kita akan berpikir ribuan kali sebelum
memakai sedikit saja dari pasir itu. Mungkin saja kita sudah menjelajahi dunia, tetapi jejak pasir emas
dari kantung kita tidak akan ditemukan di banyak tempat. Mungkin hanya satu dua tempat yang yan sangat
istimewa. Misalnya untuk membuat hiasan yang akan dipasang pada salah satu dinding dalam rumah
ibadah bagi TUHAN.

Kita berhati-hati
hati memakai pasir emas itu, dan tidak sembarangan mengeluarkan dan memakainya,
karena pasir emas itu berharga. Demikia
Demikiann seharusnya (dan lebih lagi) kita memperlakukan Nama
Tetragrammaton TUHAN.
RAHASIA #5:
5 TINGKAT ROH

Di dalam konsep dunia, manusia terdiri dari 3 bagian: tubuh, roh dan jiwa. Namun di dalam konsep
Ibrani (yang nanti akan kelihatan di dalam bahasanya) hanya ada dua bagian, yaitu bagian hardware
(perangkat keras) yang disebut tubuh, dan bagian software (perangkat lunak) yang disebut roh/ jiwa.
Namun demikian, bagian software-nya
nya memiliki 5 level yang berbeda, yaitu 5 level roh/ jiwa.

ketika itulah Y-H-V-H Elohim membentuk manusia itu dari debu tanah dan menghembuskan nafas hidup ke
dalam hidungnya; demikianlah manusia itu menjadi makhluk yang hidup. (Kej 2:7)

Di dalam Taurat berbahasa Ibrani, frase "nafas hidup" adalah (baca: nishmat chayim)
chayim dan frase
"menjadi makhluk yang hidup" adalah (baca: lnefesh chayah). Ada beberapa hal yang menarik
untuk diperhatikan dari kedua frase tersebut. Di balik kedua frase ini mengandung konsep-konsep
konsep yang
sangat dalam mengenai roh/ jiwa seorang manusia yang diciptakan oleh TUHAN.

Secara singkat ke-55 level roh/jiwa ini tertulis di bawah ini. Di dalam bahasa Indonesia, kelima level ini
diterjemahkan dengan nafas, roh atau jiwa
jiwa:

1 Nefesh:: Biological life (kehidupan biologis)


2 Ruah:: Emotional life (kehidupan emosional)
3 Neshama:: Intelligent life (kehidupan kecerdasan)
4 Chayyah:: Transcendental life (kehidupan melampaui dunia fisik)
5 Yechida:: Essence (esensi dari makhluk tersebut)

1 Nefesh: Biological Life (Kehidupan Biologis)

Adam bukan satu-satunya ciptaanaan TUHAN yang disebut sebagai nefesh chayah (makhluk yang hidup). Di
binatang di lautpun disebut sebagai nefesh chayah. Dan di Kej 1:24, binatang-binatang
Kej 1:21, binatang-binatang binatang
yang merayap di bumi juga disebut nefesh chayah.

Nefesh adalah level pertama dari jiwa sebuah makhluk hidup. Mishkan (tempat tinggal) dari nefesh adalah di
dalam hati (kaved). Nefesh ini diasosiasikan dengan organ tubuh "hati" (bukan jantung), yang
membersihkan darah dan memproduksi albumim, komponen terpenting dalam darah.

Setiap makhluk hidup diciptakan dengan kaved (organ hati). Dalam Bahasa Ibrani, kaved ditulis .
Organ ini adalah organ yang diasosiasikan dengan naluri untuk bertahan hidup. Tetapi sisipkan huruf
vav ke dalam kata tersebut, maka kita akan mendapatkan kata (baca: kavod)
kavod yang berarti
kehormatan, kemuliaan. Huruf vav melambangkan manusia. Dari semua makhluk hidup yang TUHAN
ciptakan dengan naluri untuk bertahan hidup, hanya manusia yang dimakotai den gan kehormatan dan
dengan
kemuliaan (kavod) TUHAN.

Mishkan nefesh adalah hati. Hati menciptakan komponen terpenting dalam darah. Baik nefesh dan hati/
darah inilah yang menyebabkan sebuah tubuh yang mati menjadi hidup. Itulah sebabnya Taurat sendiri
darah-lah terdapat nefesh segala makhluk. Oleh karena itu, hukum alam
mengajarkan bahwa di dalam darah
yang berlaku di alam roh adalah: orang yang memakan "darah" sebuah makhluk, sebenarnya sedang
memakan nefesh makhluk tersebut.

Karena nyawa (nefesh) makhluk ada di dalam darahnya Itulah sebabnya Aku berfirman kepada orang
Israel: Seorangpun di antaramu janganlah makan darah. (Im 17:11-12)

Setiap makhluk hidup memiliki nefesh


nefesh. Bahkan tumbuhan sekalipun memiliki nefesh dalam bentuk yang
paling primitif.

Ada hal-hal
hal yang memutus koneksi antara nefesh seseorang dengan level rohnya yang lebih tinggi.
Putusnya ini menyebabkan mereka tidak dapat memahami Taurat,, pentingnya ketaatan terhadapnya,
dan tidak dapat memahami pentingnya terkoneksi dengan Israel serta destiny-nya. Ada banyak
pewahyuan Kebenaran sejati yang tidak dapat ditangkap oleh manusia yang koneksi antara nefesh
dengan level di atasnya terputus.

Yahudi yang lebih "ngeroh" mengajarkan bahwa level nefesh dari seluruh bangsa Israel diwakili oleh Raja
Daud. Dengan kata lain, Daud merupakan "manifestasi fisik" dari nefesh seluruh bangsa Israel.

Di dalam volume berikut salah satu penghalang yang menutuskan koneksi tersebut akan dibahas.

2 Ruach: Emotional Life (Kehidupan Emosional)

Level ke-2 dari jiwa sebuah makhluk adalah (baca: ruah). "Ruah" ini diasosiasikan dengan organ
Indonesia), atau heart (Bahasa Inggris) atau lev (Bahasa Ibrani).
pemompa darah, yaitu jantung (Bhs Indonesia)
Darah yang dipompa mengalir ke seluruh tubuh menjadi analog analogi dari keinginan-keinginan
keinginan daging. Dari
heart atau lev inilah keluar keinginan
keinginan-keinginan, kerinduan hati, dorongan-dorongan
dorongan daging dan
kehendak pribadi. Ini terlihat dari Bil 15:39:

Maka jumbai itu akan mengingatkan kamu, apabila kamu melihatnya, kepada seg
segala
ala perintah TUHAN, sehingga
kamu melakukannya dan tidak lagi menuruti hati (lev) mu atau matamu sendiri.. (Bil 15:39)

Di dalam Bilangan 15 ini, TUHAN memerintahkan bangsa Israel untuk membuat sebuah jubah (tallit) (
yang ujungnya berjumbai (tzitzit). Tzitzit itu menjadi sebuah alat profetik untuk mengingatkan mereka
kepada 613 perintah TUHAN di dalam Kitab Taurat. Tiap kali memakai tallit tersebut, mereka akan ingat
jalanNya dan tidak sembarangan mengikuti organ lev mereka, yang mengeluarkan
TUHAN dan jalan-jalanNya
keinginan-keinginan hati mereka.
Lev (jantung) yang lebih tepat diterjemahkan menjadi "heart" (hati) berisi emosi--emosi, keinginan-
keinginan makhluk tersebut. Mereka yang berada pada level ini memiliki kemampuan untuk bukan
hanya menerima dan mengambil demi bertahan hidup, tetapi juga memberi dengan hati atau kasih.

Yahudi yang lebih "ngeroh" mengajarkan bahwa level ruah dari seluruh bangsa Israel diwakili oleh Eliyahu
HaNavi (Elia sang nabi). Dengan kata lain, nabi Elia merupakan "manifestasi fisik"" dari ruah seluruh
bangsa Israel.

3 Neshama: Intelligent Life (Kehidupan Kecerdasan)

Kitab Kejadian menuliskan bahwa TUHAN memberikan nishmat chayim (nafas kehidupan) kepada Adam. Adam
Sebenarnya yang diberikan adalah sesuatu (baca: neshama). Neshama memakai
kai akar kata yang sama
dengan kata nishmat. Di dalam neshama ada qualitas dari TUHAN yang diberikan kepada Adam.

Apabila seorang polisi menghentikan pengemudi mobil yang mabuk, salah satu alat untuk test kadar
alkohol di dalam darah si pengemudi bernama Breathalyzer. Pengemudi diminta untuk menghembuskan
nafasnya ke dalam alat tersebut dan nafas yang masuk ke dalam alat itu dapat menunjukkan kadar
alkohol yang terdapat di dalam darah si pengemudi. Bagi saya itu teknolog
teknologi yang menakjubkan. Kadar
alkohol di dalam darah dapat terdeteksi hanya dengan hembusan nafas orang tersebut.
tersebut Hembusan nafas
yang tertangkap oleh alat Breathalyzer tersebut membawa kualitas darah si pengemudi.

Seperti itu juga kurang-lebih ketika TUHAN menghembuskan neshama ke dalam Adam. Ada bagian
kualitas dari TUHAN yang masuk di dalam Adam. Tingkat jiwa yang ketiga ini, neshama,
n berurusan
dengan qualitas atau esensi seseorang atau sesuatu. Ketika TUHAN menghembuskan neshama ke dalam
Adam,, ada qualitas dari TUHAN yang masmasuk
uk ke dalam diri Adam. Sama seperti qualitas darah seorang
pemabuk yang masuk dan terdeteksi di dalam breathalyzer.

Mishkan (tempat tinggal) dari neshama ini berada di dalam otak. Di dalam neshama inilah terdapat identitas,
karakter, qualitas makhluk tersebut, keakuannya, egonya.

Rabbi Moshe Miller dari Chabad.org menjelaskan:

Neshama menganalisis prinsip--prinsip


prinsip dasar yang disimpulkan dari semua pemikiran dan pengalaman yang
dialami oleh seorang manusia. Neshama berusaha untuk menembus semua pengalaman dan pemikiran yang
masuk ke dalam diri seorang manusia sehingga dia bisa mengerti apa yang menjadi esensi dari semua itu, sambil
mengabaikan pengalaman dan pemikiran yang tidak penting. Salah satu tanda bahwa seseorang ada pada tingkat
jiwa/ roh neshama ini ketika pikiran seseorang dengan jelas difokuskan hanya pada konsep
konsep-konsep
konsep yang ilahi, dan
semua data dan pengalaman yang diterima oleh indera tubuhnya untuk sementara dibuang.

Kata neshama berhubungan


bungan dengan kata shem yang berarti nama. Adam diberi tugas untuk memberi nama
kepada semua makhluk hidup di bumi, dan

seperti nama yang diberikan manusia itu kepada tiap tiap makhluk yang hidup, demikianlah nanti shem
tiap-tiap
makhluk itu. (Kej 2:19).
Esensi dari setiap makhluk ada di dalam namanya. Ketika Adam "memberikan nama" kepada tiap
makhluk itu, yang sebenarnya dia lakukan adalah mendeteksi esensi makhluk-makhluk tersebut.
Berdasarkan apa yang dia temukan ini, sebuah nama diberikan kepada makhluk tersebut untuk
mencerminkan esensinya itu. Di dalam budaya Ibrani, nama seseorang, nama tempat, nama barang dan
lain-lain mengandung neshama dari makhluk tersebut atau esensi dari tempat atau barang tersebut.

Ketika TUHAN menciptakan langit dan bumi dalam Kej 1, metode yang dipakai adalah memakai
firmanNya. Ketika TUHAN menciptakan terang, TUHAN berfirman, "Va'ihi ohr!" (Jadilah terang). Kata
ohr bukanlah kata kosong yang hanya merupakan sebuah cara penyebutan "terang". Ohr merupakan
deskripsi yang tepat tentang esensi terang tersebut. Ketika TUHAN menciptakan anjing, Dia
mengatakan, "Va'ihi kelev!" (Jadilah anjing). Kata kelev (anjing) merupakan deskripsi yang tepat dari esensi
makhluk tersebut.

Kelev terdiri dari dua kata - kulo lev; artinya all heart (seluruhnya terdiri dari hati). Seekor anjing bertindak
berdasarkan hatinya. Keinginan-keinginan hatinyalah yang menyetir hidup dan matinya makhluk
tersebut. Cintanya kepada tuannya dan ikatan batinnya dengan tuannya adalah apa yang membuat dia
bertahan hidup. Singkirkan anjingmu di kandang, atau ikat dia tanpa pernah dilepas, atau kurung dia di
tempat terpencil dalam rumah... tanpa memberi waktu berkualitas untuk mengasihinya, tanpa pernah
bermain dengannya dan tidak menganggap dia anggota keluarga... dalam beberapa bulan saja, anjing itu
akan mati. Manusia yang bertindak seperti ini terhadap anjingnya, adalah manusia yang sadis dalam
kacamata Taurat. Manusia-manusia ini tidak punya hikmat yang menangkap esensi makluk tersebut.

Taurat mengajarkan bahwa esensi dari anjing (kelev) adalah kulo lev - (seluruhnya terdiri dari 'hati'). Maka
manusia yang berhikmat akan memperlakukan kelev ini sesuai dengan esensi makhluk tersebut --
menjaga hatinya dan menjaga supaya dia memiliki ikatan batin dengan tuannya, memelihara dan
mengasihinya dan menganggap dia sebagai "anggota keluarga". TaNaKh mengajarkan bahwa orang tzadik
(benar) diukur dari cara dia memperlakukan piaraannya. Apabila binatangnya saja tidak diurus, jangan
harap dia akan mengurus sesama manusia.

Orang benar memperhatikan hidup hewannya, tetapi belas kasihan orang fasik itu kejam. (Ams 12:10)

Seperti semua pasangan di dunia, sepasang kekasih di Israel akan saling memanggil dengan panggilan
kasih, "Sayangku!" Dalam bahasa Ibrani, kata "sayangku" adalah nishmati yang merupakan singkatan dari
neshama sheli. Secara harafiah, frase ini berarti "jiwaku". Sepasang suami-istri seharusnya merupakan
pasangan dari dua belahan jiwa yang esensinya sama. Apabila hal ini terjadi, sang suami mencintai
istrinya dengan sangat alami, seperti pada jiwanya sendiri. Ketika dia merawat istrinya, dia akan merasa
seperti bukan merawat orang lain, tetapi merawat dirinya sendiri. Karena, memang pada kenyataannya,
apabila mereka adalah sepasang belahan jiwa, mereka berasal dari esensi jiwa (neshama) yang sama. Ini
adalah konsep Yahudi mengenai belahan jiwa. Dengan demikian, tepatlah suaminya memanggil istrinya,
"Neshama sheli!" (Jiwaku!). Lebih dalam mengenai hal ini akan dibahas dalam Volume 2, Harta Karun 2.

Tanakh mengajarkan neshama manusia berpotensi untuk dipakai oleh TUHAN sebagai lilin penerang bagi
dunia yang gelap ini.

Roh manusia adalah pelita TUHAN (Ams 20:27)


Ner Adonai nishmat adam
Bahasa Ibraninya adalah, "Ner adam,"
," yang secara harafiah berarti, "Lilin TUHAN adalah
neshama manusia." Setiap neshama manusia tidak secara otomatis dipakai oleh TUHAN sebagai lilin
penerang bagi dunia ini, tetapi tiap neshama berpotensi untuk berfungsi demikian.

Mengapa saya menulis "berpotensi"? Karena untuk menyalakan lilin ini, neshama tersebutterseb harus
tersentuh oleh Terang TUHAN terlebih dahulu. Tanpa sentuhan Terang TUHAN ini, tidak neshama
manusia tidak dapat dipakai sebagai lilin oleh TUHAN. Bagaimana cara "menyentuh" Terang TUHAN?
Tanakh mengajarkan bahwa Taurat dan perintah
perintah-perintah Taurat merupakan lilin dan Terang yang dari
TUHAN.

Karena perintah itu pelita, dan ajaran itu cahaya (Ams 6:23)

Dalam bahasa Ibrani, kalimat ini berbunyi, ""Ki ner mitzvah, v'TORAH ohr," yang artinya,
artinya "Karena lilin
(TUHAN) adalah perintah, dan Taurat (TUHAN) adalah cahaya." Perhatikan bahwa kata "pengajaran"
yang dipakai oleh LAI, sebenarnya adalah "TORAH" (Taurat) dalam bahasa Ibraninya.

Setiap manusia yang mempelajari Taurat dan mengerjakan perintah


perintah-perintahnya,
perintahnya, ibarat menjadikan
neshama-nya lilin bagi TUHAN.
N. Manusia yang tidak mempelajari Taurat dan tidak mengerjakan perintah-
perintah
perintah TUHAN sebenarnya seperti tidak sampai pada level neshama ini, karena neshama-nya
neshama seperti lilin
yang mati.

Sampai sini, kita sudah membahas tiga tingkatan jiwa. Nefesh, ruah dan neshama. Mishkan (tempat tinggal)
dari nefesh ada di dalam hati (kaved).
). Mishkan dari ruah ada di dalam jantung (lev). Mishkan dari neshama ada
di dalam otak (moach). ). Manusia yang paling tinggi level kerohaniannya adalah manusia yang bisa
mengendalikan ketiga hal ini dan menundukkannya di bawah kehendak TUHAN. Dari kepala sampai
kaki, manusia perlu mengendalikan: Moach Lev Kaved (pikiran keinginan naluri untuk untu bertahan
hidup). Apabila kita ambil setiap huruf pertama dari ketiga kata tersebut maka yang kita dapatkan
adalah M L K, atau dalam huruf Ibrani . Ketiga huruf ini, , membentuk sebuah kata Ibrani,
yaitu melekh. Arti dari melekh adalah "raja".. Seseorang yang sanggup menguasai ketiga hal ini dan
menundukkannya di bawah kehendak TUHAN merupakan seo seorang "raja",, seorang conqueror, seorang
pemenang.

Yahudi yang lebih "ngeroh" mengajarkan bahwa level neshama dari seluruh bangsa Israel diwakili oleh
Musa. Dengan kata lain, Musa merupakan "manifestasi fisik" dari neshama seluruh bangsa Israel.

4 Chayyah: Transcendental Life (Kehidupan yang Melampaui Dunia Fisik)

Level ke-4 dan 5 dari sebuah roh/ jiwa adalah chayyah dan yechida. Kedua level ini tidak secara eksplisit
tertulis
tulis di ayat yang sedang kita bahas. (Kej 2:7). Namun demikian, kita akan membahas kedua level ini
dengan singkat.

Aliran Yahudi yang lebih nge-roh menjelaskan bahwa setiap manusia memiliki tanggung jawab untuk
mengembangkan rohnya sehingga mencapai level paling tinggi yaitu yechida. Dari nefesh sampai yechida,
dipercayai, ada 125 level menuju satu titik dimana manusia menjadi serupa dengan TUHAN sendiri.
sen
Level berikut setelah neshama adalah chayyah. Level ini adalah dimana pengosongan diri seseorang terjadi.
Orang yang berada di level chayyah adalah mereka yang dapat berkomunikasi dengan TUHAN yang telah
melampaui batasan-batasan surga dan bumi dan berkenan untuk ditemui. Namun hal ini hanya dapat
terjadi apabila TUHAN sendiri yang memperkenalkan diriNya kepada manusia dan manusia mengalami
TUHAN yang benar dan hidup di dalam hidupnya. Di sini, level chayyah menyadari bahwa dia hanyalah
satu bagian kecil dari satu Roh yang terpecah-pecah atau terbagi-bagi.

Suatu hari, saya mempelajari level chayyah ini dengan dalam, dan mendapatkan kesimpulan berikut ini
dari semua yang telah saya pelajari:

"Nullify yourself" is the soul level of chayyah. In this level, everthing you do, you do it for the sake of others and for
God. But if you try doing it out of your own strength, you will starve yourself to death. At one point you may flip
and go wild, searching for love, to feed yourself, and then become even much more of a selfish taker instead of a
selfless giver. The selfless chayyah receives his strength from God, the Source and Giver that never runs out of
anything. Reaching this level takes a supernatural push from the Ruah Hakkodesh. It can not be done by human
effort alone.

Terjemahannya adalah sebagai berikut:

"Mengosongkan diri" adalah level jiwa yang disebut chayyah. Di level ini, semua yang kita lakukan dilakukan demi
orang lain dan demi TUHAN. Tetapi kalau mencoba-coba melakukan hal ini dengan kekuatan sendiri, kita akan
mati kelaparan. Pada titik tertentu kita bisa lepas kendali dan menjadi liar, mencoba mencari cinta, untuk
mengenyangkan diri kita sendiri, dan akhirnya menjadi orang yang selalu mengambil dengan egois dan bukannya
menjadi pemberi yang tidak mementingkan diri sendiri. Chayyah yang tidak kenal pamrih itu menerima
kekuatannya dari TUHAN, Sang Sumber dan Pemberi yang tidak pernah kehabisan apa-apa. Mencapai level ini
membutuhkan dorongan supranatural yang kuat dari Roh Kudus. Ini tidak bisa dilakukan dengan usaha manusia
semata-mata.

Mengenai level chayyah, Rabbi Moshe Miller menjelaskan:

roh [di level ini] melebur sehingga mencapai satu status yang mengosongkan dirinya sama sekali dari ego. Tidak
ada keinginan untuk mencari keuntungan sendiri atau mencari pengakuan di luar TUHAN. Chayyah disebut
sebagai sebuah level dimana kita mencintai TUHAN "dengan seluruh keberadaannya" (Ul 6:5). Pengetahuan dan
pengenalan akan TUHAN ini merupakan pengenalan akan Kebenaran yang mutlak. (Levels of Soul
Consciousness, Chabad.org)

Yahudi yang lebih "ngeroh" mengajarkan bahwa level chayyah dari seluruh bangsa Israel diwakili oleh
Adam, sebelum jatuh ke dalam dosa. Dengan kata lain, Adam merupakan "manifestasi fisik" dari chayyah
seluruh bangsa Israel.

5 Yechida: Essence (Esensi Makhluk)


Level yang terakhir adalah yechida. Di dalam level ini, roh manusia telah mencapai sebuah kesadaran yang
sempurna akan arti sebuah kesatuan atau unity, apa artinya menjadi satu dengan orang lain dan dengan
TUHAN. Kita telah sering menyaksikan bagaimana para politisi, pemimpin gereja dan pemimpin-
pemimpin lainnya mempromosikan unity atau kesatuan di antara bangsa-bangsa, gereja atau organisasi.
Mencapai kesatuan atau unity tidak cukup hanya dengan menyanyikan "We are the World" atau "Voices that
Care" sambil bergandengan tangan. Mungkin hal ini bisa saja berhasil untuk proyek sementara seperti
penggalangan dana, tetapi tidak akan memberikan pengaruh jangka panjang pada bumi yang terpecah-
belah ini. Bahkan para artis yang ikut menyanyikan lagu-lagu itu pun bisa jadi mengalami perceraian juga
atau saling baku hantam di balik panggung. Ego mereka masih tetap bertakhta.

Namun demikian, apabila seseorang sudah berada di level yechida, rasa persatuan dan unity terhadap
TUHAN dan manusia begitu kuat, dan egonya sudah begitu hancur dengan sempurna sehingga mereka
yang berada pada level ini menyingkapkan kerelaan mereka yang tersembunyi untuk mengorbankan diri
sendiri demi orang lain dan untuk hidup (dan mati) sebagai martyr. Mereka yang ada di level yechida ini,
tidak hanya akan merasa sedemikian bersatu dengan orang lain sehingga mau menyanyikan lagu
mengenai hal ini, tetapi terutama sampai mereka benar-benar rela mati untuk orang-orang tersebut.

Seseorang yang level jiwa/ rohnya mencapai level yechida adalah mereka yang memiliki kerelaan yang
besar untuk mengorbankan dirinya, hidupnya bahkan nyawanya untuk orang lain.

Yahudi yang lebih "ngeroh" mengajarkan bahwa level yechida dari seluruh bangsa Israel diwakili oleh
seorang Mesias Yahudi. Dengan kata lain, Mesias merupakan "manifestasi fisik" dari yechida seluruh
bangsa Israel.
RAHASIA#6:
LAKI-LAKI DAN PEREMPUAN

RAHASIA YANG KE-6 YANG INGIN SAYA BAGIKAN D


DIAMBIL DARI KEJ 2:21-23.

LALU ADONAI ELOHIM MEMBUAT MANUSI MANUSIA ITU TIDUR NYENYAK ; KETIKA IA TIDUR , ADONAI E LOHIM
MENGAMBIL SALAH SATU RUSUK DARI PADANYA, LALU MENUTUP TEMPAT ITU DENGAN DAGING. DAN
DARI RUSUK YANG DIAMBIL ADONAI E LOHIM DARI MANUSIA ITU , DIBANGUN -NYALAH SEORANG
PEREMPUAN , LALU DIBAWA-N NYA KEPADA MANUSIA ITU. LALU BERKATALAH MANUSIA IA ITU : "INILAH DIA,
TULANG DARI TULANGKU DAN DAGING DARI DAGI DAGINGKU . IA AKAN DINAMAI PEREMPUAN , SEBAB IA
DIAMBIL DARI LAKI - LAKI ."" (K EJ 2:21-23)

BAHASA IBRANI UNTUK "RUSUK" ADALAH (BACA: HATZELA). DI DALAM BAHASA ASLINYA
ASLIN (ARAM )
MENGGAMBARKAN ,
KATA INI JUGA DIPAKAII UNTUK MENGGAMBARKA "SESUATU YANG MELINGKUPI
UPI , MENGELILINGI ,
MENYELIMUTI ".

KETIKA ADAM DIBUAT TERTIDUR , TUHAN MENGAMBIL SALAH SATU HATZELA ADAM SEHINGGA
TEMPAT DIMANA RUSUK ITU SEHARUSNYA ADA MENJAMENJADI TITIK KELEMAHAN ADAM. KALAU TITIK
KELEMAHAN INI (WEAK SPOT) DITUSUK DENGAN PISAU ATAU PEDANG , SENJATA ITU AKAN LANGSUNG
LAN
MELUKAI ORGAN VITALNYA. P ADA SAAT TUHAN AKHIRNYA MENGUBAH HATZELA INI MENJADI
SEORANG PEREMPUAN , YANG TERJADI ADA
ADALAH PEREMPUAN INILAH YANG SEKARANG BERFUNGSI
BERFUN
SEBAGAI HATZELA BAGI ADAM. P EREMPUANLAH YANG SEH
SEHARUSNYA MELINGKUPI , MENGELILINGI DAN
MENYELIMUTI ADAM DENGAN KASIH SAY SAYANG , DENGAN DUKUNGAN DAN TERUTAMA DENGAN
PERLINDUNGAN TERHADAP
P SEGALA SERANGAN DA
DARI LUAR YANG
G MENTARGETKAN TITIK KELEMAHAN
ADAM ITU.

ITU SEBABNYA DI DALAM PERNIKAHAN YAHUDI, PENGANTIN WANITA MENGELILINGI


GELILINGI PENGANTIN PRIA
SEBANYAK 7X. HAL INI MERUPAKAN SYMSYMBOL BAHWA SANG PEREMPUANPUAN AKAN "MELINGKUPI,
MENGELILINGII DAN MENYELIMUTI " SUAMINYA DENGAN KASIH SAYANG , DUKUNGAN DAN
PERLINDUNGAN EMOSIONAL ATAU "GENAP" (DILAMBANGKAN DENGAN ANGKA 7).
AL DENGAN SEMPURNA A

HUKUM ALAM DAN HUKUM ROH YANG BERLAKU DI SINI ADALAH BAHWA UNITY YANG SEMPURNA
ANTARA PASANGAN SUAMI -ISTRI TERJADI KETIKA SANG SUAMI MENYERAHKAN AN RAHASIA TITIK
KELEMAHANNYA KE DALAM M TANGAN ISTRINYA . KALAU TIDAK ADA RASA TRUST SAMPAI KEPADA LEVEL
INI , MAKA DI ANTARA MEREKAA TIDAK ADA UNITY YANG SEMPURNA. NAMUN DEMIKAN APABILAAPA
RI YANG SALAH , MEMPERCAYAKAN TITIK KELEMAHAN INI AKAN MENJADI
SUAMINYA MEMILIH ISTRI M
NYA SENDIRI .
MALAPETAKA BAGI DIRINYA

HUKUM ALAM LAIN YANG DIBAHAS DI DALAM BAG


BAGIAN INI ADALAH BAHWA CARA PALING
PA EFEKTIF
MENGHANCURKAN SEORANG G PRIA ADALAH DENGAN MEMBUAT ISTRINYA (SANG HATZELA) BERBALIK
MELAWAN SUAMINYA DAN MENUSUKNYA TEPAT PADPADA WEAK SPOT LAKI -LAKI TERSEBUT. D AN ITULAH
YANG DILAKUKAN OLEH D ELILA TERHADAP SIMSON (HAK 16). ITULAH JUGA SEBABNYA MENGAPA
PENGADILAN DUNIA TIDAK
AK MEWAJIBKAN SEORAN
SEORANG ISTRI BERSAKSI MELAWAN SENDIR .
AWAN SUAMINYA SENDIRI
SANG ISTRI MEMEGANG KUNCI YANG DAPAT MENGEKSPO
MENGEKSPOS TITIK KELEMAHAN SANG SUAMI .

KITA AKAN MENERUSKAN KE AYAT YANG KE -23:

LALU BERKATALAH MANUSIA ITU : "INILAH DIA, TULANG DARI TULANGKU DAN DAGING DARI DAGINGKU
IA IT DAGI .
IA AKAN DINAMAI PEREMPUAN , SEBAB IA DIAMBIL DARI LAKI-LAKI." (KEJ 2: 23)

KALAU DI DALAM BAHASA INDONESIA , HUBUNGAN SEBAB-AKIBAT YANG SEPERTINYA SEPERTIN HENDAK
DISAMPAIKAN DI SINI TIDAK MASUK AKAL . "IA AKAN DINAMAI PEREMPUAN , SEBAB IA DIAMBIL DARI LAKI -
LAKI ." TETAPI DI DALAM BAHASA IBRANI , HUBUNGAN SEBAB-AKIBAT INI MENJADI LEBIH
EBIH JELAS :

IA AKAN DINAMAI ISHAH (PEREMPUAN ), SEBAB DIA DIAMBIL DARI ISH (LAKI-LAKI). (KEJ 2:23)

IMBUHAN "AH" DALAM KATA ISHAH (PEREMPUAN) SECARA MENGANDUNG ARTI "BERASAL DARI" (ISH).
NAMUN YANG MEMBUAT RAHASIA INDAH BUKANLAH ISTILAHNYA, TETAPI GORESAN DI
HASIA INI MENJADI IN
DALAM HURUF IBRANI YANG DIPAKAI U
UNTUK MENULISKAN KEDUA ISTILAH INI.

KATA ISHAH DI DALAM HURUF IBRANI DITULISKAN SEPERTI INI: DAN KATA ISH DALAM HURUF
IBRANI DITULISKAN SEPERTI INI: .

SEMUA KATA YANG DIMULAI DENGAN NGAN HURUF ALEF ATAU BERARTI MEMILIKI UNSUR
UNS TUHAN DI
DALAMNYA. ISH , YAITU LAKI -LAKI (ADAM), TENTU MEMILIKI UNSUR TUHAN DI DALAMNYA, KARENA
KE DALAM HIDUNG LAKI -LAKILAH TUHAN MENGHEMBUSKAN BAGIAN DARI DIRI NYA. D EMIKIAN JUGA
ISHAH YANG DIAMBIL DARI SESUATU DARI TUHAN JUGA.
SUATU YANG BERASAL D

DARI SINI KITA BISA LIHAT UNTUK MENJADI SEORANG WANITA ATAU LAKI -LAKI YANG UTUH,
IHAT BAHWA UNTU
SESEORANG HARUS MEMILIKI LIKI UNSUR TUHAN DI DALAM KEHIDUPANNYA. SERINGKALI KITA
HIDUPNYA KOSONG DAN TIDAK BAHAGIA. KEKOSONGAN ITU
MENEMUKAN ADA BANYAK MANUSIA YANG HIDUPNY
GALA MACAM , SEPERTI PEREMPUAN , SEX, OBAT-OBATAN DAN LAIN -LAIN . TETAPI
MEREKA ISI DENGAN SEGALA
SELAMA KEKOSONGAN TERSEBUT DENGAN UNSUR ALEF, ATAU UNSUR TUHAN, MEREKA
RSEBUT TIDAK DIISI D
TIDAK AKAN PERNAH MENJADI (BACA: ISHAH ATAU PEREMPUAN) DAN (BACA
A: ISH ATAU LAKI -
LAKI ) YANG SEUTUHNYA.

SATU HAL LAGI YANG BISA DARI KEDUA GORESAN HURUF IBRANI INI ADALAH SIFAT
SA KITA PELAJARI DAR SIF
ALAMI DARI KESATUAN MEREKA. KETIKA LAKI -LAKI BERSATU DENGAN ISTRINYA, MEREKA MENJADI
SATU DAGING. KALAU KITA MELEBUR KAKATA DAN , MAKA HURUF-HURUF YANG SAMA YANG ADA
DI KEDUA KATA TERSEBUT UT ADALAH DAN . SEMENTARA HURUF YANG DITAMBAHKAN KEPADA
PELEBURAN KEDUA KATA TERSEBUT ADALAH DAN . KEDUA HURUF TERSEBUT MEMBENTUK SEBUAH
KATA, , YANG DIBACA YAH. YAH ADALAH SINGKATAN DARI NAMA ELOHIM ISRAEL, YAITU Y-H-V-H.
JADI, APA ARTINYA ? ARTINYA ADALAH , DITENGAH-TENGAH KESATUAN ANTARA RA LAKI -LAKI DAN
PEREMPUAN SEHARUSNYA ADA YAH, ADA TUHAN.

BERSATUNYA SEORANG LAKI-LAKI DAN PEREMPUAN D DI DALAM PERNIKAHAN ITU IBARAT MELEBUR
KATA-KATA ISH ( LAKI -LAKI ) DAN ISHAH (PEREMPUAN ) MENJADI SATU . SEKALI LAGI PERHATIKAN
PERHATIKA YANG
BERIKUT: APABILA KITA MENYATUKAN KEDUA KATA TERSEBUT, SEHARUSNYA HASILNYA ADALAH
SEPERTI INI : , TETAPI APABILA UNSUR TUHAN, YAITU HURUF-HURUF DAN (YAH) DIAMBIL
DARI PELEBURAN KATA TERSEBUT, MAKA YANG KITA DAPATKAN ADALAH KATA (BACA: EISH) YANG
BERARTI API YANG MEMBINASAKAN .

MEMBANGUN SEBUAH MARRIAGE UNION SEHARUSNYA DILANDASI OLEH TUHAN DAN DI TENGAH-
TENGAH UNION TERSEBUT SEHARUSNYA ADA TUHAN. KETIKA TUHAN TIDAK ADA, UNION TERSEBUT
BINASAKAN .
MENJADI API YANG MEMBINASAKAN

POLA PIKIR IBRANI MENGAJARKAN BAHWA KETIKA TUHAN MENYATUKAN DUA ORANG DI DALAM
PERNIKAHAN , YANG D IA LAKUKAN SEBENARNY
SEBENARNYA ADALAH MENCIPTAKAN SEBUAH DUNIA BARU , SEBUAH
KOSMOS BARU . D AN SETIAP DUNIA BARU ITU MEMILIKI BERKAT-BERKAT YANG BERBEDA DAN BARU
JUGA. P ANGGILAN MEREKA MENJ
MENJADI BARU , DESTINY MEREKA MENJADI BARU . BERBEDA DENGAN
PANGGILAN ATAU DESTINY MEREKA KETIKA MEREKA MASING -MASING MASIH MELAJANG MELAJAN . D ENGAN
TUHAN DI TENGAH-TENGAH UNION TERSEBUT, PANGGILAN MASING-MASING MENJADI LEBIH BESAR,
DESTINY MEREKA MENJADI LEBIH BESAR . TETAPI KETIKA UNION ITU BUKAN DARI TUHAN ATAU TUHAN
TIDAK ADA DI TENGAH-TENGAH MEREKA , API YANG MEMBINASAKAN (EISH) ITU AKHIRNYA
MENGHANGUSKAN PANGGILAN ATAU DESTINY YANG SUDAH ADA.

SERINGKALI API YANG MEMBINASAKAN


EMBINASAKAN ITU BUKA
BUKAN HANYA MENGHANGUSKAN N PANGGILAN ATAU
DESTINY. TETAPI MEMBAKAR SELUR
SELURUH KEHIDUPAN RUMAH-TANGGA ITU . PERNIKAHAN YANG TIDAK
BAHAGIA, TINGKAT PERCERAIAN Y YANG TINGGI , ANAK -ANAK YANG DITINGGAL AYAH ATAU IBUNYA
MEMBAKAR APA SAJA YANG NG BISA DIBAKAR , MENINGGALKAN MEREKA YANG NG TERBAKAR DENGAN
PENDERITAAN ATAU SAKIT HATI .

SAYA PERCAYA BAHWA PERNIKAHAN DILAKUKAN DENGAN KUDUS DI HADAPAN TUHAN


RNIKAHAN YANG DILAKU
MEMILIKI KEMUNGKINAN UNTUK BERTAHAN LEBIH BESAR DARIPADA PERNIKAHAN
KAHAN YANG DISATUKAN
UNTUK MENIKAHKAN PASANGAN-PASANGAN LAIN,
OLEH SEMBARANG ORANG YANG BERSERTIFIKAT U
SEPERTI YANG TERJADI DI AMERIKA SERIKAT. PERNIKAHAN YANG DILAKUKAN
UKAN HANYA DI HADAPAN
HADAPA
MANUSIA, HANYA DI HADAPAN PEG
PEGAWAI CATATAN SIPIL PEMERINTAH, HANYA DI HADAPAN SEMBARANG
SEM
ORANG YANG TIDAK BERPENGURAPAN
PENGURAPAN TETAPI ME NIKAHKAN , ATAU HANYA DI
MEMILIKI IZIN UNTUK MENIKAHKAN
HADAPAN " PENDETA" BAYARAN (SEPERTI YANG BISA DI
DIDAPATKAN DENGAN MUDAH DI BALI ) PASTI TIDAK
AKAN BERTAHAN LAMA. P EREKAT ABADI YANG SE
SEHARUSNYA MENYATUKAN MEREKA TIDAK ADA, YAITU
, YAH, TUHAN YANG HIDUP. R ATA-RATA PERNIKAHAN DI AMERIKA SERIKAT, MISALNYA, HANYA
BERTAHAN 18 BULAN SAJA. D AN TINGKAT PERCERAIA
PERCERAIAN MEREKA PUN SUDAH JAUHAUH MELEBIHI 50%.
BAHKAN DI ISRAEL PUN, DI NEGERI DIMANA SEH
SEHARUSNYA TUHAN BERTAKHTA, TINGKAT PERCERAIAN
SUDAH MENCAPAI 50%. KUNCI DARI SOLUSI INI HANYA SATU : TUHAN YANG BERTAKHTA DI DALAM
PERNIKAHAN .
RAHASIA #7:
MITOS KETELANJANGAN MANUSIA

Ketika TUHAN menciptakan manusia, dikatakan bahwa manusia dan istrinya itu telanjang tetapi
mereka tidak merasa malu. Tetapi di Kej 3, setelah Hawa dan Adam makan dari pohon pengetahuan yang
baik dan jahat itu, tiba-tiba
tiba mereka tau bahwa mereka telanjang dan membuat baju. Jadi,
Jadi bagaimana?
Apakah selama ini mereka tidak tau? Atau apa yang sebenarnya terjadi di sini?

Maka terbukalah mata mereka berdua dan mereka tahu, bahwa mereka telanjang; lalu mereka menyemat
daun pohon ara dan membuat cawat. (Kej 3:7 ITB)

Sebelum jatuh ke dalam dosa, Adam dan Hawa sebenarnya ta


tahu
u bahwa mereka telanjang.
telanjang Bedanya adalah
pada waktu itu, mereka tidak merasa malu.

Mereka keduanya telanjang, manusia dan isterinya itu, tetapi mereka tidak merasa malu. (Kej 2:25 ITB)

Kata "telanjang" di dua ayat ini memakai dua kata Ibrani yang berbeda di dalam Bahasa Ibraninya.
Sebelum jatuh (Kej 2:25) kata telanjang yang dipakai adalah (baca: arom)) yang berarti "tidak
berpakaian sepenuhnya" atau "tidak
tidak berpakaian dengan cara yang normal
normal".. Artinya, sebenarnya mereka
berpakaian tetapi pakaian yang mereka pakai bukanlah pakaian "normal" yang kita kenal sekarang ini.

Sementara itu, setelah mereka jatuh ke dalam dosa, kata IIbrani untuk "telanjang" yang dipakai adalah
(baca: eirom).
). Walaupun kata ini mirip dengan yang pertama,, artinya berbeda. Kata atau eirom
berarti "ketelanjangan
ketelanjangan yang memalukan
memalukan". Ternyata, pakaian yang "tidak normal" yang mereka pakai
sebelum ini, menghilang begitu saja pada saat mereka jatuh ke dalam dosa.

Sekarang pertanyaannya adalah, pakaian apa yang dipakai sebelumnya? Dan apa hukum roh dan hukum
alam yang berlaku di sini?

Setelah Adam dan Hawa gagal menciptakan pakaian untuk mereka sendiri, TU
TUHAN
HAN turun tangan dan
membuat baju bagi mereka dengan menumpahkan darah binatang dan mengambil kulitnya.

Dan ADONAI Elohim membuat pakaian dari kulit binatang untuk manusia dan untuk isterinya itu, lalu
mengenakannya kepada mereka. (Kej 3:21)

Di dalam Bahasa Ibrani kata yang dipakai untuk pakaian dari kulit binatang adalah (baca:
ktonoth ohr)) yang secara hurufiah berarti jubah kulit. Sekali lagi bukan istilahnya yang akhirnya
membocorkan satu lagi rahasia TUHAN yang dahsyat di sini, tetatetapi huruf-huruf
huruf alias goresan tinta yang
membentuk huruf-huruf
huruf tersebut yang membocorkannya.

Huruf ayin, yaitu huruf pertama (paling kanan) dalam kata (baca: ohr) merupakan huruf yang bisu,
bisu
tidak ada bunyinya. Huruf itu ada di sana untuk membedakannya dengan satu kata lain yang dibaca "ohr"
juga,, tetapi memiliki unsur TUHAN ( ) di dalamnya. Kata tersebut adalah (baca: ohr) dan arti dari
kata ini adalah terang.
Kalau orang Ibrani membaca , dia segera mengenali bahwa ada kata lain yang mirip tetapi dimulai
dengan alef, yaitu . Bagi mereka, adalah sudah jelas merupakan pengganti . "Jubah kulit"
merupakan pengganti dari sebuah jubah lain yang sebelum jatuh dipakai oleh Adam dan Hawa, yaitu
yait
"jubah terang".

Ketika TUHAN turun tangan secara fisik dan membentuk sebuah jubah kulit untuk manusia,
sebenarnya Dia sedang menggantikan sesuatu yang sudah dipakai oleh manusia sebelum jatuh ke dalam
dosa. Sebelum jatuh ke dalam dosa, hampir semua yan yangg ada pada Adam dan Hawa memiliki unsur
TUHAN di dalamnya. Hampir semua kata yang berurusan dengan mereka dimulai dengan alef, yang
menandakan bahwa ada unsur TUHAN pada mereka. Nama Adam yaitu memiliki huruf alef di
depannya. Kata (baca: ish = laki
laki-laki) dan juga kata (baca: ishah = perempuan) ada huruf alef di
depannya. Dan juga pakaian yang mereka pakai sebelumnya (yang menyebabkan mereka tidak merasa
malu karena telanjang),, memiliki huruf alef di depannya. Apa yang mereka pakai sebelum jatuh dalam
dosa? Yaitu (baca: ktonoth ohr dengan alef) yang artinya jubah terang.

Perhatikan bahwa ketika TUHAN membuat jubah kulit,, goresan huruf yang dipakai adalah
dengan (ayin). Sebelum jatuh ke dalam dosa, pakaian manusia adalah jubah terang yaitu
dengan (alef). Dan kita sudah belajar bahwa semua kata yang dimulai dengan alef berarti memiliki
unsur TUHAN di dalamnya. Sekarang karena manusia sudah jatuh ke dalam dosa, jubah terang tidak lagi
layak dipakaikan kepada mereka. Segera sesudah jatuh, jubah bah terang menghilang, manusia menyadari
mereka telanjang dan langsung membuat pengganti jubah itu. Jubah terang itu memiliki unsur terang
(alef) di dalamnya, dan hanya TUHAN yang bisa membuat pengganti jubah tersebut. Pengganti jubah
terang yang Dia berikan adalah persis kata yang sama, ktonoth ohr, tetapi kali ini dengan ayin , tanpa alef
(unsur TUHAN).

Dari sini kita bisa melihat hukum alam yang berlaku di alam roh. Setiap orang yang hidup kudus dan
penuh ketaatan memakai jubah terang. Tetapi begitu mereka jatuh ke dalam dosa, jubah terang itu
hilang, dan di alam roh, manusia itu terlihat seperti telanjang.

Beberapa tahun yang lalu saya membaca sebuah buku kesaksian dari seorang mantan dukun Afrika
bernama Mukendi. Di dalam buku itu, Mukendikendi menceritakan bagaimana dia berusaha membuat orang- orang
orang Kristen jatuh ke dalam dosa.. Ketika mereka akhirnya berdosa
berdosa,, di alam roh, dia melihat orang-orang
orang
Kristen tersebut telanjang. Kalau hanya membaca buku kesaksian Mukendi tersebut, sepertinya tidak tida
Alkitabiah. Memang tidak alkitabiah
lkitabiah kalau hanya melihat terjemahan dalam Bahasaahasa Indonesia. Tetapi
konsep ini sebenarnya alkitabiah kalau bisa baca di dalam Bahasa Ibraninya. Hal ini disebabkan karena
rahasia hukum alam roh ini hanya bisa tersingkap di dalam goresan huruf-huruf Ibraninya saja, yang akan
segera terkubur di dalam versi terjemahan
terjemahannya.

Namun masih ada lagi rahasia yang terkandung di sini.

Perhatikan bahwa jubah yang mereka pakai diganti dari jubah terang yaitu ketonot ohr yang ditulis dengan
huruf (alef),), menjadi jubah kulit, yaitu ketonot ohr dengan huruf (ayin). ). Setiap huruf di dalam bahasa
Ibrani memiliki numerical value (nilai angka), yang disebut gematria. Gematria dari (alef)) adalah 1. Gematria
dari (ayin) adalah 70. Perbedaan gematria dari kedua huruf ini adalah 69. Angka 69 di dalam huruf Ibrani
ditulis dengan dua huruf ini: samech dan tet).
(samech
Tiap kata di dalam huruf Ibrani sebenarnya merupakan sebuah gambar piktografi. Huruf samech
merupakan gambarbar sebuah penopang atau pendukung. Huruf tet adalah gambar seekor ular. Kejahatan
Adam dan Hawa di Taman Eden akhirnya menjadikan diri sendiri pendukung si ular (setan, iblis). Itulah
yang menyebabkan jubah terang mereka hilang. Semua tindakan kita yang tidak mendukung TUHAN
dan firmanNya, sebenarnya mendukung ular, yang akan menyebabkan terang di dalam kita (pelita
tubuh) hilang lenyap!

Huruf (alef)) merupakan gambar sebuah lembu atau sapi jantan dan melambangkan kekuatan,
keperkasaan. Di dalam huruf inini ada unsur TUHAN. Semua kata yang memiliki unsur TUHAN di
dalamnya memiliki huruf ini. Seperti kata "Elohim" ditulis dengan huruf . Ketika Adam dan Hawa
ketonot ohr yang ditulis dengan ), mereka diselubungi oleh kekuatan,
memiliki jubah terang (ketonot
keperkasaan, terang TUHAN. Yang mereka lihat hanyalah "silaunya" yaitu TUHAN.

Huruf (ayin)) di dalam istilah jubah kulit ((ketonot ohr dengan ) merupakan gambar sebuah mata.
Ketika mereka jatuh ke dalam dosa, jubah terang mereka hilang, dan tiba-tiba mata mereka terbuka dan
mereka "menyadari" bahwa mereka telanjang. Perhatikan bahwa mata lah yang pertama-tama
pertama menyadari
hilangnya terang itu,, bukan kulit mereka
mereka.

Maka terbukalah mata mereka berdua dan mereka tahu, bahwaa mereka telanjang; lalu mereka menyemat
daun pohon ara dan membuat cawat. (Kej 3:7)

Bukan kebetulan kalau TUHAN akhirnya menggantikan jubah terang mereka dengan jubah kulit. Istilah
jubah kulit atau ditulis dengan huruf yang melambangkan mata. Ketidaktaatan mereka
menyebabkan jubah terang itu hilang. Ini melambangkan undurnya terang TUHAN dari "tubuh" atau
kehidupan mereka. Ketika hal ini terjadi, mata mereka hanya dapat melihat kenyataan yang suram
mereka telanjang. (Sebenarnya
Sebenarnya dari dulu pun mereka telanjang. Namun, jubah terang membuat mereka
silau karena terang TUHAN dan tidak melihat ketelanjangan tersebut).

Yang menarik adalah hal berikut ini. TUHAN memberikan sebuah jubah kulit sebagai pakaian. Di dalam
bahasa Ibrani, jubah kulit adalah (baca: ketonot ohr). Tetapi kata "kulit" yang ditulis seperti ini
dapat di baca "ohr" atau iveir.. Kita tahu bahwa kalau dibaca ohr, kata itu berarti "kulit
kulit". Tetapi kalau
dibaca iveir,, kata itu berarti buta. Mereka yang memakai jubah kulit berada di dalam kondisi yang BUTA,
tidak dapat melihat terang TUHAN dan kenyataan bahwa Dialah Sumber kehidupan mereka.

Tanpa jubah terang ( = ohr dengan alef),


), Adam dan Hawa dipakaikan jubah kulit ( = ohr dengan
ayin), dan sekaligus menyebabkan mereka buta ( = iveir).
). Dunia yang tidak memiliki terang pun
disebut berada di dalam kegelapan. Seringkali mereka disebut "buta" terhadap kebenaran, atau "buta"
terhadap terang TUHAN.

Anda mungkin juga menyukai