RAMAH
LINGKUNGAN
Disusun Oleh :
NUR HIKMAH R H
D51111281
TREND GREEN DESIGN
2 Page
Earth Advantage mengidentifikasi 10 tren gedung berwawasan
lingkungan terbaik tahun ini. Tren ini hasil masukan dari berbagai pihak
seperti pemerintah, pengembang, arsitek, broker properti, termasuk para
pemilik rumah. Tren ini mencakup tren penggunaan perabot pintar (smart
appliances), analisis masa pakai bahan bangunan, serta pemanfaatan
energi berbasis komunitas yang makin terjangkau oleh masyarakat.
3
Page
energy codes). Penggunaan energi bisa tak terkontrol tanpa adanya
peraturan pemerintah. Untuk itu, dibutuhkan regulasi yang
mengatur standar pemakaian energi untuk peralatan rumah tangga
seperti pemanas maupun pendingin ruangan. Hal ini penting bagi
para pemilik bangunan yang ingin memodifikasi bangunan mereka
menjadi bangunan ramah lingkungan. Pemilik bangunan bisa
memilih strategi hijau yang paling efektif bagi bangunan dan
penghuninya namun mereka juga harus memenuhi target minimal
penghematan energi dan melaporkan pemakaian energi mereka
selama satu tahun ke lembaga terkait. Kota Seattle dan New
Building Institute bekerja sama dengan Preservation Green Lab dari
National Trusts telah menciptakan dan memraktekkan peraturan
hijau ini bagi gedung lama maupun baru.
4
Page
Bangunan tambahan ini bisa memaksimalkan penggunaan ruang di
perkotaan dan memberikan nilai tambah bagi pemilik bangunan.
Kota-kota seperti Portland, Oregon, dan Santa Cruz, California,
membebaskan biaya administrasi bagi bangunan-bangunan seperti
ini.
5 Page
proyek , dan biaya administrasi lain masih sangat besar sehingga
biaya sertifikasi ini menjadi sangat mahal bagi pemilik dan
pengembang gedung kecil. Program sertifikasi yang didesain khusus
bagi gedung-gedung kecil kini semakin marak seperti Earthcraft
Light Commercial dan Earth Advantage Commercial.
6
Page
bangunan, mulai dari desain building interior, pembangunan, hingga
pemeliharaan bangunan itu ke depan.
7 Page
kegiatan yang paling mendesak dilakukan. Penghematan pengeluaran
dengan membelanjakan bahan bangunan yang paling diperlukan untuk
pembangunan sekarang.
9 Page
menyerap panas matahari secara signifikan.
Penggunaan keramik pada dinding menggeser wallpaper merupakan
salah satu bentuk inovatif desain. Dinding keramik memberikan
kemudahan dalam perawatan, pembersihan dinding (tidak perlu dicat
ulang, cukup dilap), motif beragam dengan warna pilihan eksklusif dan
elegan, serta menyuguhkan suasana ruang yang bervariasi.
10
sistem pengurangan pemakaian air (reduce), penggunaan kembali air
Page
untuk berbagai keperluan sekaligus (reuse), mendaur ulang buangan air
bersih (recycle), dan pengisian kembali air tanah (recharge).
Beberapa arsitek sudah mulai mengembangkan sistem pengolahan
air limbah bersih yang mendaur ulang air buangan sehari-hari (cuci
tangan, piring, kendaraan, bersuci diri) maupun air limbah (air buangan
dari kamar mandi) yang dapat digunakan kembali untuk mencuci
kendaraan, membilas kloset, dan menyirami taman, serta membuat
sumur resapan air (1 x 1 x 2 meter) dan lubang biopori (10 sentimeter x 1
meter) sesuai kebutuhan.
Penggunaan panel sel surya meringankan kebutuhan energi listrik
bangunan dan memberikan keuntungan tidak perlu takut kebakaran,
hubungan pendek (korsleting), bebas polusi, hemat listrik, hemat biaya
listrik, dan rendah perawatan. Panel sel surya diletakkan di atas atap,
berada tepat pada jalur sinar matahari dari timur ke barat dengan posisi
miring. Kapasitas panel sel surya harus terus ditingkatkan sehingga kelak
dapat memenuhi kebutuhan energi listrik setiap bangunan.
Pada akhirnya di tengah kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM)
dan krisis ekonomi sekarang, cara pandang merencanakan atau
merenovasi bangunan sudah harus mulai diubah. Bagaimana
menghadirkan bangunan yang hemat (bahan bangunan, waktu, tenaga)
yang berujung pada penghematan anggaran biaya dengan tetap menjaga
kualitas dan tampilan bangunan, serta ramah lingkungan.
Sejak fenomena pemanasan global mencuat, isu-isu yang berkaitan
dengan lingkungan banyak digaungkan di berbagai bidang termasuk
properti. Di bidang ini, pemilihan material atau bahan bangunan adalah
salah satu langkah yang dilakukan dalam upaya menciptakan green
property atau properti yang ramah lingkungan. Masyarakat Indonesia saat
ini semakin sadar akan pentingnya memilih bahan atau material yang
mengakomodasi isu-isu lingkungan misalnya yang menyangkut go green,
low energy, dan antitoksin.
Secara sederhana, dijelaskan bahwa pemilihan material yang ramah
11
dapat dijabarkan menjadi dua hal yakni dari sisi teknologi dan
Page
penggunaan. Dari sisi teknologi, misalnya, pemilihan bahan sebaiknya
menghindari adanya toksin atau racun dan diproduksi tidak bertentangan
dengan alam. Sebagai contoh, minimalkan penggunaan material kayu,
batu alam ataupun bahan bangunan yang mengandung racun seperti
asbeston.
Sedangkan dari sisi penggunaan, pemilihan material yang ramah
lingkungan misalnya menggunakan lampu hemat energi seperti lampu
LED yang rendah konsumsi listrik,
semen instan yang praktis dan efisien,
atau pun memilih keran yang memakai
tap yang hanya mengeluarkan air
dalam volume tertentu.
12
dipakai sebagai bahan bangunan relatif besar. Misalnya material kayu,
Page
kayu dari atap, kusen pintu dan jendela dengan kacanya, genting
bongkaran, material bongkaran yaitu bata dan tembok yang dirobohkan
dari rumah lama, kayu dari bekas peti kemas, kontainer baja bekas
pengangkutan barang, besi bongkaran struktur atau konstruksi bangunan
lain, misalnya bekas pabrik, paving block bekas.
14
bangunan juga dapat menghasilkan bangunan yang indah dan fungsional.
Page
Kusen, daun pintu atau jendela, kaca, teraso, hingga tangga dan pagar
besi bekas masih bisa dirapikan, diberi sentuhan baru, dan dipakai ulang
yang dapat memberikan suasana baru pada bangunan. Lebih murah dan
tetap kuat.
Untuk kerangka bangunan utama dan atap, kini material kayu sudah
mulai digantikan material baja ringan. Isu penebangan liar (illegal logging)
akibat pembabatan kayu hutan yang tak terkendali menempatkan
bangunan berbahan kayu mulai berkurang sebagai wujud kepedulian dan
15
keprihatinan terhadap penebangan kayu dan kelestarian bumi. Peran kayu
Page
pun perlahan mulai digantikan oleh baja ringan dan aluminium.
16
pancaran panas genteng ke ruang di bawahnya (kasur ijuk sangat baik
Page
sebagai isolasi atap di bawah genteng daripada nylon wool). Dalam ruang
atap yang tertutup rapat, terjadi udara yang lebih panas dari sinar
matahari atau suhu udara luar. Panas pada ruang atap akan dipancarkan
ke bawah ke langit-langit dan dipancarkan lagi ke ruang fungsional di
bawahnya.
17
sehingga ZERO, system yang ramah lingkungan.
Page
Sangat tepat untuk mengatasi limbah industri pengolahan kayu
berupa serbuk gergaji, tatalan, serutan kayu, sawmill, industri furniture
berupa potongan, serbuk dan debu PB/ MDF, furniture bambu, daun sisa
penyulingan kayu putih, debu tembakau industri rokok, kulit buah kopi,
coco peat limbah coco fiber, Batang dan pelepah sawit menjadi Block
Board papan sawit dan Particle board pelepah sawit. Limbah Industri
kertas atau Paper Sludge menjadi Particle board dan Wood Block sebagai
pengganti papan dan balok kayu untuk Pallet.
18
menjadi produk bangunan yang dapat digunakan membutuhkan jauh lebih
Page
sedikit energi dibanding kebanyakan bahan lain. Selanjutnya, kebanyakan
energi yang diperlukan untuk menghasilkan produk hardwood Amerika
merupakan bio-energi. Penelitian tahun 2007 tentang 20 pabrik
penggergajian kayu di kawasan Timur Laut Amerika Serikat mengungkap
bahwa 75 % energi yang diperlukan untuk membuat kayu kering dengan
oven diambil dari biomassa (seperti kulit pohon, serbuk gergaji dan
serpihan kayu). Alhasil, jauh lebih sedikit karbon dioksida yang diemisikan
saat membuat kayu hardwood Amerika dibanding saat membuat banyak
bahan daur ulang.
19
isi EPD.
Page
Jadi apakah hardwood Amerika merupakan bahan bangunan yang
paling ramah lingkungan di bumi? Nah, sejatinya kita belum tahu. Kita
masih harus menunggu hasil penelitian PE International dan publikasi EPD
yang lebih luas. Namun hardwood Amerika merupakan salah satu calon
utamanya mengingat kemampuan unik mereka menggabungan basis
sumberdaya yang luas dan terus meluas, ekstraksi dengan intensitas
rendah, sifat penyimpanan karbon, emisi rendah selama pengolahan,
performa yang kuat dalam penggunaan, dan industri dengan komitmen
yang tegas pada transparansi dan performa lingkungan yang lebih baik.
Page
Plumbum, Pb 0,004339 17,356
Bubur kertas (bk) tersusun atas 60% air dan sisanya berbentuk
padat (Ishimoto, 2000). Selain itu, abu bubur kertas mengandung kaolinit
dan kalsium karbonat. Pembakaran pada suhu 1.223-1.373 K
menghasilkan abu aluminium silikat amorf, jika bereaksi dengan alkali
akan mengkristal, berubah menjadi zeolit. Zeolit sebagai bahan
microporous material yang mampu memperkuat permukaan beton dari
serangan asam dengan mensubstitusikan 10% dari semen.
Pemanfaatan limbah bubur kertas selama ini hanya dipakai sebagai
urugan tanah di lokasi pabrik, serta lokasi permukiman warga di sekitar
pabrik di Legundi Gresik, demikian juga halnya di Wisconsin (Naik, Tarun
R. dan Kraus, Rudolph N., 2007,Kortnik Joze, 2007, Garrett G. David,
Principal P.G., dan Richardson G.N. & Associates, 2007) Tay, J.H. (1987)
memanfaatkan limbah bubur kertas untuk bahan bangunan bata.
Kemudian dari limbah sewage sludge ash untuk bahan bata telah
dilakukan oleh Lin, D.F., dan Weng, C.H. (2001), selanjutnya Rouf Abdur
Md. dan Hossain Delwar Md. (2006) menyatakan bahwa bata dari lumpur
arsenic-iron memiliki kekuatan tekan 20-80% dari kekuatan normal yaitu
800 kg/cm2, dan berdasarkan toxicity characteristic leaching procedure
(TCLP) tes dinyatakan bahwa kandungan arsenik dalam bata tergolong
belum membahayakan.
Lumpur dari kolam pengolahan limbah copper slag dan limbah
21
lempung terowongan dapat dijadikan agregat beton yang ringan (50%
Page
dari berat normal). Kuat tekan beton dengan agregat tersebut antara 31,0
dan 38,5 N/mm2, besar konsentrasi unsur beracun masih di bawah
standar World Health Organization (Tay, J.H. Show, K.Y. dan Hong, S.Y.,
2002). Kuat tekan mortar dengan bubur limbah phosphate semen dan abu
terbang 95% dari kontrol (Pinarli Vedat, Karaca Gizem, Garay Salihoglu,
Salihoglu Nezih Kamil, ----). Tarun R. Naik, dan Thomas S. Fribergb dan
Yoon-moon Chuna (2003) mencampurkan limbah serat bubur kertas dalam
campuran beton menghasilkan kuat tarik dan kuat tekan yang lebih tinggi
dari beton normal.
Kemudian Wajima Takaaki, et.al.(2004) mengatakan bahwa paper
sludge setelah dibakar mengandung unsur Ca dalam jumlah tinggi dalam
bentuk anorthite (CaAl2Si2O8) dan gehlenite (Ca2Al2SiO7), unsur tersebut
dapat meningkatkan kekuatan mekanik beton. Gallardo Ronaldo S., dan
Adajar Mary Ann Q. (2006) mengungkapkan bahwa penggantian bubur
kertas 5-10% memperbaiki karakteristik beton.
METODE PEMBUATAN
22
agar kondisi bubur kertas jenuh kering muka (saturated surface dryssd).
Page
Dengan demikian diharapkan air dalam campuran sebesar 0,7 dari
berat semen tidak diserap oleh butiran bubur kertas. Tahap berikutnya
kerikil dan pasir yang sudah tercuci dan saturated surface dry dimasukkan
ke dalam ruang campur, diikuti oleh semen dan air. Selanjutnya mesin
pencampur yang digerak oleh motor listrik dijalankan selama 8 menit,
sehingga adukan homogen. Penuangan beton segar ke dalam cetakan
ukuran panjang 200 mm lebar 100 mm dan tebal 50 mm, kemudian
didiamkan selama 24 jam.
Dimensi spesimen berukuran 200x100x50 mm3. Ada 13 jenis
campuran, setiap campuran terdiri atas 11 papan beton, jadi jumlah
papan keseluruhan 143 buah. Setelah papan beton dilepas dari cetakan,
direndam dalam air selama 3 hari, tanpa mengukur pH air. Selanjutnya
benda uji diangkat dari rendaman, diletakkan dalam ruang terlindung dari
sinar matahari. Penyiraman dengan air pada papan dilakukan pada pagi
dan sore hari sampai dengan umur 28 hari.
Pemeriksaan pada material limbah bubur kertas adalah berat jenis,
modulus kehalusan butir, dan penyerapan air. Kemudian pengujian yang
dilakukan pada papan yaitu: pengamatan ukuran (visual), penyerapan air,
berat per volume, rembesan air, serta kuat lentur.
23
terjadi karena getaran motor listrik yang menggerakkan ayakan
Page
mempengaruhi butiran-butiran pada kondisi basah saling menempel dan
melekat. Kadar air rata-rata bubur kertas dari 3 bentuk
spesimen 66,03%, 67,7%, dan 64,06% dari kubus a 5cm x 5cm x 5cm,
kubus b 15cm x 15cm x 15cm, dan silinder diameter 15 cm dan tinggi 30
cm (d15, t30). Penyerapan air rata-rata hingga 65,35% menandakan
bahwa bubur kertas memiliki sifat menyerap air. Nilai rata-rata tersebut
lebih tinggi 6,535 % dari pada kadar air bubur kertas oleh Ishimoto
(2000). Salah satu penyebabnya adalah karakteristik bubur kertas yang
berbeda. Atau bisa jadi sama yaitu sama-sama dihasilkan dari limbah
produksi kertas yang berbahan baku kertas bekas, tetapi kandungan
unsur dan besar butiran berbeda.
24
mampu berdiri tegak seperti layaknya silinder beton. Hal ini disebabkan
Page
kandungan air dalam massa bubur kertas dalam silinder baja masih tinggi,
dan ikatan antar butiran lebih kecil dari berat butiran. Setelah 4x24jam
dalam cetakan silinder,
bubur kertas berbentuk silinder dapat berdiri dengan tinggi 29,41cm.
Permukaan silinder bubur kertas relatif lebih keras, kandungan air
berkurang.
Pengukuran pada 3 silinder bubur kertas umur 210 hari,
menunjukkan, nilai rata-rata tinggi berkurang 13,2%, diameter berkurang
6,7%, volume berkurang 24,33%, dan berat berkurang 66,895% dari
semula. Posisi silinder tampak sudah tidak vertikal, ada bagian yang
masuk ke dalam seperti lekuk pinggang, demikian juga permukaan alas
bawah dan atas tidak rata. Selain itu bau silinder bubur kertas sangat
menusuk hidung (tidak sedap). Pada beberapa bagian permukaan silinder
setelah 2 x 7 hari mulai ditumbuhi jamur yang berwarna biru gelap hampir
hitam.
25
25%:75%,
Page
dan 0%:100%.
Kini semakin banyak penambahan bubur kertas yang dicampurkan
pada pembuatan papan beton, mempertinggi nilai penyerapan air.
Kenaikan tersebut dikarenakan bubur kertas menyerap air.
Selama papan tidak dalam proses perawatan yaitu 39-28=11 hari,
terjadi penguapan air yang belum terikat secara kimia dalam papan
beton. Lapisan CSH yang keras terbentuk oleh ikatan semen, air, dan
agregat, belum mampu melindungi seluruh butiran bubur kertas dalam
kesatuan bentuk papan (Neville, 1982). Hal ini telah ditegaskan oleh
Ishimoto (2000) bahwa bubur kertas terdiri atas 40% padat dan 60% air.
Papan beton yang mengandung bubur kertas memiliki berat yang
relatif lebih ringan, karena massa yang porus mudah menyerap air. Air
yang terikat secara fisik dalam massa bubur kertas lambat laun menguap
akibat panas sekitar, sehingga terbentuk rongga. Rongga dalam massa
papan membentuk kepadatan berkurang. Jika kepadatan berkurang, maka
kekuatan papan juga menurun.
Uji lentur
papan
Dengan kata lain boleh juga dikatakan kerapatan massa relatif kecil
(meskipun belum dilakukan pemeriksaan dengan alat yang sesuai).
Kepadatan massa papan semakin berkurang, yang disebabkan oleh
substitusi bubur kertas atas pasir yang semakin banyak, berkorelasi
dengan penurunan sifat mekanik beton seperti, kuat tekan, kuat tarik,
26
kuat lentur beton (Nawy, 1986).
Page
SIMPULAN
27 Page
GENTENG SEJUK
Manfaat
Spesifikasi Teknis
28
Ukuran : 38 x 23 1.2 cm
Page
Berat : 2.5 kg/bh
Beban :
80 kg/cm2
Lentur
Manfaat
Spesifikasi Teknis
240 x 60 x 2.5
Ukuran
: cm
Kuat
40 - 50 kg/cm2
Lentur :
29
Page
Menunjang program pembangunan RS/RSS dan Rusun
Proses Pembuatan
SAWIT BLOCK
Manfaat
Spesifikasi Teknis
30Page
Ukuran 8 x 20 x 40 cm
:
31
pengemasan dan distribusinya
Page
Tidak mengandung racun, karena tidak menggunakan cairan kimia yang
berbahaya.
32
menjadi berbagai macam kerajinan tangan ataupun ornamen ornamen.
Page
Namun, dengan teknologi rekayasa yang tepat maka kertas ini dapat
digunakan sebagai bahan dasar pembuatan dinding bangunan, tetapi
tentunya untuk skala bangunan kecil atau bangunan berlantai 1. Secara
teknis, bahan kertas akan mudah menyerap dan mengeluarkan panas di
dalam ruangan dan juga mampu meredam kebisingan. Namun, bahan
kertas ini tidak cocok digunakan di ruang luar atau ruang ruang yang
sering terkena air karena akan merusak kompisisi campuran (semen, air,
dan kertas) dari dinding kertas tersebut, meskipun dalam penerapannya,
dinding kertas ini biasanya sudah dilapisi semen atau diplester bagian
terluarnya.
34
Penggunaan semen yang sedikit.
Page
KEKURANGAN PENERAPAN KERTAS BEKAS (PAPERCRATE) PADA DINDING
Tidak tahan lama terhadap air, apabila dinding jenis ini sering
terkena atau dialiri air, maka komposisi didalamnya akan rusak dan
dinding akan menjadi lemah serta mudah roboh .
Butuh waktu yang relatif lama untuk mempersiapkan papercrate ini
hingga dapat digunakan sebagai material bangunan.
35
Pilihan warna dan ragam yang banyak memberi keuntungan untuk desain-
Page
desain masa kini. Bahan pelapis lantai ini populer di Eropa. Banyak pilihan
warna dan desainnya. Produk ini bisa menjadi alternatif bahan untuk
lantai rumah kita, lantai area komersial, bahkan rumah sakit karena
mudah dipasang, dirawat, dan dibersihkan. Untuk memasangnya hanya
butuh permukaan rata seperti lantai semen, lalu diberi perekat khusus.
Kalau mau afdol, perekatnya juga pakai yang ramah lingkungan.
Sebagai bahan lantai, jika tak lagi dibutuhkan, Linoleum mudah
diurai kembali oleh tanah, alias ramah lingkungan. Inilah yang menjadi
salah satu kelebihannya. Standar Eropa yang ketat tentang material
ramah lingkungan membuat bahan ini dipergunakan sebagai salah satu
alternatif pilihan para desainer. Syarat yang ketat itu bisa dipenuhi oleh
bahan pelapis Linoleum ini. Ada satu hal penting juga yang menjadi
keunggulan, yaitu daya tahannya terhadap panas, dan tahan terhadap
api lebih baik dari plastik dan kain.
Linoleum, bahan yang terbuat dari bahan alami yang terukur dan
dihasilkan dari sumber daya yang bisa diperbaharui. Terdapat setidaknya
enam bahan utama, linseed oil, rasin, woodfloor, limestone, pigment,
jute . Linoleum pada produk lantai terbagi menjadi tiga bentuk produk,
yakni marmoleum yang menampilkan motif-motif warna dan corak alami,
artoleum yang menampilkan corak kayu, dan Walton yang menghasilkan
corak-corak yang memiliki tekstur.
Linoleum yang mudah dibersihkan ini memiliki ketebalan kurang
36
dari 5mm. Panjang satu roll-nya bisa mencapai 32m dengan lebar sesuai
Page
kebutuhan.
Salah satu bagian pohon kelapa yang pada saat ini belum banyak
digunakan adalah tempurung kelapa (batok) kelapa. Tempurung kelapa
yang banyak dijumpai di pasar-pasar tradisional dari sisa pemecahan
buah kelapa saat ini sebagian besar digunakan sebagai bahan bakar.
Sebenarnya, tempurung kelapa (atau sisa berupa pecahan-pecahan)
dapat ditingkatkan kualitasnya menjadi bahan yang lebih bermanfaat
dibanding hanya sebagai bahan bakar saja. Oleh karena itu melalui
rekayasa yang tepat, maka tempurung kelapa dapat dibentuk menjadi
mozaik ubin bahan bangunan yang antik, unik, alami dan menarik
38
perlu diberi nat pada sela sela lantai.
Page
4. Jika digunakan untuk ruang yang sering dilewati oleh pengguna,
sebaiknya dibentuk menjadi sebuah mozaik agar lebih indah.
39
Lebih lunak
Mampu memantulkan cahaya dengan baik
Page
Mampu menyerap panas ruangan dan melepaskannya lagi
mengurangi penggunaan pendingin ruangan di siang hari
40 Page
42
sebuah bangunan.
Page
SPESIFIKASI BAMBU
PENGOLAHAN BAMBU
Page
Bambu biasa kita lihat sebagai ornament yang ditempelkan pada dinding,
dan biasa digunakan sebagi dinding dengan menggunakan ikatan ikatan
pada ujung ujungnya. Namun kali ini yang akan dibahas adalah bambu
sebagai pengganti dinding beton melalui sebuah teknologi rekayasa.
44
bagi kita, bisa digunakan untuk dinding dalam maupun luar. Biasanya
Page
untuk anyaman bambu digunakan bambu bagian kulitnya, sebab ia cukup
kuat terhadap cuaca, dan teksturnya bagus (licin dan mengkilap). Dengan
kelenturan yang dimiliki bambu maka dinding rumah akan lebih tahan
terhadap gaya gaya horizontal seperti angin, gempa, dan gaya gaya
horizontal lainnya. Dengan adanya bambu didalam cor coran beton,
maka volume beton yang digunakan akan berkurang dan menghemat
biaya dan jumlah semen yang digunakan. Racun yang mungin terdapat di
dalam semen dapat terhalangi oleh adanya anyaman bambu.
45
kemungkinan kekuatan di satu titik dan titik lainnya berbeda
Page
Dalam pengolahannya (sebelum diaplikasikan) butuh waktu yang
lama
Tidak mampu menahan beban vertical dengan baik
46
mengecat atap Anda dengan warna putih sebagai ganti warna hitam,
Page
sinar matahari akan dipantulkan kembali ke angkasa, tidak disimpan di
dalam bangunan. Hal itu karena permukaan berwarna putih memiliki
tingkat albedo (daya refleksi) yang lebih tinggi dibanding permukaan
yang berwarna hitam.
Kedua, atap yang lebih dingin bisa mengurangi jumlah energi yang
dibutuhkan untuk mendinginkan ruangan. Dengan mengubah atap
menjadi putih, pemilik gedung dan penghuninya bisa menghemat biaya
listrik hingga 15%.
47
mobil dari jalanan setiap tahun selama 20 tahun!
Page
Nilai tambah lain proses pendinginan atap ini bisa dikombinasikan
dengan sel-sel energi dan pemanas bertenaga surya.
Daftar Isi
pada hunian
Ramah Lingkungan
Ramah Lingkungan
Daftar Pustaka
............................................................................... 44
49Page
DAFTAR PUSTAKA
http://www.slideshare.net/Yourie/recycle-in-architecture. Recycle In
Architecture.
http://puskim.pu.go.id/en/produk-litbang/teknologi-terapan/pemanfaatan-
http://puslit2.petra.ac.id/ejournal/index.php/mts/article/viewFile/17711/176
http://anangsafroni.blogspot.com/2011/06/bambu-sebagai-tulangan-
http://www.hijauku.com/2011/08/04/dinginkan-atap-sejukkan-bumi/.
Lingkungan.
http://www.woodmagmagazine.com/biz-forum/hardwood-amerika-
50Page
benarkah-ini-bahan-bangunan-paling-ramah-lingkungan-di-bumi.
Lingkungan Di Bumi.
http://fariable.blogspot.com/2010/09/kertas-bekas-papercrate_4891.html.
http://www.ideaonline.co.id/iDEA/Peralatan-dan-bahan-
bangunan/Artikel/Bahan-bangunan/Linoleum-Bahan-Pelapis-Lantai-Ramah-
http://www.alpensteel.com/article/108-230-pemanasan-global/1661--
pemilihan-material-bangunan-yang-ramah-lingkungan.html. Pemilihan
http://lifestyle.okezone.com/read/2011/01/25/30/417594/manfaatkan-
http://fariable.blogspot.com/2010/10/tempurung-kelapa-sebagai-bahan-
http://www.hijauku.com/2011/01/27/top-10-green-building-trends-for-