Latar Belakang
Pembahasan
2.1.Pengertian goodwill
Goodwill adalah segala sesuatu yang merupakan bagian dari usaha
perniagaan atau bagian daripada perusahaan untuk mempertinggi nilai daripada
perusahaan itu sebagai kesatuan, misalnya: pesawat telepon, letak perusahaan dan
sebagainya.
Mr. SJ.Fockema Andrea [dalam buku Rechtsgeleerd Handwoordenboek]
menyatakan bahwa Goodwill adalah suatu benda ekonomis tak bertubuh, yang
terjadi dari pada hubungan antara perusahaan dengan para langganan dan
kemungkinan perkembangan yang akan dating.
Goodwill dapat dipindah tangankan bersama dengan urusan perusahaan
dan menjelma dalam balance sebagai laba. Jadi pada hakekatnya goodwill
menampakkan dirinya dalam balance sebagai laba/keuntungan dan bukan dalam
bentuk kerugian. Goodwill menampakkan dirinya dalam balance (neraca) sebagai
laba atau keuntungan dan bukan kerugian dan dapat digambarkan sebagai nilai
lebih (meerwaarde) perusahaan.
Goodwill adalah benda ekonomis yang tidak bertumbuh yang terjadi antara
perusahaan dengan para langganannya dan kemungkinan perkembangan yang akan
datang. Goodwill bukanlah suatu harta perusahaan sehingga tidak dapat
diperjualbelikan tetapi goodwill merupakan bagian urusan perusahaan yang dijual
bersama penjualan perusahaan tersebut.
Kesimpulan
Goodwill adalah salah satu unsur dari urusan perusahaan, yang termasuk dalam
kelompok benda bergerak tak bertubuh atau benda immaterial. Goodwill itu baru ada
pada perusahaan yang berkembang baik, sehingga mendapat banyak laba atau biasa
disebut perusahaan yang mempunyai goodwill.
Adanya Goodwill akan mengakibatkan :
a) Laba dalam balance,
b) Meningkatnya harga saham di atas harga nominal di bursa perniagaan.