Anda di halaman 1dari 2

Berdasarkan wawancara yang dilakukan penulis pada tanggal 1 Maret 2017 di

kediaman narasumber, didapatkan narasumber berinisial LS yang berumur 40 tahun.


Wawancara dilakukan agar memperkuat tinjauan teoritis dalam pembuat makalah ini.
Makalah berbasis masalah ini membahas salah satu kajian dalam mata kuliah
Penyimpangan Sosial yaitu Prostitusi. Narasumber merupakan mantan Pekerja Seks
Komersial.

Hasil wawancara kami dapatkan beberapa fakta, selama berprofesi sebagai


PSK tarif yang dikenakannya dengan kisaran harga 150 ribu sampai dengan 300 ribu
dan dikelola oleh mucikari yang disebut mamih dan om. Narasumber memulai
aktifitas prostitusinya dari jam Sembilan malam. Narasumber berstatus kawin dan
memiliki tiga orang anak, selama beraktifitas narasumber mengatakan pada anak-
anaknya bahwa narasumber bekerja di pabrik shift malam. Suami narasumber tahu
tentang pekerjaannya, bahkan suaminya lah yang menyuruh narasumber menjadi PSK
karena faktor Ekonomi.

Narasumber memutuskan meninggalkan kegiatan PSK setelah mengikuti


kajian keislaman di masjid dekat rumahnya yang membahas bahaya prostitusi yang
memengaruhi kepribadian dan keyakinan narasumber. Tetapi, suami narasumber tidak
menyetujui keputusan tersebut karena alasan Ekonomi. Lambat laun suami dapat
menerima keputusan narasumber yang telah beraktifitas PSK selama 13 tahun dari
tahun 1998. Kini, narasumber membuka warung di rumahnya dan berkehidupan
normal meninggalkan kegiatan prostitusi.

Melihat penyimpangan sosial yang dialami oleh narasumber, kami membahas


hal ini dengan beberapa teori sosial yang ada. Faktor prostitusi pada kasus
narasumber disebabkan dua faktor, internal dan eksternal. Faktor internalnya adalah
karena Ekonomi dan kurangnya keterampilan yang dimiliki oleh narasumber.
Sedangkan eksternalnya adalah dorongan dari suami yang menyuruhnya. Begitupun
dengan faktor yang menyebabkan narasumber berhenti adalah dua faktor, internal dan
eksternal. Narasumber merasa yang dilakukannya adalah menyimpang dan akhirnya
tersadarkan dari kajian keislaman pada faktor internal, sedangkan faktor eksternalnya
adalah pandangan masyarakat yang memiliki nilai bahwa prostitusi adalah hal yang
meyimpang.

Anda mungkin juga menyukai