Anda di halaman 1dari 1

DAFTAR PUSTAKA

Badan Standarisasi Nasional. (2002). Tata Cara Perhitungan Struktur Beton


Untuk Bangunan Gedung. SNI-03-2847-2002. Bandung.

Badan Standarisasi Nasional. (2012). Tata Cara Perencanaan Ketahanan Gempa


Untuk Struktur Bangunan Gedung dan Non Gedung. SNI-03-1726-2012.
Jakarta.

Bambang Budiono. (2013). Konsep SNI Gempa 1726-2012. Jakarta.

Badan Standarisasi Nasional. (1989). Pedoman Perencanaan Pembebanan Untuk


Rumah dan gedung. SNI-03-1727-1989. Bandung.

Benjamin Lumantarna. (1999). Pengantar Analisis Dinamis Dan Gempa.


Surabaya.

Evi Rine Hartuti. (2009). Buku Pintar Gempa. Jogjakarta.

Fakultas Teknik. (2013). Pedoman Penulisan Tugas Akhir. Untad Palu.

Fatmawati Amir. (2012). Evaluasi Kerentanan Bangunan Gedung Terhadap


Gempa Bumi Dengan Rapid Visual Screening (RVS) Berdasarkan FEMA
154. Majalah Infrastruktur. (www.google.com). (Diakses 24 Juni 2014)

Prijasambada dan Hari Nugraha Nurjaman. (Tanpa Tahun). Tata Cara


Perancangan Beton Pracetak Untuk Bangunan Gedung Rusunawa T-24
Kemen.PU, Efisiensi Terhadap Sistem Konvensional.

Propinsi Daerah Istimewa Yogyakarta. (Tanpa Tahun). Kegiatan Penyusunan


Panduan Praktis Perancangan, Pembuatan dan Pengawasan Rumah
Tahan Gempa Sampai Dengan 3 Lantai. Draft Laporan Final.
Yogyakarta.

Rachmat Purwono. (2010). Perencanaan Struktur Beton Bertulang Tahan Gempa.


Edisi keempat. Surabaya.

Satyarno dkk. (2012). Belajar SAP2000 Analisis Gempa. Seri 2. Yogyakarta.

Suharjanto. (2013). Rekayasa Gempa. Yogyakarta.

Widodo Pawirodikromo. (2012). Seismologi Teknik dan Rekayasa Kegempaan.


Yogyakarta.

Wiryanto Dewabroto. (2007). Aplikasi Rekayasa Konstruksi Dengan SAP2000


Edisi Baru. Jakarta.

Anda mungkin juga menyukai